Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)最新文献

筛选
英文 中文
KAITAN FASE IOD DENGAN FAKTOR MET-OCEAN DI PERAIRAN BARAT DAN SELATAN SUMATERA
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Pub Date : 2021-09-06 DOI: 10.30649/jtropimar.v1i1.18
Ananda Rizki Taruna, Supriyatno Widagdo, Eko Prasetyo
{"title":"KAITAN FASE IOD DENGAN FAKTOR MET-OCEAN DI PERAIRAN BARAT DAN SELATAN SUMATERA","authors":"Ananda Rizki Taruna, Supriyatno Widagdo, Eko Prasetyo","doi":"10.30649/jtropimar.v1i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jtropimar.v1i1.18","url":null,"abstract":"Tujuan kajian ini adalah untuk identifikasi fase Indian Ocean Dipole (IOD), yang dipakai untuk mengetahui keterkaitan interaksi antara faktor meteorologi dan oseanografi. Identifikasi menggunakan korelasi Pearson, sedangkan analisis spasial menggunakan Inverse Distance Weight (IDW). Kajian dilakukan di Perairan Barat dan Selatan Sumatera. Fase IOD tahun 2015 dan 2010 terjadi 2 kali fase. Fase IOD negatif (-) normal tahun 2015 selama 2 periode yakni Februari-Maret, IOD positif (+) selama 10 periode dan IOD positif lemah terjadi selama 6 periode mulai Juni hingga November. Tahun 2010 kejadian IOD positif selama 10 periode, fase normal 8 periode dan fase lemah selama 2 periode (Maret-April). Konfigurasi tahun 2015 saat IOD negatif normal berkorelasi sangat sempurna terhadap seluruh parameter pada Musim Barat, koefisien seluruh parameter yakni direntang 0,8≤r≤1. Interaksi saat IOD fase positif lemah yakni berkorelasi sangat kuat terhadap curah hujan, berkorelasi baik terhadap kecepatan angin yang meningkat dan cukup baik terhadap penurunan SST selama Musim Timur. Periode tahun 2010 kejadian IOD positif lemah terjadi di Musim Peralihan, sifat hubungan terhadap curah hujan Nias-Padang sangat kuat sedangkan hubungan korelasi terhadap lainya sangat buruk. Fase IOD negatif terjadi selama Musim Peralihan 2, hubungan korelasi terhadap seluruh parameter tidak dapat dijadikan acuan karena hanya terdapat 2 variansi data bulanan. Berdasarkan hasil analisis, karakteristik fase IOD tahun 2015 lebih terlihat jelas mengakibatkan perubahan faktor met-ocean.","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116534828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI PARAMETER OSEANOGRAFI FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN PULAU SULAWESI, INDONESIA
Luhur Moekti Prayogo, Irvan Kurniawan
{"title":"STUDI PARAMETER OSEANOGRAFI FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN PULAU SULAWESI, INDONESIA","authors":"Luhur Moekti Prayogo, Irvan Kurniawan","doi":"10.30649/JRKT.V3I1.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/JRKT.V3I1.52","url":null,"abstract":"Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan dikenal  memiliki potensi di bidang kelautan, baik dari segi pariwisata hingga potensi perikanannya. Pulau ini dilintasi garis khatuliswa di seperempat bagian utara sehingga sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi selatan. Geografis pulau Sulawesi yang berbeda menyebabkan perbedaan karakteristik parameter oseanografi. Salinitas dan pasang surut air laut merupakan parameter oseanografi yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup biota di suatu perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi parameter oseanografi fisika kimia yang meliputi pasang surut dan salinitas di perairan pulau Sulawesi menggunakan data NOAA dan BIG. