{"title":"IDENTIFIKASI POLA ASUH ORANG TUA TUNGGAL PADA ANAK USIA DINI","authors":"Amira Adlina Ulfah, Pujiyanti Fauziah","doi":"10.21009/jiv.1502.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jiv.1502.7","url":null,"abstract":"Pola asuh adalah karakteristik yang dimiliki orang tua dalam pengasuhan pada anak yang dilakukan secara berkelanjutan. Ada tiga jenis pola asuh yang biasa diterapkan oleh orang tua yaitu demokratis, permisif dan otoriter (Baumrind, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan oleh orang tua tunggal pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik perekrutan partisipan secara purposive sampling. Kriteria perekrutan partisipan dalam penelitian ini adalah orangtua tunggal yang memiliki anak usia dini dan ada 60 partisipan, 9 laki-laki dan 51 perempuan, yang memenuhi kriteria tersebut. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner melalui google form kepada para partisipan tesebut selama enam bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 51,4% partisipan penelitian yang menerapkan pola asuh demokratis, 27,9% menerapkan pola asuh otoriter dan 20,7% menerapkan pola asuh permisif pada anak usia dini. \u0000Parenting is a set of characteristic that parents have in caring for their children on a sustainable manner. There are three types of parenting styles that are usually applied by parents, namely democratic, permissive and authoritarian (Baumrind, 2010). This research aims to determine the parenting styles that applied by single parents in early childhood. This research is a descriptive study using a quantitative approach and purposive sampling technique. The inclusion criteria for participants recruitment was single parent who has early age children and there were 9 male and 51 female participants who met this criteria. Data were collected by distributing questionnaires to those participants for six months. The results of this study indicate that there are 51,4% of study participants who apply democratic parenting, 27.9% apply authoritarian parenting and 20.7% apply permissive parenting in early childhood.","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124233612","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN PENGENALAN MATEMATIKA DASAR BERBASIS KOMPUTER BAGI ANAK USIA DINI","authors":"Hendrayatna Hendra Prawiranegara","doi":"10.21009/JIV.1401.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JIV.1401.7","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar pengenalan metematika dasar berbasis komputer pada Taman kanak-kanak Sekolah Alam Bintaro. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Alam Bintaro Jakarta Selatan. Metodologi penelitian dan pengembangan bahan ajar mengacu pada model pengembangan pembelajaran J. Moonen, yang berisikan 5 langkah pengembangan. Hasil evaluasi terhadap produk pengembangan bahan ajar pengenalan Matematika dasar ini di review oleh para ahli guna mendapatkan input atas kelayakan bahan ajar sebelum di ujicobakan. Adapun bahan pembelajaran di review oleh ahli materi pembelajaran Matematika dasar, kemudian ahli desain pembelajaran dan ahli media pembelajaran. Kemudian di ujicobakan kepada sasaran pengguna produk khususnya Anak-anak usia 4-6 Tahun di Taman kanak-kanak Sekolah Alam Bintaro. Evaluasi dilaksanakan hingga tahap evaluasi formatif. Hasil evaluasi formatif menyatakan bahwa pengenalan matematika dasar berbasis komputer di Taman kanak-kanak Sekolah Alam Bintaro masuk dalam kategori Baik.","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115661119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGUATAN LITERASI BUDAYA BAGI PELAKU SENI BUDAYA DESA KALIREJO, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO","authors":"Entoh Tohani, Sugito Sugito","doi":"10.21009/JIV.1401.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JIV.1401.4","url":null,"abstract":"Penguatan literasi budaya bagi pelaku seni budaya desa dimaksudkna untuk memberikan sikap, pengetahuan dan keterampilan kemampuan literasi budaya bagi para pelaku seni budaya dalam rangka memberdayakan masyarakat. Kemampuan literasi budaya belum dikuasai secara optimal dalam upaya mengembangkan budaya masyarakat. Peneltiian ini merupakan penelitian tindakan dengan model: pengkajian isu, perencanaan, pelaksanaan, dan mengimplementasikan tindakan dan merefleksi memperbaiki rencana tindakan (McIntyre, 2007). Wujud tindakan berupa pendidikan dan pelatihan yang dilakukan terhadap para pelaku seni budaya dilakukan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa dan berbasis pengalaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penguatan memberikan kesadaran dan pemahaman kepada kelompok sasaran mengenai kemampuan literasi budaya dalam upaya memajukan budaya masyarakat. Oleh karenanya, tindakan yang berkesimbungan dan relevan perlu dilaksanakan kembali di masa depan dengan ketersediaan fasilitas yang memadai.","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"308 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130294648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR KELAS IV PAKET A SETARA SD","authors":"Agus Sadid","doi":"10.21009/JIV.1401.