{"title":"Perancangan User Interface (UI) dan User Experience (UX) Blue Economy Application: Inovasi Blue Economy dalam Mewujudkan Sustainable Sea","authors":"Hidayah Ramadani, Bunga Putri Tatwo","doi":"10.30595/pspfs.v5i.721","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v5i.721","url":null,"abstract":"Negara kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau. Laut merupakan salah satu kekayaan alam perairan Indonesia seperti danau, rawa dan selat, menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati laut. Akan tetapi banyak kegiatan yang mengakibatkan degrasdasi laut, penurunan jumlah produksi penangkapan ikan hampir setiap tahun juga disebabkan oleh eksploitasi nelayan tahun sebelumnya (overfishing) dan eksploitasi sumber daya ikan yang tidak terkendali di beberapa wilayah perairan. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah program berkonsep blue economy berdasarkan program Kementerian Kelautan dan Perikanan. Desain User Interface (UI) dan User Experience (UX) Bluemy App merupakan desain aplikasi yang dapat mendukung Blue Economy. Desain dari Bluemy App ini menggunakan metode prototyping yang dimulai dengan kajian literatur, analisis kebutuhan pengguna, desain prototipe, dan evaluasi prortotipe. Dengan adanya Bluemy App ini maka semua elemen baik dari nelayan, masyarakat, dan juga pemerintah menjadi kesatuan yang tak terpisahkan dalam merawat ekosistem laut. Dimana nelayan dapat mengoptimalkan hasil menjadi produk industri hilir yang berkualitas tinggi. Dan masyarakat umum dapat memperoleh produk yang berkualitas. Serta pemerintah dapat mengoptimalkan perannya dalam menyediakan wadah untuk berjalanannya system Blue App ini. Kebijakan learning, marketing, dan donating dalam Bluemy App pada konsep Economy Blue dan SDGs dapat menjadi keberhasilan yang membawa dampak luar biasa untuk laut keberlanjutan dan ekonomi masyarakat.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122414212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Struktur Komunitas dan Potensi Cadangan Karbon Ekosistem Mangrove di Pesisir Timur Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas","authors":"Lucky Syarif","doi":"10.30595/pspfs.v5i.735","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v5i.735","url":null,"abstract":"Ekosistem mangrove merupakan salah satu dari tiga ekosistem penting di pesisir yang dapat mereduksi gas CO2 di atmosfer sebagai mitigasi pemanasan global. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis struktur komunitas dan potensi cadangan karbon ekosistem mangrove serta menganalisis hubungan kerapatan dan diameter batang terhadap karbon bio massa. Penelitian ini dilaksanakan bulan Desember 2009 sampai Maret 2020 dengan metode survey. Penentuan stasiun penelitian menggunakan purposive sampling. Pengambilan data vegetasi mangrove dilakukan menggunakan transek petakan kuadran (transect plot) ukuran 10 m x 10 m. Jumlah stasiun pengamatan ditentukan sebanyak 6 stasiun dengan tiga plot tiap transek. Potensi cadangan karbon pada ekosistem mangrove diperoleh dari perhitungan karbon biomassa atas permukaan, karbon biomassa bawah permukaan dan karbon pada sedimen. Perhitungan karbon biomassa menggunakan persamaan alometrikper jenis mangrove.Hasil penelitian terdapat 5 jenis mangrove, yaitu: Rhizophoraapiculata, R.mucronata, Bruguieragymnorrhiza, Ceriopstagal dan Xylocarpusgranatum. Rata-rata total kerapatan kelas pohon sebesar 1617 ± 392 ind/ha, kerapatan kelas anakan sebesar 1550 ± 578 ind/ha dan kerapatan kelas semai sebesar 2739 ± 1089 ind/ha. Tidak ditemukan perbedaan nilai kerapatan yang signifikan (P>0,05) antar stasiun pengamatan baik pada kelas pohon, anakan dan semai. Secara keseluruhan, komunitas mangrove di Pesisir Timur Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas didominasi oleh jenis R.apiculata yang ditunjukkan oleh nilai INP rata-rata total tertinggi, yaitu 120,80 %. Ekosistem mangrove di Pesisir Timur Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas memiliki potensi cadangan karbon yang besar yaitu sebesar 61.801,64 ton C dengan nilai rata-rata total sebesar 464,29 ± 170,84 ton/ha. Jumlah tersebut ekuivalen dengan 123.603,28 kg CO2 yang dapat diserap oleh ekosistem mangrove. Berdasarkan analisis statistik (korelasi Pearson) diperoleh bahwa kerapatan tidak memiliki hubungan terhadap nilai cadangan karbon bio massa (P>0,05), sedangkan diameter batang memiliki hubungan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap karbon bio massa dengan derajat hubungan yang kuat.