{"title":"Pemberdayaan dan Pembentukan Kelompok Peduli Diabetes Melitus Pada Kader Masyarakat di Wilayah Kelurahan Menganti","authors":"Engkartini, Rully Andika, Lia Febriani","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.135","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Diabetess mellitus (DM) merupakan penyakit kronik pada sistem endokrin yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar gula darah melebihi kadar normal disebabkan oleh kekurangan hormon insulin akibat ketidakmampuan kelenjar pankreas memproduksi insulin secara maksimal (Hastuti, 2008; Wicaksono, 2011). Menurut survei yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), jumlah penderita DM di Indonesia pada tahun 2000 terdapat 8,4 juta orang dan menempati urutan ke-4 terbesar di dunia. Secara epidemiologi, diperkirakan bahwa pada tahun 2030 prevalensi DM di Indonesia mencapai 21,3 juta orang (Diabetess Care, 2004). Meningkatnya kasus DM karena kurangnya kesadaran atau gejala awal menerita DM.tujuan pengabdian ini ada meningkatkan pengetahuan kader tentang penyakit DM dan pembentukan kelompok peduli DM. hasil dari ppretest dan post test terjadi peningkatan pengetahuan kader dan keterampilan tentang pemeriksaan kadar gula darah serta terbentuk kelompok peduli DM \u0000Kata Kunci: DM. Pemberdayaan , Kelompok \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125519173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi Kesehatan kerja: Upaya Promotif dan Preventif Musculoskeletal Disorder (MSDs) pada Pekerja Batik Tulis di Kelompok Batik Suka Maju","authors":"Nurwahida Puspitasari, Asyhara Naela Arifin","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.141","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.141","url":null,"abstract":"Kelompok Batik Suka Maju yang berlokasi di Giriloyo, Wukirsari, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), merupakan industry batik (Home Industri). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan November 2018 terhadap 10 pekerja di dapatkan hasil bahwa seluruh pekerja merasakan keluhan MSDs (100%). MSDs dapat menjadi suatu permasalahan penting karena dapat menyebabkan antara lain waktu kerja yang hilang, menurunkan produktivitas kerja, penanganannya membutuhkan biaya yang tinggi, penurunan kewaspadaan, meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan, dll. Berdasarkan observasi dan diskusi langsung dengan Pengurus kelompok batik suka maju didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu: Rendahnya pengetahuan pekerja batik tentang gangguan musculoskeletal disorder (MSDs) dan Pekerja Batik tidak mengetahui cara mencegah terjadinya gangguan musculoskeletal disorder (MSDs). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan pekerja batik tulis tentang gangguan Musculoskeletal Disorder (MSDs) dan pemberian pelatihan tentang upaya promotif dan preventif terjadinya gangguan Musculoskeletal Disorder (MSDs). Metode pengabdian yang digunakan guna peningkatan pengetahuan pekerja batik tentang gangguan musculoskeletal disorder (MSDs) dengan metode presentasi, ceramah dan diskusi, serta pelatihan tentang cara mencegah gangguan muscukolskeletal disorder (MSDs) dengan metode praktek langsung berupa stretching exercise. Hasil pengabdian didapatkan peningkatan pengetahuan pekerja batik tentang gangguan musculoskeletal disorder (MSDs) dibuktikan dengan penyebaran kuesioner evaluasi setelah kegiatan dilaksanakan dan pekerja batik mampu mempraktekkan langsung program latihan pencegahan gangguan muscukolskeletal disorder (MSDs) berupa stretching exercise di buktikan dengan foto hasil pelaksanaan kegiatan.","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128989898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelatihan Pencegahan Dan Deteksi Kelompok Risiko HIV/AIDS Ibu Hamil Pada Kader Kesehatan di Desa Slarang","authors":"Sohimah, Evy Apriani, Yogi Andhi Lestari","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.153","url":null,"abstract":"HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan di dunia sejak tahun 1981, penyakit ini berkembang secara pandemik. Obat dan Vaksin untuk mengatasi masalah tersebut belum ditemukan, yang dapat mengakibatkan kerugian tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga di bidang sosial, ekonomi, politik, budaya dan demografi. Penderita HIV biasanya sulit untuk dibedakan dengan orang sehat masa inkubasi virus HIV adalah selama 10 tahun (Depkes RI, 2006; Maryunani dan Aeman, 2009). \u0000Berdasarkan hasil