{"title":"SKRINING PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN (VISUS) PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS V DI LINGKUP KERJA PUSKESMAS MATIRODECENG, KABUPATEN PINRANG, SULAWESI SELATAN","authors":"Arlina Wiyata Gama","doi":"10.24252/ALAMI.V3I2.9497","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V3I2.9497","url":null,"abstract":"Penglihatan memerankan peranan penting dalam masa kanak-kanak, dan memiliki implikasi serius terhadap potensi belajar anak yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Secara Global, hampir 18,9 juta anak di bawah usia 15 tahun mengalami gangguan penglihatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran prevelensi penurunan ketajaman penglihatan pada siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 5 di wilayah kerja Puskesmas Matirodeceng Kabupaten Pinrang. Penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional dan teknik total sampling telah dilakukan pada bulan Oktober 2017 di 6 Sekolah Dasar yang berada di wilayah kerja Puskesmas Matirodeceng Kabupaten Pinrang. Hasil penelitian ini menggambarkan penderita gangguan penurunan tajam penglihatan pada anak SD lebih banyak pada jenis kelamin laki-laki (22,7%) dibandingkan jenis kelamin perempuan (12,8%). Gangguan penglihatan pada mata kiri (13,9%) lebih besar dibandingkan mata kanan (11,1%). Nilai visus paling tinggi dialami pada mata kanan anak SD, seperti visus 20/200 dialami oleh 1 orang anak (0,7%), visus 20/30 oleh 8 anak (5,6%) pada mata kananya, sedangkan pada mata kiri 6 anak (4,2%), dan visus 20/25 dialami oleh 3 anak (2,1%) pada mata kanannya, sedangkan pada mata kiri 5 anak (3,5%). Angka kejadian gangguan tajam penglihatan pada siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 5 sebesar 17,4%.","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128725221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Euis Reni Yuslianti, A. B. Sutjiatmo, Kertamaya Sundawan, Florence Meliawaty
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN MADU RAMBUTAN SECARA TOPIKAL TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA SETELAH PENCABUTAN GIGI KELINCI (Oryctolagus cuniculus)","authors":"Euis Reni Yuslianti, A. B. Sutjiatmo, Kertamaya Sundawan, Florence Meliawaty","doi":"10.24252/ALAMI.V3I2.9359","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V3I2.9359","url":null,"abstract":"Madu rambutan merupakan cairan kental alami yang dihasilkan oleh lebah dari sari bunga tanaman rambutan. Madu rambutan memiliki sifat sebagai antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, dan memiliki komposisi kadar kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh madu rambutan yang diberikan secara topikal terhadap proses penyembuhan luka jaringan lunak dan jaringan keras dilihat dari panjang mesial-distal luka dan kadar alkaline phosphatase. Metode penelitian menggunakan rancangan penelitian eksperimental. Obyek penelitian yaitu 30 ekor kelinci yang dibagi tiga kelompok dan dilakukan pencabutan gigi insisif kiri rahang bawah, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif yang diberikan povidone iodine, dan kelompok perlakuan yang diberikan madu rambutan. Pengukuran panjang mesial-distal luka menggunakan jangka kaliper dan kadar alkaline phosphatase menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 405 nm. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik Saphiro Wilk, Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney. Hasil penelitian dari ketiga kelompok menunjukkan terdapat perbedaan panjang mesial-distal luka pada hari ke-7 dengan nilai p 0,000 dan ke-14 dengan nilai p 0,033, dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari uji statistik terhadap enzim alkaline phosphatase. Madu rambutan mengandung enzim katalase, glukosa cukup tinggi, pH rendah, dan hidrogen peroksida sebagai antibakteri sehingga madu rambutan yang diberikan secara topikal dapat membantu penyembuhan luka setelah pencabutan gigi dilihat dari panjang mesial-distal luka, namun tidak berpengaruh terhadap enzim alkaline phosphatase karena sampel yang digunakan merupakan sirkulasi darah sistemik.","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126176485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Ca Mammae Tentang Pemberian Kemoterapi