C. Sitanggang, Salsabil Hanani, Khateline Huang, Desy Agustina, Jeffry Yuvelim
{"title":"Perilaku Konsumtif Ditinjau Dari Body Image Dan Kepercayaan Diri Dalam Berbelanja Online Pada Karyawan Dan Karyawati Departemen Office Di PT. PHPO KIM II Medan","authors":"C. Sitanggang, Salsabil Hanani, Khateline Huang, Desy Agustina, Jeffry Yuvelim","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.152","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan guna mengetahui pengaruh perilaku konsumtif ditinjau dari Body Image dan kepercayaan diri dalam berbelanja online pada 43 karyawan dan 70 karyawati di departemen office PT. PHPO KIM II Medan dengan memakai metode yakni total sampling. Data dari penelitian yang dikumpulkan dengan memakai skala Perilaku Konsumtif yang mana terdiri atas 29 aitem, serta skala Body Image terdiri atas 22 aitem, skala kepercayaan diri dimana terdiri atas 22 aitem. Adapun Hasil dari penelitian ini yakni bahwasanya adanya pengaruh diantara Body Image dan kepercayaan diri karyawan dan karyawati yang mana nilai uji F = 24,564 serta sig. = 0.000. Terdapatnya pengaruh negatif antara Body Image pada perilaku konsumtif dimana nilai koefisien betanya yakni -0.032 serta nilai sig. 0.872 (p > 0.05), bahkan terdapatnya pengaruh positif diantara kepercayaan diri atas perilaku konsumtif dengan nilai dari koefisien betanya yakni -0.565 dan sig. 0.000 (p < 0.05). Uji asumsi yang terdiri atas empat uji yaitu normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, serta heteroskedastisitas. Analisis regresi linier berganda dipakai guna menguji data, yang dibantu oleh SPSS Statistics 25 for Windows. Temuan penelitian menunjukkan bahwasanya kontribusi efektif perilaku konsumtif terhadap Body Image dan kepercayaan diri dalam berbelanja online yakni 29,6%, dengan 70,4% dipengaruhi variabel lainnya yang tidak akan dipelajari.","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122090412","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang","authors":"Firmawati Firmawati","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.150","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan pada pegawai kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Adapun Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Analisis data menggunakan menggunakan rumus Uji Mean. Adapun hasil pengukuran reliabilitas berdasarkan nilai Cronbach's Alpha adalah sebesar 0.931 yang menunjukkan bahwa alat ukur yang disajikan kepada responden penelitian relatif konsisten, dapat dipercaya dan diandalkan. Hasil penelitian berdasarkan faktor-faktor kedisiplinan pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang bahwa nilai mean dari faktor balas jasa adalah nilai mean yang tertinggi sebesar 30.00. Faktor balas jasa yang paling dominan berpengarauh terhadap kedisiplinan kerja pegawai yang ditunjukkan dengan adanya pemberian bonus oleh pimpinan, beban kerja yang diberikan sesuai dengan gaji yang diterima, tunjangan pensiun yang diberikan, adanya penghargaan bagi pegawai yang meraih prestasi.","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122146457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maria Intan Sari Dewi Ginting, M. Simatupang, Ria Fitriyani Purba
{"title":"Self Awareness Pada Kandidat Yang Berhasil dan Gagal Pada Kegiatan Wawancara Kerja","authors":"Maria Intan Sari Dewi Ginting, M. Simatupang, Ria Fitriyani Purba","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.133","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self awareness pada kandidat yang berhasil dan gagal pada kegiatan wawancara kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek utama dalam penelitian ini sebanyak 10 orang dengan karakteristik sebagai berikut : 5 kandidat yang berhasil dan 5 kandidat yang gagal dalam kegiatan wawancara kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subyek memperlihatkan adanya perbedaan gambaran self awareness pada kandidat yang berhasil dan gagal pada kegiatan wawancara kerja yang berbeda dalam beberapa aspek. Subyek yang berhasil memiliki konsep diri yang positif, yakin dengan kemampuan yang dimiliki, memiliki harga diri yang positif, mampu menyesuaikan diri, mampu berinteraksi dengan baik di lingkungan, memiliki identitas diri yang positif, dan mampu menampilkan siapa dirinya yang sebenarnya. Sementara itu, pada subyek yang gagal biasanya memiliki konsep diri yang negatif, biasanya memiliki harga diri yang negatif, merasa malu akan dirinya, merasa benci pada dirinya sendiri, merasa dirinya kurang mampu, memiliki kecemasan yang tinggi, memiliki identitas diri yang negatif, merasa dirinya masih mempunyai banyak kekurangan, sehingga kurang berani menampilkan dirinya.","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126753450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edbert Edbert, Erica Erica, Ivana Ivana, Risha Ananda Putri, S. Hartini
