Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer最新文献

筛选
英文 中文
KAJIAN ETNOMEDISIN (BAPIDARA) SEBAGAI TERAPI KOMPELEMENTER DI MASA PANDEMI 流行病流行的共谋治疗的乙肝素研究
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.18592/msr.v4i2.7665
M. Megawati, Nadya Rohayati, Nur Sabila Sa'adah
{"title":"KAJIAN ETNOMEDISIN (BAPIDARA) SEBAGAI TERAPI KOMPELEMENTER DI MASA PANDEMI","authors":"M. Megawati, Nadya Rohayati, Nur Sabila Sa'adah","doi":"10.18592/msr.v4i2.7665","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i2.7665","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan literatur disertai dengan wawancara dan observasi dari para ahli di bidangya. Penelitian ini bertujuan menganalisis urgensi terapi komplementer di tengah masa pandemik saat ini dimana belum ada obat ataupun vaksin khusus yang ditemukan guna mengobati penyakit covid-9. Ketidaksetaraan jenjang ekonomi,dan sosial di masyarakat menjadi tantangan tersendiri di masa pandemi. Pengobatan tradisional yang memanfaatkan tumbuhan berkhasiat untuk penyembuhan gejala penyakit ini disebut dengan terapi komplementer. Terapi komplementer yang terkenal di masyarakat banjar (sebutan untuk warga banjarmasin) yang menggunakan kunyit adalah bapidara. Bapidara berasal dari tradisi pengobatan masyarakat Dayak Meratus, namun tradisi ini sudah mendapat pengaruh agama islam. Bapidara dipercaya oleh masyarakat memiliki khasiat untuk menyembuhkan demam. Bapidara dilakukan dengan cara mengoleskan air kapur dan kunyit pada bagian tubuh tertentu dan dengan dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an. Ayat Al-Qur’an yang dibacakan ialah ayat-ayat syifa, seperti QS. Al-Baqarah 255 (ayat kursi), dan ayat 285-286, QS. Al-Ikhlas, Al- Falaq, An-Naas, Al-Araf 11-119, Yunus 79-82, Thaha 65-69, Taubah 128-129. Manfaat kunyit seperti antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antifungi, dan antivirus. Manfaat pembacaan ayat kepada orang yang sakit memberikan manfaat meningkatkan relaksasi, meningkatkan produksi endorfin di otak, menjaga suasana hati dan fikiran, serta dapat menghilangkan stress dan kecemasan.","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130658212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
OPTIMIST AND PESSIMIST MOON-SIGHTING: THE STUDY OF ISLAMIC CALENDAR DETERMINATION IN INDONESIA 乐观主义者与悲观主义者观月:印尼伊斯兰历法确定研究
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.18592/msr.v4i2.7543
A. Rofiuddin, Ahmad Izzuddin
{"title":"OPTIMIST AND PESSIMIST MOON-SIGHTING: THE STUDY OF ISLAMIC CALENDAR DETERMINATION IN INDONESIA","authors":"A. Rofiuddin, Ahmad Izzuddin","doi":"10.18592/msr.v4i2.7543","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i2.7543","url":null,"abstract":"The Islamic calendar decision has always been a public discourse among Muslims at the beginning of Ramadan, Shawwal, and Dhulhijjah. It is often the case that different decisions made among Muslim groups in determining the first of Ramadhan, Syawal, and Dhulhijjah which will affect the public holiday in Muslim majority countries. This study incorporates the theory of limit proposed by Muhammad Syahrour to analyze the ongoing contestation of Islamic calendar determination. Based on the in-depth analysis, this study suggests that the height criteria of the crescent can be categorized as optimistic and pessimistic criteria. Crescent's altitude of 3 degrees is the lower limit of optimism in crescent observations. Pessimism can be seen from astronomical calculations in which hilal altitude is below 3 degrees. These two criteria could be supported by the existing scientific proof through the image of the hilal altitude below 3 degrees.","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127843334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IMPLIKASI SERTIFIKAT HALAL PRODUK DALAM SAKRALISASI AGAMA DI INDONESIA 清真证书在印度尼西亚的宗教净化中所含义
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-12-29 DOI: 10.18592/msr.v4i2.7675
Cindy Fatimah, S. Surawan, Nurul Wahdah