di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar","authors":"R. Fitriani","doi":"10.24252/ALAMI.V3I2.9800","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V3I2.9800","url":null,"abstract":"Prevelensi penyakit kanker merupakan urutan ke 6 dari pola penyakit nasional dan menjadi penyebab kematian nomor tujuh dengan presentasi 5,7%. Di Sulawesi selatan prevalensi kanker 4,78, dibawa angka rata-rata Nasional 5,03permil,tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan Provinsi Selawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang gambaran pengetahuan dan sikap ibu Ca Mammae tentang pemberian kemoterapi. Metode penelitian dalam penelitian ini, peneliti melakukan kunjungan kelokasi penelitian dengan membagikan kusioner,melakukan wawancara langsung untuk mengetahui pengetahuan ibu Ca Mammae tentang efek samping kemoterapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 70 responden yang memiliki tinggkat pengetahuan baik, 34 responden (48,57), 29 responden (41,42) yang memiliki tingkat pengetahuan cuku,dan 7 repondenmemiliki tingkat pengetahuan kurang. Jumlah sikpa dari 70 responden terdpat 28 responden (40%) yang memiliki sikap sangat setuju, dan 42 responden (60) memiliki sikap kategori setuju. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang pemberian kemotrapi, dan agar kiranya lebih di tingkatkan atau mempertahankan pengetahuan tentang pemberian kemoterapi agar mudah memperoleh kesembuhan.","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125198908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEBIASAAN SARAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2017","authors":"A. Rahma","doi":"10.24252/alami.v3i2.9795","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/alami.v3i2.9795","url":null,"abstract":"Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 pagi. Sarapan memiliki peranan yang sangat penting baik bagi kesehatan maupun konsentrasi belajar. Masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan sarapan. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar (PSPD FKIK UINAM) menganut metode pembelajaran dengan menitikberatkan pada Student Centred Learning (SCL) dimana mahasiswa dituntut untuk proaktif , dan perkuliahan dimulai dari pukul 07.30-17.00, sehingga seringkali sarapan terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kebiasaan sarapan mahasiswa PSPD FKIK UINAM.. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling , yakni seluruh mahasiswa baik tingkat 1 maupun tingkat 2. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan gizi tentang sarapan responden adalah kurang (71.42%) dan cukup (28.58%). Sedangkan kebiasaan sarapan diperoleh sebanyak 96% terbiasa sarapan dengan frekuensi sarapan jarang (<4x seminggu) sebanyak 49% dengan alasan terbanyak adalah tidak ada waktu (49.49%). Waktu sarapan mayoritas pukul 06.00-06.59 (51.52%) dengan tempat sarapan umumnya di rumah (54.55%). Jenis sarapan yang dominan adalah sumber karbohidrat (48%) kemudian sumber karobhidrat dan lauk hewani (19.19%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tingkat pengetahuan responden tentang sarapan masih kurang, kebiasaan sarapan dengan frekuensi sarapan masih jarang, dengan alasan terbanyak tidak ada waktu.","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122107245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LAPORAN KASUS : DILEMMA TUMBUH KEJAR NUTRISI PADA ANAK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN","authors":"Syatirah Jalaluddin, Andi Faradilah","doi":"10.24252/ALAMI.V3I2.9961","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/ALAMI.V3I2.9961","url":null,"abstract":"Seorang anak, jenis kelamin perempuan, lahir pada tanggal; 3 November 2018, berusia 7 bulan pada saat pemeriksaan, memiliki berat badan 3500 gram, panjang badan 54 cm. Anak masuk rumah sakit dengan keluhan batuk disertai sesak napas. Anak didiagnosis dengan Community Acquired Pneumonia + Acyanotic Congenital Heart Disease (Patent Foramen Ovale). Riwayat Berat badan lahir 2100 gram, prematur, persalinan normal. Riwayat ASI ekslusif tidak diberikan oleh ibu kandung ataupun ibu susu. Riwayat pola kebiasaan makan berupa susu formula 30 cc dengan frekuensi pemberian 6 kali sehari serta belum memulai makanan pendamping susu formula. Status gizi