TELAGA BAHASAPub Date : 2019-01-04DOI: 10.36843/tb.v6i1.18
Y. Mulyani
{"title":"DIKSI DAN LISENSI PUITIKA ATAS SAJAK “SOLITUDE” DAN “PERAHU KERTAS”","authors":"Y. Mulyani","doi":"10.36843/tb.v6i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.36843/tb.v6i1.18","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan lisensi puitika dan menganalisis diksi dalam sajak “Solitude” karya Sutardji Calzoum Bachri dan sajak “Perahu Kertas” karya Sapardi Djoko Damono. Masalah yang dibahas adalah bagaimana diksi dan lisensi putika dalam dua sajak tersebut. Teori yang digunakan dalam penganalisisan data adalah teori poros sintagmatik-paradigmatik.. Metode yang digunakan adalah menerapkan cara kerja poros sintagmatik-paradigmatik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa lisensi puitika banyak digunakan penyair dalam kaitannya dengan pilihan kata sepanjang lisensi itu untuk mengejar estetika serta makna kata yang berkoherensi dengan tema sajak. Simpulan penelitian ini adalah lisensi puitika dan diksi dalam sebuah sajak tidak sekadar kebebasan memilih kata, tetapi memiliki makna yang bisa mensugesti dan menuntun pembaca pada acuan tertentu. ","PeriodicalId":234679,"journal":{"name":"TELAGA BAHASA","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115135499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
TELAGA BAHASAPub Date : 2019-01-04DOI: 10.36843/tb.v6i1.48
A. Yulianto
{"title":"STRUKTUR NARATAIF A.J. GREIMAS DALAM KISAH AGAMA ISLAM MASUK DI KERAJAAN BANJAR","authors":"A. Yulianto","doi":"10.36843/tb.v6i1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.36843/tb.v6i1.48","url":null,"abstract":"This study aims to describe actan scheme and functional scheme in the story entitled Kisah Agama Islam Masuk Di Kerajaan Banjar. The problem in this study is how does the form of actan structure and functional srtucture in the story. This study uses descriptive qualitative method and library technique. Base on the analysis it can be found that actan structure and functional structure in the story is very complex. There are five structure patterns that explained separately. Nevertheles, there is only one main structure pattern (plot) that is V (five) pattern plot, while the others are only a side. Key words : structure, Greimas, folklore AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan skema aktan dan skema fungsional yang terdapat dalam cerita rakyat yang berjudul Kisah Agama Islam Masuk di Kerajaan Banjar. Adapun masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah struktur skema aktan dan skema fungsional yang terdapat dalam cerita rakyat yang berjudul Kisah Agama Islam Masuk di Kerajaan Banjar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa struktur aktan dan model fungsional yang terdapat dalam cerita rakyat Agama Islam Masuk di Kerajaan Banjar sangat kompleks. Hal itu disebabkan ditemukan lima pola struktur yang setiap fungsi unsurnya dapat diurai secara terpisah. Meskipun demikian, hanya terdapat satu pola struktur (alur) utama saja yaitu struktur alur pola V (lima) sedangkan empat pola yang lain hanya merupakan alur sampingan.Kata kunci: struktur, Greimas, cerita rakyat","PeriodicalId":234679,"journal":{"name":"TELAGA BAHASA","volume":"199 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125868022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
TELAGA BAHASAPub Date : 2019-01-04DOI: 10.36843/tb.v6i1.37
Nfn Musfeptial
{"title":"POLA PEMERTAHANAN DIRI TOKOH UTAMA PADA NOVEL LONG KIAT DARI PREMAN JADI KONGLOMERAT KARYA BENI SULASTIYO","authors":"Nfn Musfeptial","doi":"10.36843/tb.v6i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.36843/tb.v6i1.37","url":null,"abstract":"Penelitian ini berjudul Pola Pemertahanan Diri Tokoh Utama pada Novel Long Kiat dari Preman Jadi Konglomerat karya Beni Sulastiyo. Kajian ini merupakan kajian psikoanalisis dalam dimensi sastra. Long Kiat merupakan tokoh utama dalam novel ini. Ia berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan dalam kehidupan. Ini dilakukannya dalam rangka memerlihatkan eksistensi dirinya di lingkungan kehidupan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori psikologi sastra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologis. Analisis data menunjukkan adanya pola pemertahanan diri yang dilakukan oleh tokoh utama dalam novel, yaitu Long Kiat. Pola pemertahanan diri dapat dihat dari dua aspek, pertama dengan cara memanfaatkan nama besar seseorang atau tokoh terkenal. Kedua, dengan cara menggunakan kecerdikan dan kelicikan. ","PeriodicalId":234679,"journal":{"name":"TELAGA BAHASA","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133433625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
TELAGA BAHASAPub Date : 2019-01-04DOI: 10.36843/TB.V6I1.14
S. Amri
{"title":"THE REPRESNTATION OF SUBALTERN IN CHRISTINA LAMB AND MALALA YOUSAFZAI'S MEMOIR \"I AM MALALA\"","authors":"S. Amri","doi":"10.36843/TB.V6I1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.36843/TB.V6I1.14","url":null,"abstract":"AbstractThe portrait of the condition of the marginal occasionally becomes the theme in the works of some authors, including Malala Yousafzai. This research is an attempt to find out the representation of subaltern as the central issue in Christina lamb and Malala Yousafzai's memoir I Am Malala using Gayatri Spivak subalternity theory. Spivak explained that subaltern refers to people from inferior position or class. The method of deconstruction is conducted to identify hidden texts behind all the hierarchical oppositions in the series of events presented by the author through his work. The dominant structure in memoir is demonstrated through the hierarchical relation between men and women, the Taliban and civil society, as well as government and civil society. Nevertheless, through his memoir, Malala represented that subaltern are also able to voice themselves for their rights to justice, peace, especially education for women. The research eventually revealed that Malala and his father are not in subaltern position but in the position to be heard because of the space that allowed them both to voice or articulate themselves.","PeriodicalId":234679,"journal":{"name":"TELAGA BAHASA","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131302887","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}