{"title":"IMPLIKASI SERTIFIKAT HALAL PRODUK DALAM SAKRALISASI AGAMA DI INDONESIA","authors":"Cindy Fatimah, S. Surawan, Nurul Wahdah","doi":"10.18592/msr.v4i2.7675","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i2.7675","url":null,"abstract":"Abstract                This paper aims to determine the implications of halal product certification in the sacralization of religion in Indonesia. Halal certification of the product itself is familiar to business people around the world, especially Indonesia. This paper uses a qualitative descriptive approach through a literature review of halal certification practices in Indonesia. The data were obtained from various articles, magazines, books and media about halal certification and related institutions, namely LPPOM MUI (Indonesian Food, Drug and Cosmetics Institute). The results of this study will describe the halal logo certification, its formation, certification stages, and products that must be halal certified. This article also shows that halal certification is related to the sacralization of Indonesian religion. The implications of product halal certification in the sanctity of Indonesian religion, halal certification does not only sanctify a religion, but also provides guarantees, protection, and provides information about the official halal of a product. Halal certification also affects consumer confidence in halal-certified products for consumption because they have the loyalty and legality of the products consumed and used.Keywords: Halal certification; Religion; Indonesia. Abstract Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui  implikasi sertifikasi produk halal dalam sakralisasi agama di Indonesia. Sertifikasi halal produk sendiri sudah tidak asing oleh para pebisnis di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Tulisan ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui kajian literatur praktik sertifikasi halal di Indonesia. Adapun data diperoleh dari berbagai artikel, majalah, buku dan media tentang sertifikasi halal dan lembaga terkait, yaitu LPPOM MUI (Lembaga Pangan, Obat dan Kosmetika Indonesia). Hasil penelitian ini akan memaparkan sertifikasi logo halal, pembentukannya, tahap sertifikasi, dan produk yang harus bersertifikat halal. Artikel ini juga menunjukkan bahwa sertifikasi halal berkaitan dengan sakralisasi agama Indonesia. Implikasi sertifikasi halal produk dalam kesucian agama Indonesia, sertifikasi halal tidak hanya menyakralkan suatu agama, tetapi jugamemberikan jaminan, perlindungan, dan pemberian informasi mengenai halal resmi suatu produk. Sertifikasi halal juga mempengaruhi kepercayaan konsumen pada produk bersertifikat halal untuk dikonsumsi karena memiliki loyalitas dan legalitas produk yang dikonsumsi dan digunakan.  Keywords: Sertifikasi halal; Agama; Indonesia.","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130589513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
SOLUSI AL-QUR’AN DALAM MENGATASI BAHAYA HOAKS PADA ERA DIGITAL (PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISBAH) 古兰经解决数字时代恐声症的危险的方法。
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-12-29 DOI: 10.18592/msr.v4i2.7802
Panji Ansari, Muhammad Torieq Abdillah
{"title":"SOLUSI AL-QUR’AN DALAM MENGATASI BAHAYA HOAKS PADA ERA DIGITAL (PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISBAH)","authors":"Panji Ansari, Muhammad Torieq Abdillah","doi":"10.18592/msr.v4i2.7802","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i2.7802","url":null,"abstract":"Abstract: From time to time hoaxes have always existed and are now increasing due to the massive development and progress of Science and technology. This hoax is very dangerous if left unchecked. The danger of this hoax can cause many social problems, such as hostility and disputes that lead to the division of the people. Therefore, it is necessary to conduct a research study on the Qur'an regarding hoaxes considering that the Qur'an as a guide for Muslims certainly has a significant role in providing guidance to overcome all problems of the people, including the hoaxes. This study uses the literature method with primary sources, namely Tafsir al-Misbah, because this interpretation is more patterned on the social community. So it is suitable to examine the problem of hoaxes which is a social problem. In addition, the position of the author of this interpretation is quite famous and prominent in Indonesia, so the interpretation is easily understood and accepted by the people of Indonesia. The results of this study obtained interesting ideas from the study of QS. al-Hujurat: 