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127888948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Program Kawasan Rumah Pangan Lestari di Kota Samarinda","authors":"Wawan Banu Prasetyo, Afrilia Tri Widyawati","doi":"10.30595/pspfs.v4i.534","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.534","url":null,"abstract":"Penelitian yang mengambil lokasi di Kota Samarinda ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana implementasi program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kota Samarinda, dengan fokus untuk melihat karakteristik pelaksanaan program dan menganalisis sejauh mana kontribusi program bagi perekonomian keluarga penerima manfaat program. Penelitian ini menggunakan metode analisis campuran yang mengelaborasikan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan melalui metode survey dengan menyebarkan kuesioner terhadap seluruh anggota kelompok penerima manfaat program KRPL bersumber dari dana APBN 2021 yang berjumlah 120 orang. Analisis kualitatif digunakan untuk memperkuat analisis kuantitatif, melalui metode wawancara mendalam terhadap aparat Dinas Ketahanan Pangan Kota Samarinda dan pendamping kelompok. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik kelompok penerima manfaat program KRPL sebagian besar adalah ibu rumah tangga usia produktif dengan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Implementasi program KRPL memiliki potensi yang perlu ditumbuhkan untuk meningkatkan manfaat ekonomi program. Walaupun saat ini, program KRPL masih sebatas untuk konsumsi sendiri dan berkontribusi mengurangi pengeluaran domestik untuk pangan, namun jika digarap dengan serius dan berkelanjutan dengan skala yang lebih luas, progam ini dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan di perkotaan.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"249 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121826444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemberian Larutan Daun Pepaya Pada Lele yang Diinfeksi Aeromonas hydrophila Ditinjau dari Histopatologi Insang, Kulit, dan Otot","authors":"Dewi Susylowati, Sri Andayani, M. S. Widodo","doi":"10.30595/pspfs.v4i.514","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.514","url":null,"abstract":"Histopatologi dapat memberikan gambaran perubahan atau kelainan pada level jaringan. Parameter utama pada penelitian ini adalah histopatologi insang, kulit, dan otot. Penelitian menggunakan dua kontrol yaitu kontrol normal (tanpa infeksi dan tanpa perlakuan daun pepaya) dan kontrol infeksi (tanpa paparan larutan daun pepaya). Lima perlakuan yang digunakan yaitu pengobatan dengan paparan larutan daun pepaya dengan dosis 10, 15, 20, 25 dan 30 mg/mL. Hasil penelitian menunjukkan insang dan kulit ikan normal tidak mengalami hiperplasia. Otot ikan normal terlihat kompak dan rapat antara sel yang satu dengan yang lainnya. Insang dan kulit ikan yang terinfeksi mengalami kerusakan jaringan. Kerusakan jaringan juga terjadi pada perlakuan pengobatan paparan larutan daun pepaya berupa hiperplasia dengan tingkat radang, degenarasi, dan nekrosis yang berbeda-beda. Hasil skoring ikan terinfeksi tanpa pengobatan memiliki memiliki nilai yang hampir sama dengan perlakuan pengobatan pada paparan larutan daun pepaya dosis 25 dan 30 mg/mL. Hal ini diakrenakan larutan dnegan konsentrasi tinggi memberikan efek toksik. Sebaliknya, dosis 10 mg/mL kurang efektif untuk pengobatan karena bersifat bakteriostatik yaitu hanya menahan pergerakan bukan membunuh bakteri. Dosis yang tepat untuk membunuh bakteri dan tidak bersifat toksik adalah pengobatan dengan paparan larutan daun pepaya dosis 15 dan 20 mg/mL. Hal tersebut didukung oleh kelulushidupan ikan lele.