{"title":"Edukasi Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil","authors":"Anggrawati Wulandari, Retno Palupi Yonni Siwi, Erma Retnaningtyas, Azizatul Mukarromah, Frendina Kurnia Lende","doi":"10.26714/jipmi.v2i4.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i4.139","url":null,"abstract":"Latar belakang: Anemia pada kehamilan merupakan masalah karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan berpengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut ”potencial danger for mother of child” (potensial membahayakan bagi ibu dan anak) karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Tujuan: pengabdian masyarakat ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan Anemia kehamilan. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan leaflet kepada ibu hamil tentang pencegahan anemia kehamilan dengan memberikan pre tes sebelum penyuluhan dan post tes sesudah penyuluhan. Hasil: Hasil penyuluhan didapatkan sebelum diberikan penyuluhan sebanyak 3 peserta (30%) dengan pengetahuan Baik dan setelah kegiatan terdapat peningkatan menjadi 8 peserta (80%) dengan pengetahuan Baik. Kesimpulan: Edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan yang berhubungan dengan kejadian anemia. Kata kunci: anemia, edukasi, ibu hamil ______________________________________________________________________________ Abstract Background: Anemia in pregnancy is a problem because it reflects the value of the socio-economic welfare of the community and has a very large influence on the quality of human resources. Anemia in pregnant women is called \"potential danger for mother of child\" (potentially dangerous for mother and child) because of that anemia requires serious attention from those involved in health services at the forefront. Objective: this community service is to increase pregnant women's knowledge about preventing anemia in pregnancy. Method: This activity is carried out by providing counseling with leaflets to pregnant women about preventing anemia in pregnancy by giving pre-test before counseling and post-testing after counseling. Result: The results of counseling were obtained before counseling was given as many as 3 participants (30%) with good knowledge and after the activity there was an increase to 6 participants (60%) with good knowledge. Conclusion: Health counseling conducted can increase participants' knowledge related to anemia. Keywords: anemia, education, pregnant woman","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136134162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Julian Dwi Saptadi, Machfudz Eko Arianto, Muhammad Fakhruddin Dhaifullah, Muhammad Fadillah Zulhayudin
{"title":"Penyuluhan Hipertensi Pada Masyarakat di Dusun Dawe Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri","authors":"Julian Dwi Saptadi, Machfudz Eko Arianto, Muhammad Fakhruddin Dhaifullah, Muhammad Fadillah Zulhayudin","doi":"10.26714/jipmi.v2i4.114","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i4.114","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kasus kesehatan pada masyarakat atau suatu kelompok di daerah pedesaan maupun kota tidak luput dari yang namanya penyakit, kasus kesehatan pada masyarakat memiliki berbagai macam permasalahan kesehatan yang tentunya tidak sama, maka hal tersebut tentunya harus segera diatasi dan menentukan prioritas permasalahan kesehatan yang tertinggi di daerah tersebut. Hipertensi merupakan masalah kesehatan prioritas yang ditemukan di lokasi pengabdian. Tujuan: Mengetahui suatu masalah kesehatan tertinggi di suatu daerah dan memberikan solusi terbaik guna untuk perbaikan yang bermanfaat dan juga penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih paham dalam pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi. Metode: metode yang digunakan dalam pengabdian adalah kuantitatif dengan desain studi yang digunakan adalah studi deskriptif, yang dilakukan dengan hasil wawancara dan observasi. Hasil: dari hasil pengabdian ditemukan bahwasannya kasus tertinggi di dawe RT 004 RW 004 yaitu Hipertensi maka dengan ditemukan hal tersebut dilakukan intervensi dengan cara penyuluhan mengenai hipertensi. Kesimpulan: memberikan solusi terbaik untuk pencegahan kenaikan dan terkena hipertensi dengan adanya penyuluhan dan juga untuk masyarakat di dusun dawe RT 004 agar senantiasa melakukan check tekanan darah seminggu sekali di pelayanan kesehatan. Kata kunci: hipertensi, penyakit tidak menular, penyuluhan __________________________________________________________________________________ Abstract Background: Health cases in the community or a group in rural or urban areas do not escape the name of disease, health cases in the community have various kinds of health problems which are certainly not the same, then this must be addressed immediately and find the highest priority health problems in the area. Hypertension is a priority health problem found in community service locations. Objective: To find out the highest health problem in an area and to provide the best solution for useful improvements as well as counseling and outreach to the public so that they have a better