penelitian Sohimah dkk tahun 2019 yang berjudul Analisis Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian HIV (+) pada Ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap, bahwa faktor umur tidak berpengaruh signifikan terhadap Kejadian HIV (+) pada Ibu hamil tetapi faktor pekerjaan dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap Kejadian HIV (+) pada Ibu hamil (Sohimah, 2019). \u0000Di Wilayah kerja Puskesmas Kesugihan 2 telah diberlakukan bahwa kepda seluruh ibu hamil untuk dilakukan pemeriksaan VCT sebagai langkah antisipati terhadap HIV/AIDS. Namun demikian belum semua ibu hamil dan kader memahami tentang HIV/AIDS dan dampak terhadapa kehamilan serta bagaimana cara pencegahannya. Berdasarkan uraian diatas menjadi penting untuk dilakukan pelatihan tentang Pelatihan Pencegahan dan Deteksi Faktor Risiko HIV/AIDS Ibu hamil Pada Kader Kesehatan di Desa Slarang Wilayah kerja Puskesmas Kesugihan II. \u0000Berdasarkan pemikiran tersebut diatas, maka perlu diadakan suatu langkah preventif kepada kelompok kader kesehatan yang telah terbentuk tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan peran semua kader kesehatan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan upaya pencegahan terhadap penularanHIV/AIDS dan identifikasi kelompok risiko tinggi HIV/AIDS sehingga mampu melakukan upaya-upaya pencegahan dan mengenali kelompok-kelompok risiko tinggi penularan HIV/AIDS Pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah keterbatasan tersebut maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan upaya pencegahan penularan HIV/AIDS dan deteksi kelompok risiko HIV/AIDS. \u0000 Pengabdian dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2020. Acara dihadiri oleh 19 Kader kesehatan yang ada didesa slarang. Terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu kader kesehatan terhadap upaya pencegahan dan deteksi kelompok risiko HIV/AIDS ibu hamil pada kader kesehatan di desa Slarang. \u0000 \u0000Kata kunci : Kader Kesehatan.,HIV/AIDS \u0000 ","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134224584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rochany Septiyaningsih, Septiana Indratmoko, Frisca Dewi Yunadi
{"title":"Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Skrining Kehamilan Melalui Pemeriksaan Kehamilan Sederhana di Desa Menganti Kabupaten Cilacap","authors":"Rochany Septiyaningsih, Septiana Indratmoko, Frisca Dewi Yunadi","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.152","url":null,"abstract":"Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi indikator penting kemajuan suatu bangsa dan merupakan bentuk indikator keberhasilan suatu negara dalam memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada rakyatnya. Masalah gizi pada ibu hamil seperti anemia dan KEK juga berisiko terhadap bayi yang dikandungnya antara lain kematian janin (keguguran), prematur, lahir cacat dan bayi berat lahir rendah (BBLR). Adapun faktor yang memperberat keadaan ibu hamil seperti empat terlalu serta faktor yang mempersulit proses penanganan kedaruratan kehamilan, persalinan dan nifas seperti lebih kurang 65% kehamilan yang terjadi berhubungan dengan 4 terlalu dan 3 terlambat. Peran kader posyandu dalam mengenali dan mendeteksi dini faktor risiko tinggi dalam kehamilan adalah dengan mendeteksi dini status gizi melalui pengukuran lingkar lengan atas (LILA), pengukuran kadar hemoglobin (Hb) dan deteksi empat terlalu pada ibu hamil. Tujuan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu melakukan skrining kehamilan melalui pemeriksaan kehamilan sederhana. Metode kegiatan ini adalah dengan penyuluhan tentang masalah gizi (anemia dan KEK) dan demonstrasi pemeriksaan sederhana kehamilan (Hb stik,LILA, empat terlalu). Hasil kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kader dalam melakukan pemeriksaan sederhana kehamilan (Hb dengan stik, LILA dan empat terlalu). Salah satu kader melakukan pemeriksaan pada 6 ibu hamil dan hasilnya semua ibu hamil dalam kondisi normal.","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133788486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Gerakan Ibu Sehat Reproduksi (GERBUSEPRO) dalam Rangka Meningkatkan Status Kesehatan Ibu di Tambakasri Kabupaten Malang","authors":"Juwitasari, Dyna Amalia Virganita","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.130","url":null,"abstract":"Perbedaan latar belakang pendidikan, sosial ekonomi, lingkungan dan budaya membuat tingkat pengetahuan ibu tentang pemeliharaan kesehatan