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126928219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aplikasi Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana (Bals.) pada Tanaman Padi dan Pengaruhnya Terhadap Preferensi Oviposisi Imago Wereng Batang Coklat (Nilaparvata Lugens Stal)","authors":"Yolma Hendra, Trizelia Trizelia, My Syahrawati","doi":"10.30595/pspfs.v4i.539","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.539","url":null,"abstract":"Wereng batang coklat (Nilaparvata lugens Stal.) merupakan hama utama yang menyebabkan rendahnya produksi tanaman padi. Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan agens hayati. Salah satunya cendawan Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh cendawan B bassiana yang diinokulasikan melalui benih padi selama 24 jam terhadap preferensi oviposisi imago Wereng Batang Coklat (WBC). Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari empat isolat B.bassiana yaitu: BbJg, BbWS, Pb211, Td312 dan kontrol. Konsentrasi B. bassiana yang digunakan adalah 108 konidia/ml. Data yang didapat diolah dengan menggunakan sidik ragam atau analisis of variance (ANOVA), dan dilanjutkan dengan uji LSD taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat cendawan B. bassiana mampu mengkolonisasi semua bagian tanaman padi dan tingkat kolonisasi tertinggi terdapat pada daun. Kemampuan kolonisasi dipengaruhi oleh jenis isolat. Keberadaan cendawan B. bassiana di dalam jaringan tanaman padi memberikan pengaruh negatif terhadap preferensi oviposisi imago betina WBC. Jumlah telur yang diletakkan imago lebih sedikit pada tanaman padi yang diaplikasi B. bassianadan persentase telur yang menetas juga lebih rendah dibandingkan dengan control. Cendawan B. bassiana dengan kode BbWS adalah yang terbaik dalam menghambat peletakan telur dan menekan persentase telur menetas WBC.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132048174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Subhi Nur Faiz, Arif Prashadi Santosa, D. Afifah, Agus Mulyadi Purnawanto
{"title":"Karakteristik Minuman Sinbiotik Soyghurt Kedelai Kuning (Glycine max ) dan Kedelai Hitam (Glycine soja L.) dengan Penambahan Inulin pada Konsentrasi yang Berbeda","authors":"Subhi Nur Faiz, Arif Prashadi Santosa, D. Afifah, Agus Mulyadi Purnawanto","doi":"10.30595/pspfs.v4i.529","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.529","url":null,"abstract":"Minuman sinbiotik merupakan minuman yang mengandung bakteri probiotik sekaligus prebiotik sebagai substrat bakteri probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kedelai, konsentrasi inulin dan interaksi yang berpengaruh terhadap karakteristik proksimat dan organoleptik sinbiotik soyghurt. Penelitian dilakukan di Laboratorium Agroteknologi dasar Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Purwokerto mulai bulan april hingga juni 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama jenis kedelai: Kedelai kuning (Glycine max) tidak dikupas (K1), kedelai kuning (Glycine max) dikupas (K2), kedelai hitam (Glycine Soja L.) dikupas (K3) dan kedelai hitam (Glycine Soja L.) tidak dikupas K4. Faktor kedua konsentrasi Inulin: 0% (I0), 3% (I1), 5% (I2), dan 7% (I3). Variabel pengamatan pengukuran pH, kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar karbohidrat, kadar lemak, kadar serat, uji viabilitas bakteri asam laktat, aktivitas antioksidan dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan jenis kedelai hitam tidak dikupas (K4) memiliki karakteristik proksimat dan organoleptik yang paling baik dan memiliki