understanding of the prevention and control of hypertension. used in the research is quantitative with the study design used as a descriptive study, which was conducted with the results of interviews and observations. Method: The method used in this research is quantitative with the study design used as a descriptive study, which was conducted with the results of interviews and observations. Result: From the results of the study, it was found that the highest case was in Dawe RT 004 RW 004, namely Hypertension. Conclusion: provide the best solution for preventing the increase and getting hypertension by providing counseling and also for the community in Dawe hamlet RT 004 to always check blood pressure once a week in health services. Keywords: hypertension, non-communicable disease, counseling","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"38 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136134163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tahara Dilla Santi, Vera Nazhira Arifin, Aditya Candra, Anwar Arbi, Uswatul Khaira, Bunga Salsa Sanju
{"title":"Pemanfaatan Apotek Hidup Sebagai Kearifan Lokal di Gampong Alue Deah Teungoh Kota Banda Aceh","authors":"Tahara Dilla Santi, Vera Nazhira Arifin, Aditya Candra, Anwar Arbi, Uswatul Khaira, Bunga Salsa Sanju","doi":"10.26714/jipmi.v2i4.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i4.146","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kesehatan keluarga dan masyarakat merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut maka tanaman obat keluarga merupakan alternatif pilihan pertama dalam pengobatan. Tujuan: Mensosialisasikan pemanfaatan apotek hidup sebagai kearifan lokal. Metode: Metode presentasi untuk sosialisasi tentang pengertian apotek hidup, jenis tanaman obat, manfaat apotek hidup, cara mengolah tanaman obat, serrta dilanjutkan dengan tanya jawab dengan para peserta yang hadir dan metode pembagian booklet kepada peserta. Hasil: Peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan yang ditunjukkan dengan fokusnya perhatian mereka pada materi yang diberikan oleh tim PkM. Mayoritas peserta mendapat pengetahuan tentang apotek hidup dan pemanfaatannya. Kesimpulan: Hasil kegiatan ini dapat membangun kesadaran dan pemahaman peserta dalam mengidentifikasi apotek hidup yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga tujuan mendapatkan pengobatan pertama terhadap masalah kesehatan. Kata kunci: apotek hidup, kesehatan keluarga, tanaman obat ___________________________________________________________________________________________ Abstract Background: Family and community health is an important aspect that needs attention. In order to achieve this goal, family medicinal plants are the first choice alternative in treatment. Objective: To socialize the use of living pharmacy as local wisdom. Method: Presentation method for socializing the meaning of living pharmacy, types of medicinal plants, the benefits of living pharmacy, how to process medicinal plants, followed by a question and answer session with the participants who were present and the method of distributing booklets to participants. Result: Participants were very enthusiastic about participating in the activity which was shown by their focused attention on the material provided by the PkM team. As a result of socialization and education from the community service team, the majority of participants already have good knowledge about living pharmacies and their use. Conclusion: The results of this activity have been able to build awareness and understanding of participants in identifying living pharmacies that can be used by families as the smallest line and the community in general with the aim of getting the first treatment for health problems. Keywords: living pharmacy, family health, medicinal plants","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"38 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136134164","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia
{"title":"Cover","authors":"Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia","doi":"10.26714/jipmi.v2i3.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.154","url":null,"abstract":"<jats:p>.</jats:p>","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126209335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
J. Inovasi, dan Pengabdian, Masyarakat Indonesia, Pemanfaatan Sampah, Organik Menggunakan, Metode Komposter, Di Kelurahan, Banyumanik Kota, Semarang Almas, Rizki Utiningtyas, Muhammad Dimas, A. Nugroho, Vernanda Kresna, Muhamad Ikhwanudin, Khilmi Nurfuad, A. Wahyuningsih, F. Firdaus, Harvina Sindy Prastiwi, Estyaningsi Purnama, M. Haris
