{"title":"VANDALISME DALAM PEMANFAATAN LAYANAN INFORMASI PERPUSTAKAAN","authors":"Bakhtiyar Bakhtiyar","doi":"10.30742/jus.v2i2.997","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/jus.v2i2.997","url":null,"abstract":"The purpose of this research is to know the factors that cause vandalism in the library. The research object discusses the importance of preventing vandalism as well as understanding the causes. The scope of research is focused on the basis for the creation of library services, so that a positive image of the library can be realized. The historical conceptual application of thought is critically analyzed realistically, in research methodit is called a historical approach and primary data is the primary source of information. The data collection method is library research. The research analysis is descriptive qualitative and content analysis to analyze the meaning of all the notions of deviant behavior, the factors that cause vandalism and its application to library institutions. Utilization of observation as a complement to support theoretical construction. The results of the study are the factors that cause vandalism in the library are: (1). Factors from users consist of; (a). Disappointment with library services, (b). There is an intention, (c). There is an opportunity, (d). Lack of awareness of library users, (e). Stress. (2). Factors from the library consist of; (a). Loose supervision, (b). Unprofessional Officers. (3). Environmental factors consist of; (a) The economic conditions of library users, (b). Social factors of library users, (c). The library room management is incorrect. (4). Communication deadlock. Keyword : Vandalism, Library Collection; Deviant Behavior","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122755582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE EXISTING POLICY ON PROSTITUTION IN INDONESIA: A RETROSPECTIVE EVALUATION","authors":"Mohammad Suud","doi":"10.30742/JUS.V2I1.607","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/JUS.V2I1.607","url":null,"abstract":"This paper presents the policy on prostitution existing in the last ten years of the period of the New Order Regime. By using qualitative analysis, in the frame of rationality and coherence, author describes of the policy on prostitution and its results. The practice that was done by the government to tackle the prostitutes tended to be unjust, while the implication of the Indonesian Criminal Codeas the one of the national law saved a discrimination. The spirit of the law saved a moral weakness to endorse the creation of good life for Indonesian having the way of life Pancasila. Linked to the policy, the government tended frontally to tackle the prostitutes. As the policy made by the government was based on unhistorical and unsubstantial views, the governmental intervention to them has been more bringing problems than solutions. The inconsistency of the local governtments in managing the localization of prostitutes has compounded the problem. The governmental policy could not grasp the goals: rehabilitation and resosialization. The policy has empowered the institutionalization of prostitution and pimps. The government has been tacitly the institution of serving pimps. Key words: policy, prostitution, pimps","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129863441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"KRITIK TERHADAP TEORI DEKONSTRUKSI DERRIDA","authors":"Mangihut Siregar","doi":"10.30742/JUS.V2I1.611","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/JUS.V2I1.611","url":null,"abstract":"Pemikiran Derrida dipengaruhi pandangan Nietzche, Martin Heidegger dan Freud yang menghilangkan pusat. Derrida melakukan suatu metode yang baru dengan membaca teks dengan menggeser pusat atau inti ke pinggir dan mengubah teks yang dari pinggir ke inti. Metode ini luput dari perhatian strukturalis yang melihat adanya bahasa yang ideal dan maknanya stabil serta pasti. Pembacaan biasa selalu mencari makna yang sebenarnya atau paling benar dari teks tersebut. Derrida mengkritik pandangan ini karena menurutnya dalam setiap teks terdapat makna-makna yang tersembunyi di belakangnya. Melalui teori dekonstruksi, Derrida melihat bahwa teks tidak lagi sebagai tatanan yang utuh melainkan arena pergulatan yang terbuka. Kepastian tunggal yang selalu dicari dan diagung-agungkan manusia modern merupakan suatu keniscayaan. Satu-satunya yang dapat dikatakan pasti hanyalah ketidakpastian. Oleh sebab itu kepastian menurut Derida adalah ketidakpastian. Teori dekonstruksi yang dipopulerkan oleh Derrida memberi pengaruh yang sangat luar biasa dalam ilmu pengetahuan filsafat, bahasa dan juga ilmu-ilmu sosial lainnya. Teori ini tidak pernah puas akan kebenaran yang sudah ada dan selalu curiga akan kemapanan. Dekonstruksi bertujuan mencari hal-hal yang tidak baik dan bukan hal-hal yang baik. Apabila tujuannya mencari yang tidak baik, kapankah tercapai kebaikan atau kemapanan itu?Kata kunci: dekonstruksi, metode, teori, strukturalis, postrukturalis","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124992321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TRANSFORMASI KONFLIK DAN PERAN PEMERINTAH DAERAH","authors":"A. Aziz","doi":"10.30742/JUS.V2I1.609","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/JUS.V2I1.609","url":null,"abstract":"Salah