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JIV.1401.5","url":null,"abstract":"Abstrak: Salah satu layanan program pendidkan kesetaraan adalah paket A setara SD. Kurikulum pembelajaran tetap mengacu pada kurikulum pendidikan nasional. Pendekatan pembelajaran mencakup tematik dan konvensional. Mengamati karakteristik pembelajaran pada paket A setara SD, maka pendekatan tematik dianggap paling sesuai namun tetap harus memperhatikan gaya kognitif individu (baca: warga belajar). Untuk itu penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran (baca: tematiik versus konvensional) dan gaya kognitif terhadap hasil/prestasi belajar dan pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil/prestasi belajar warga belajar paket A setara SD kelas IV. \u0000 \u0000Desain penelitian ini adalah desain eksperimen semu (quasi experiment). Waktu penelitian adalah Oktober-Desember 2018 di Kejar Paket A Setara SD Kelas IV SKB Kab Sumbawa, dan PKBM Bina Bersama. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) terdapat perbedaan pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil/prestasi belajar warga belajar, (2) tidak ada perbedaan hasil/prestasi belajar warga belajar yang memiliki gaya kognitif yang berbeda dan (3) tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil/prestasi belajar warga belajar. \u0000 ","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131123443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN PERMAINAN SMART ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN BELAJAR BERHITUNG PERMULAAN ANAK USIA DINI","authors":"Linda Dwiyanti","doi":"10.21009/JIV.1401.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JIV.1401.6","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah permainan untuk meningkatkan kesiapan belajar berhitung permulaan anak usia dini, yakni Permainan Smart Adventure. Permainan ini dapat membantu anak untuk belajar kemampuan berhitung permulaan dengan metode yang menyenangkan (bermain) dan sesuai dengan karakteristik serta tahapan perkembangan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method) dengan model penelitian dan pengembangan \"Borg and Gall\". Pelaksanaan uji coba kelompok kecil berdasarkan teori Wilcoxon “signed-rank test†dan Uji keefektivitasan permainan Smart Adventure menggunakan Paired- Simple T-Test. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok B dua Lembaga Taman Kanak-kanak di Kota Kediri, tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan Juni 2017 – Agustus 2018. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kemampuan Calistung permulaan yaitu pada kelompok kontrol dan exsperimen sig. 0,0001. Kesimpulanya bahwa permainan Smart Adventure dinyatakan sebagai permainan yang efektif dan bermanfaat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kesiapan belajar berhitung anak usia dini.","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125661526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN PENGUASAAN KOSAKATA PADA ANAK AUTIS USIA DINI","authors":"Ikhyak Ulumudin","doi":"10.21009/JIV.1401.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JIV.1401.8","url":null,"abstract":"Anak autis biasanya mengalami keterlambatan dalam berkomunikasi semenjak masih balita. Kesulitan dalam berkomunikasi pada anak autis dapat membuat anak menjadi sedih, marah, atau frustasi ketika tidak dapat mengkomunikasikan keinginan atau kebutuhannya. Untuk itu, perlu mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga anak autis dapat berkomunikasi seperti anak pada umumnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan media gambar dalam mengembangkan penguasaan kosakata pada anak autis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi. Subjek penelitian adalah seorang anak berinisial AZH berusia 4 tahun 10 bulan. Adapun instruktur dalam melakukan treatment adalah peneliti dan ibu dari AZH. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 1 – 27 Februari 2019 dengan frekuensi treatment sebanyak 20 kali yang bertempat di rumah orangtua AZH di Kota Depok - Jawa Barat. Simpulan hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata pada anak autis. Hal ini dapat ditunjukan dari kemampuan AZH dalam menguasai seluruh kosakata (26 kosakata) yang diberikan dengan waktu 27 hari. Saran dalam penelitian ini yakni pemberian treatment untuk mengembangkan penguasaan kosakata pada anak autis melalui media gambar sebaiknya kosakata yang diberikan pertama kali yakni kata benda dengan dua suku kata dan empat huruf. Selain itu, usahakan anak tersebut diperlihatkan benda aslinya sesuai dengan gambar yang ditunjukan.","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122421604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL","authors":"Fathia Fairuza Hanum","doi":"10.21009/JIV.1401.