{"title":"Pemanfaatan Sampah Organik Menggunakan Metode Komposter di Kelurahan Banyumanik Kota Semarang","authors":"J. Inovasi, dan Pengabdian, Masyarakat Indonesia, Pemanfaatan Sampah, Organik Menggunakan, Metode Komposter, Di Kelurahan, Banyumanik Kota, Semarang Almas, Rizki Utiningtyas, Muhammad Dimas, A. Nugroho, Vernanda Kresna, Muhamad Ikhwanudin, Khilmi Nurfuad, A. Wahyuningsih, F. Firdaus, Harvina Sindy Prastiwi, Estyaningsi Purnama, M. Haris","doi":"10.26714/jipmi.v2i3.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.127","url":null,"abstract":"Latar belakang: Sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan atau tidak disukai hasil dari aktifitas manusia. Pengelolaan sampah biasanya dilakukan dengan cara pemilahan sampah sesuai jenisnya masing-masing. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan warga tentang pengelolaan sampah organik membuat pengelolaan sampah ini tidak berjalan efektif. Kondisi seperti ini yang masih dialami masyarakat di Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang. Pembuatan pupuk organik dengan metode komposting merupakan salah satu alernatif untuk mengurangi banyaknya sampah yang dihasilkan masarakat. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan serta skill masarakat RW 02 Kelurahan Banyumanik dalam memaksimalkan pengolahan sampah menjadi pupuk organik. Metode: Kegiatan dilakukan dengan tahapan persiapan, sosialisasi serta pelatihan pembuatan kompos organik dengan metode komposting. Hasil: Setelah kegiatan dilakukan, warga RW 02 paham akan manfaat dan kemudahan mengolah sampah dengan tong komposter. Pembuatan alat tersebut sangat mudah, karena terbuat dari bahan yang relatif murah dan terjangkau. Pertanyaan yang diajukan kepada warga yang mengikuti pelatihan, membuktikan bahwa mereka paham dan memiliki pandangan yang jelas tentang pengelolaan sampah menggunakan tong komposter. Kesimpulan: Warga RW 02 Kelurahan Banyumanik Kota Semarang lebih memahami pengelolaan sampah yang efektif dan efisien serta tergugah semangatnya untuk mengolah sampah organik menjadi kompos dengan teknologi komposter.\u0000Kata kunci: Banyumanik, komposter, pengelolaan sampah, sampah organik\u0000___________________________________________________________________________________________\u0000Background: Waste was unused or unwanted, resulting from human activities. Waste management was typically done by sorting the waste according to its respective types. However, the lack of knowledge among residents regarding organic waste management has hindered effective waste management. Such conditions were still experienced by the community in 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City. The production of organic fertilizer through composting methods was one alternative to reduce the amount of waste generated by the community. Objective: This aimed to enhance the knowledge and skills of the residents of 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City Village, in maximizing waste processing into organic fertilizer. Method: The activity was conducted in several stages, including preparation, socialization, and training on organic compost production using the composting method. Result: After the activity, the residents of 02 Hamlet understood the benefits and ease of processing waste using composting bins. The construction of such tools was relatively easy, as they were made affordable. The questions asked to the trained residents proved that they understood and had a clear perspective on waste management using composting bins. Conclusion: The residents of 02 Hamlet, Banyumanik Urban Village, Semarang City, had be","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"1 S2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133419588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Menjaga Kadar Kolesterol dan Tekanan Darah Untuk Kesehatan Jantung Dengan Konsumsi Minuman Herbal Teh Hijau","authors":"Rully Annisa, Marta Tania, Dwi Kurnia","doi":"10.26714/jipmi.v2i3.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.131","url":null,"abstract":"Latar belakang: Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah arteri koroner jantung. Hal ini terjadi karena Tinggi nya kadar kolesterol dapat menyebabkan aterosklerosis pada pembuluh darah Akibat dari penyempitan pembuluh darah tersebut aliran darah ke jantung akan kekurangan oksigen yang dapat menimbulkan gejala nyeri dada yang merupakan gejala khas penyakit jantung koroner. Penyakit kardiovaskuler termasuk penyakit jantung yang dapat menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Sebuah riset menunjukkan bahwa konsumsi Teh hijau dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat. Selain itu, Teh hijau juga mengandung asam fenolik, yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Tujuan: Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Penyakit jantung koroner dan faktor penyebabnya diantaranya peningkatan kolesterol dan tekanan darah; melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan tekanan darah selanjutnya akan diberikan terapi pemberian teh hijau. Metode: Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan intervensi pemberian terapi herbal teh hijau yang dapat diseduh dengan air panas dengan suhu 80-90°C lalu diamkan sejenak sampai teh menjadi hangat dan diminum hingga habis. Teh hijau dapat dikonsumsi sebanyak 3-4 kali sehari dan sebaiknya tidak mencampur dengan bahan lain seperti gula atau susu dan pengukuran kolesterol dan tekanan darah dengan pre-test dan post-test. Selanjutnya Data dianalisis menggunakan paired T-test. Hasil: Didapatkan perbedaan signifikan perubahan kadar kolesterol dan nilai tekanan darah sebelum dan setelah intervensi (p=0,000). Kesimpulan: Pemberian terapi herbal menggunakan teh hijau dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.