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perairan  di sekitar Pulau Sulawesi memiliki rerata muka air tinggi sebesar 1,3 meter dan muka air rendah sebesar 0,9 meter. Kemudian dari perhitungan dihasilkan bilangan Formzahl sebesar  0,8 (0,25 < F £ 1,5) yang berarti tipe pasang surut masuk dalam kategori Campuran, cenderung Semi Diurnal. Kemudian hasil analisis salinitas menunjukkan bahwa pada bulan Juli tahun 2020 kandungan salinitas berkisar 29,63 hingga 36,45 ppt dengan rata-rata 33,99 ppt. Pada bulan November 2020 kandungan salinitas berkisar 25,71 hingga 39,74 ppt dengan rata-rata sebesar 33,50 ppt. Pada bulan Februari 2021 kandungan salinitas berkisar 27,23 hingga 37,73 ppt dengan rata-rata sebesar 33,00 ppt. Salinitas terendah diperoleh pada musim penghujan bulan November 2020 dan kandungan salinitas tertinggi pada bulan yang sama di sebagian kecil wilayah. Pada musim kemarau rata-rata kandungan salinitas air laut di perairan Sulawesi relatif tinggi dibandingkan musim penghujan dengan nilai kandungan terendah sebesar 29,63 ppt.","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"96 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130395111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pola Angin dan Kaitannya terhadap Karakteristik Tinggi Gelombang di Perairan Labuan Bajo, NTT NTT,风的模式及其与波的高度特征有关
Prima Aris Wardhani
{"title":"Pola Angin dan Kaitannya terhadap Karakteristik Tinggi Gelombang di Perairan Labuan Bajo, NTT","authors":"Prima Aris Wardhani","doi":"10.30649/JRKT.V3I1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/JRKT.V3I1.55","url":null,"abstract":"Perairan Labuan Bajo merupakan lokasi wisata bahari yang memerlukan informasi meteorologi dan tinggi gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola angin lokal dan angin regional serta kaitannya terhadap karakteristik tinggi gelombang. Metode yang digunakan adalah dengan mengolah data angin menggunakan WR Plot dan ArcGIS selanjutnya dilakukan analisis korelasi antara angin dan tinggi gelombang menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angin darat dominan bertiup dari Selatan dengan kecepatan rata-rata 2.18 knot sedangkan angin laut cenderung bertiup dari Barat Daya, Barat, Barat Laut hingga Utara dengan kecepatan rata-rata 5.83 knot. Pola angin regional dipengaruhi oleh pola angin musiman. Pada Musim Barat cenderung bertiup dari Barat dan Barat Laut dengan kecepatan rata-rata 2.49 knot, pada Musim Timur cenderung bertiup dari Timur dan Tenggara dengan kecepatan rata-rata 2.64 knot sedangkan pada Musim Peralihan cenderung bertiup dari berbagai arah. Secara harian gelombang cenderung tinggi pada pukul 07:00 dengan rata-rata 1.39 m sedangkan pada pukul 19:00 cenderung rendah dengan rata-rata 0.26 m. Secara musiman tinggi gelombang tertinggi terjadi pada Musim Barat dengan rata-rata 1.35 m dan gelombang terendah terjadi pada Musim Peralihan II dengan rata-rata 0.79 m. Angin regional dan tinggi gelombang memiliki hubungan dengan tingkat sedang hingga kuat pada Musim Timur (R=0.438-0.639).","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129074586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Resiko, Dampak, Kerentanan dan Mitigasi Bencana Abrasi Dibeberapa Pesisir Indonesia 研究印尼多个沿海地区的风险、影响、脆弱性和减灾
I. Permatasari
{"title":"Kajian Resiko, Dampak, Kerentanan dan Mitigasi Bencana Abrasi Dibeberapa Pesisir Indonesia","authors":"I. Permatasari","doi":"10.30649/JRKT.V3I1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/JRKT.V3I1.56","url":null,"abstract":"Wilayah pesisir merupakan daerah peralihat laut dan darat dimanan wilayah ini mendapatkan tekanan akibat aktivitas dan fenomena yang terjadi di darat maupun di laut. Masalah-masalah yang terjadi di pesisir seperti perubahan morfologi pantai seperti terjadinya abrasi dan akresi. Erosi Pantai yang disebut juga abrasi akhir-akhir ini cenderung meningkat di berbagai daerah. Penyebab erosi pantai sendiri adalah Penurunan Permukaan Tanah, Land Subsidence, kerusakan Hutan Mangrove, kerusakan akibat gaya-gaya hidrodinamika gelombang, kerusakan akibat sebab alam lain dan kerusakan akibat kegiatan manusia yang lain. Beberapa factor resiko bencana diantaranya tingginya pengaruh ancaman gelombang ekstrim dan abrasi pantai, tingginya kerentanan yang dimiliki suatu wilayah, dan rendahnya kapasitas untuk menghadapi ancaman bencana. Abrasi membuat penduduk kehilangan lahan tempat tinggal dan lahan pertanian dan pertambakan yang berdampak pada hilangnya mata pencaharian dan berkurangnya penghasilan mereka. Sekarang ini mayoritas penduduk berusia produktif