nilai berturut-turut yaitu pH 4,48, kadar air 86,35, protein 7,03, karbohidrat 5,44, lemak 1,01, serat 9,44, antioksidan 47,71, warna 4,15 (Netral) dan keseluruhan 4,45 (Netral). konsentrasi inulin 7% memiliki karakteristik proksimat dan organoleptik yang paling baik memiliki nilai berturut-turut yaitu pH 4,32, kadar air 83,54, protein 4,58, karbohidrat 10,87, lemak 0,84, serat 8,38, BAL 23,50x108 CFU/ml dan rasa 4,36 (Netral). Interaksi K4I3 (kedelai hitam tidak dikupas) antara jenis kedelai dan konsentrasi inulin berpengaruh terhadap karakteristik proksimat dan organoleptic memiliki nilai berturut-turut yaitu pH 4,30, kadar air 84,29, protein 6,29, kadar abu 0,21, karbohidrat 8,32, lemak 0,89, serat 12,39, BAL 25x108 CFU/ml, antioksidan 50,93, warna 3,95 (Netral), aroma 4,5 (Netral), rasa 4,4 (Netral), Kelembutan 4,3 (Netral) dan keseluruhan 4,25 (Netral).","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"564 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131479767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas Dalam Pengembangan Pertanian Organik","authors":"S. Suwarsito, Aman Suyadi, Hindayati Mustafidah","doi":"10.30595/pspfs.v4i.531","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.531","url":null,"abstract":"Kegiatan budidaya pertanian masyarakat di Desa Sambirata belum menerapkan teknologi pertanian organik. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Sambirata mengenai teknologi budidaya pertanian organik di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Kelompok mitra sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah anggota kelompok tani di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat menggunakan metode aktif interaktif melalui kegiatan penyuluhan. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi sosialisasi program, penyuluhan, dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan anggota kelompok tani di Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas mengenai teknologi budidaya pertanian organik yang ramah lingkungan.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133151826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ibnu Sutrisno, Endah Wahyurini, Heti Herastuti, Muhammad Noor Ariefin
{"title":"Pertumbuhan dan Hasil Jagung Ungu (Zea mays L. ceratina Kulesh) Pada Pola Baris Tanam dan Macam Pupuk Kandang","authors":"Ibnu Sutrisno, Endah Wahyurini, Heti Herastuti, Muhammad Noor Ariefin","doi":"10.30595/pspfs.v4i.543","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.543","url":null,"abstract":"Tanaman jagung ungu merupakan salah satu komoditas pangan yang banyak mengandung antosianin, namun masih kurang baik dalam teknik budidayanya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pola baris terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ungu, serta mengetahui jenis pupuk kandang yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ungu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Februari 2020 di kebun percobaan Wedomartani Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama terdiri 3 aras yaitu: satu baris, dua baris dan kombinasi satu baris dan dua baris. Faktor kedua adalah jenis pupuk kandang terdiri 3 aras yaitu, pupuk kandang ayam 4,2 kg/petak, pupuk kandang sapi 4,2 kg/petak dan pupuk kandang kambing 4,2 kg/petak. Data pengamatan di analisis secara statistik menggunakan uji Analysis of Varians (ANOVA) pada jenjang nyata 5% dan yang terdapat beda nyata dilakukan dengan uji jarak berganda Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan yang paling baik ditunjukkan pada pola baris dua baris pada parameter tinggi tanaman dan hasil yang paling baik ditunjukkan pada kombinasi pola baris satu dan dua dan perlakuan pupuk kandang ayam pada parameter panjang tongkol tanpa kelobot. Pertumbuhan yang paling baik ditunjukkan pada pupuk kandang ayam (P3) pada parameter Panjang tongkol tanpa kelobot.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122837416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Hidayati, Afif Sofiyan Abdul Aziz, Arif Mahdiana, N. Prayogo