reproduksi yang baik dan benar masih sangat rendah. Rendahnya pengetahuan dapat menimbulkan berbagai penyakit dan komplikasi yang serius pada organ reproduksi. Praktisi keperawatan kesehatan seksual dan reproduksi harus membangun jejaring di komunitas dan lingkungan dimana ibu itu tinggal. Tujuan program pengabdian masyarakat kelompok dengan tema Implementasi Gerakan Ibu Sehat Reproduksi (GERBUSEPRO) dalam Rangka Meningkatkan Status Kesehatan Ibu di Tambakasri Kabupaten Malang antara lain adalah: (a) Untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi dan (b) Untuk meningkatkan kemampuan ibu untuk merawat kesehatan reproduksi. Metode pengabdian pada masyarakat ini dilakukan melalui pemberian materi klasikal Kesehatan reproduksi wanita, yang disampaikan melalui modul dan video pembelajaran, dan demonstrasi tentang perawatan organ reproduksi. Evaluasi awal dan akhir dilakukan dengan melakukan pretest dan postest kepada 20 kader kesehatan dan 30 ibu-ibu usia reproduksi di wilayah desa Tambakasri, kecamatan Tajinan. Kabupaten Malang. Hasil kegiatan tersebut menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotor Ibu-ibu di wilayah desa Tambakasri Kabupaten Malang tentang kesehatan reproduksi dari 25% menjadi 84% setelah dilaksanakan pengabdian masyarakat. Pelaksanaan pengabdian Gerakan Ibu Sehat Reproduksi ini sangat efektif dalam meningkatkan kognitif dan psikomotor ibu-ibu usia reproduksi di wilayah Tambakasri.","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115224618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Keluarga Berencana Dalam Perspektif Keperawatan Islami Sebagai Upaya Menekan Risiko Kehamilan","authors":"S. Pranowo","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.156","url":null,"abstract":"The maternal mortality rate (MMR) is an important indicator of the degree of public health. In 2019, Indonesia's MMR was still high, namely 305 per 100,000 live births, while Indonesia's MMR target in 2015 was 102 per 100,000 live births. Problems related to pregnancy and childbirth, including the maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) cannot be separated from the various factors that influence it, including maternal health status and readiness for pregnancy, antenatal examinations (pregnancy), delivery assistance. and immediate care after delivery, as well as socio-cultural factors. Pregnancy with a distance that is too close will increase the risk of bleeding, miscarriage, and postpartum death. One of the efforts to prevent it is by joining the family planning program to restore conditions after being pregnant before. This community service is carried out in RW 14, Sidanegara Village, Cilacap Tengah District. The purpose of this community service is to provide an understanding to couples of childbearing age about family planning in the view of Islamic nursing. It is hoped that couples of childbearing age can understand and finally decide to participate in family planning in order to improve the health of mothers and children. After the health education was carried out, data showed that there was a significant increase in knowledge, namely the good category before the health education intervention as many as 0 people (0%) and the good category after the health education intervention as many as 17 people (94.44%). There was an increase in the number of participants who had knowledge in good categories, namely 17 people. Has a difference in the average pre and post test knowledge value of 3.33. It is hoped that couples of childbearing age become family planning acceptors to prevent the risk of pregnancy and be able to plan their families well. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123499165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gerakan Masyarakat Sehat Berbasis Masjid Sebagai Upaya Pengelolaan Mandiri Penyakit Kronik Degenaratif Di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun 2020","authors":"Arief Hendrawan, Widyoningsih","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.137","url":null,"abstract":"Increased lifestyle causes an increased risk of degenerative diseases. The costs incurred for the treatment of degenerative diseases are quite high. In order to reduce the cost burden, community participation is required in the community movement for healthy living. One of the efforts to increase community participation is through optimizing the role of the mosque as a medium for religious da'wah to become a social religious media. Community