{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS ONE VILLAGE ONE PRODUCT; JASUCI SEBAGAI PRODUK UNGGULAN CISANTANA DALAM MENCIPTAKAN ENTERPRENEUR BERBASIS POTENSI DESA","authors":"Neni Nurhayati","doi":"10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.3869","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.3869","url":null,"abstract":"Its strategic location with abundant natural potential and supported by relatively cool temperatures makes Cisantana Village a tourism area that offers natural beauty. This potential should be an opportunity for the local community to obtain economic benefits in the form of a potential source of income for the welfare of the local community. However, unfortunately, this potential has not been optimally empowered by the local community. This is evident from the lack of economy in Cisantana Village in the field of home industry. One Village One Product (OVOP) is here to be able to answer the problems that Cisantana Village and other villages have in order to be able to develop regional potential into a superior regional product while still paying attention to its distinctive characteristics and potential. The purpose of this community service implementation is to provide understanding, knowledge and insight regarding the optimization of superior village products to be used as a source of income for the local community. The service methods used are lectures, workshops, practice, and activity evaluation. The result of this community service is the development of superior village products (OVOP) in the form of processed ginger products called Jasuci (Cisantana milk ginger). This product is expected to become an icon of Cisantana Village and be accepted by the wider community.Letaknya yang sangat strategis dengan potensi alam yang melimpah dan didukung suhunya yang relatif sejuk menjadikan Desa Cisantana menjadi kawasan pariwisata yang menawarkan keindahan alam. Potensi ini seharusnya menjadikan sebuah peluang untuk masyarakat setempat memperoleh manfaat ekonomi berupa potensi sumber pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Namun sayangnya, potensi-potensi yang dimiliki ini belum optimal diberdayakan masyarakat setempat. Hal tersebut terbukti dari perekonomian Desa Cisantana dalam bidang home industry masih terbilang kurang. One Village One Product (OVOP) hadir untuk dapat menjawab permasalahan yang dimiliki Desa Cisantana juga desa lainnya untuk dapat mengembangkan potensi daerah menjadi sebuah produk unggulan daerahnya dengan tetap memperhatikan ciri khas juga potensi yang dimiliki. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan wawasan mengenai optimalisasi produk unggulan desa untuk dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat setempat. Metode pengabdian yang digunakan yaitu ceramah, workshop, praktik, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa pengembangan produk unggulan desa (OVOP) berupa produk olahan jahe yang disebut dengan Jasuci (jahe susu Cisantana). Produk ini diharapkan bisa menjadi ikon Desa Cisantana dan dapat diterima oleh masyarakat luas. ","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121655454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yulyanto Yulyanto, Sugeng Supriyadi, Rio Andriyat Krisdiawan, I. Lesmana, Muh Abi Rasul
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT VIDEO CUT OUT ANIMATION BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL MUDARITSIN KUNINGAN","authors":"Yulyanto Yulyanto, Sugeng Supriyadi, Rio Andriyat Krisdiawan, I. Lesmana, Muh Abi Rasul","doi":"10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.3032","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.3032","url":null,"abstract":"The Community Disablement activity was carried out against the background of lack of knowledge about computer science, especially in the field of video animation among boarding school students. With this activity, it is expected to be able to improve their abilities in the field of animation and video editing, especially cut-out animation so that the students can develop their artistic spirit. The cut out animation video created is expected to be a means of conveying positive messages to the public. As we know lately a lot of irresponsible information that contains violence, hatred and heresy, this activity is expected to stimulate students to make videos or positive information content, to counteract the large amount of irresponsible information, with the ability making this animated video also expected students to package their da'wah becomes more interesting. This Community Service was conducted at the Raoudlotul Mudaritsin Islamic Boarding School in Sukamukti Village, Jalaksana District, Kuningan Regency and was attended by 30 students. Where the final result of this devotion is to make a cut-out animated video product created by the students. Thus, the students have the knowledge and experience step by step to make an animated cut-out videoKegiatan Pengabidan Masyarakat ini dilakukan dengan latar belakang minimnya pengetahuan mengenai ilmu komputer khususnya dalam bidang animasi video dikalangan santri pondok pesantren. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dibidang animasi dan video editing khususnya cut out animation sehingga para santri dapat mengembangkan jiwa seni yang dimilikinya. Video animasi cut out yang dibuat diharapkan dapat menjadi sarana menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat. Sebagaimana kita ketahui akhir-akhir ini banyak sekali informasi yang tidak bertanggungjawab yang berisikan kekerasan, kebencian dan ajaran sesat, kegiatan ini diharapkan dapat merangsang para santri untuk membuat video atau konten informasi yang positif, guna menangkal banyaknya informasi yang tidak bertanggung jawab tersebut, dengan kemampuan membuat video animasi ini diharapkan juga santri dapat mengemas dakwahnya menjadi lebih menarik. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di Aula Pondok Pesantren Raoudlotul Mudaritsin Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan dan diikuti oleh 30 santri. Dimana hasil akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah membuat produk video animasi cut out hasilkarya para santri. Sehingga, para santri memiliki pengetahuan dan pengalaman langkah demi langkah membuat video animasi cut out","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131327943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yayan Hendrayana, Ilham Adhya, Toto Supartono, Ika Karyaningsih, A. Nurlaela
{"title":"PELATIHAN OPERATOR CHAINSAW DAN TEKNIK PENEBANGAN DI PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) TASIKMALAYA","authors":"Yayan Hendrayana, Ilham Adhya, Toto Supartono, Ika Karyaningsih, A. Nurlaela","doi":"10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.3470","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.3470","url":null,"abstract":"Logging activities at Perum Perhutani are one of the determinants of the quality of wood produced. Mistakes in felling and errors in dividing the stems will greatly affect the quality of the wood produced. Therefore it requires operator knowledge and skills in carrying out these activities. This activity was carried out at the Tasikmalaya KPH Urug TPK which is part of the Tasikmalaya Forest Management Unit (BKPH). The activity was carried out on September 1, 2020. The activity began with an in-room presentation of chainsaw, usage theory, and logging techniques which was continued with practice in the field. The community service activity undertaken is to offer solutions in the form of training activities for chainsaw operators and logging techniques. The hope is that by knowing the types and parts of chainsaws as well as the proper felling techniques for operatots in the field, forest harvesting activities will run properly and correctly with optimum results.Kegiatan penebangan di Perum Perhutani menjadi salah satu penentu kualitas kayu yang diproduksi. Kesalahan dalam penebangan serta kesalahan dalam pembagian batang akan sangat berpengaruh terhadap kualitas kayu yang dihasilkan. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan operator dalam melakukan kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilakukan di TPK Urug KPH Tasikmalaya yang termasuk pada Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya. Kegiatan dilaksanakan pada Tanggal 1 September 2020. Kegiatan diawali dengan pemaparan di dalam ruangan mengenai chainsaw, teori penggunaan, serta teknik penebangan yang dilanjutkan melakukan praktek di lapangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah menawarkan solusi berupa kegiatan pelatihan bagi operator chainsaw dan teknik penebangan. Harapannya adalah dengan mengetahui jenis dan bagaian-bagian chainsaw serta teknik penebangan yang tepat bagi para operatot di lapangan maka kegiatan pemanenan hutan akan berjalan dengan baik dan benar dengan hasil yang optimum.","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127267045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENDAMPINGAN DAN PEMBUATAN VIDEO PROFILE UNTUK PROMOSI WISATA DESA CISANTANA KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Sigit Setya Kusuma, Dadang Hamdani, D. Nugraha, Yati Nurhayati, Resma Fahmi Ramdhan","doi":"10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.3035","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.3035","url":null,"abstract":"Cisantana Village is located in the Cigugur sub-district, Kuningan