{"title":"BENCANA DAN “PROYEK” KURIKULUM KEBENCANAAN DI SEKOLAH","authors":"Abdus Sair","doi":"10.30742/jus.v1i1.560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menjelaskan tentang bencana dan proyek kurikulum kebencaan di sekolah. Untuk maksud itu penulis menggunakan metode kajian pustaka yang diadon melalui persepektif sosiologi. Sebagai negara yang rawan bencana, Indonesia sudah semestinya menerapkan kurikulum kebencanaan di sekolah. Kurikulum tersebut harus menjadi “proyek kebajikan” yang ditempatkan sebagai Education for Sustainable Development melalui prinsip-prinsp yang mapan, seperti; relevansi, efektivitas, efisiensi dan fleksibilitas, serta mengacu pada prinsip-prinsip umum dalam PRB yang dijelaskan secara eksplisit di dalam Hyogo Framework for Action. Tujuan dari proyek kurikulum kebencanaan ini adalah untuk mewujudkan komunitas baru yang lebih kritis yang mampu memahami bencana secara total; kenapa terjadi bencana, bagaimana perilaku menghadapi bencana, dan apa yang harus dilakukan ketika bencana itu datang. Ujungnya adalah untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Indonesia dari resiko bencana yang lebih besar dan membahayakan di kemudian hari. Kata Kunci : Bencana, Proyek Kurikulum Kebencanaan di Sekolah, Komunitas Kritis","PeriodicalId":223686,"journal":{"name":"Journal of Urban Sociology","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Urban Sociology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30742/jus.v1i1.560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Artikel ini menjelaskan tentang bencana dan proyek kurikulum kebencaan di sekolah. Untuk maksud itu penulis menggunakan metode kajian pustaka yang diadon melalui persepektif sosiologi. Sebagai negara yang rawan bencana, Indonesia sudah semestinya menerapkan kurikulum kebencanaan di sekolah. Kurikulum tersebut harus menjadi “proyek kebajikan” yang ditempatkan sebagai Education for Sustainable Development melalui prinsip-prinsp yang mapan, seperti; relevansi, efektivitas, efisiensi dan fleksibilitas, serta mengacu pada prinsip-prinsip umum dalam PRB yang dijelaskan secara eksplisit di dalam Hyogo Framework for Action. Tujuan dari proyek kurikulum kebencanaan ini adalah untuk mewujudkan komunitas baru yang lebih kritis yang mampu memahami bencana secara total; kenapa terjadi bencana, bagaimana perilaku menghadapi bencana, dan apa yang harus dilakukan ketika bencana itu datang. Ujungnya adalah untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat Indonesia dari resiko bencana yang lebih besar dan membahayakan di kemudian hari. Kata Kunci : Bencana, Proyek Kurikulum Kebencanaan di Sekolah, Komunitas Kritis