service was carried out from May 2020 to September 2020. The location of the service was at Nurul Huda Mosque, Tembok Hamlet, Kesugihan District, Cilacap Regency. The target of the activity is 18 people in the mosque congregation. The community service method is health education and health screening / examination of mosque congregations. The results obtained from the service program were in the form of an increase in the congregation's understanding of the role and function of the mosque as a social religious facility, an increase in the congregation's understanding of the preparation for the elderly to face old age, the congregation's understanding of degenerative diseases and an increase in understanding of the independent management of degenerative diseases","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134125780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Peningkatan Status Kesehatan Pada Ibu Hamil Melalui Deteksi Dini Pre Eklamsi (Program Penyuluhan Rawat Jalan) Di Puskesmas Mojosari Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto","authors":"Dhonna Anggreni, I. Susanti, Dyah Siwi Hety","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.154","url":null,"abstract":"The maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) in East Java (Jatim) are still high. Based on 2018 data, MMR in East Java reached 91.45 percent per 1,000 births, while for IMR, it was 13.4 percent per 1,000 births. To support the efforts to reduce MMR and IMR, health service activities for pregnant women have been carried out at various levels of health services. The purpose of this community service activity is to provide experience and increase knowledge of pregnant women about pre-eclampsia, change the attitudes and behavior of pregnant women so that they can prevent pre-eclampsia during pregnancy and the establishment of an Outpatient Counseling Program (Penyuraja) about pre-eclampsia. This activity was carried out at the Mojosari Health Center, Mojosari District, Mojokerto Regency. The target of this activity is pregnant women who have their pregnancy checked at the Mojosari Health Center. This activity is carried out by providing counseling methods and giving leaflets to mothers. The result of this activity is an increase in the knowledge of pregnant women about pre-eclampsia and the establishment of an outpatient counseling program about pre-eclampsia. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121465928","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Maryanti, Trimeilia Suprihatiningsih, MikaTri Kumala Swandari
{"title":"Pemberdayaan Peran Kader Sebagai Penyuluh Menggunakan Kartu Edukasi IUFD Modifikasi Dwi Maryanti (IUFD MoBiDiti Card) Sebagai Antisipasi Kematian Janin Dalam Rahim Di Kelurahan Sidanegara Cilacap Tengah Tahun 2020","authors":"D. Maryanti, Trimeilia Suprihatiningsih, MikaTri Kumala Swandari","doi":"10.36760/JPMA.V2I2.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.36760/JPMA.V2I2.159","url":null,"abstract":"Kematian janin dalam rahim (KJDR) berdasarkan riset penulis menunjukan bahwa kejadian BeratBadan Lahir Rendah (BBLR) memberikan risiko sebesar 101,36 kali untuk mengalami KJDR. Faktoryang berkontribusi terhadap berat badan lahir rendah yaitu kondisi anemia selama hamil, keadaanKurang Energi Kronis (KEK). Kejadian KEK dan anemia di Puskesmas Cilacap Tengah 1 diketahuisepanjang tahun 2018 dan 2019. Wilayah kecamatan Cilacap Tengah I mencakup 5 kelurahan, salahsatunya kelurahan Sidanegara. Kelurahan Sidanegara terdapat terdapat 23 RW dan pada setiap RWterdapat perwakilan 1 ketua kader. Luaran : IUFD MoBiDiti Card, HKI Karya Cipta dan PublikasiIlmiah. Tujuan dari pengabdian ini adalh meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader KIAtentang KJDR dengan menggunakan IUFD MoBiDiti Card sebagai antisipasi KJDR. Metodepelaksanaan dilakukan melalui kegiatan promosi dan preventif. Kegiatan pengabdian masyarakatmeliputi apersepsi, pengisian pre tes dan post tes serta pemberian materi KJDR dengan IUFDMoBiDiti Card. Pretes dan post tes berisi materi KJDR dan diberikan kepada sasaran yaitu kader KIA.Hasil pengabdian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan berdasarkan rata-rata pre test danpost tes. Nilai rata-rata pre test 58 dan post test 73. Kesimpulan : IUFD MoBiDiti Card dapatmeningkatkan pengetahuan Kader KIA tentang KJDR.","PeriodicalId":232046,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124028461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}