\u0000Kata kunci: kolesterol, penyuluhan, teh hijau, tekanan darah tinggi, terapi herbal\u0000__________________________________________________________________________________________\u0000Abstract\u0000Background: Coronary heart disease is caused by the narrowing of the coronary arteries of the heart. It happens because high cholesterol levels can cause atherosclerosis in blood vessels. The result of the narrowing of these blood vessels, and blood flow to the heart will deprive of oxygen which can cause symptoms of chest pain is a typical symptom of coronary heart disease. Cardiovascular diseases, including heart disease, can cause the highest death in the world. Research shows that consumption of green tea can lower total cholesterol and bad cholesterol. In addition, green tea also contains phenolic acids, which can reduce the risk of coronary heart disease. Objective: This Community Service Program aims to provide knowledge about coronary heart disease and its causative factors, including increased cholesterol and blood pressure; Checking cholesterol levels and blood pressure will then be given green tea therapy. Method: The method used is socialization and intervention in the provision of green tea herbal th","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130755701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Arti, Laily Rahmah, Ismaya Aria Sari, Annindya May Annur, Ovie Luksita Lathifa
{"title":"Edukasi Kesehatan Gigi-Mulut Melalui Kegiatan UKGS dan UKGM di Wilayah Kerja Puskemas Purwoyoso Semarang","authors":"D. Arti, Laily Rahmah, Ismaya Aria Sari, Annindya May Annur, Ovie Luksita Lathifa","doi":"10.26714/jipmi.v2i3.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.138","url":null,"abstract":"Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk diperhatikan. Identifikasi masalah kesehatan untuk dapat mencegah sebelum masalah kesehatan. Tingginya kasus penyakit pulpa dan periapikal di wilayah kerja Puskesmas Purwoyoso berkaitan dengan kesadaran dan pengetahuan masyarakat yang masih rendah mengenai kesehatan gigi dan mulut yang rendah. Intervensi dari masalah kesehatan perlu dilakukan sebagai upaya peningkatan kesehatan. Tujuan: Melakukan edukasi kesehatan gigi dan mulut melalui UKGS dan UKGM. Metode: Identifikasi penyebab masalah, penentuan prioritas masalah, menetapkan alternatif pemecahan masalah, penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Hasil: Pengetahuan siswa sekolah meningkat dari 75,3% menjadi 94,5% seteah diberikan edukasi. Kegiatan UKGS dilakukan melalui edukasi dengan menggunakan media menggunakan power point dan menampilkan video animasi. Selanjutya dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut para siswa sebagai langkah awal screening. Kegiatan UKGM dilaksanakan dengan melakukan edukasi atau penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut, serta konsultasi mengenai masalah kesehatan gigi dan mulut pada ibu balita dan lansia. Kesimpulan: Kegiatan edukasi pada siswa sekolah terbukti mampu meningkan pengetahuan mereka. Usaha untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui UKGS dan UKGM adalah suatu kegiatan yang sangat penting dalam membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut seseorang.\u0000Kata kunci: edukasi, kesehatan gigi dan mulut, masyarakat, sekolah\u0000___________________________________________________________________________________________\u0000Abstract\u0000Background: Dental and oral health is very important to pay attention to. Identification of health problems to be able to prevent health problems before. The high cases of the pulpal and periapical disease in the working area of the Purwoyoso Health Center are related to low public awareness and knowledge about dental and oral health. Intervention in health problems needs to be done in an effort to improve health. Objective: Education in dental and oral health through UKGS and UKGM. Method: Identification of the causes of problems, prioritization of problems, setting of alternative solutions to problems, prioritization of alternative solutions to problems Result: Knowledge of school students increased from 75.3% to 94.5% after being given education. UKGS activities are carried out through education using the media using PowerPoint and showing animated videos. Then a dental and oral health examination was carried out by the students as the first step in screening. UKGM activities are carried out by conducting education or counseling about dental and oral health, as well as consultations regarding dental and oral health problems for mothers of toddlers and the elderly. Conclusion: Educational activities for school students are proven to be able to increase their knowledge. Efforts to improve dental and oral health through UKGS and UKGM are very important activitie","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124339880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gigi - Mulut Pada Ibu Hamil","authors":"Retno Kusniati, Merry Tiyas Anggraini, Nada Nikmaturrizqi, Karomah Rizky Sofiatun, Chiendo Daffa Yulianto, Hilmy Fawwaz Alhakim","doi":"10.26714/jipmi.v2i3.