{"title":"Efektifitas Pelayanan 3S (Senyum, Salam, Sapa) terhadap Kepuasan Konsumen di Mizzu Coffee Bar","authors":"Edbert Edbert, Erica Erica, Ivana Ivana, Risha Ananda Putri, S. Hartini","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.148","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antara kepuasan konsumen dengan efektifitas pelayanan 3S (senyum, salam, sapa). Subjek penelitian ini terdiri dari 30 orang konsumen yang dine-in di Mizzu Coffee Bar. Pengambilan subjek penelitian ini adalah dengan menggunakan metode randomisasi atau random assignment. Penelitian ini menggunakan metode True Experimental Design dengan desain dua kelompok yaitu Posttest-Only Control Design. Data penelitian ini dikumpul dengan menggunakan skala kepuasan konsumen yang terdiri dari 27 aitem. Hasil penelitian dengan uji Mann-Whitney U Test memperoleh nilai signifikan sebesar p=0.000 (p","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115167271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Perceived Organizational Support Terhadap Work Engagement Pada Karyawan Panghegar Stone Quary","authors":"Yoga Hardianto, Dewi Ratna","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.130","url":null,"abstract":"Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, penting bagi perusahaan memiliki karyawan yang memiliki work engagement yang tinggi. tentunya menjadi penting untuk mempelajari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlibatan kerja sehingga dapat mencapai hasil produksi yang tinggi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi work engagement yaitu penghayatan karyawan terhadap dukungan organisasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar perceived organizational support mempengaruhi karyawan panghegar stone quary. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori perceived organizational support menurut (Eisenberger, 2002) dan teori work engagement menurut (Schaufeli, Salanova, González-Romá, & Bakker, 2002). Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif, metode kuantitatif dengan jenis penelitian kausalitas. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dimana menggunakan 35 karyawan panghegar quary stone. Instrumen penelitian menggunakan survey of perceived organizational support yang disusun oleh Eisenberger (1986) yang sudah diadaptasi modifikasi dan memodifikasi alat ukur baku (UWES) yang dikembangkan oleh wilmar Schaufeli dan Arnold Bakker (2002). Berdasarkan hasil pengujian hipotesa regresi sederhana diperoleh nilai signifikansi 0,001 artinya terdapat pengaruh yang signifikan perceived organizational support terhadap work engagement. nilai R2 0,429 artinya POS berpengaruh terhadap work engagement 42,9%.","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133551910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya dan Keharmonisan Keluarga Dengan Kenakalan Remaja","authors":"Ruth Sarah Julfrida Saragih","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.153","url":null,"abstract":"Penelitiani ini memiliki tujuan untuki mengupas serta menguji isecara nyata. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 8 Medani kelasi X sebanyak 168 responden. Instrumen penelitian iyang idigunakan ialah alat ukur dukungan teman sebaya yangi memiliki 40 butir (α = 0,903), alat ukur keharmonisan keluarga memiliki 36 pernyataan (α = 0,886) dan alat ukur perilaku menyimpang remaja sebanyak 38 butir (α = 0,925). iAnalisis idata digunakan tekniki regresii linieri berganda. Dilihat dari analisisi data, diketahui ibahwa hipotesisi yangi diangkat dalami penelitiani bisa untuk iditerima, dimana dikatakan terdapat ihubungan antara dukungan teman sebaya dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja. Hal ini menunjukkan bahwa isemakin rendah dukungan teman sebaya dan keharmonisan keluarga imaka isemakin itinggi tingkat kenakalan remaja. Hipotesis ini diperkuat dengan perhitugani analisisi regresi linier berganda yang bernilai atau mempunyai koefisien (Rxy) = - 0,649 dan koefisieni determinani (R2) = 0,462 dengani p = 0,000 < 0,050. Artinya, dukungan teman sebaya dan keharmonisani keluargai sebanyak 46,2% membentuk ikenakalan iremaja. Selain itu, dilihat dari hitungan mean hipotetiki 95, mean empiriki 123,20 serta istandar ideviasi 12,786 kenakalan remaja siswa pada kategori yang tinggi, dukungan iteman isebaya mempunyai mean hipotetik 100, mean empirik 72,57 serta istandar ideviasi 16,616, dukungan teman sebaya dalam klasifikasi rendah. Selanjutnya keharmonisan keluarga mempunyai mean hipotetik 90, mean empirik 69,68 dan istandar ideviasi 17,977, keharmonisan keluarga siswa dalam kategori yang rendah.","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130285834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Kelelahan