satu wujud realitas sosial dan politik dalam masyarakat adalah konflik yang terjadi dalam beragam tipologi serta berbagai sebab dan sumbernya. Walau usianya setua peradaban umat manusia, tetapi proses penanganan dan transformasi konflik seringkali tak mudah dilakukan. Sudah banyak teori yang menjelaskan konflik, dan sudah beragam pula metode yang dikembangkan dalam melakukan transformasi konflik. Konflik-konflik yang terjadi di Indonesia, terutama pasca tumbangnya Orde Baru, banyak yang tidak tuntas ditangani dan ditransfomasikan sehingga terkadang bangkit kembali dengan membawa luka lama. Di satu sisi, ada konflik yang membawa perubahan dan karenanya bersifat positif. Tetapi, di sisi lain, ada konflik yang merusak dan menghancurkan, dan kerenanya bersfat negatif. Konflik yang disebut terakhir sedapat mungkin diantisipasi dan dicegah agar tidak memakan ongkos (sosial,politik, ekonomi) yang sangat mahal.Kata Kunci: konflik horizontal, metode transformasi koflik, pemerintah daerah.","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123930199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MENIMBANG TEORI-TEORI SOSIAL POSTMODERN: SEJARAH, PEMIKIRAN, KRITIK DAN MASA DEPAN POSTMODERNISME","authors":"Medhy Aginta Hidayat","doi":"10.30742/JUS.V2I1.610","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/JUS.V2I1.610","url":null,"abstract":"Artikel ini memaparkan latar belakang sejarah lahirnya teori-teori sosial postmodern, konsep-konsep pemikiran tokoh-tokoh teori sosial postmodern, serta kritik dan prospek masa depan teori-teori sosial postmodern. Harus diakui, teori-teori sosial postmodern dewasa ini cenderung berada dalam ketegangan pendapat antara kubu yang memandang bahwa teori-teori sosial postmodern masih menjadi bagian dari era modern dan kubu yang meyakini bahwa teori-teori ini telah terpisah sama sekali dari era modern. Kedua pandangan di atas, dengan landasan argumentasi masing-masing, akan dicoba dilacak di dalam artikel ini. Dengan memanfaatkan metode kajian kepustakaan (literature studies), artikel ini pada akhirnya hendak memberikan gambaran kritis tentang posisi penting teori-teori sosial postmodern dalam kajian sosiologi kontemporer dewasa ini, serta potensi kemungkinan-kemungkinan perkembangannya di masa depan. Kata Kunci: postmodernisme, postmodern, teori-teori sosial, teori sosiologi","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131344926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGEMBANGAN MODEL PENGETAHUAN PERILAKU SEKS MELALUI SEKS EDUCATION UNTUK SISWA SMA","authors":"Nur Irmayanti, Aironi Zuroida","doi":"10.30742/JUS.V2I1.612","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/JUS.V2I1.612","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan seks terhadap peningkatan pengetahuan seks pada orang tua. Hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan seks education dalam meningkatkan pengetahuan perilaku seksual pada orang tua. Sampel penelitian ini adalah wali murid/orangtua siswa SMA kelas XI Wijaya Putra, sejumlah 75 orang. Teknik analisis yang akan digunakan adalah dengan menggunakan analisis uji-t berpasangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bawah ada perbedaan pengetahuan seksual sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi atau pelatihan pendidikan seks pada orang tua, terlihat dari hasil signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05. Maka hasil uji-t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan seks education dalam meningkatkan pengetahuan perilaku seksual pada orang tua.Kata Kunci : pendidikan seks, pengetahuan, tindakan orang tua ","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130379955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE VILLAGE GOVERNANCE MODEL THAT EMPOWERS COMMUNITIES IN INDONESIA'S BORDER AREAS","authors":"R. Putri","doi":"10.30742/JUS.V2I1.608","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/JUS.V2I1.608","url":null,"abstract":"The problems that arise in relation to the implementation of village government are human resource capacity and institutional capacity in community empowerment. It is undeniable that villages in the Border have diversity in terms of the capacity of the village human resources and village institutions. For established villages, the implementation of the Village Law and the PP Village does not raise serious problems that can actually provide space for innovation to improve the welfare of rural communities. However, another story is that villages with minimal capacity certainly need efforts so that the village government is able to do better things for its people. Especially community empowerment for poverty alleviation through increasing income of poor families. By using qualitative research methods, supported by in-depth interviews in data collection and supporting sekounder data, this study provides an illustration of how village government empowered communities in villages as well as Indonesia's border areas.Keywords: community empowerment, village government, border area","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116675536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BENCANA DAN “PROYEK” KURIKULUM KEBENCANAAN DI SEKOLAH","authors":"Abdus