{"title":"Pengaruh variasi komposisi limbah industri kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan fekunditas lalat Tentara Hitam (Hermatia illucens L.)","authors":"Syafrina Lamin, Arfan Abrar, Yuni Fauzana","doi":"10.24233/sribios.2.3.2021.356","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.3.2021.356","url":null,"abstract":"Produksi industri kelapa sawit setiap tahun mengalami peningkatan sehinga menyebabkan limbah yang dihasilkan juga meningkat. Meningkatnya produksi pengolahan kelapa sawit maka dapat meningkat limbah yang dihasilkan karena semakin banyak TBS yang diolah maka jumlah volume yang dihasilkan semakin banyak sehingga dapat menyebabkan dampak negatif karena mengandung nilai Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD) cukup tinggi dan mengeluarkan bau menyengat. salah satu untuk mengurangi limbah industri kelapa sawit adalah dengan mengggunakan lalat H. illucens karena salah satu agen biokonversi limbah organik yang paling potensi karena larva H. illucens memiliki kemampuan untuk mengkonsumsi berbagai media limbah organik menjadi sumber nutrisi untuk pertumbuhannya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 media pemeliharaan dengan masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 10 kali dengan variable pengamatan pengukuran pertumbuhan maggot, faktor fisik (suhu, pH dan kadar air) dan fekunditas H. illucens. Hasil pengaruh dedak terfermentasi dan komposisi media limbah sawit terhadap komposisi sawit terhadap pertumbuhan maggot H. illucens setelah dilakukan analisis Anova tenyata memberikan pengaruh beda nyata dan tidak nyata terhadap panjang, lebar dan bobot maggot. Sedangkan pada fekunditas H. illucens setelah dianalisis Anova ternyata memberikan pengaruh beda nyata terhadap produksi telur yang dihasilkan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Pertumbuhan Maggot H. illucens yang paling tertinggi terdapat pada umur 31 hari yang terdapat pada P2 sedangkan pertumbuhan maggot yang rendah terdapat pada umur 10 hari yang terdapat pada P0 dan Jumlah produksi telur yang paling tertinggi terdapat pada P1= 0.63 gram dan jumlah produksi telur yang paling rendah terdapat pada P0= 0.37 gram.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126657105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Keanekaragaman spesies ikan rawa lebak di Desa Kuro Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan","authors":"Endri Junaidi, D. P. Indriani, Mira Yusma","doi":"10.24233/sribios.2.3.2021.361","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.3.2021.361","url":null,"abstract":"Sumatera selatan merupakan kawasan yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang kaya akan keanekaragaman spesies ikannya salah satunya ikan air tawar. Potensi tersebut didukung oleh luasnya wilayah perairan umum daratan Sumatera Selatan yang diantaranya adalah kawasan rawa sebesar 46%. Salah satu rawa lebak terbesar dan berpotensi sebagai perikanan tangkap terdapat di kecamatan Pampangan kabupaten OKI. Karakteristik khas ekosistem rawa lebak yang secara periodik mengalami perubahan kedalaman air secara musiman dapat mengindikasikan adanya perbedaan komposisi spesies ikan pada saat musim hujan dan musim kemarau. Selain berperan sebagai habitat ikan, rawa lebak berperan secara ekologi dan ekonomi bagi masyarakat. Namun adanya kegiatan alih fungsi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit berpotensi merusak ekosistem rawa lebak sebagai habitat ikan. Hasil dari penelitian yaitu ditemukan 15 spesies yang tergolong dalam 3 ordo, 8 famili, dan 12 genus dari 159 ekor ikan yang tertangkap di kawasan rawa lebak di Desa Kuro kecamatan Pampangan kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan Oktober 2019 (Musim kemarau). Keanekaragaman jenis ikan termasuk dalam kategori rendah-sedang yaitu berkisar antara 0,590-1,840. Kesamaan komunitas tinggi antara stasiun 2 dan stasiun 3 (73%). Kesamaan komunitas rendah antara stasiun 1 dengan stasiun 3 (37,50%), dan antara stasiun 1 dengan stasiun 2 (42,10%).","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116098757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. Thohiroh, Singgih Tri Wardana, Syafrina Lamin, Sarno Sarno, Juswardi Juswardi
