{"title":"Meningkatkan Kedisiplinan Mengerjakan Tugas Tepat Waktu Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Matauli Pandan","authors":"Setyo Lelono","doi":"10.24114/icp.v1i2.26700","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/icp.v1i2.26700","url":null,"abstract":"This study aims to determine the condition of students before and after guidance and counselingservices are carried out using the group guidance model, as well as to determine the effectiveness of groupguidance services in improving the discipline of doing assignments from subject teachers on time. Theresearcher divides this action research into three parts, namely the initial activity of choosing class XI IPS asthe research sample because in this class the most violations occur. The results showed that in the initialconditions students who committed violations did not do assignments on time 7 times and above in class XIIPS as many as 8 students with the details of class XI IPS 1 as many as 3 students, class XI IPS 2 as many as3 students and class XI IPS 3 as many as 3 students. 2 students. The number of violations of the initialconditions before the BKp was carried out was 87 violations. After BKp cycle I there was a decrease in thenumber of violations by 37 (42.53%). In the BKp cycle II the number of violations decreased from 50 to 15violations, so that in the second cycle BKp there was a decrease in violations by 35 (70%). After the BKpcycle II, reflection was carried out and continued with the BKp cycle III. In cycle III BKp activities, thenumber of violations which was originally 15 decreased to 0 (100%) violations or no violations occurred.","PeriodicalId":255078,"journal":{"name":"INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY","volume":"07 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130776884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Manajemen Stres untuk Menurunkan Stres Pada Santri Pesantren ArRaudhatul Hasanah Medan","authors":"Sri Suryani","doi":"10.24114/icp.v1i1.22270","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/icp.v1i1.22270","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat stres sebelum dan setelah pelatihan manajemen stres pada santri ArRaudlatul Hasanah. Subjek penelitian berjumlah 42 subjek yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 21 orang sebagai kelompok eksperimen dan 21 orang sebagai kelompok kontrol. Subjek penelitian merupakan santri kelas 1 Tsanawiyah yang mempunyai stress pada tingkat tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala stres.Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest, non equivalent kontrol group design. Analisis penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dengan uji hipotesis menggunakan analisis uji t-test untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pelatihan manajemen stres dalam menurunkanstres pada kelompok eksperimen. Hasil penelitian yaitu pada pre test dan post test stres menunjukkan bahwa ada perbedaan stres pada kelompok ekperimen dengan nilai t= 8,388, p=0,000, p<0,05. Kesimpulan daripenelitian ini adalah adaperbedaan tingkat stres yang signifikan pada kelompok eksperimen setelahdiberikan pelatihan manajemen stres.","PeriodicalId":255078,"journal":{"name":"INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128604224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Resiliensi Akademik Pada Siswa Penggemar K-Pop di Kelas VIII SMP Negeri 39 Medan","authors":"Dhylla Puspitasari, Asih Menanti","doi":"10.24114/icp.v1i1.22363","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/icp.v1i1.22363","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok pada siswa penggemar k-pop kelas VIII di SMP Negeri 39 Medan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan jenis pretest-posttest one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa penggemar k-pop kelas VIII dengan 3 orang yang memiliki skor resiliensi akademik rendah dan 3 orang yang memiliki skor resiliensi akademik sedang. Instrumen yang digunakan adalah Resilience Question Test (RQT). Instrumen diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat adakah pengaruh signifikan pemberian layanan bimbingan kelompok pada siswa penggemar k-pop. Maka dapat diperoleh hasil perhitungan dengan skor test awal (pre-test) diperoleh niai rata-rata = 98,5 sedangkan skor post-test diperoleh nilai rata-rata = 136,67. Artinya skor rata-rata siswa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok lebih tinggi daripada sebelum mendapat layanan bimbingan kelompok. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa pada uji jenjang Wilcoxon diperoleh Jhitung = 6 dengan α = 0,05 dan n = 6 maka Jtabel = 0. Dari data tersebut terlihat bahwa Jhitung > Jtabel dimana 6 > 0. Artinya hipotesis diterima. Hal ini berarti, ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap resiliensi akademik pada siswa penggemar k-pop kelas VIII SMP Negeri 39 Medan. Layanan bimbingan kelompok memberikan pengaruh sebesar 38% terhadap peningkatan resiliensi akademik pada penggemar k-pop kelas VIII SMP Negeri 39 Medan.","PeriodicalId":255078,"journal":{"name":"INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129257322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelaksanaan Bimbingan Islami melalui Kegiatan Halaqah dalam Membentuk Karakter Siswa di Sdit Tadzkia Langsa","authors":"Fitria Ramadanti, Dedy Surya, M. Nasir","doi":"10.24114/icp.v1i1.22360","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/icp.v1i1.22360","url":null,"abstract":"Halaqah merupakan bentuk kegiatan bimbingan islami dari seorang murabbi kepada mutarabbi melalui pertemuan mingguan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan bimbingan islami melalui kegiatan halaqah serta dampaknya pada pembentukan karakter anak dan dukungan serta hambatan terkait kegiatan tersebut di SDIT Tadzkia Langsa. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Tadzkia Langsa dengan subjek penelitian tujuh orang. Data penelitian kualitatif ini dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kemudian di analisis dengan menggunakan analisis domain yaitu memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh dari objek/penelitian atau situasi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan islami melalui kegiatan halaqah dalam membentuk karakter siswa SDIT Tadzkia Langsa adalah dalam bentuk mau’izatun hasanah, yaitu membimbing dengan cara yang lemah lembut, menasehati anak dengan perkataan yang baik, sehingga secara tidak langsung cara ini dapat membentuk karakter anak menjadi lemah lembut, sopan santun. Dampak dari kegiatan tersebut bagi peserta didik ialah adanya perubahan prilaku menjadi semakin baik dan semakin islami, seperti lebih santun terhadap guru di sekolah dan orang tua di rumah, Munculnya kesadaran diri siswa untuk mengingatkan satu sama lain, lebih percaya diri, fokus dalam belajar, serta lebih tekun dalam menghafal. Faktor yang mendukung kegiatan tersebut ialah fasilitas memadai yang di berikan pengelola sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kedisplinan peserta halaqah untuk menghadiri kegiatan yang masih rendah serta waktu pelaksanaan yang masih terlalu singkat.","PeriodicalId":255078,"journal":{"name":"INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133207407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bimbingan Karir dalam Mengembangkan Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan (Sudi Kasus di SMP Negeri 2 Lokop Kec. Lokop Serbajadi)","authors":"Khadijah Khadijah, Mawardi Siregar, Rizky Andana Pohan","doi":"10.24114/icp.v1i1.22271","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/icp.v1i1.22271","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah minat siswa dalam melanjutkan pendidikan dan bagaimanakah pelaksanaan bimbingan karir dalam mengembangkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Lokop. Metode yang digunakan kualitati dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data di analisis menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu menggambarkan fenomena yang ada di lapangan. Hasil penelitian yang dilakukan yaitu pertama, lemahnya minat siswa dalam melanjutkan pendidikan setelah tamat dari SMP Negeri 2 Lokop, dapat di lihat pada Tahun 2016 hanya 45% dan pada Tahun 2017 55% yang melanjutkan pendidikan, hal tersebut dapat diketahui dari indikator minat yaitu: : 1) perhatian siswa semakin berkembang terhadap pendidikan 2. Perasaan senang 3) ketertarikan 4) keingian dan 5) siswa tidak giat dalam belajar. Kedua, pelaksanaan bimbingan karir, layanan yang dierapkan dalam pelaksanaan bimbingan karir ialah a. Layanan orientasi b. Layanan informasi c. layanan bimbingan kelompok dengan metode ceramah dan diskusi langkah-langkah pelaksanaan bimbingan karir ialah, tahap pertama pendahuluan kedua tahap inti ketiga tahap penutup dan evaluasi. Hasil dari pelaksanan bimbingan karir ini, berhasil dapat dilihat pada Tahun 2018 66% dan pada Tahun 2019 75% siswa yang melanjutkan pendidikan, dapat ketahui dari indikator minat: 1) perhatian siswa semakin berkembang terhadap pendidikan 2. Perasaan senang 3) ketertarikan 4) keingian dan 5) siswa terlihat semakin giat dalam belajar.","PeriodicalId":255078,"journal":{"name":"INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128600287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Penyalahgunaan Instagram Pada Siswa Kelas X SMA Dharma Pancasila Medan Tahun Ajaran 2019/2020 dan Impilikasinya Terhadap Layanan Informasi di Sekolah","authors":"Stephanie Anatasya, A. Murad","doi":"10.24114/icp.v1i1.22362","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/icp.v1i1.22362","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penyalahgunaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan Instagram pada siswa kelas X SMA Dharma Pancasila Medan dan implikasi dari temuan penelitian tentang penyalahgunaan Instagram bagi layanan informasi BK di sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif jenis penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Dharma Pancasila Medan yang terdiri dari 3 orang siswa. Hasil penelitian ini adalah keadaan penyalahgunaan dari pengguna aktif Instagram di kelas X SMA Dharma Pancasila Medan yang berjumlah 97 siswa, didapatkan hasil 3 orang siswa yang melakukan penyalahgunaan Instagram. Siswa laki-laki 2 orang dan siswa perempuan 1 orang, dengan penyalahgunaan mengikuti (follow) dan menyukai postingan foto dan video 18+ (delapan belas tahun ke atas), serta menyukai video yang berkaitan dengan penghinaan ras di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa-siswa tersebut dapat melakukan penyalahgunaan Instagram adalah kurangnya pengetahuan tentang bentuk penyalahgunaan dan penyebaran pornografi di Instagram, faktor teman di Instagram dan kurangnya pengawasan dari orangtua. Implikasi atau dampak penyalahgunaan Instagram bagi layanan informasi di sekolah SMA Dharma Pancasila Medan untuk siswa kelas X adalah pemberian layanan informasi dengan materi pencegahan pornografi.","PeriodicalId":255078,"journal":{"name":"INDONESIAN COUNSELING AND PSYCHOLOGY","volume":"9 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113959860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}