Regency, West Java Province. Cisantana has abundant natural resources because of its geographical location on the slopes of Mount Ciremai. In addition to agricultural potential, Cisantana is also famous for cattle farming. Cisantana Village is a village that has very potential tourism potential. Village Cisantana is blessed with a lot of charm, a charm that must be explored and visualized through record media so that Cisantana Village has an audio visual or can be called a video profile for tourism appeal to the community or tourists.Desa Cisantana terletak di kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Cisantana memiliki sumber daya alam yang melimpah karena letak geografisnya yang berada di lereng gunung Ciremai, Selain potensi pertanian, Cisantana juga terkenal dengan peternakan sapi. Desa Cisantana merupakan desa yang mem-iliki potensi wisata yang sangat potensial. Cisantana desa yang dikarunia banyak pesona, pesona yang harus banyak di eksplorasi dan di visualkan melalui media rekam sehingga Desa Cisantana mempu-nyai sebuah audio visual atau bisa di sebut video profile untuk daya tarik pariwisata terhadap masyarakat atau wisatawan.","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124855997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PENINGKATAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA CIBINUANG KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Roni Nursyamsu, Erik Kurniadi","doi":"10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.4014","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/EMPOWERMENT.V3I02.4014","url":null,"abstract":"Community Service (PkM) is a medium to connect higher education/university with the community in order to make community being able to face challenges. In the future, especially in the era of globalization, entrepreneurship in Kuningan Regency is one of the pilot projects that can be used as opportunities to improve community welfare through entrepreneurship opportunities. This service aims at Community Empowerment through improving the management of Village-Owned Enterprises (BUMDes) for village officials and BUMDes managers as a basis for increasing capacity both individually and government in Cibinuang Village, Kuningan District, Kuningan Regency. The method used in this activity is the lecture method, question and answer method and discussion method. The core objective of this service is community empowerment through improving the management of Village-Owned Enterprises (BUMDes), so that BUMDes managers have the ability to run programs that are suitable on target so they can be accounted for in accordance with applicable regulations, especially in Cibinuang Village, Kuningan District, Kuningan Regency. It is hoped that further program in the future, it requires follow-up by the Regional Government and all related parties and it is necessary to carry out a closer and more planned collaboration between universities and local governments to explore the potencies that exist in the region.Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan suatu media untuk menjembatani dunia pendidikan dengan masyarakat dimana Perguruan Tinggi dihadapkan pada masalah bagaimana agar warga masyarakat mampu menghadapi tantangan. Lebih jauh ke depan di era globalisasi dengan berwirausaha di Kabupaten Kuningan menjadi salah satu pilot proyek yang dapat dijadikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peluang berwirausaha. Pengabdian ini bertujuan untuk Pemberdayaan Masyarakat melalui peningkatan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bagi aparatur desa dan Pengelola BUMDes sebagai dasar untuk meningkatkan kemampuan baik secara individu maupun secara lembaga desa di Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode ceramah, tanya jawab dan metode diskusi. Adapun tujuan inti dari pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), sehingga pengelola BUMDes memilki kemampuan dalam menjalankan program yang tepat sasaran agar bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku, khususnya di Desa Cibinuang Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Harapan lebih jauh ke depan tentunya diperlukan tindak lanjut oleh Pemerintah Daerah dan semua pihak yang terkait serta perlu dilakukan kerjasama yang lebih erat dan terencana antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah untuk menggali potensi-potensi yang ada di wilayah tersebut.","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127918975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN HUKUM TENTANG PROSEDUR PENANGANAN PERKARA PIDANA DI DESA SANGIANG, MAJALENGKA","authors":"Suwari Akhmaddhian","doi":"10.25134/empowerment.v2i02.2060","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/empowerment.v2i02.2060","url":null,"abstract":"Every