{"title":"Aktivitas enzim antioksidan pada akar Sonneratia caseolaris (L.) Engl. dalam fitoremediasi logam berat di Pulau Payung Sumatera Selatan","authors":"A. Thohiroh, Singgih Tri Wardana, Syafrina Lamin, Sarno Sarno, Juswardi Juswardi","doi":"10.24233/sribios.2.3.2021.362","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.3.2021.362","url":null,"abstract":"Pencemaran logam berat di sungai salah satunya berasal dari limbah industri dan akan terakumulasi pada biota perairan. Upaya untuk mengatasinya melalui proses fitoremediasi menggunakan tumbuhan mangrove S. caseolaris. Proses fitoremediasi logam berat dapat menyebabkan cekaman bagi S. caseolaris dan meningkatkan radikal bebas. Respons adaptasi S. caseolaris berupa perubahan aktivitas enzim antioksidan meliputi peroksidase (PO), polifenol oksidase (PPO), dan katalase (CAT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas enzim antioksidan berupa PO, PPO, dan CAT sebagai respons adaptasi S. caseolaris dalam fitoremediasi logam berat di Pulau Payung Sumatera Selatan. Proses pengambilan sampel menggunakan metode kg sampling. Pengukuran kadar logam berat Pb dan Cu menggunakan metode spektrofotometri serapan atom. Penentuan aktivitas dari PO dengan substrat hidrogen peroksida dan pirogalol; PPO dengan substrat pirogalol; dan CAT dengan substrat hidrogen peroksida menggunakan metode spektrofotometri uv-vis dengan panjang gelombang pada masing-masing enzim berturut-turut 420 nm; 420 nm; dan 240 nm. Analisis data yang digunakan berupa data kuantitatif yang disajikan dengan analisis pemusatan data rata-rata dan standar deviasi. penelitian yang telah dilakukan, aktivitas enzim antioksidan diperoleh masing-masing dengan aktivitas PO 45,78 U/mg protein/menit; aktivitas PPO 109,05 U/mg protein/menit; dan aktivitas CAT 32,02 U/mg protein/menit. Aktivitas enzim antioksidan PO, PPO, dan CAT merupakan respons adaptasi S. caseolaris yang disebabkan oleh pengaruh akumulasi (fitoremediasi) logam berat Pb dan Cu pada sedimen dan berfungsi menangkal Reactive Oxygen Species (ROS) yang terbentuk.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129269065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alma Dewi Sundari, Enggar Patriono, D. P. Indriani
{"title":"Komposisi dan struktur tumbuhan asing invasif di kawasan rawa Jembatan Kerinduan Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi","authors":"Alma Dewi Sundari, Enggar Patriono, D. P. Indriani","doi":"10.24233/sribios.2.3.2021.360","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.3.2021.360","url":null,"abstract":"Ketersediaan lahan rawa yang luas menyebabkan banyak lahan rawa dimanfaatkan sebagai pengembangan lahan pertanian. Seperti pada kawasan rawa Jembatan Kerinduan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi memiliki beberapa tipe pemanfaatan ekosistem rawa seperti sebagai lahan pertanian dan lokasi wisata alam yang berpotensi memfasilitasi masuknya tumbuhan asing invasif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan struktur tumbuhan asing invasif di kawasan rawa Jembatan Kerinduan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020 hingga Maret 2021 dengan metode observasi di lapangan. Penentuan stasiun penelitian dilakukan secara purposive sampling dan diletakan satu transek pada setiap stasiun penelitian. Pada setiap transek terdapat 5 plot penelitian yang berukuran 5x5 untuk tingkat pertumbuhan pancang dan 2x2 untuk tingkat pertumbuhan semai. Hasil dari penelitian didapatkan 13 spesies IAP dari 10 famili dengan tipe habitus herba, tumbuhan air, semak, dan perdu. Persicaria attenuata memiliki nilai penting tertinggi yaitu 73,25% Nilai indeks keanekaragaman IAP tertinggi di kawasan rawa Jembatan Kerinduan Kota Sungai Penuh berada pada kawasan rawa yang telah dikonversi menjadi lahan sawah dengan tingkat keanekaragaman