Sair","doi":"10.30742/jus.v1i1.560","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/jus.v1i1.560","url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan tentang bencana dan proyek kurikulum kebencaan di sekolah. Untuk maksud itu penulis menggunakan metode kajian pustaka yang diadon melalui persepektif sosiologi. Sebagai negara yang rawan bencana, Indonesia sudah semestinya menerapkan kurikulum kebencanaan di sekolah. Kurikulum tersebut harus menjadi “proyek kebajikan” yang ditempatkan sebagai Education for Sustainable Development melalui prinsip-prinsp yang mapan, seperti; relevansi, efektivitas, efisiensi dan fleksibilitas, serta mengacu pada prinsip-prinsip umum dalam PRB yang dijelaskan secara eksplisit di dalam Hyogo Framework for Action. Tujuan dari proyek kurikulum kebencanaan ini adalah untuk mewujudkan komunitas baru yang lebih kritis yang mampu memahami bencana secara total; kenapa terjadi bencana, bagaimana perilaku menghadapi bencana, dan apa yang harus dilakukan ketika bencana itu datang. Ujungnya adalah untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Indonesia dari resiko bencana yang lebih besar dan membahayakan di kemudian hari. Kata Kunci : Bencana, Proyek Kurikulum Kebencanaan di Sekolah, Komunitas Kritis","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116023681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"REPRESENTASI MITOS KECANTIKAN DALAM KOLOM FEMALE","authors":"Yelly Elanda","doi":"10.30742/JUS.V1I1.563","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/JUS.V1I1.563","url":null,"abstract":"Media online banyak diminati oleh masyarakat karena kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh informasi. Media online Kompas.com misalnya memiliki kolom female dimana kolom tersebut banyak membahas masalah kecantikan. Melalui berita kecantikan, kolom female mengkonstruksi mitos kecantikan. Kolom tersebut juga mengkaitkan antara tubuh dan lingkungan sosialnya yakni dalam hal percintaan, pola asuh anak dan dalam hal karier untuk membentuk citra tubuh. Tulisan ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi representasi mitos kecantikan dalam kolom female. Mengidentifikasi dan membongkar ideologi mitos kecantikan yang diwacanakan oleh kolom female melalui teks berita. Tulisan ini merupakan hasil penelitian dengan menggunakan analisis wacana kritis dengan model pendekatan perubahan sosial yang diutarakan oleh Norman Fairclough. Penelitian ini dilakukan hanya pada level mikro (level teks) yang terbit pada kolom female media online Kompas.com dari bulan oktober hingga desember 2014 dan januari hingga maret 2015 dengan 128 pemberitaan. Hasil penelitian ini adalah kolom female dalam media online Kompas.com yang senyatanya merupakan ruang untuk mengakomodir kepentingan perempuan justru membentuk wacana mitos kecantikan dengan menjadikan perempuan dan laki-laki sebagai objek konsumtif dan objek kenikmatan. Iron maiden digambarkan dengan sosok variatif dengan hanya mengandalkan kecantikan fisik, tanpa melihat inner beauty. Meskipun menghadirkan variasi mitos kecantikan, namun kolom female masih merujuk pada ras kaukasoid. Sosok yang berbeda dari iron maiden mendapatkan streotipe tertentu. Tulisan di kolom female hanya muatan dari kepentingan kapitalis dalam mengkonstruksi kecantikan secara subjektif. Berita dari kolom female masih memperlihatkan betapa kuatnya ideologi kapitalis dan budaya patriarkhi. Kata Kunci: Ideologi, Media, Mitos Kecantikan, Representasi, Wacana","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127056632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"MEMPERKUAT MODAL SOSIAL PEREMPUAN DALAM MENGHADAPI BENCANA","authors":"Baiq Lily Handayani","doi":"10.30742/JUS.V1I1.561","DOIUrl":"https://doi.org/10.30742/JUS.V1I1.561","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah melihat kapasitas perempuan dalam menghadapi bencana. Hal ini dikarenakan perempuan seringkali dikatagorikan sebagai kelompok rentan. Kerentanan-kerentanan tersebut, diantaranya disebabkan oleh faktor kultur dan struktur. Namun disisi yang lain, perempuan memiliki kapasitas yang besar dalam menghadapi bencana. Dengan menggunakan teori Modal Sosial dari Michael Woolcock, penelitian ini mengkaji jaringan kelompok perempuan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan mempunyai sebuah kapasitas jaringan yakni perempuan terintegrasi dalam kelompok-kelompok kerukunan seperti kelompok pengajian muslimat, kelompok PKK, Kelompok Arisan, dan kelompok pengajian yang lain. Melalui kelompok tersebut perempuan melakukan sharing value, berbagi informasi dan saling menguatkan satu sama lain. Keberadaan kelompok perempuan di masyarakat inilah yang merupakan suatu modal sosial yang seharusnya mampu menjadi media untuk mentransformasi pengetahuan perempuan khususnya pengetahuan kebencanaan. Kelompok perempuan mempunyai kapasitas dalam mengkoordinir anggotanya minimal seminggu sekali, kelompok perempuan ini pula mampu menggalang dana dari anggotanya baik dalam bentuk dana Kas dan dana arisan, selain itu kelompok perempuan mampu menjadi media untuk melakukan trauma healing terhadap anggotanya. Kata Kunci: modal sosial, kelompok perempuan, bencana, kapasitas, Woolcock.","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128019946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}