dalam Bermedia Sosial Terhadap Rasa Takut Covid-19","authors":"Sitti Shaqylla Shyahnaz, B. Takwin","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.138","url":null,"abstract":"Penelitian yang bertujuan untuk melihat apakah kelelahan bermedia sosial (social media fatigue) mampu memprediksi rasa takut terhadap COVID-19 (Fear of COVID-19). Studi ini menggunakan dua kuesioner dalam tahap pengambilan data, yakni skala Social Media Fatigue yang berjumlah lima butir item dan Fear of COVID-19 versi Indonesia yang berjumlah tujuh butir item, dan disebarkan secara daring. Partisipan pada penelitian ini adalah individu berusia di atas 18 tahun, memiliki media sosial, dan bersedia untuk mengisi kuesioner yang diberikan. Partisipan yang didapatkan berjumlah 323 orang (L: 94; P: 229). Dengan menggunakan uji korelasi dan uji regresi, hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kelelahan bermedia sosial dan ketakutan terhadap COVID-19, di mana semakin tinggi social media fatigue yang dialami oleh individu, maka semakin tinggi pula fear of COVID-19. Nilai korelasi pearson sebesar r = 0,267 dan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Namun, variabel kelelahan bermedia sosial hanya mampu menjelaskan sebesar 7,1% variasi dari adanya rasa takut terhadap COVID-19 yang dialami oleh individu.","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"24 20","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114118603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Menggunakan Jasa Ojek Online","authors":"Arbana Samanta","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.141","url":null,"abstract":"Penelitian ini berencana untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel yang mempengaruhi penggunaan dinamis pada pemilihan transportasi online. Subyek penelitian ini adalah klien gojek di wilayah Plaza SUN, metode pengujian yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Alat penduga yang digunakan oleh peneliti adalah skala dinamis yang disusun oleh ipeneliti berdasarkan variabel dinamis yang terdiri dari 38 aitem dengan nilai uji reliabilitas sebesar α = 0,903. iBerdasarkan penelusuran informasi, diamati bahwa pengujian variabel-variabel yang mempengaruhi ipengambilan ikeputusan pada pemilihan transportasi online .iPengambilan ikeputusan klien Gojek di wilayah Plaza Sun, Kampung Aur, Kecamatan Medan Polonia. Dari hasil pengujian faktor ipengambilan ikeputusan klien GO-JEK, diketahui bahwa variabel komitmen sosial terhadap ipengambilan ikeputusan yaitu senilai 0,879, unsur sosial senilai 0,824, unsur individu senilai 0,711 dari faktor psikologis senilai 0,744. Hal ini memperlihatkan bahwa sumbangan variabel faktor ipengambilan ikeputusan saat ini berada dalam kategori sebagai memiliki komitmen yang layak.","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116957323","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Mindful Parenting dalam Menciptakan Kepribadian yang Tangguh pada Remaja","authors":"Oktariani Oktariani","doi":"10.51849/j-p3k.v3i1.144","DOIUrl":"https://doi.org/10.51849/j-p3k.v3i1.144","url":null,"abstract":"Untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang sukses, remaja harus belajar menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan. Menjadi tangguh adalah memiliki keuletan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan, meskipun harus menghadapi kemunduran, kegagalan, atau keterbatasan sumber daya. Banyak tujuan yang penting dalam hidup membutuhkan kegigihan. Pribadi tangguh adalah pribadi yang tidak mudah menyerah atau lemah terhadap sesuatu yang terjadi pada diri pribadi remaja tersebut. Penumbuhan karakter tangguh ini adalah merupakan awal dari sifat optimisme yang terbentuk dari pola pikir individu tersebut. Untuk menciptakan pribadi yang tangguh, maka orang tua perlu mengembangkan konsep pengasuhan yang bersifat mindful parenting. Mindful parenting dapat dimaknai dengan mengasuh berkesadaran. Orangtua diharapkan melakukan pola asuh yang postitif dalam setiap membimbing anak-anaknya. Orang tua yang mengembangkan konsep mindful parenting dapat menghindari orang tua menjadi toxic parents. Dimana toxic parents mempunyai arti adalah orangtua yang tidak menghormati dan memperlakukan anaknya dengan tidak baik sebagai individu. Orang tua yang menerapkan mindful parenting ini maka, diharapkan menciptakan hubungan yang harmonis dengan anak, sehingga ketika anak beranjak remaja ia akan menjadi pribadi yang tangguh atau kuat dalam menghadapi permasalahan yang terjadi dan tidak terjebak pada kondisi yang merugikan remaja itu sendiri.","PeriodicalId":244931,"journal":{"name":"JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K)","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122332655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}