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JIV.1401.1","url":null,"abstract":"Teknologi pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu terapan yang mengalami perubahan definisi dari waktu ke waktu membuat kawasan kajian dan kontribusi teknologi pendidikan dalam sistem pendidikan di Indonesia turut berubah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penerapan kawasan teknologi pendidikan yang telah dilakukan di lembaga pendidikan nonformal yang ada di DKI Jakarta, sehingga dapat memperluas cakupan hasil penelitian mengenai penerapan disiplin ilmu teknologi pendidikan di lembaga pendidikan dan agar di kemudian hari para peneliti di Strata Satu (S1) bisa melakukan penelitian lanjutan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan survai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan kawasan teknologi pendidikan yang ada di lembaga pendidikan nonformal yang terdiri dari kawasan penciptaan, penggunaan, pengelolaan dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan di LPBB Solusi Kayumanis dan PKBM Negeri 23 Jakarta pada bulan Juni sampai Oktober 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar angket, pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian, secara kuantitatif, seluruh kawasan teknologi pendidikan telah diterapkan di kedua lembaga pendidikan nonformal. Pada kawasan penciptaan dan pengelolaan kedua lembaga mendapatkan predikat baik, pada kawasan penggunaan kedua lembaga mendapatkan predikat sangat baik, sedangkan untuk kawasan evaluasi, LPBB Solusi Kayumanis mendapat predikat sangat baik dan PKBM Negeri 23 Jakarta mendapat predikat baik. Secara analisis deskriptif, beberapa indikator pada keempat kawasan sudah diterapkan dengan sangat baik karena lembaga telah memiliki aturan dan regulasi yang baik dalam melakukan penerapan. Ada juga beberapa indikator yang sudah diterapkan dengan baik, namun penerapannya masih sederhana dan terbatas, namun ada juga beberapa indikator yang belum diterapkan. Berdasarkan hal tersebut, maka teknologi pendidikan sebagai suatu bidang studi, kajian dan profesi perlu memperkenalkan diri lebih dalam ke lembaga pendidikan nonformal, agar dapat membantu lembaga didalam menciptakan, menggunakan, mengevaluasi dan mengelola produk-produk teknologi pendidikan yang dapat memfasilitasi belajar peserta didik.","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"146 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129821321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MODUL CETAK 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN UNTUK PELATIHAN KADER BINA KELUARGA BALITA DI BKKBN","authors":"Yayat Nurhayati","doi":"10.21009/JIV.1401.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JIV.1401.3","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk berupa paket modul cetak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk pelatihan Kader Bina Keluarga Balita (BKB) di BKKBN. Paket modul ini dikembangkan untuk meningkatkan pengetahuan kader BKB tentang program 1000 Hari Pertama Kehidupan. Adapun latar belakang dari program 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah untuk mengatasi tingginya angka stunting di Indonesia. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO Indonesia berada di urutan ke-lima jumlah anak dengan kondisi stunting. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R & D). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan produk dari Rowntree, yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1) tahap perencanaan, 2) tahap persiapan penulisan, 3) tahap penulisan dan penyuntingan. Produk yang dihasilkan terdiri dari empat buah modul dan satu buku petunjuk penggunaan bagi instrukstur/widyaiswara. Responden dalam penelitian ini adalah kader BKB dan beberapa ahli. Untuk melihat kelayakan modul, peneliti melakukan validasi/telaah ahli, ujicoba face to face, dan ujicoba lapangan/field trials. Hasil validasi dari ahli materi, ahli desain instruksional, dan ahli bahasa menyatakan bahwa modul cetak 1000 Hari Pertama Kehidupan dinilai sangat baik. Hasil ujicoba face to face dan field trials terhadap modul 1000 Hari Pertama Kehidupan, menunjukkan bahwa modul layak digunakan. Hasil uji-t menunjukkan terdapat terdapat perbedaan yang signifikan sehingga modul cetak 1000 Hari Pertama Kehidupan dikatakan efektif meningkatkan hasil belajar peserta pelatihan.","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115687908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KARAKTER ANAK USIA DINI DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK","authors":"P. A. Antara","doi":"10.21009/JIV.1401.