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.108","url":null,"abstract":"Latar belakang: Pentingnya komunikasi yang efektif antarprofesi sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang berkualitas merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan. Penerapkan interprofessional education (IPE) dalam meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antarprofesi kesehatan sangat penting untuk menurunkan kesalahan medis dan meningkatkan keselamatan pasien. Kegiatan IPE ini telah dilakukan ke salah satu keluarga binaan yang telah terpilih di program ini dan didapatkan adanya masalah kesehatan berupa ANC dan Kesehatan Gigi. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk identifikasi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil dan memberikan intervensi atas masalah kesehatan yang ditemukan. Metode: Kegiatan ini dilakukan pada masyarakat di Kelurahan Sendangmulyo. Responden dalam kegiatan ini yaitu ibu hamil usia 23 tahun. Tahapan kegiatan dimulai dari identifikasi, penilain dan intervensi. Hasil: Kondisi kehamilan memasuki usia 36 minggu, keluhan di perut yaitu braxton hicks hilang timbul dengan kontraksi yan durasinya pendek, semakin sering dan kuat kontraksi saat bertambahnya usia kehamilan. Responden memiliki gigi asli berkisar 20 buah, selama 1 tahun terakhir kesehatan gigi dan mulut nyaman tanpa keluhan tidak terdapat gigi palsu. Kondisi gusi baik, responden juga rutin menyikat gigi 2 kali sehari dengan menggunakan pasta mengandung fluoride. Kesimpulan: Kegiatan edukasi meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan gigi dan mulut.\u0000Kata kunci: ANC, IPE dan kesehatan gigi\u0000_______________________________________________________________________________________\u0000Abstract\u0000Background: The importance of effective interprofessional communication as a provider of quality health services is a challenge for health workers. The application of interprofessional education (IPE) in improving communication and collaboration between health professionals is very important to reduce medical errors and improve patient safety. This IPE activity has been carried out on one of the assisted families who have been selected in this program and found to have health problems in the form of ANC and Dental Health. Objective: This activity aims to identify dental and oral health in pregnant women and provide interventions for health problems found. Method: This activity was carried out in the community in the Sendangmulyo Village. Respondents in this activity were pregnant women aged 23 years. The stages of the program start from identification, assessment, and intervention. Result: The condition of pregnancy entering the age of 36 weeks, complaints in the stomach, namely Braxton hicks that come and go with contractions that are of short duration, the contractions are getting more frequent and stronger as the gestational age increases. Respondents had about 20 natural teeth, for the past year, dental and oral health was comfortable without complaints, and there were no dentures. The condition of the gums is good, and the respondents also routinely brush their teeth twice a day using ","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"39 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123595567","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Meutia Srikandi Fitria, Sri Rahdianti Yantu, Riskawati Ruslan, Zulfa Sholekha, Qathrun Nada Putri Abdul, Deis Aristianti Moontalu, Sulchan Abdi Mahesya
{"title":"Edukasi Pencegahan Penyakit Diabetes Melitus dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu di Panti Asuhan","authors":"Meutia Srikandi Fitria, Sri Rahdianti Yantu, Riskawati Ruslan, Zulfa Sholekha, Qathrun Nada Putri Abdul, Deis Aristianti Moontalu, Sulchan Abdi Mahesya","doi":"10.26714/jipmi.v2i3.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.130","url":null,"abstract":"Latar belakang: Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang dapat menyerang segala kelompok umur. Peningkatan jumlah penderita diabetes melitus menjadi salah satu ancaman kesehatan secara global. Pengetahuan tentang diabetes melitus masih kurang sekali, baik tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan tentang penyakit diabetes melitus pada anak-anak dan mengetahui kadar gula darah sewaktu pada anak-anak di Panti Asuhan Al-Ikhlas Al-Hadi sehingga dapat digunakan sebagai skrining awal penyakit diabetes melitus. Metode: Kegiatan dilaksanakan di Panti Asuhan Al-Ikhlas Al-Hadi Tembalang Semarang. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pemeriksaan gula darah sewaktu dengan alat glukometer. Hasil: Penilaian pemahaman tentang materi diabetes melitus mengalami peningkatan pada post-test dibandingkan dengan pre-test. Dari total 16 peserta pemeriksaan gula darah sewaktu 100% memiliki kadar gula darah sewaktu normal dengan nilai dibawah 180 mg/dL. Kesimpulan: Peserta penyuluhan mengalami peningkatan pemahaman tentang materi pencegahan diabetes melitus dan seluruh peserta memiliki kadar gula darah sewaktu yang normal.