{"title":"Akumulasi Logam Berat Cd Pada Matriks Air, Sedimen, dan Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) di Sungai Tajum Kabupaten Banyumas Jawa Tengah","authors":"N. Hidayati, Afif Sofiyan Abdul Aziz, Arif Mahdiana, N. Prayogo","doi":"10.30595/pspfs.v4i.520","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.520","url":null,"abstract":"Kadmium (Cd) merupakan logam berat berbahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Cd pada matriks air, sedimen, dan ikan nilem (O. hasselti) di Sungai Tajum, Banyumas serta mengetahui tingkat pencemaran Cd berdasarkan Single Pollution Index (Pi), Contamination Factor (CF), Index of Geoaccumulation (Igeo), Bioaccumulation Factor (BAF), Estimated Daily Intake (EDI), dan Target Hazard Quotient (THQ). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Lokasi penelitian dibagi menjadi 5 stasiun dengan 3 kali ulangan pengambilan sampel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kandungan Cd pada air berkisar 0,009-0,030 mg/L, sedimen berkisar 0,320-0,533 mg/kg, dan ikan nilem berkisar 0,010-0,029 mg/kg. Kandungan Cd pada air telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) menurut PP RI No. 22 Tahun 2021, kandungan Cd pada sedimen menurut pedoman Canadian Council of Ministers of the Environment (CCME) masih dalam NAB. Kandungan Cd pada ikan nilem tidak melebihi NAB yang ditentukan oleh Kepmen-KKP No. 37 Tahun 2019 dan BPOM No. 5 Tahun 2018. Tingkat pencemaran di Sungai Tajum menunjukkan kategori slight pollution – mild pollution berdasarkan Pi, tercemar sedang berdasarkan CF, berdasarkan Igeo tidak tercemar hingga sedang, berdasarkan BAF organisme memiliki kemampuan dan kurang mampu mengakumulasi Cd, berdasarkan EDI termasuk kategori tinggi, dan berdasarkan THQ terdapat resiko. Hal ini menunjukkan Cd akan semakin meningkat dan ikan hasil tangkapan pada Sungai Tajum apabila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan masalah kesehatan serius.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117228384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penyebaran Informasi Inovasi Teknologi Hasil Penelitian Pertanian Melalui Pameran di Kalimantan Timur","authors":"Wawan Banu Prasetyo, Nunik Wahyu L","doi":"10.30595/pspfs.v4i.535","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.535","url":null,"abstract":"Penyebaran Informasi Inovasi Teknologi Pertanian merupakan kegiatan untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian kepada pengguna. Pengkajian penyebaran inovasi teknologi pertanian melalui pameran dilaksanakan pada tanggal 25-28 April 2019 pada Pameran Kaltim Fair di Samarinda Kalimantan imur. Tujuan pengkajian adalah untuk mengetahui persepsi pengunjung terhadap materi pameran, bahan pendukung pameran, penjaga stan, serta untuk menggali umpan balik yang berkaitan dengan informasi/inovasi teknologi pertanian yang dibutuhkan dan saran perbaikan bagi pelaksanaan pameran di masa mendatang. Berdasarkan hasil pengkajian terhadap 60 pengunjung, 84,12% responden menyatakan materi yang disajikan telah sesuai dengan tema pameran dan 73,83% menyatakan sesuai dengan kebutuhan. Hampir seluruh responden menyatakan materi yang ditampilkan cukup menarik, penyajian alat bantu peraga menarik, dan pemandu pameran mampu memberikan informasi dengan baik kepada pengunjung. Hampir seluruh responden menyatakan cukup puas, puas, dan sangat puas terhadap materi pameran yang ditampilkan. Penggunaan alat peraga dalam format teknologi informasi dan demontrasi, peningkatan kualitas dan kuantitas pemandu, serta sosialisasi/promosi yang lebih gencar perlu dilakukan agar penyebaran inovasi teknologi melalui pameran dapat lebih diketahui oleh masyarakat luas.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116048193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}