6, namely, the Qur'an provides a solution to overcome hoaxes by teaching to be able to tabayun and sort and choose the essence of the news, knowing the disseminator of the report, and the recipient of the information should know about the message received. If every human being is taught the truth, it will be revealed to him. Keywords: Al-Qur’an, Hoax, al-Misbah Interpretation. Abstrak: Dari masa ke masa, fenomena adanya hoaks selalu ada dan kini meningkat akibat adanya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara masif. Hoaks ini sangat bahaya jika dibiarkan terus-menerus. Bahaya dari hoaks ini dapat menimbulkan banyak masalah sosial seperti permusuhan dan pertikaian yang berujung pada perpecahan umat. Oleh karena itu, perlu diadakan kajian penelitian terhadap Al-Qur‘an mengenai hoaks mengingat Al-Qur‘an sebagai pedoman umat Islam tentunya memiliki peran besar dalam memberikan petunjuk untuk mengatasi segala permasalahan umat termasuk hoaks tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan sumber primer, yaitu Tafisr al-Misbah disebabkan tafsir ini lebih bercorak pada sosial kemasyarakatan sehingga cocok untuk mengkaji masalah hoaks yang merupakan masalah sosial. Selain itu, kedudukan pengarang tafsir ini cukup terkenal dan terkemuka di Indonesia sehingga penafsirannya pun mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat Indonesia. Hasil dari penelitian ini diperoleh gagasan yang menarik dari kajian terhadap QS. al-Hujurat: 6, yaitu Al-Qur‘an memberikan solusi untuk mengatasi hoaks dengan mengajarkan untuk dapat bertabayun dan memilah serta memilih esensi berita, mengetahui penyebar berita, dan penerima berita hendaknya memiliki pengetahuan berita yang diterima. Dengan demikian, jika setiap manusia mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh Al-Qur‘an, hoaks yang ada akan sedikit demi sedikit teratasi. Kata Kunci: Al-Qur’an, Hoaks, Tafsir al-Misbah.","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126314159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TRANSFORMASI SISTEM PENDIDIKAN MADRASAH DALAM WACANA METAVERSE PADA PROGRAM KEMENAG RI KEMENAG RI项目中马德拉斯教育体系的改良
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-12-29 DOI: 10.18592/msr.v4i2.7625
Pratiwi Amalia Putri
{"title":"TRANSFORMASI SISTEM PENDIDIKAN MADRASAH DALAM WACANA METAVERSE PADA PROGRAM KEMENAG RI","authors":"Pratiwi Amalia Putri","doi":"10.18592/msr.v4i2.7625","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i2.7625","url":null,"abstract":"Abstract: Metaverse is a 3D virtual space that is the result of innovation from technological sophistication in the 4.0 era. Departing from the metaverse and the conditions of the Covid-19 pandemic, Kemenag Indonesia was inspired to create a learning platform that invets in the metaverse as a transformation of the Madrasah education system in the future. This paper aims to describe how the transformation of the Madrasah education system into metaverse discourse in the future, what are the challenges, and what are the fundamental factors that make the presence of metaverse discourse in Madrasah education. This study uses a qualitative approach with a descriptive metheod. The data collection method in this study is using library research, the data such as books, articles from scientific journals, and other library data. In addiction, this study contains other secondary data originating from video on the GTK Madrasah Berbagi channel on Youtube. Data acquisition was carried out with the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Then, the results obtained in this study is MadrasahLand as a platform for innovation results in the metaverse created by Kemenag Indonesia as a discourse in the transformation of the education system in the Madarasah environment in the future. The hope is that it can be used as an effective learning innovation, even though it is virtual but still provides the essence of reality through avatars. However, there are still several challenges that are obstacles in its development, that is (1) the lack of understanding and skills of teachers in the AR-VR field, (2) the lack of computer equipment resources for development, (3) limitations in ownership of adequate VR devices, and (4) the limitations of the internet network (4G, 5G) in its