memiliki mata pencaharian sebagai buruh pabrik dan buruh bangunan. Nilai kerentanan suatu wilayah dipangaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingginya kepadatan penduduk dan kelompok rentan, tingginya jumlah kepala keluarga miskin dan kelompok nelayan, tingginya kepadatan pemukiman dan minimnya luasan vegetasi wilayah pesisir dalam menghadapi ancaman bencana. Salah satu mitigasi yang dilakukan yaitu Mengetahui tingkat kerusakan akibat abrasi, Mengetahui persebaran kawasan yang mengalami abrasi serta mitigasi bencana abrasi dengan pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat dan pengelolaan pantai secara terpadu.","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126157061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengaruh Musim Terhadap Distribusi Temperatur, Salinitas Dan Densitas Di Laut Halmahera 季节对Halmahera海洋的温度分布、盐度和密度的影响
Delilla Suhanda
{"title":"Pengaruh Musim Terhadap Distribusi Temperatur, Salinitas Dan Densitas Di Laut Halmahera","authors":"Delilla Suhanda","doi":"10.30649/JRKT.V3I1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/JRKT.V3I1.49","url":null,"abstract":"Laut Halmahera merupakan salah satu perairan yang memiliki peranan penting bagi perkembangan iklim Indonesia. Wilayah perairan Laut Halmahera merupakan jalur ARLINDO yang menjadi bagian dari sirkulasi arus global. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profil suhu, salinitas densitas dan diagram T-S di Laut Halmahera secara horizontal dan vertikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil horizontal dan vertikal di kedua musim tidak memberikan pengaruh yang signifikan, hal tersebut dapat disebabkan oleh pergerakan massa air New Guinea yang menyusur sepanjang pantai Papua Utara, kemudian masuk ke Laut Halmahera. Diagram T-Smenunjukkan arus yang bergerak di Laut Halmahera secara vertikal termasuk kategori SPSW atau South Pacific Subtropical Water, dibuktikan dengan nilai salinitas 34.7 PSU dan nilai suhu 14oC pada kedalaman 500 m.","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122653689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
STUDI PARAMETER OSEANOGRAFI FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN PULAU SULAWESI, INDONESIA
Luhur Moekti Prayogo, Irvan Aris Kurniawan
{"title":"STUDI PARAMETER OSEANOGRAFI FISIKA DAN KIMIA DI PERAIRAN PULAU SULAWESI, INDONESIA","authors":"Luhur Moekti Prayogo, Irvan Aris Kurniawan","doi":"10.30649/jrkt.v3i1.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jrkt.v3i1.35","url":null,"abstract":"Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dan dikenal  memiliki potensi di bidang kelautan, baik dari segi pariwisata hingga potensi perikanannya. Pulau ini dilintasi garis khatuliswa di seperempat bagian utara sehingga sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi selatan. Geografis pulau Sulawesi yang berbeda menyebabkan perbedaan karakteristik parameter oseanografi. Salinitas dan pasang surut air laut merupakan parameter oseanografi yang dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup biota di suatu perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi parameter oseanografi fisika kimia yang meliputi pasang surut dan salinitas di perairan pulau Sulawesi menggunakan data NOAA dan BIG. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perairan  di sekitar Pulau Sulawesi memiliki rerata muka air tinggi sebesar 1,3 meter dan muka air rendah sebesar 0,9 meter. Kemudian dari perhitungan dihasilkan bilangan Formzahl sebesar  0,8 (0,25 < F £ 1,5) yang berarti tipe pasang surut masuk dalam kategori Campuran cenderung Semi Diurnal. Kemudian hasil analisis salinitas menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2020 kandungan salinitas berkisar 29,63 hingga 36,45 ppt dengan rata-rata 33,99 ppt. Pada bulan November 2020 kandungan salinitas berkisar 25,71 hingga 39,74 ppt dengan rata-rata sebesar 33,50 ppt. Pada Februari 2021 kandungan salinitas berkisar 27,23 hingga 37,73 ppt dengan rata-rata sebesar 33,00 ppt. Salinitas terendah diperoleh pada musim penghujan November 2020 dan kandungan salinitas tertinggi pada bulan yang sama di sebagian kecil wilayah. Pada musim kemarau rata-rata kandungan salinitas air laut di perairan Sulawesi relatif tinggi dibandingkan musim penghujan dengan nilai kandungan terendah sebesar 29,63 ppt.","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122814585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pola Angin dan Kaitannya terhadap Karakteristik Tinggi Gelombang di Perairan Labuan Bajo, NTT NTT,风的模式及其与波的高度特征有关
