{"title":"Pengaruh Shift Kerja terhadap Stres Kerja Perawat Instalasi Rawat Inap Isolasi","authors":"Andi Masty Amirah, Samsualam, Tutik Agustini","doi":"10.33096/won.v3i1.92","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v3i1.92","url":null,"abstract":"Shift kerja merupakan sumber utama dari stres kerja bagi tenaga kesehatan terutama pada perawat. Dampak kinerja yang timbul dari shift kerja mengakibatkan menurunnya kemampuan mental pekerja yang bisa mempengaruhi kinerja serta produktivitas dalam bekerja. Stres kerja merupakan suatu keadaan ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seorang pegawai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara shift kerja terhadap stres kerja perawat di instalasi rawat inap isolasi di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makasar. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif survey analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel dilakukan tehnik convenience sampling dengan besar sampel sebanyak 60 responden. Uji analisis untuk mengukur pengaruh dengan menggunakan uji statistik Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian menujukan bahwa dari 60 responden yang bekerja di shift pagi dengan stres tinggi sebanyak 25 orang (92,6%), shift siang dengan stres tinggi sebanyak 2 orang (9,5%) dan shift malam dengan stres tinggi sebanyak 6 orang (50%). Dari hasil uji regresi linear sederhana didapatkan hasil t hitung sebesar 4,054 sedangkan t tabel 2,001 berarti nilai t hitung > t tabel, serta dapat dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh yang signifikan antara shift kerja terhadap stres kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada sistem shift yang digunakan terdiri dari 3 kelompok shift yaitu, shift pagi, shift siang dan shift malam yang dirotasikan setiap 2 minggu. Adapun shift kerja yang mengalami stres kerja lebih tinggi terjadi pada shift pagi dibandingkan pada shift lainnya dikarenakan beban kerja yang berlebih.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121226795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Penerapan Protokol Kesehatan 3M pada Remaja","authors":"Nurfitri, Akbar Asfar, Rahmawati Ramli","doi":"10.33096/won.v3i1.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v3i1.33","url":null,"abstract":" Coronavirus merupakan salah satu kelompok penyakit yang membahayakan karena dapat menular virus ke masyarakat. Penyebab penularan virus tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan yang masih belum diterapkan, disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan penerapan protokol kesehatan 3M pada remaja di Kel.Tancung Kec.Tanasitolo Kab.Wajo. Desain penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Adapun pengambilan sampel ialah dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan besar sampel 57 responden. Uji hubungan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p = 0.000, dimana nilai p lebih kecil dari nilai α = 0.05. Hasil penelitian adalah tingkat pengetahuan baik remaja sebanyak 47 orang atau (62.5%), sikap positif pada remaja sebanyak 46 orang atau (63.2%) dan pada penerapan protokol kesehatan 3M pada remaja cukup sebanyak 54 atau (94.7%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan penerapan protokol kesehatan 3M dengan nilai p pada hubungan 0.000, dimana nilai p<α, maka H1 diterima. Adapun saran dari peneliti yaitu diharapkan kepada remaja untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131148835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Terapi Murottal Al – Qur’an Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Proses Persalinan","authors":"Ayu Rahmadhani, Tutik Agustini, Yusrah Taqiyah","doi":"10.33096/won.v2i2.831","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v2i2.831","url":null,"abstract":"Kehamilan merupakan satu periode reproduksi perempuan yang memerlukan adaptasi secara fisik maupun psikologis. Reaksi psikologis dalam kehamilan yang terjadi yaitu reaksi cemas, gangguan ini ditandai dengan rasa cemas dan kebutuhan yang berlebihan. Terapi murottal Al – Qur’an memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al – Qur’an terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses persalinan. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kolakaasi Kab.Kolaka, dengan menggunakan quasi eksperimen desain. Adapaun rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Postest Design. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling sebanyak 20 ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, dimana bivariat menggunakan analisa uji Wilcoxon. Instrumen yan digunakan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi murottal Al – Qur’an terhadapat tingkat kecemasan pada ibu hamil (=0,000) dimana terdapat perbedaan hasil sebelum dan setelah pemberian terapi murottal Al – Qur’an terhadapat tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses persalian di Puskesmass Kolakaasi Kab.Kolaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh terapi murottal Al – Qur’an terhadap tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses persalinan. Oleh karena itu, diharapkan agar dalam mengatasi kecemasan menjelang persalinan bisa menerapkan teknik relaksasi dengan terapi murottal Al – Qur’an tanpa langsung mengkonsumsi obat – obatan farmakologis, kemudian penelitian ini juga dapat menjadi tambahan informasi terkhususnya terkait ilmu keperawatan maternitas.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"197 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131863704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis","authors":"Sitti Rahmah, Maryunis, Ernasari","doi":"10.33096/won.v2i2.935","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v2i2.935","url":null,"abstract":"Pasien yang terdiagnosis penyakit ginjal kronis memiliki berbagai masalah klinis serta komplikasi, hal tersebut berdampak negatif terhadap fisik dan aspek biopsikososial yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar. Desain penelitian menggunakan metode relasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dengan besar sampel 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan usia dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa (p=1,000), tidak ada hubungan jenis kelamin dengan kualitas hidup (p=0,420), tidak ada hubungan pendidikan dengan kualitas hidup (p=0,775), ada hubungan lamanya hemodialisa dengan kualitas hidup (p=0,017), tidak ada hubungan akses vaskuler dengan kualitas hidup (p=0,141). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan akses vaskuler dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik, namun ada hubungan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik di RSUP Dr Tadjuddin Chalid Makassar","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126836358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Faktor Internal dan Eksternal dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Keperawatan","authors":"Sridina D. Hukom, Suhermi, Rizqy Iftitah Alam","doi":"10.33096/won.v2i2.936","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v2i2.936","url":null,"abstract":"Mahasiswa yang mengalami stres dapat berdampak positif atau negatif. Peningkatan jumlah stres akademik akan menurunkan kemampuan akademik yang berpengaruh terhadap indeks prestasi. Bahkan yang dirasa terlalu berat dapat memicu gangguan memori, konsentrasi, penurunan kemampuan penyelasaian masalah, dan kemampuan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap tingkat stresPada Mahasiswa Keperawatan Semester IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik yaitu mengindentifikasi pengaruh faktor internal dan eksternal tingkat stres pada mahasiswa keperawatan. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian koperatif (cross sectional). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa keperawatan semester IV sejumah 54 responden. hasil uji statistic Regression didapatkan nilai ρ = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat Pengaruh faktor internal dan eksternal dengan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan semester IV. Stres akademik sebaiknya tetap diantisipasi dan dikelola dengan baik, sehingga mahasiswa yang mengalami stres akademik dapat memberikan pengaruh yang positif (adaptif). Pertumbuhan fisik yang baik dan manajemen waktu yang baik akan membantu mahasiswa untuk lebih terarah dalam menjalani perkuliahan sehingga bisa mendukung mahasiswa untuk bersikap adaptif.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133398666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Tingkat Kecemasan terhadap Peningkatan Tekanan Darah pada Lansia di Puskesmas Jumpandang Baru","authors":"Nurfitri, Safruddin, Akbar Asfar","doi":"10.33096/won.v2i2.991","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v2i2.991","url":null,"abstract":"Hipertensi terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Data Puskesmas Jumpandang Baru periode September - November 2020 menunjukan lansia usia 60 sampai 74 tahun dengan hipertensi mengalami peningkatan dibandingkan dengan penyakit yang lain. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan terhadap peningkatan tekanan darah pada lansia. Metode penelitian ini jenis kuantitatif menggunakan metode analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Incindental Sampling dan didapat populasi 47 lansia, dan sampel 42 lansia dengan tekanan darah normal tidak disertai kecemasan 3 orang, kecemasan ringan dengan tekanan darah normal 3 orang, tekanan darah ringan 3 orang, tekanan darah sedang 3 orang. Kecemasan sedang dengan tekanan darah normal 2 orang, tekanan darah ringan 11 orang, dan tekanan darah sedang 10 orang. Kecemasan berat dengan tekanan darah ringan 4 orang, tekanan darah sedang 1 orang dan tekanan darah berat 2 orang. Teknik pengambilan data dengan menggunaka kuisioner. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil analisis hubungan tingkat kecemasan terhadap peningkatan tekanan darah pada lansia di puskesmas Jumpandang Baru kota Makassar didapatkan P-value=0,001 dengan a=0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan tingkat kecemasan terhadap peingkatan tekanan darah pada lansia di puskesmas jumpandang baru kota Makassar. Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah pada lansia yang disertai kecemasan ialah pihak Puskesmas melakukan penyuluhan rutin dan tepat sasaran.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130426241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Pemberian Teh Hitam terhadap Kadar Hemoglobin pada Mus Musculus Balb Albino","authors":"Nurul Annisa Djafaar, N. Munir, Akbar Asfar","doi":"10.33096/won.v2i2.990","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v2i2.990","url":null,"abstract":"Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi di Indonesia pada tahun 2016 yaitu 21,7%. Tingginya prevalensi anemia disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebiasaan minum teh. Hal ini terjadi karena kandungan tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Teh hitam merupakan teh yang paling banyak diproduksi yaitu sekitar 78% diikuti teh hijau 20% kemudian sisanya adalah teh oolong dan teh putih. Teh hitam umumnya dipilih untuk relaksasi sehingga masyarakat paling sering mengonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh hitam terhadap kadar hemoglobin pada mus musculus balb albino. Jenis penelitian ini merupakan eksperimental dengan desain penelitian menggunakan post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 ekor mencit jantan yang dibagi dalam dua kelompok, yaitu P0 sebagai kelompok kontrol dan P1 sebagai kelompok teh hitam. Darah diambil melalui ekor mencit, pemeriksaan hemoglobin menggunakan hemoglobin tesing system easy touch. Penelitian ini dilakukan di laboratorium farmakologi fakultas farmasi Universitas Muslim Indonesia. Uji statistik data yang digunakan adalah uji independent sample t-test dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian teh hitam terhadap kadar hemoglobin pada mus musculus balb albino. Didapatkan hasil uji analisis statistik ada pengaruh pemberian teh hitam terhadap kadar hemoglobin dengan p-value=0,001. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian teh hitam selama tujuh hari yang berpotensi menganggu kadar hemoglobin pada mus musculus balb albino.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115002718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Edukasi terhadap Pemahaman Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Ruang Pelayanan Kantor Camat Panakkukang","authors":"Parakiti Umar, Safruddin, Sudarman","doi":"10.33096/won.v2i2.992","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v2i2.992","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 saat ini menjadi trend dan isu dalam dunia kesehatan. Pemerintah menyikapi hal ini dengan mengeluarkan berbagai kebijakan dalam menekan penyebaran virus salah satunya protokol kesehatan 3M dan memasifkan edukasi tentang upaya pencegahan Covid-19 namun masih banyak masyarakat memiliki pemahaman rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pemahaman masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19 di ruang Pelayanan Kantor Camat Panakkukang. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif desain pre-experimental one group pre test-post test. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dan sampel sebanyak 50 responden. Uji hubungan dilakukan menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan a = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahaman masyarakat sebelum dilakukan edukasi (pretest) terkait 3M, PHBS, dan gizi tergolong rendah dengan skor terendah adalah 7 (4%) dan skor tertinggi adalah 19 (2%). Dan tingkat pemahaman masyarakat setelah dilakukannya edukasi terkait 3M, PHBS, dan gizi meningkat berdasarkan hasil post test dengan skor terendah adalah 16 (6%) dan skor tertinggi adalah 20 (36%). Terdapat pengaruh antara sebelum edukasi pencegahan Covid-19 (pretest) dengan setelah edukasi pencegahan Covid-19 (post test) di ruang Pelayanan Kantor Camat Panakukang. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh edukasi terhadap pemahaman masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19 di ruang Pelayanan Kantor Camat Panakukkang dengan nilai sebesar 0.000. Oleh karenanya, diharapkan masyarakat dapat memahami dan meningkatkan penerapan protokol kesehatan dengan menjalankan 3M serta PHBS dan gizi. Saran peneliti bagi Pemerintah Kecamatan Panakukkang dengan meningkatkan penyuluhan masyarakat diluar baik yang datang mengurus ke kantor camat maupun masyarakat yang berada di lingkungan Kecamatan Panakukkang.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"314 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130917913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Sikap Spiritual Perawat Terhadap Spiritual Care Pasien","authors":"Nurmala, Samsualam, Nur Ilah Padhila","doi":"10.33096/won.v2i2.934","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v2i2.934","url":null,"abstract":"Spiritual care adalah praktek keperawatan yang dilakukan perawat untuk memenuhi spiritual pasien berdasarkan nilai-nilai keperawatan spiritual, berfokus menghormati pasien, interaksi kebutuhan yang ramah, simpatik, mendengarkan penuh perhatian, memberikan kekuatan pada pasien dan memberdayakan mereka terkait penyakitnya, serta meyakinkan pasien tentang agamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap spiritual perawat terhadap spiritual care pasien di ruang perawatan bedah dan anak RSUD Kabupaten Buton. Jenis penelitian yaitu survei analitik, menggunakan metode cross sectional study. Penelitian dilaksanakan tanggal 26 November 2020 sampai selesai dan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 30 responden. Uji hubungan dilakukan menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan α lebih besar 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 25 orang (83,3%), perawat memiliki sikap positif sebanyak 16 orang (53,3%), dan perawat yang memiliki spiritual care baik sebanyak 16 orang (53,3%). Kesimpulannya, terdapat pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap spiritual perawat terhadap spiritual care pasien di ruang perawatan bedah dan anak RSUD Kabupaten Buton. Diharapkan agar manajemen Rumah Sakit memperhatikan pelatihan keperawatan spiritual bagi perawat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap spiritual mereka.","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122602146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2","authors":"A.Wahyuni Ristani, Wa Ode Sri Asnaniar, N. Munir","doi":"10.33096/won.v2i2.830","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/won.v2i2.830","url":null,"abstract":"Diabetes adalah penyakit kronis yang kompleks yang membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dengan strategi pengurangan risiko multifaktorial di luar kendali glikemik. Pada pasien diabetes melitus tipe 2 terjadi peningkatan stres dan depresi yang tinggi sehingga dapat memicu hormon-hormon yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga dapat dilakukan tindakan relaksasi nafas dalam, yang akan memunculkan kondisi rileks untuk pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi relaksasi napas dalam terhadap kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Samaenre Sinjai Selatan pada bulan Februari –September. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian quasy experimental pre test-post test with control group design yang merupakan pengelompokan anggota sampel dengan 2 kelompok yang terdiri dari 10 kelompok eksperimen dan 10 kelompok kontrol, dengan jumlah populasi 20 orang, kelompok eksperimen diberikan perlakukan dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Hasil penelitian kadar gula darah kelompok eksperimen dan kontrol p=0,237. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh terapi relaksasi nafas dalam terhadap kadar gula darah. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk memperhatikan frekuensi pemberian terapi relaksasi nafas dalam","PeriodicalId":229410,"journal":{"name":"Window of Nursing Journal","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126331461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}