citizen has the right in law and justice, because of that the government made Law number 16 of 2011 concerning Legal Aid to protect its citizens in the event of a disaster that befalls the community. The purpose of community service is more focused on the people or villagers, while the other objectives of this counseling are the parents who can add information related to the process of handling criminal acts and how to follow up in the event of a crime. The method used is by way of lectures and discussions then ends with questions and answers. The results obtained from this community service are that the community is more sensitive and knows how criminal law and the process of resolving criminal acts, starting from the investigation and investigation, prosecution and court decision. defendant.�Keywords: Legal Aid, Prevention, Socialization.AbstrakSetiap warga negara mempunyai hak dalam hukum dan keadilan, oleh kerana itu pemerintah membuat Undang-Undang nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum untuk melindungi warganya dalam hal terjadi musibah yang menimpa masyarakat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini lebih menitik beratkan kepada orang-orang atau warga desa, adapun sasaran lain yang menjadi tujuan dari diadakannnya penyuluhan ini yaitu para orang tua yang mana dapat menambah informasi terkait dengan proses penanganan tindak pidana dan bagaimana menindaklanjuti apabila terjadi tindak pidana. Metode yang digunakan yaitu dengan cara ceramah dan diskusi kemudian diakhiri dengan tanya jawab. Hasil yang diperoleh dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu masyarakat lebih peka dan mengetahui bagaimana hokum pidana dan proses penyelesaian tindak pidana yaitu mulai dari penyelidaikan dan penyidikan, penuntutan dan putusan pengadilan.masyarakat mengetahui tentang tahapan-tahapan dalam proses penyelesian perkara pidana yang dilalui seorang tersangka atau terdakwa.�Kata Kunci: Bantuan Hukum, Pencegahan, Sosialisasi.","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122315535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anna Fitri Hindriana, Yeyen Suryani, Lilis Lismaya
{"title":"AKTUALISASI WANITA BERPENDIDIKAN PADA ERA GLOBALISASI DALAM MENJAGA ETIKA DAN MORAL LINGKUNGAN","authors":"Anna Fitri Hindriana, Yeyen Suryani, Lilis Lismaya","doi":"10.25134/empowerment.v2i02.2116","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/empowerment.v2i02.2116","url":null,"abstract":"The development of moral and environtmental ethics must be started early. This is because someone�s success is deeply affected by their characther that has been nurtured since childhood. 0 � 5 years old is the period when the children are capable to do information accomodation processing from their suroundding very quicky, thus the ealy years of children is an opportunity to give them understanding about proper ethics and environtmental moral. The nurture of ethics and environtmental moral is not only the obligation of the teacher but also parents. In accordance with that, the aim of this community service is to 1) give understanding to parents about the necessity of sinergy between parents and pre-school teachers for children�s ethics and environtmental moral development, 2) enhance pre-school teachers� and parents� understanding about the principals that need to be applied in developing ethics and evinrontmental moral. The method used in this activity were 1) Training for pre-school teacher and parents on early childhood ethics and moral development, 2) assistance in creating ethics and moral based lesson plan for pre-school teachers. The result that attained is the improvement of pre-school teachers� and parents� understanding on ethics and moral and the improvement of ethics and moral based lesson plan quality.Abstrak�Indonesia tengah mengalami proses kehilangan, mulai kehilangan aspek fisik, alam hayati, manusia dan budaya. Wanita mampu berperan baik di bidang pendidikan dan domestik sebagai� pendidik pertama dan utama yang harus mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelamatkan generasi bangsa. Pengembangan moral dan etika lingkungan harus dimulai sejak dini,� hal ini dikarenakan �keberhasilan dan kesuksesan� seseorang sangat dipengaruhi oleh karakter yang terbangun semenjak kecil, usia 0 sampai 5 tahun yang merupakan� masa dimana anak melakukan proses akomodasi informasi dari lingkungan yang sangat cepat oleh karena itu pada masa-masa awal pertumbuhan merupakan kesempatan diberikannya �pemahaman tentang etika dan moral lingkungan yang baik. Pembentukan moral dan etika lingkungan bukan hanya merupakan tanggung jawab� guru tetapi harus bersinergi dengan