Prima Aris Wardhani, Supriyatno Widagdo, Viv Djanat Prasita
{"title":"Pola Angin dan Kaitannya terhadap Karakteristik Tinggi Gelombang di Perairan Labuan Bajo, NTT","authors":"Prima Aris Wardhani, Supriyatno Widagdo, Viv Djanat Prasita","doi":"10.30649/jrkt.v3i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jrkt.v3i1.37","url":null,"abstract":"Perairan Labuan Bajo merupakan lokasi wisata bahari yang memerlukan informasi meteorologi dan tinggi gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola angin lokal dan angin regional serta kaitannya terhadap karakteristik tinggi gelombang. Metode yang digunakan adalah dengan mengolah data angin menggunakan WR Plot dan ArcGIS selanjutnya dilakukan analisis korelasi antara angin dan tinggi gelombang menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angin darat dominan bertiup dari Selatan dengan kecepatan rata-rata 2.18 knot sedangkan angin laut cenderung bertiup dari Barat Daya, Barat, Barat Laut hingga Utara dengan kecepatan rata-rata 5.83 knot. Pola angin regional dipengaruhi oleh pola angin musiman. Pada Musim Barat cenderung bertiup dari Barat dan Barat Laut dengan kecepatan rata-rata 2.49 knot, pada Musim Timur cenderung bertiup dari Timur dan Tenggara dengan kecepatan rata-rata 2.64 knot sedangkan pada Musim Peralihan cenderung bertiup dari berbagai arah. Secara harian gelombang cenderung tinggi pada pukul 07:00 dengan rata-rata 1.39 m sedangkan pada pukul 19:00 cenderung rendah dengan rata-rata 0.26 m. Secara musiman tinggi gelombang tertinggi terjadi pada Musim Barat dengan rata-rata 1.35 m dan gelombang terendah terjadi pada Musim Peralihan II dengan rata-rata 0.79 m. Angin regional dan tinggi gelombang memiliki hubungan dengan tingkat sedang hingga kuat pada Musim Timur (R=0.438-0.639).","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"42 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129950123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Musim Terhadap Distribusi Temperatur, Salinitas Dan Densitas Di Laut Halmahera 季节对Halmahera海洋的温度分布、盐度和密度的影响
Delilla Suhanda, Muhammad Gilang Arindra Putra
{"title":"Pengaruh Musim Terhadap Distribusi Temperatur, Salinitas Dan Densitas Di Laut Halmahera","authors":"Delilla Suhanda, Muhammad Gilang Arindra Putra","doi":"10.30649/jrkt.v3i1.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jrkt.v3i1.34","url":null,"abstract":"Laut Halmahera merupakan salah satu perairan yang memiliki peranan penting bagi perkembangan iklim Indonesia. Wilayah perairan Laut Halmahera merupakan jalur ARLINDO yang menjadi bagian dari sirkulasi arus global. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profil suhu, salinitas densitas dan diagram T-S di Laut Halmahera secara horizontal dan vertikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil horizontal dan vertikal di kedua musim tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh pergerakan massa air New Guinea yang menyusur sepanjang pantai Papua Utara, kemudian masuk ke Laut Halmahera. Diagram T-Smenunjukkan arus yang bergerak di Laut Halmahera secara vertikal termasuk kategori SPSW atau South Pacific Subtropical Water, dibuktikan dengan nilai salinitas 34.7 PSU dan nilai suhu 14oC pada kedalaman 500 m. \u0000 ","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116220818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Resiko, Dampak, Kerentanan dan Mitigasi Bencana Abrasi Dibeberapa Pesisir Indonesia 研究印尼多个沿海地区的风险、影响、脆弱性和减灾