sedang (H’=1.78).","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117285570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kualitas air kolam budidaya dan kolam terpal untuk pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) pada kelompok pembudidaya ikan Lele di Kabupaten PALI Sumatera Selatan","authors":"Enggar Patriono, Resti Amalia, Merry Sitia","doi":"10.24233/sribios.2.3.2021.378","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.3.2021.378","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang kualitas air kolam budidaya dan kolam terpal untuk pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) pada kelompok pembudidaya ikan Lele di Kabupaten PALI Sumatera Selatan. Penelitian bertujuan mengetahui perubahan kualitas air terhadap pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang yang dipelihara di kolam terpal, dan kualitas air yang sesuai untuk pemeliharaan ikan Lele. Penelitian menggunakan metode survei dengan pengukuran parameter kualitas air kolam budidaya ikan Lele dan kolam terpal ikan Lele Sangkuriang, serta pengamatan pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang yang dipelihara oleh kelompok pembudidaya ikan Lele di Kabupaten PALI Sumatera Selatan. Kualitas air diamati dengan parameter suhu, DO, pH air. Pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang menggunakan variabel pertumbuhan mutlak dengan pengukuran parameter pertambahan bobot biomassa. Hasil penelitian dapat disimpulkan, nilai suhu dan pH pada kolam pembudidayaan ikan Lele dikategorikan masih dalam keadaan layak untuk kegiatan pembudidayaan. Nilai DO yang berkisar di bawah 3 ppm pada kolam pembudidaya ikan dikhawatirkan akan menghambat pertumbuhan ikan Lele. Suhu pada kolam terpal yang berkisar antara 26,6 hingga 28,8 oC dikategorikan dalam keadaan suhu yang optimal bagi kegiatan pembudidayaan ikan Lele. Kisaran pH dan DO pada kegiatan kolam terpal, layak bagi keberhasilan hidup ikan Lele. Pengukuran pH, suhu, dan DO layak bagi pemeliharaan dan pembesaran ikan Lele.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116568545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aktivitas senyawa antioksidan Scurrula ferruginea (Jack) Dans dengan inang Kakao (Theobroma cacao)","authors":"Novia Mayang Pratama, Salni Salni, H. Marisa","doi":"10.24233/sribios.2.2.2021.355","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.2.2021.355","url":null,"abstract":"Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghambat radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh dan dapat diisolasi dari tanaman. Benalu merupakan salah satu tanaman yang mengandung flavonoid, tanin, terpenoid dan alkaloid. Scurrula ferruginea (Jack) Dans dengan inang kakao (Theobroma cacao) diasumsikan memiliki senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan fraksi n-heksana, etil asetat dan metanol dari daun Scurrula ferruginea, untuk menentukan kelompok senyawa murni yang memiliki antioksidan dan untuk menentukan nilai IC50 dari senyawa antioksidan murni. Metode penelitian dimulai dengan persiapan sampel, ekstraksi, fraksinasi cair-cair, isolasi senyawa dengan kromatografi cair vakum dan kromatografi kolom dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas kuat dan diikuti oleh fraksi n-heksan, sedangkan fraksi metanol memiliki aktivitas lemah. Isolat antioksidan aktif dalam fraksi n-heksan adalah senyawa H1 dan H2.1 dengan senyawa terpenoid. Sedangkan dalam fraksi etil asetat menghasilkan satu senyawa aktif, E1.1. dengan kelas senyawa flavonoid. Hasil penentuan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan nilai IC50 pada senyawa H1, H2.1 dan E1.1. masing-masing 127,46; 129.28 dan 92.3 ppm. Senyawa H1 dan H2.1. memiliki aktivitas antioksidan sedang dan senyawa E1.1 memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133446598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemberian kombinasi maggot dan pakan komersial untuk efektifias pemberian pakan tambahan benih ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) oleh