distribution in each area.Keywords: Transformation; Education; Metaverse AbstrakMetaverse adalah ruang virtual 3D yang merupakan hasil inovasi dari kecanggihan teknologi dalam era 4.0. Berangkat dari metaverse dan kondisi pandemi Covid-19, Kemenag Indonesia terinspirasi untuk menciptakan sebuah platform ruang belajar yang diinvestasikan ke dalam metaverse sebagai transformasi sistem pendidikan Madrasah di masa depan. Adapun tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana transformasi sistem pendidikan Madrasah dalam wacana metaverse di masa depan, apa saja tantangannya, dan apa yang menjadi faktor mendasar yang membuat hadirnya wacana metaverse di pendidikan Madrasah. Kajian ini menggunakan upaya pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun metode pengumpulan data pada kajian ini adalah menggunakan library research, yaitu data-data yang berasal dari literatur kepustakaan, seperti buku, artikel dari jurnal ilmiah, serta data kepustakaan lainnya. Selain itu, kajian ini terdapat data sekunder lain yang berasal dari video pada channel GTK Madrasah Berbagi di Youtube. Perolehan data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan ke","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"190 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125621813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
RESILIENSI ANAK KORBAN PANDEMI COVID-19 DI KOTA SAMARINDA 萨玛林达市COVID-19大流行儿童的患儿发病率
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-12-29 DOI: 10.18592/msr.v4i2.7718
Novia Rosaliana, Shinta Ath-Thariq Apriari
{"title":"RESILIENSI ANAK KORBAN PANDEMI COVID-19 DI KOTA SAMARINDA","authors":"Novia Rosaliana, Shinta Ath-Thariq Apriari","doi":"10.18592/msr.v4i2.7718","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i2.7718","url":null,"abstract":"Abstract: For more than two years, the world community, especially in Indonesia, has been living side by side with Covid-19. It is not easy to adapt to all changes in life, such as the family situation after the father left. For the victim's child, the father, the head of the family, plays an essential role in supporting the family. A father's loss leaves a deep mark on the victim's child. Therefore, it is necessary to have resilience as a form of self-resistance in the face of the Covid-19 pandemic disaster, such as being abandoned by loved ones. The method used in this research is descriptive qualitative with a case study approach. The case study took research because it wanted to explore and then describe the possibility of a form of the resilience of the victim's child in dealing with the father's death during the Covid-19 pandemic. This study found that the conditions of the strength of the three informants were different, but all three had in common, leading to a change for the better. According to Kubler Ross, resilience is formed after going through the stages of grief. The results of this study are expected to be a preference in developing a resilient personality. Abstrak: Sudah lebih 2 tahun masyarakat dunia terutama di Indonesia hidup berdampingan dengan Covid-19. Bukan hal yang mudah beradaptasi dengan segala perubahan dalam tatanan kehidupan seperti keadaan keluarga setelah ditinggalkan Sang ayah. Bagi anak korban, Sang ayah yang merupakan kepala keluarga memegang peranan penting dalam menghidupi keluarga.  Ketika kehilangan ayah tentu meninggalkan bekas mendalam bagi anak korban. Oleh karena itu penting memiliki resiliensi sebagai bentuk ketahanan diri dalam menghadapi musibah pandemi Covid-19 seperti ditinggalkan oleh orang yang disayang. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus (case study) diambil karena ingin mendalami lalu mendeskripsikan tentang kemungkinan adanya bentuk resiliensi anak korban dalam menghadapi kematian ayah selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menemukan bahwa adanya bentuk resiliensi dari ketiga informan yang berbeda namun ketiganya memiliki kesamaan mengarah ke perubahan yang lebih baik. Resiliensi terbentuk setelah melewati tahapan kedukaan menurut Kubler Ross.  Hasil daripada penelitian ini diharapkan dapat menjadi preferensi dalam membentuk pribadi yang resilien","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"2673 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125814593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTER RELIGIUS DALAM BUDAYA KELAHIRAN MASYARAKAT BANJAR KALIMANTAN SELATAN 宗教特征在加里曼丹南部班贾尔社区的诞生文化中
