{"title":"M-IManReNasGor正在加里曼丹东部萨马林达国家西蒙国家盲人特殊学习计划(PPI)中的残疾儿童","authors":"Margono","doi":"10.59004/jisma.v1i6.284","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh kepemimpinan Kepala Sekolah dalam menerapkan manajemen yang efektif. Kemajuan sekolah tidak terlepas dari peran Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi penggerak kehidupan sekolah. \nUntuk mewujudkan sekolah yang bermutu dibutuhkan Kepala Sekolah yang mengerti tentang tujuan pendidikan, punya visi dan misi masa depan serta mampu mengaktualisasikan seluruh potensi yang ada menjadi suatu kekuatan yang bersinergi guna mencapai tujuan pendidikan. Adapun SLB Negeri Samarinda merupakan sekolah yang masih membutuhkan pembenahan dalam manajemen agar dapat meningkatkan mutu pendidikannya yang memerlukan dukungan dari semua steakholder Sekolah. \nUpaya meningkatkan mutu Pendidikan yang dilakukan Kepala SLB Negeri samarinda berusaha untuk menjalankan fungsi manajemen dalam membuat perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, penilaian agar berjalan dengan baik. Salah satunya menerapkan Pembelajaran Individual bagi anak Berkebutuhan Khusus. \nProgram pembelajaran Individual yang dikembangkan dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan pendidikan karakter dengan menggunakan Manajemen M-iManreNasgor (Integritas, Mandiri, Religius, Nasionalisme, Gotong Royong), dan mengembangkan Literasi (Literasi bahasa, sains, digital, budaya, numerasi dan lain-lain) agar anak memiliki Kompetensi 4C (Critical Thinking, Creative, Colaborative, Comunication) dalam pembelajaran Individual bagi Anak Berkebutuhan Khusus,","PeriodicalId":237598,"journal":{"name":"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"M-IManReNasGor DALAM PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI) UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR\",\"authors\":\"Margono\",\"doi\":\"10.59004/jisma.v1i6.284\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh kepemimpinan Kepala Sekolah dalam menerapkan manajemen yang efektif. Kemajuan sekolah tidak terlepas dari peran Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi penggerak kehidupan sekolah. \\nUntuk mewujudkan sekolah yang bermutu dibutuhkan Kepala Sekolah yang mengerti tentang tujuan pendidikan, punya visi dan misi masa depan serta mampu mengaktualisasikan seluruh potensi yang ada menjadi suatu kekuatan yang bersinergi guna mencapai tujuan pendidikan. Adapun SLB Negeri Samarinda merupakan sekolah yang masih membutuhkan pembenahan dalam manajemen agar dapat meningkatkan mutu pendidikannya yang memerlukan dukungan dari semua steakholder Sekolah. \\nUpaya meningkatkan mutu Pendidikan yang dilakukan Kepala SLB Negeri samarinda berusaha untuk menjalankan fungsi manajemen dalam membuat perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, penilaian agar berjalan dengan baik. Salah satunya menerapkan Pembelajaran Individual bagi anak Berkebutuhan Khusus. \\nProgram pembelajaran Individual yang dikembangkan dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan pendidikan karakter dengan menggunakan Manajemen M-iManreNasgor (Integritas, Mandiri, Religius, Nasionalisme, Gotong Royong), dan mengembangkan Literasi (Literasi bahasa, sains, digital, budaya, numerasi dan lain-lain) agar anak memiliki Kompetensi 4C (Critical Thinking, Creative, Colaborative, Comunication) dalam pembelajaran Individual bagi Anak Berkebutuhan Khusus,\",\"PeriodicalId\":237598,\"journal\":{\"name\":\"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59004/jisma.v1i6.284\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59004/jisma.v1i6.284","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
M-IManReNasGor DALAM PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI) UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh kepemimpinan Kepala Sekolah dalam menerapkan manajemen yang efektif. Kemajuan sekolah tidak terlepas dari peran Kepala Sekolah, karena Kepala Sekolah berperan sebagai kekuatan sentral yang menjadi penggerak kehidupan sekolah.
Untuk mewujudkan sekolah yang bermutu dibutuhkan Kepala Sekolah yang mengerti tentang tujuan pendidikan, punya visi dan misi masa depan serta mampu mengaktualisasikan seluruh potensi yang ada menjadi suatu kekuatan yang bersinergi guna mencapai tujuan pendidikan. Adapun SLB Negeri Samarinda merupakan sekolah yang masih membutuhkan pembenahan dalam manajemen agar dapat meningkatkan mutu pendidikannya yang memerlukan dukungan dari semua steakholder Sekolah.
Upaya meningkatkan mutu Pendidikan yang dilakukan Kepala SLB Negeri samarinda berusaha untuk menjalankan fungsi manajemen dalam membuat perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, penilaian agar berjalan dengan baik. Salah satunya menerapkan Pembelajaran Individual bagi anak Berkebutuhan Khusus.
Program pembelajaran Individual yang dikembangkan dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan pendidikan karakter dengan menggunakan Manajemen M-iManreNasgor (Integritas, Mandiri, Religius, Nasionalisme, Gotong Royong), dan mengembangkan Literasi (Literasi bahasa, sains, digital, budaya, numerasi dan lain-lain) agar anak memiliki Kompetensi 4C (Critical Thinking, Creative, Colaborative, Comunication) dalam pembelajaran Individual bagi Anak Berkebutuhan Khusus,