Ima Nurmalia Permatasari
{"title":"Kajian Resiko, Dampak, Kerentanan dan Mitigasi Bencana Abrasi Dibeberapa Pesisir Indonesia","authors":"Ima Nurmalia Permatasari","doi":"10.30649/jrkt.v3i1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jrkt.v3i1.38","url":null,"abstract":"Wilayah pesisir merupakan daerah peralihat laut dan darat dimanan wilayah ini mendapatkan tekanan akibat aktivitas dan fenomena yang terjadi di darat maupun di laut. Masalah-masalah yang terjadi di pesisir seperti perubahan morfologi pantai seperti terjadinya abrasi dan akresi. Erosi Pantai yang disebut juga abrasi akhir-akhir ini cenderung meningkat di berbagai daerah. Penyebab erosi pantai sendiri adalah Penurunan Permukaan Tanah, Land Subsidence, kerusakan Hutan Mangrove, kerusakan akibat gaya-gaya hidrodinamika gelombang, kerusakan akibat sebab alam lain dan kerusakan akibat kegiatan manusia yang lain. Beberapa factor resiko bencana diantaranya tingginya pengaruh ancaman gelombang ekstrim dan abrasi pantai, tingginya kerentanan yang dimiliki suatu wilayah, dan rendahnya kapasitas untuk menghadapi ancaman bencana. Abrasi membuat penduduk kehilangan lahan tempat tinggal dan lahan pertanian dan pertambakan yang berdampak pada hilangnya mata pencaharian dan berkurangnya penghasilan mereka. Sekarang ini mayoritas penduduk berusia produktif memiliki mata pencaharian sebagai buruh pabrik dan buruh bangunan. Nilai kerentanan suatu wilayah dipangaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingginya kepadatan penduduk dan kelompok rentan, tingginya jumlah kepala keluarga miskin dan kelompok nelayan, tingginya kepadatan pemukiman dan minimnya luasan vegetasi wilayah pesisir dalam menghadapi ancaman bencana. Salah satu mitigasi yang dilakukan yaitu Mengetahui tingkat kerusakan akibat abrasi, Mengetahui persebaran kawasan yang mengalami abrasi serta mitigasi bencana abrasi dengan pengelolaan wilayah pesisir berbasis masyarakat dan pengelolaan pantai secara terpadu.","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128101225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pola Sedimentasi di Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur. 位于爪哇东部泗水的拉荣湾的沉淀物。
Fitri Indah Kuntari, Rudi Siap Bintoro, Nirmalasari Idha Wijaya
{"title":"Pola Sedimentasi di Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur.","authors":"Fitri Indah Kuntari, Rudi Siap Bintoro, Nirmalasari Idha Wijaya","doi":"10.30649/jrkt.v2i2.46","DOIUrl":"https://doi.org/10.30649/jrkt.v2i2.46","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pola sedimentasi yang berada di perairan Teluk Lamong Surabaya – Jawa Timur, faktor arus dan dekat aliran sungai yang mempengaruhi sedimentasi di Teluk Lamong. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2018 sampai Mei 2019. Pengambilan sampel sedimen menggunakan alat yaitu sedimen grab yang digunakan untuk pengampilan sampel sedimen dasar dan untuk pengambilan sampel sedimen tersuspensi menggunakan alat botol nansen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pasang surut, data debit sungai, data batimetri, data kecepatan dan arah arus dan data jenis sedimen. Data yang telah diperoleh dari hasil survei lapangan akan diolah di laboratorium Hidro – Oseanografi Universitas Hang Tuah. Data yang diolah di laboratorium Hidro – Oseanografi Universitas Hang Tuah adalah sampel sedimen grab dan sampel sedimen tersuspensi. Untuk memodelkan pola sedimentasi digunakan software SMS (Surface Water Modelling System) dengan menggunakan data debit sungai dan hasil pegolahan sedimen tersuspensi yang telah diperoleh dari survei lapangan. Data yang di hasilkan dari pengolahan model pada saat pasang konsentrasi sedimen cenderung tinggi dan pada saat surut konsentrasinya cenderung rendah. Pada saat pasang, arus laut akan mengalir ke arah teluk hingga sampai ke sungai dan pada saat surut, arus dari sungai akan mengalir ke arah laut.","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125007318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信