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-07-29 DOI: 10.18592/msr.v4i1.6557
Raudatul Jannah
{"title":"KARAKTER RELIGIUS DALAM BUDAYA KELAHIRAN MASYARAKAT BANJAR KALIMANTAN SELATAN","authors":"Raudatul Jannah","doi":"10.18592/msr.v4i1.6557","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i1.6557","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to describe the people of Banjar South Kalimantan who have a variety of cultures that still have a strong emotional connection with the old culture left by their ancestors. Beliefs that are deeply rooted in the community make some rituals in culture mandatory to be carried out under customary law. The influence of old beliefs gave its color to the culture of the Banjar people who later acculturated and collaborated with Islam. The steps taken in data collection in this study include sorting, organizing, and editing. After all the desired data is collected, data analysis is carried out with interpretation. The results of this study show that Islamic teachings are very in line with the diversity that exists in society. The religious character of Islam gives a new color to the old culture of society which contains values that are important to be applied to all lines of social life. The number of foreign cultures that tend to damage can more or less be countered by strengthening religious character through the culture that exists and develops in the community as in the birth culture of the Banjar people of South Kalimantan.Keywords: Religious character, birth culture, Banjar people.           Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan masyarakat Banjar Kalimantan Selatan yang memiliki beragam kebudayaan yang masih memiliki hubungan emosional yang kuat dengan kebudayaan lama peninggalan nenek moyang. Keyakinan yang mengakar kuat dalam diri masyarakat membuat beberapa ritual dalam kebudayaan menjadi wajib dilaksanakan secara hukum adat. Pengaruh keyakinan lama memberikan warna tersendiri pada kebudayaan masyarakat Banjar yang kemudian berakulturasi dan berakomodasi dengan Islam. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data pada penelitian ini meliputi penyortiran, pengorganisasian, dan penyuntingan. Selanjutnya setelah semua data yang dikehendaki terkumpul dilakukan analisis data dengan interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ajaran Islam sangat berkesesuaian dengan keberagaman yang ada di masyarakat. Karakter religius Islam memberikan warna baru terhadap kebudayaan lama masyarakat yang di dalamnya mengandung nilai-nilai yang penting untuk diaplikasikan pada seluruh lini kehidupan bermasyarakat. Banyaknya budaya asing yang cenderung merusak sedikit banyak dapat ditangkis dengan penguatan karakter religius melalui budaya yang ada dan berkembang di masyarakat seperti dalam budaya kelahiran pada masyarakat Banjar Kalimantan Selatan. Kata Kunci: Karakter religius, budaya kelahiran, masyarakat Banjar. ","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115008959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODERNISASI HUKUM KELUARGA ISLAM MELALUI PELIBATAN ANAK DALAM PROSES PERIZINAN POLIGAMI (Perspektif Hak Asasi Manusia dan Sadd adz-Dzari’ah) 多配偶制许可进程中,通过照顾子女使伊斯兰家庭法现代化(人权观点及圣女法)
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-07-29 DOI: 10.18592/msr.v4i1.6560
A. Rishadi
{"title":"MODERNISASI HUKUM KELUARGA ISLAM MELALUI PELIBATAN ANAK DALAM PROSES PERIZINAN POLIGAMI (Perspektif Hak Asasi Manusia dan Sadd adz-Dzari’ah)","authors":"A. Rishadi","doi":"10.18592/msr.v4i1.6560","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i1.6560","url":null,"abstract":"AbstractIn community life, it isn’t uncommon to find polygamous families. This may seem normal, but not many polygamists think about the impact of polygamy itself. Children are often the aggrieved parties in polygamous families, both physically and psychologically. The involvement of children to give permission for polygamy to their parents seems very potential in this era. The permit acts as an effort to protect the possibility of endangering children’s rights and discrimination in the family. If