\u0000Kata kunci: diabetes melitus, gula darah sewaktu, pengetahuan\u0000________________________________________________________________________________________\u0000Abstract\u0000Background: Diabetes mellitus is a non-communicable disease that can affect all age groups. The increasing number of people with diabetes mellitus threatens global health. Knowledge about diabetes mellitus is still lacking, both about the causes, symptoms, and how to prevent it. Objective: Increasing knowledge about diabetes mellitus in children and knowing blood sugar levels in children at the Al-Ikhlas Al-Hadi Orphanage so that it can be used as an initial screening for diabetes mellitus. Method: The activity was carried out at the Al-Ikhlas Al-Hadi Tembalang Orphanage, Semarang. The technique used is lectures and temporary blood sugar checks with a glucometer. Result: Assessment of understanding of diabetes mellitus material has increased in post-test compared with a pre-test. Out of 16 blood sugar examination participants, 100% had normal blood sugar levels with values below 180 mg/dL. Conclusion: Counseling participants experienced an increased understanding of diabetes mellitus prevention material, and all participants had normal levels of temporary blood sugar.\u0000Keywords: diabetes mellitus, temporary blood sugar, knowledge","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128414690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Program e-KIE Pada Calon Pengantin dan Ibu Hamil Sebagai Upaya Penurunan Stunting di Kota Tegal","authors":"Rahayu Astuti, F. Damayanti, Nur Hasanah","doi":"10.26714/jipmi.v2i3.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i3.132","url":null,"abstract":"Latar belakang: Stunting di Indonesia masih menjadi masalah nasional. Upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui promosi kesehatan dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Saat ini pada era transformasi digital, penerapan teknologi digital meluas pada berbagai aspek kehidupan, termasuk penggunaan teknologi digital di bidang kesehatan. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan calon pengantin dan ibu hamil tentang pencegahan stunting menggunakan media pembelajaran yang inovatif melalui e-KIE. Metode: Kegiatan edukasi menggunakan e-KIE dengan tahapan penyusunan e-booklet, penjaringan peserta kelompok calon pengantin dan ibu hamil dengan kader kesehatan setempat, penjaringan fasilitator dari ‘Karang Taruna’ dan pelaksanaan kegiatan edukasi secara online menggunakan grup WhatsApp. Materi diberikan dalam bentuk e-booklet dan pengukuran pengetahuan menggunakan google form sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Hasil: Pre-test pengetahuan calon pengantin, kategori ‘Baik’, ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ secara berurutan adalah 0.0% 7.14%, dan 42.86%. Setelah mempelajari e-booklet, hasil post-test kategori ‘Baik’ menjadi 66,67% dan ‘Sedang’ 33,33%. Pre-test pengetahuan pada ibu hamil, kategori ‘Baik’ 29,87%, ‘Sedang’ 25,97% dan ‘Kurang’ 44,16%. Hasil post-test kategori ‘Baik’ menjadi 60,53%, kategori ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ masing-masing hanya 23,68% dan 15,79%. Kesimpulan: Program e-KIE dapat meningkatkan pengetahuan partisipan tentang persiapan kehamilan untuk calon pengantin dan pemahaman tentang stunting dan kehamilan pada ibu hamil.\u0000Kata kunci: e-booklet, e-KIE, pengetahuan, stunting\u0000__________________________________________________________________________________________\u0000Abstract\u0000Background: Stunting in Indonesia is still a national problem. Reducing stunting can be done through health promotion and Communication, Information, and Education. Currently, in the digital transformation era, the application of digital technology extends to various aspects of life, including the use of digital technology in the health sector. Objective: Increase the knowledge of prospective brides and pregnant women about stunting prevention using innovative learning media through e-KIE. Method: Educational activities using e-KIE with stages preparation of e-booklets, selection of participants from groups of prospective brides and pregnant women with local health cadres, selection of facilitators from 'Karang Taruna', and implementation of educational activities online using the WhatsApp group. The material is provided in an e-booklet, and knowledge measurement using the Google form before and after the activity is done. Result: Pre-test knowledge of the bride and groom, categories of 'Good', 'Moderate', and 'Less' respectively were 0.0%, 7.14%, and 42.86%. After studying the e-booklet, the post-test results in the 'Good' category were 66.67% and 'Medium' 33.33%. The pre-test score of pregnant women's knowledge in, the 'Good' category is 29.87%, 'Medium' 25.97%, and 'Less' 44.","PeriodicalId":226075,"journal":{"name":"JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134074512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}