Akumulasi Logam Berat Cd Pada Matriks Air, Sedimen, dan Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) di Sungai Tajum Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

N. Hidayati, Afif Sofiyan Abdul Aziz, Arif Mahdiana, N. Prayogo
{"title":"Akumulasi Logam Berat Cd Pada Matriks Air, Sedimen, dan Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) di Sungai Tajum Kabupaten Banyumas Jawa Tengah","authors":"N. Hidayati, Afif Sofiyan Abdul Aziz, Arif Mahdiana, N. Prayogo","doi":"10.30595/pspfs.v4i.520","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kadmium (Cd) merupakan logam berat berbahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Cd pada matriks air, sedimen, dan ikan nilem (O. hasselti) di Sungai Tajum, Banyumas serta mengetahui tingkat pencemaran Cd berdasarkan Single Pollution Index (Pi), Contamination Factor (CF), Index of Geoaccumulation (Igeo), Bioaccumulation Factor (BAF), Estimated Daily Intake (EDI), dan Target Hazard Quotient (THQ). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Lokasi penelitian dibagi menjadi 5 stasiun dengan 3 kali ulangan pengambilan sampel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kandungan Cd pada air berkisar 0,009-0,030 mg/L, sedimen berkisar 0,320-0,533 mg/kg, dan ikan nilem berkisar 0,010-0,029 mg/kg. Kandungan Cd pada air telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) menurut PP RI No. 22 Tahun 2021, kandungan Cd pada sedimen menurut pedoman Canadian Council of Ministers of the Environment (CCME) masih dalam NAB. Kandungan Cd pada ikan nilem tidak melebihi NAB yang ditentukan oleh Kepmen-KKP No. 37 Tahun 2019 dan BPOM No. 5 Tahun 2018. Tingkat pencemaran di Sungai Tajum menunjukkan kategori slight pollution – mild pollution berdasarkan Pi, tercemar sedang berdasarkan CF, berdasarkan Igeo tidak tercemar hingga sedang, berdasarkan BAF organisme memiliki kemampuan dan kurang mampu mengakumulasi Cd, berdasarkan EDI termasuk kategori tinggi, dan berdasarkan THQ terdapat resiko. Hal ini menunjukkan Cd akan semakin meningkat dan ikan hasil tangkapan pada Sungai Tajum apabila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan masalah kesehatan serius.","PeriodicalId":253602,"journal":{"name":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceedings Series on Physical & Formal Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/pspfs.v4i.520","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kadmium (Cd) merupakan logam berat berbahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Cd pada matriks air, sedimen, dan ikan nilem (O. hasselti) di Sungai Tajum, Banyumas serta mengetahui tingkat pencemaran Cd berdasarkan Single Pollution Index (Pi), Contamination Factor (CF), Index of Geoaccumulation (Igeo), Bioaccumulation Factor (BAF), Estimated Daily Intake (EDI), dan Target Hazard Quotient (THQ). Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Lokasi penelitian dibagi menjadi 5 stasiun dengan 3 kali ulangan pengambilan sampel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kandungan Cd pada air berkisar 0,009-0,030 mg/L, sedimen berkisar 0,320-0,533 mg/kg, dan ikan nilem berkisar 0,010-0,029 mg/kg. Kandungan Cd pada air telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) menurut PP RI No. 22 Tahun 2021, kandungan Cd pada sedimen menurut pedoman Canadian Council of Ministers of the Environment (CCME) masih dalam NAB. Kandungan Cd pada ikan nilem tidak melebihi NAB yang ditentukan oleh Kepmen-KKP No. 37 Tahun 2019 dan BPOM No. 5 Tahun 2018. Tingkat pencemaran di Sungai Tajum menunjukkan kategori slight pollution – mild pollution berdasarkan Pi, tercemar sedang berdasarkan CF, berdasarkan Igeo tidak tercemar hingga sedang, berdasarkan BAF organisme memiliki kemampuan dan kurang mampu mengakumulasi Cd, berdasarkan EDI termasuk kategori tinggi, dan berdasarkan THQ terdapat resiko. Hal ini menunjukkan Cd akan semakin meningkat dan ikan hasil tangkapan pada Sungai Tajum apabila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan masalah kesehatan serius.
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信