all this time the rights of the wife to be polygamous were protected by law, then the rights of the children should also be taken into consideration. Like a wife, children also have the right to have their opinions heard when their father wants to practice polygamy.This research is a normative legal research, using a philosophical approach, historical approach, and analytical approach. The legal materials used consist of primary, secondary and tertiary legal materials. The three legal materials are collected using a documentary study technique, after that it will be analyzed qualitatively. To answer the formulation of the problem, will be used legal protection theory, justice theory, marriage theory, the procedure for polygamy, human rights theory, and sadd adz-dzari’ah theory.This research resulted in the finding that the participation of children in granting permission for polygamy to their parents is an urgent matter, considering that many children are victims of violence and their human rights are oppressed as a result of the disharmony of parents who practice polygamy.Keywords: Children’s Rights, Polygamy Permit, Human Rights, Sadd Adz-Dzari’ah.Abstrak: Dalam kehidupan masyarakat, tidak jarang ditemukan adanya keluarga poligami. Hal ini mungkin terlihat lumrah, namun tidak banyak pelaku poligami yang memikirkan dampak dari poligami itu sendiri. Anak sering kali menjadi pihak yang dirugikan dalam keluarga poligami, baik secara fisik maupun psikis. Keterlibatan anak untuk memberikan izin poligami terhadap orang tuanya kiranya sangat potensial di era sekarang ini. Izin tersebut berperan sebagai upaya perlindungan kemungkinan terancamnya hak-hak anak dan diskriminasi dalam keluarga. Jika selama ini hak istri yang akan dipoligami dilindungi oleh undang-undang, maka sudah sepatutnya hak anak juga menjadi bahan pertimbangan. Sebagaimana istri, anak juga berhak didengar pendapatnya ketika ayahnya ingin melakukan poligami. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan philosophical approach, historical approach, dan analytical approach. Untuk bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Ketiga bahan hukum tersebut dikumpulkan dengan teknik studi dokumenter, setelahnya akan dianalisis secara kualitatif. Untuk menjawab rumusan masalah akan digunakan teori perlindungan hukum, teori keadilan, teori perkawinan, tata cara poligami, teori hak asasi manusia dan teori sadd adz-dzari’ah.Penelitian ","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117146749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN AGAMA ISLAM DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM KEMAJUAN NEGARA: SEBUAH TINJAUAN UMUM
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-07-29 DOI: 10.18592/msr.v4i1.6450
R. Ilahi, Indra Ramdhani, M. Yusuf, Doli Witro
{"title":"HUBUNGAN AGAMA ISLAM DAN PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM KEMAJUAN NEGARA: SEBUAH TINJAUAN UMUM","authors":"R. Ilahi, Indra Ramdhani, M. Yusuf, Doli Witro","doi":"10.18592/msr.v4i1.6450","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i1.6450","url":null,"abstract":"Abstract:This article discusses the relationship between religion and economic development. Both have in common in achieving a goal, namely the creation of prosperity in human life. It was initiated by the findings of Weber, who observed the behavior of Catholics and Protestants who have differences in carrying out their lives. Protestants who take advantage of the economic side in their lives make them superior to Catholics. So that an initiative emerged to carry out church reform based on the arbitrariness of the Catholic church in carrying out rites that were more used for personal interests. Through a set of rules, Islam allows and even encourages a Muslim to carry out development, especially economic development. Because as a caliph on this earth, humans are obliged to take care of, preserve, and maintain various things in this universe, and it is forbidden to destroy them. In Islamic teachings, five points form the basis of human life to achieve prosperity, namely religion (ad-din), soul (an-nafs), reason (al-aql), offspring (nasb), and property (mal). Economic development in the Islamic point of view is raised, one of which is to achieve prosperity through