{"title":"PRAKTIK PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK JABAR BANTEN (BJB) SYARIAH KCP PATROL INDRAMAYU PERSPEKTIF HUKUM ISLAM","authors":"Fikriyatul Fizamani Fitriyah, Irvan Iswandi","doi":"10.59004/jisma.v1i6.298","DOIUrl":"https://doi.org/10.59004/jisma.v1i6.298","url":null,"abstract":"Perbankan syariah pada dasarnya merupakan sistem perbankan dan sebagai lembaga keuangan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip yang terkandung dalam Al-Quran dan Hadist. Bentuk produk bagi hasil pada perbankan syariah adalah Pembiayaan Mudharabah, dimana secara tidak langsung pembiayaan mudharabah merupakan bentuk penolakan terhadap sistem bunga. Dengan skema pembiayaan seperti ini, para pengusaha kecil dapat memperoleh modal usaha dari bank syariah dengan risiko yang rendah.\u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pembiayaan mudharabah di Bank Jabar Banten (BJB) Syariah KCP Patrol Indramayu dalam Perspektif Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus (lapangan). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan manajer dan account officer BJB Syariah KCP Patrol serta observasi lapangan. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dan literatur mengenai praktik pembiayaan mudharabah.\u0000Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya terdapat beberapa tahapan dalam praktik pembiayaan mudharabah di BJB Syariah KCP Patrol. Yaitu antara lain dari pembuatan permohonan pembiayaan, pengumpulan data persyaratan, wawancara dan observasi lokasi usaha secara langsung, kemudian analisis pembiayaan lalu persetujuan pembiayaan dengan mengajukan proposal pembiayaan, jika pembiayaan diijinkan maka proses dilanjutkan dan jika ditolak maka tidak dapat dilanjutkan, tahap terakhir yaitu pembuatan akad dan kemudian proses pencairan modal dari pihak bank kepada nasabah.\u0000Dalam perspektif hukum Islam, praktik pembiayaan mudharabah di BJB Syariah KCP Patrol dilihat dari segi kaidah fikih, pada dasarnya semua bentuk muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Kemudian ditinjau dari segi rukun dan syarat pembiayaan mudharabah yang berpedoman pada Fatwa DSN MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 semua rukun dan syarat telah terpenuhi. Diantaranya adalah adanya aqidaini (pihak-pihak yang melakukan akad), ijab dan qabul, modal, nisbah keuntungan, dan kegiatan usaha oleh pengelola (mudharib).","PeriodicalId":237598,"journal":{"name":"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126060776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH EFEKTIVITAS PROMOSI MEDIA SOSIAL DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN","authors":"Yufi Priyo Sutanto, Sunan Trioko","doi":"10.59004/jisma.v1i6.296","DOIUrl":"https://doi.org/10.59004/jisma.v1i6.296","url":null,"abstract":"Penggunaan media sosial di Indonesia berkembang pesat. Pemasaran yang efektif melalui media sosial memengaruhi minat beli. Minat beli konsumen juga dipengaruhi oleh kualitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas promosi media sosial menggunakan iklan Facebook dan kualitas produk ini mempengaruhi minat beli konsumen dengan objek penelitian Pempek Dok Sikam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih.\u0000Pengujian parsial menunjukkan efektivitas promosi media sosial (X1) memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli. Demikian juga, kualitas produk (X2) memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli. Hasil pengujian simultan menunjukkan bahwa dua variabel independen, yaitu efektivitas promosi media sosial (X1) dan kualitas produk (X2), bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh signifikan terhadap minat beli (Y).\u0000Hasil pengujian koefisien determinasi yang disajikan menunjukkan bahwa variabel yang diukur dengan efektivitas dan kualitas produk yang dapat dijelaskan oleh variabel minat beli adalah 46,9%, sedangkan sisanya 53,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":237598,"journal":{"name":"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117308623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA KEPUASAN MASYARAKAT PADA PROGRAM E-PAK LADI DI DESA CUKURGULING KECAMATAN LUMBANG","authors":"Eni Erwantiningsih, Sri Hastari, Yesi Febriyani","doi":"10.59004/jisma.v1i6.266","DOIUrl":"https://doi.org/10.59004/jisma.v1i6.266","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap program pelayanan administrasi dan kependudukan (Dispendukcapil) secara on line yaitu program E-Pak Ladi.di Kabupaten Pasuruan dengan melihat pengaruh kualitas pelayanan serta efektifitas komunikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan teknik sampling acidental dan diperoleh sample sejumlah 98 orang dengan rumus Slovin. Data dianalisis dengan menggunakan Canonical Correlation Analysis adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menghitung asosiasi antara dua pasang variabel. . Hasil penelitian menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap program E-Pak Ladi di desa Cukurguling Kabupaten Pasuruan dominan di pengaruhi efektifitas komunikasi. Sedangkan kepuasan masyarakat faktor yang dominan dipengaruhi efektifitas komunikasi adalah bahwa masyarakat memahami tahapan kegiatan atau pengurusan dalam program E-Pak Ladi serta masyarakat memahami pentingnya program ini dari media tulis yang ada di balai desa.","PeriodicalId":237598,"journal":{"name":"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122005597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KOPI di INDONESIA","authors":"Salma Kurnia","doi":"10.59004/jisma.v1i6.288","DOIUrl":"https://doi.org/10.59004/jisma.v1i6.288","url":null,"abstract":"Setiap negara di dunia memiliki sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi negaranya. Salah satunya negara Indonesia, Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam terbanyak di dunia. Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Komoditas perkebunan menjadi unggulan ekspor Indonesia yang membuat Indonesia menjad negara urutan ketiga sebagai negara pengekspor kopi terbesar dengan pangsa pasar 7%. Kopi menjadi salah satu sumber utama pendapatan negara, dari hasil perkebunan dengan komoditas global yang bernilai ekonomi tinggi. Sehingga peneliti ingin menganalisis factor yang mempengaruhi profukdi kopi di Indonesia menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS. Pada hasil uji koefisiensi determinasi (R-Squared) disimpulkan bahwa hubungan variabel produksi kopi mampu dijelaskan oleh variabel pupuk dan nilai tukar petani sebesar 38% sedangkan sisanya sebanyak 62% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.","PeriodicalId":237598,"journal":{"name":"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130425514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"M-IManReNasGor DALAM PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI) UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR","authors":"Margono","doi":"10.59004/jisma.v1i6.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.59004/jisma.v1i6.284","url":null,"abstract":"Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh kepemimpinan Kepala Sekolah dalam menerapkan manajemen yang efektif. Kemajuan sekolah tidak terlepas dari peran Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi penggerak kehidupan sekolah. \u0000Untuk mewujudkan sekolah yang bermutu dibutuhkan Kepala Sekolah yang mengerti tentang tujuan pendidikan, punya visi dan misi masa depan serta mampu mengaktualisasikan seluruh potensi yang ada menjadi suatu kekuatan yang bersinergi guna mencapai tujuan pendidikan. Adapun SLB Negeri Samarinda merupakan sekolah yang masih membutuhkan pembenahan dalam manajemen agar dapat meningkatkan mutu pendidikannya yang memerlukan dukungan dari semua steakholder Sekolah. \u0000Upaya meningkatkan mutu Pendidikan yang dilakukan Kepala SLB Negeri samarinda berusaha untuk menjalankan fungsi manajemen dalam membuat perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, penilaian agar berjalan dengan baik. Salah satunya menerapkan Pembelajaran Individual bagi anak Berkebutuhan Khusus. \u0000Program pembelajaran Individual yang dikembangkan dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan pendidikan karakter dengan menggunakan Manajemen M-iManreNasgor (Integritas, Mandiri, Religius, Nasionalisme, Gotong Royong), dan mengembangkan Literasi (Literasi bahasa, sains, digital, budaya, numerasi dan lain-lain) agar anak memiliki Kompetensi 4C (Critical Thinking, Creative, Colaborative, Comunication) dalam pembelajaran Individual bagi Anak Berkebutuhan Khusus,","PeriodicalId":237598,"journal":{"name":"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115550496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}