kelompok pembudidaya ikan Lele","authors":"Lita Elvina Berampu, Enggar Patriono, Resti Amalia","doi":"10.24233/sribios.2.2.2021.315","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.2.2021.315","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang pemberian kombinasi maggot dan pakan komersial untuk efektifias pemberian pakan tambahan benih ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) oleh kelompok pembudidaya ikan Lele. Penelitian bertujuan untuk pengujian tentang penggunaan maggot sebagai pakan alternatif benih ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) dalam budidaya ikan Lele Sangkuriang oleh kelompok pembudidaya ikan Lele di Rumah Lele Artian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Hewan maggot (Hermetia illucens) sebagai pakan tambahan diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan, kelangsungan hidup dan menekan biaya pakan yang mahal pada budidaya ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Pengujian dilakukan dengan menerapkan perlakuan pakan kombinasi maggot dan pakan komersial, dan pakan komersial sebagai kontrol pada hewan uji ikan Lele. Data hasil pengamatan dianalisis dengan parameter pertumbuhan bobot mutlak, panjang mutlak, kelangsungan hidup atau Survival Rate (SR), efesiensi pakan (EP), Food Convertion Ratio (FCR). Hasil menunjukkan efektifitas pemanfaatan maggot (Hermetia illucens) BSF sebagai pakan tambahan untuk pakan benih ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) dapat dijadikan alternatif dalam mengurangi biaya pembelian pakan komersial oleh kelompok pembudidaya ikan Lele di Rumah Lele Artian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116527357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Singgih Tri Wardana, Juswardi Juswardi, Nanda Lian Ade Rama
{"title":"Respons pertumbuhan rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubrum) pada perendaman auksin dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)","authors":"Singgih Tri Wardana, Juswardi Juswardi, Nanda Lian Ade Rama","doi":"10.24233/sribios.2.2.2021.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.2.2021.354","url":null,"abstract":"Jahe merah (Zingiber officinale Var. Rubrum) merupakan tanaman yang memiliki manfaat sebagai bahan obat herbal pencegahan COVID-19. Salah satu kendala dalam budidaya jahe merah terdapat pada masa dormansi jahe merah yaitu selama 2-4 minggu. Masa dormansi jahe merah yang panjang menyebabkan penurunan hasil produksi rimpang jahe merah. Zat pengatur tumbuh auksin dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) memiliki fungsi sebagai pemacu pertumbuhan. Rancangan Penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing masing perlakuan dilakukan 6 kali pengulangan. Variabel pengamatan yaitu persentase rimpang tumbuh tunas, persentase rimpang tumbuh akar, jumlah tunas, jumlah akar, tinggi tunas, panjang akar, waktu muncul tunas dan jumlah daun. Data pertumbuhan rimpang jahe merah dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Varian). Apabila perlakuan berpengaruh nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada α = 0,05. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan hasil lebih baik pada kombinasi auksin dan PGPR terhadap rata rata jumlah tunas 1,16, rata rata jumlah daun 0,83, waktu muncul tunas yang singkat yaitu 8,00 HST dan rata rata tinggi tunas 4,63 cm. Perendaman auksin lebih baik terhadap rata rata jumlah akar yaitu 1,00 dan rata rata panjang akar 1,68 cm,. Persentase rimpang tumbuh tunas lebih baik pada perendaman auksin dan PGPR yaitu 100%. Persentase rimpang tumbuh akar lebih baik pada perendaman auksin yaitu 83,3%. Kesimpulan penelitian didapatkan kombinasi perendaman auksin dan PGPR memberikan pengaruh lebih baik pada pertumbuhan rimpang jahe merah. Perendaman auksin dan PGPR dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan konsentrasi auksin lebih tinggi untuk mendapat hasil optimal dalam memacu akar rimpang jahe merah.