these five main elements. So, in this case, religion has a close relationship with aspects of economic development, as can be seen from the similarities between the two in achieving the welfare of human life.Abstrak: Artikel ini membahas hubungan antara agama dan pembangunan ekonomi. Keduanya memiliki kesamaan dalam mencapai suatu tujuan, yaitu terciptanya kesejahteraan dalam kehidupan manusia. Hal ini diawali dengan temuan Weber yang mengamati perilaku umat Katolik dan Protestan yang memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupannya. Orang Protestan yang memanfaatkan sisi ekonomi dalam hidupnya menjadikan mereka lebih unggul dari Katolik. Sehingga muncul inisiatif untuk melakukan reformasi gereja berdasarkan kesewenang-wenangan gereja Katolik dalam menjalankan ritus-ritus yang lebih banyak digunakan untuk kepentingan pribadi. Melalui seperangkat aturan, Islam membolehkan bahkan mendorong seorang muslim untuk melakukan pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi. Karena sebagai khalifah di muka bumi ini, manusia wajib menjaga, memelihara, dan memelihara berbagai hal yang ada di alam semesta ini, dan dilarang untuk dimusnahkan. Dalam ajaran Islam, lima hal yang menjadi landasan hidup manusia untuk mencapai kesejahteraan, yaitu agama (ad-din), jiwa (an-nafs), akal (al-aql), keturunan (nasb), dan harta (mal). Pembangunan ekonomi dalam pandangan Islam dimunculkan, salah satunya untuk mencapai kesejahteraan melalui lima unsur utama tersebut. Jadi, dalam hal ini agama memiliki hubungan yang erat dengan aspek pembangunan ekonomi, terlihat dari persamaan keduanya dalam mencapai kesejahteraan hidup manusia.","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125423620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RESISTANSI AGAMA TERHADAP SAINS: FENOMENA MUSLIM INDONESIA PADA MASA PANDEMI 宗教对科学的抵制:大流行病期间印度尼西亚穆斯林的现象
Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Pub Date : 2022-07-29 DOI: 10.18592/msr.v4i1.6559
Asmawati Suwarno
{"title":"RESISTANSI AGAMA TERHADAP SAINS: FENOMENA MUSLIM INDONESIA PADA MASA PANDEMI","authors":"Asmawati Suwarno","doi":"10.18592/msr.v4i1.6559","DOIUrl":"https://doi.org/10.18592/msr.v4i1.6559","url":null,"abstract":"Abstract: This article aims to analyze science and religion in the context of a pandemic in Indonesia. The interesting thing as well as the topic of the problem in this article is how religion and science explain their role during the pandemic. More specifically, opposition to government policies will be clashed with the religiosity that most Indonesians believe in. Based on the literature study, the results obtained include an excessive understanding of religion that will make people increasingly distrustful of reality. During this pandemic, science and religion must complement each other, both of which are gifts from God. Science is considered as a human domination that is always colonized by worldly interests for people who only care about a vertical relationship to God. The scientific contribution of this article is to explain specifically where religion is the main factor in building community perspectives.Abstrak:Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sains dan agama dalam konteks pandemi di Indonesia. Hal menarik sekaligus topik permasalahan dalam artikel ini adalah bagaimana agama dan sains menjelaskan perannya di masa pandemi. Lebih spesifiknya, penentangan terhadap kebijakan pemerintah akan berbenturan dengan religiositas yang diyakini sebagian besar masyarakat Indonesia. Berdasarkan studi literatur, hasil yang diperoleh antara lain pemahaman agama yang berlebihan yang akan membuat masyarakat semakin tidak percaya dengan kenyataan. Di masa pandemi ini, sains dan agama harus saling melengkapi, yang keduanya adalah anugerah dari Tuhan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai dominasi manusia yang selalu dijajah oleh kepentingan duniawi bagi orang-orang yang hanya mementingkan hubungan vertikal dengan Tuhan. Kontribusi ilmiah artikel ini adalah untuk menjelaskan secara spesifik dimana agama menjadi faktor utama dalam membangun cara pandang masyarakat","PeriodicalId":226467,"journal":{"name":"Muẚṣarah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134541490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信