anak adalah buruk dengan status gastrointestinal fungsional. Terapi gizi yang diberikan mempertimbangkan status hemodinamik bayi serta status kebutuhan kalori dan cairan bayi. Kesimpulan dari kasus ini adalah bahwa terapi malnutrisi pada anak dengan penyakit jantung bawaan memiliki tantangan target pencapaian kalori tumbuh kejar yang seringkali terkendala status hemodinamik dan kebutuhan cairan anak ","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121479345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Antenatal Care (ANC) dengan Mutu Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa","authors":"Fhirastika Annisha Helvian","doi":"10.24252/alami.v2i1.9248","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/alami.v2i1.9248","url":null,"abstract":"Abstrak Salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu. Pengukuran tingkat kepuasan pasien antenatal care dilakukan dalam usaha perbaikan mutu pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan tingkat kepuasan pasien ANC terhadap mutu pelayanan kesehatan di Wilayah kerja Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa tahun 2016. Jenis penelitiaan ini adalah kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode penarikan sampel adalah simple random sampling dengan instrument penelitian berupa kuisioner. Sampel adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ANC di wilayah kerja kecamatan sombaopu Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien sudah baik dan adanya hubungan antara dimensi-dimensi mutu pelayanan dengan kepuasan pasien di wilayah kerja kecamatan sombaopu Kabupaten Gowa. Dengan itu diharapkan mutu pelayanan kesehatan di wilayah kerja kecamatan Sombaopu kabupaten Gowa terus dipertahankan dan ditingkatkan. Kata Kunci : mutu pelayanan, tingkat kepuasan, Antenatal Care / ANC","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127952172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Utami Murti Pratiwi, Syahrijuita Syahrijuita, Sri Ramadhany
{"title":"Karakteristik Penyakit Telinga Luar di Makassar Sulawesi Selatan","authors":"Utami Murti Pratiwi, Syahrijuita Syahrijuita, Sri Ramadhany","doi":"10.24252/alami.v2i1.9247","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/alami.v2i1.9247","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132029597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Keikutsertaan Ibu Hamil dalam Asuhan Antenatal (ANC) di Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa Tahun 2016","authors":"Andi Irhamnia Sakinah","doi":"10.24252/alami.v2i1.9246","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/alami.v2i1.9246","url":null,"abstract":"dengan accidental sampling Data statistik chi","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125141273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbandingan Berat Hati Tikus Spraque Dawley yang Diberikan Diet Kurang Kalori, Cukup Kalori, dan Tinggi Kalori pada Masa Pertumbuhan","authors":"Jelita Inayah Sari, A. Jusuf, Ening Krisnuhoni","doi":"10.24252/alami.v2i2.12698","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/alami.v2i2.12698","url":null,"abstract":"Perlemakan hati merupakan penyakit degeneratif yang dapat berkembang pada masa pertumbuhan. Perlemakan hati dapat terjadi pada dua kondisi yang sangat berbeda jauh secara patofisiologi yaitu kondisi kekurangan kalori dan kelebihan kalori. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan ukuran berat hati pada pemberian diet tinggi kalori, cukup kalori, dan rendah kalori pada tikus selama masa pertumbuhan. Sampel penelitian menggunakan 15 organ hati Spraque Dawley usia 6 minggu yang diberi asupan kalori berbeda selama 8 minggu. Penelitian ini terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu kelompok kurang kalori (KK), kelompok cukup kalori (CK), dan kelompok tinggi kalori (TK). Parameter penelitian adalah pemeriksaan berat hati utuk menilai hepatomegaly . Hasil penelitian menunjukkan kelompok TK mengalami kenaikan berat hati ± 20% lebih besar dibandingkan dengan kelompok CK dan kelompok KK (p<0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa diet tinggi kalori dapat menyebabkan terjadinya hepatomegaly .","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133555601","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}