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115330928","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Bioadsorpsi zat warna direct red 80 menggunakan bakteri indigen dari limbah industri kain jumputan","authors":"Mega Tiara, Muharni Muharni, Elisa Nurnawati","doi":"10.24233/sribios.2.2.2021.350","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/sribios.2.2.2021.350","url":null,"abstract":"Industri kain jumputan umumnya menggunakan zat warna sintetis golongan azo yang sulit didegradasi. Keberadaan limbah zat warna sintetis di lingkungan dapat mengganggu estetika, merusak ekosistem perairan dan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya untuk melakukan biodekolorisasi melalui proses bioadsorpsi yang berpotensi menurunkan zat warna. Uji kemampuan bakteri indigen dalam dekolorisasi zat warna Direct Red 80 menggunakan metode spektrofotometri, dan analisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis. Peningkatan kemampuan adsorpsi oleh masing-masing bakteri memerlukan adanya optimasi parameter lingkungan. Diantara 8 bakteri indigen yang digunakan terdapat 5 bakteri yang memiliki kemampuan bioadsorpsi, dan persentase tertinggi yaitu Pseudomonas stutzeri BD 05 dan Bacillus tropicus BD 01. Pseudomonas stutzeri BD 05 memiliki kemampuan adsorpsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Bacillus tropicus BD 01 yakni sebesar 92,48% sedangkan Bacillus tropicus BD 01 dengan persentase 89,52%. Analisa pola kromatogram dari hasil proses bioadsorpsi masing-masing bakteri tidak mengalami perubahan nilai Rf.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132818555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Setiawan, Ina Aprillia, Guntur Pragustiandi, Rio Firman Saputra, Winda Indriati, Henry Maradona
{"title":"Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Taman Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih","authors":"D. Setiawan, Ina Aprillia, Guntur Pragustiandi, Rio Firman Saputra, Winda Indriati, Henry Maradona","doi":"10.24233/SRIBIOS.2.1.2021.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.24233/SRIBIOS.2.1.2021.211","url":null,"abstract":"Kupu-kupu memiliki peran ekologis yang cukup penting dalam menjaga keseimbangan eksosistem yaitu sebagai bagian dari rantai makanan dan penyerbuk tumbuhan berbunga sehingga perlu untuk dijaga kelestariannya. Kawasan Taman Patih Galung Kota Prabumulih yang merupakan kawasan ruang terbuka hijau yang sering digunakan sebagai arena rekreasi oleh masyarakat setempat namun pengelolaannya belum optimal oleh karena itu sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan keanekaragaman hayati maka Pihak PT. Perta Samtan Gas melakukan pengelolaan kawasan dan kajian melalui penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan komposisi jenis kupu-kupu di dalam kawasan Taman Patih Galung apakah terjadi peningkatan atau penurunan sejak tahun 2018. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan oktober 2019 sampai dengan bulan maret 2020. penelitian ini menggunakan metode jelajah dan kupu-kupu di koleksi dengan menggunakan teknik sweeping net. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 372 individu yang terdiri dari 54 jenis kupu-kupu termasuk ke dalam 5 famili yaitu Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae dan Hesperiidae. Presentase kupu-kupu terbanyak yaitu dari famili Nymphalidae dengan 78%, dan paling sedikit dari famili Hesperiidae dengan 5%. Terdapat peningkatan jumlah spesies dari tahun ke tahun dengan jumlah yang cukup signifikan sejak 2018 sampai 2020 terdapat penambahan 33 jenis, dan terjadi peningkatan nilai indeks keanekaragaman yang tinggi setiap tahunnya H’>3 (H’ = 3,33 sampai dengan 3,60) artinya keberadaan populasi kupu-kupu di kawasan Taman Patih Galung sudah mencapai kestabilan komunitas yang stabil sehingga kawasan tersebut masih dapat mendukung kehidupan kupu-kupu didalamnya.","PeriodicalId":209180,"journal":{"name":"Sriwijaya Bioscientia","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117132481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}