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/JIV.1401.2","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam pengembangan karakter dan konsep pengembangan karakter dengan pendekatan holistik. Penelitian dilakukan pada Taman Kanak-kanak Bali Q-Ta Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam pengembangan karakter anak adalah sebagai teladan, fasilitator, dan motivator. Sedangkan konsep pengembangan karakter pada kelompok B Taman Kanak-kanak Bali Q-Ta yang dilakukan dengan pendekatan holistik terlihat dari berbagai nilai karakter seperti kewajiban, hemat, hormat dan santun, taat, toleransi, sabar, empati, mandiri, serta berani. Pengembangan karakter anak dilakukan berdasarkan atas karakteristik yang dimiliki anak dengan melakukan kegiatan pembiasaan, mendongeng, meditasi, bermain peran, dan yoga.","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"216 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120830348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) SUKU DAYAK MERATUS","authors":"Nunung Nurazizah","doi":"10.21009/jiv.1302.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21009/jiv.1302.6","url":null,"abstract":"The learning instruments that consisted of the teaching materials, syllabuses, lesson plans (RPP), learning guides, and evaluation guides of basic literacy educational learning at the remote indigenous community of Dayak Meratus tribe were composed for the completion of the basic literacy educational learning instruments in order to achieve course learning outcome of the basic literacy education in accordance to the regulation of the minister of education and culture no.86 2014. The research and development method was employed in developing the learning instruments. The tryouts in this research and development were conducted in PKBM Belimbing of Hulu Sungai Selatan (as the experiment group) and SPNF SKB Balangan (as the control group) from August to October 2017. The basic literacy educational learning instruments conceptual product validity test was obtained with the mean calculation of 82.8% which meant that validity level was very high. The attractiveness and conceptual literacy test was obtained with the mean calculation of 76,4% which meant that the attractiveness level was in the high category. The effect of the learning instruments’ implementation was intended that the learners could get the literacy in all aspects of their life. \u0000 \u0000References \u0000Arsyad, A. (2003). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. \u0000Badan Pusat Statistik. (2016). Survei sosial ekonomi nasional tahun 2016. Diakses dari https://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php/catalog/SUSENAS \u0000Borg, W. R., & Gall, M.D. (1979). Educational research, an Introduction 3 ed. New York: Longman. \u0000Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (2013). Data kependudukan. Diakses dari http://dukcatpil.hulusungaiselatankab.go.id/ \u0000Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan. (2017). Data buta aksara tahun 2017. Diakses dari http://www.balangankab.go.id/?set=viewBk&flag_template2=1&flag=1&page=1&id=473 \u0000Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (2016). Data buta aksara tahun 2016. Diakses dari http://disdik.hulusungaiselatankab.go.id/ \u0000Ella, Y. (2016). Tahun 2030 seluruh anak peroleh akses pendidikan pra-SD. Diakses dari https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/02/tahun-2030-seluruh-anak-peroleh-aksespendidikan-prasd \u0000Faidi, A. (2015). Suku dayak suku terbesar dan tertua di Kalimantan. Makassar: Arus Timur. \u0000Kalimantan Pos. (2016). Sambutan Gubernur Kalimantan Selatan pada Hari Aksara Internasional tahun 2016. Diakses dari http://pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id/index.php/berita-bp-paudni/496-upacaraperingatan-hari-aksara-internasional-provinsikalimantan-selatan \u0000Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Dasar \u0000Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Ormas Bidang Budaya, Keraton dan Lemadat \u0000Subdit Pendidikan Keaksaraan. (2005). Bahan ajar keaksaraan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat. \u0000Syahriansyah, dkk. (2011). Upacara adat dayak d","PeriodicalId":234954,"journal":{"name":"JIV-Jurnal Ilmiah Visi","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124616549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}