orang tua� di rumah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk : 1) memberikan pemahaman pentingnya sinergi� pengembangan etika dan moral lingkungan pada anak oleh guru PAUD dan orang tua, 2) meningkatkan pemahaman guru PAUD dan orang tua tentang prinsip-pinsip yang harus dikembangkan dalam mengembangkan etika dan moral lingkungan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini; 1) pelatihan kepada orang tua dan guru PAUD tentang progam pengembangan etika dan moral lingkungan �anak usia dini, 2) pendampingan pembuatan rancangan pembelajaran berbasis etika dan moral bagi guru-guru PAUD. Hasil yang dicapai adalah peningkatan pemahaman orang tua dan guru-guru PAUD tentang etika dan moral lingkungan dan peningkatan kualitas rancangan pembelajaran berbasis etika dan moral lingkungan.Kata Kunci :","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117343214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMALISASI KETERAMPILAN PEMBUATAN KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PRODUK PADA UKM PEMBUAT TAPE DI DESA CIBEUREUM, KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Dadang Suhardi","doi":"10.25134/empowerment.v2i02.2105","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/empowerment.v2i02.2105","url":null,"abstract":"The government of Kuningan regency always tries to optimize natural resource in Kuningan regency which� is expected to create self-competence and challenge as� effort� to stress� Kuningan regency to be tourism city.� One of the real implementation in supporting Kuningan regency as tourism city is by forming businesses. The specific business from Kuningan regency is �tape ketan� (sweet cake made of slightly fermented and sticky rice). Tape ketan as one of� the superior products exists as one of potential businesses owned by Kuningan regency. Mostly, the package� of the products are still from� plain� mica� pail.Besides, with the same package performance among tape producers,� costumers judge that� the taste of all tape product is the same. Formerly, the package� functioned as place to protect and ease one product to carry but later on, the package is demanded to attract costumer to purchase. That�s why the package used by the producers to pack �tape� must be able to draw the costumers� attention to buy the tape products. In the activity of public service, the illumination of package role, material of the product,� form of product, and� package label have been given to the producers. Moreover,training of making interesting packaging product by the use of presentation, demonstration and practice methods have been implemented too. The social effects expected from this activity are that the tape producers realize the importance of interesting package for their products, make interesting package for their products, think more creative in designing package for their products, generate their sale, judge the costumer and loyal buyer easy to pick the product from the interesting package.Keywords : packaging, label,� Tape of Cibereum village�AbstrakPemerintah Kabupaten Kuningan senantiasa berusaha untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Kuningan yang diharapkan dapat menciptakan kemandirian dan daya saing sebagai upaya pemantapan Kabupaten Kuningan sebagai kota wisata.Salah satu bentuk nyata yang dilakukan oleh pemerintah dalam mendukung Kabupaten Kuningan sebagai kota wisata yaitu membentuk usaha-usaha. Adapun usaha yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Kuningan adalah tape ketan.Tape ketan sebagai produk unggulan merupakan salah satu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kuningan. Produk- produk yang dihasilkan sebagian besar juga masih menggunakan kemasan berupa ember dan mika polos. Selain itu, dengan seragamnya kemasan antar produsen tape terkadang membuat para pembeli berpendapat bahwa semua merek tape memiliki rasa yang sama. Pada awalnya sebuah kemasan berfungsi sebagai wadah yang digunakan untuk melindungi dan memudahkan suatu produk dibawa, tetapi seiring perkembangan zaman maka kemasan dituntut untuk menarik perhatian konsumen untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, kemasan yang digunakan oleh produk tape harus mampu menarik juga calon konsumen untuk membeli produk tape.Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dila","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131761543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SOSIALIASI HAK CIPTA DAN HAK MEREK PADA KELOMPOK USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SEBAGAI ASET BISNIS DI ERA INDUSTRI KREATIF","authors":"Haris Budiman, Bias Lintang Dialog","doi":"10.25134/empowerment.v2i02.2109","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/empowerment.v2i02.2109","url":null,"abstract":"The existence of UKM in Kuningan Regency is very diverse not only in the form of traditional foods of Kuningan but also spread in various creative businesses. That the Government's policy is clear, as of December 31, 2015 has opened the MEA or the Asean Economic Community, so that it has an impact on the circulation of trade traffic that will involve various countries and crossing national borders, including possibly coming to Kuningan, will enter foreign entrepreneurs to join in the competition with existing SMEs. The problem discussed is how to increase the legal awareness of small business actors on trademark rights and copyrights, as well as what efforts can be done by the government in giving legal protection to small and medium business groups. The method used is to provide socialization, legal counseling and mentoring of trademark rights and copyright. The results of the counseling revealed that the community's legal awareness of copyright and brand rights is still low therefore there needs to be legal protection measures for SMEs in Kuningan Regency. Therefore carried out socialization and legal counseling to SMEs in Kuningan Regency, regarding Intellectual Property Rights (IPR) especially about the importance of protecting the brand and reputation of the company by registering the trademark or patent rights in accordance with the mechanism of the Act. Legal protection must be done because the Copyright Act and Trademark rights regulate that registration of trademark rights uses the First To File system instead of the First To Inventory, meaning that who first registers will be served and protected by the law.Keywords: Legal Protection, Trademark Rights, Copyright�AbstrakKeberadaan UKM di Kabupaten Kuningan sangat beragam tidak saja dalam bentuk makanan-makanan tradisional khas Kuningan tapi juga tersebar dalam berbagai usaha kreatif. Bahwa Kebijakan Pemerintah jelas, per 31 Desember 2015 telah dibuka MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean, sehingga berdampak pada� peredaran lalulintas perdagangan yang akan melibatkan berbagai Negara dan melintasi batas-batas Negara, termasuk mungkin akan datang ke Kuningan, akan masuk para pengusaha asing untuk ikut berkompetisi dengan para UKM yang telah ada. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana meningkatkan kesadaran hukum para pelaku usaha kecil terhadap hak merek dan hak cipta, serta upaya apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam memeberikan perlindungan hukum kepada kelompok usaha kecil dan menengah. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan sosialisasi, penyuluhan hukum dan pendampingan pendafaptaran hak merek dan hak cipta. Hasil penyuluhan mengemukakan bahwa kesadaran hukum masyarakat terhadap hak cipta dan hak merek masih rendah oleh karena itu �perlu ada upaya perlindungan hukum bagi para UKM yang ada di Kaupaten Kuningan. Oleh karena itu dilakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum kepada para UKM yang ada di Kabupaten Kuningan,mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI)� khususnya tentan","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"468 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129917154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN BIBIT STEK BATANG TANAMAN REHABILITASI DI DESA KARANGSARI KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Yayan Hendrayana, A. Ismail","doi":"10.25134/empowerment.v2i02.2052","DOIUrl":"https://doi.org/10.25134/empowerment.v2i02.2052","url":null,"abstract":"Ficus spp. is a plant that can play an important role in efforts to increase environmental conservation and forest productivity. One type is beunying (Ficus fistulosa) which is included in plant rehabilitation and restoration. Propagation of the Ficus plant is easiest to do by vegetative or stem cuttings. Therefore community service offers a solution in the form of making rehabilitation plant seeds through cuttings of Ficus fistulosa tree trunks. The hope is that by utilizing the rehabilitation tree that tastes in the Pasirbatang Block, this tourism mobilizing farmer group can produce rehabilitation plant seeds and increase the opinions of its members.Keywords: Vegetative propagation, training, empowerment.��AbstrakFicus spp. merupakan tanaman yang dapat berperan penting dalam upaya peningkatan konservasi lingkungan maupun produktivitas hutan. Salah satu jenis nya adalah beunying (Ficus fistulosa) merupakan yang termasuk ke dalam tanaman rehabilitasi dan restorasi. Perbanyakan tanaman Ficus yang paling mudah dilakukan adalah dengan cara vegetatif atau stek batang. Oleh karena itu pengabdian kepada masyarakat menawarkan solusi berupa cara pembuatan bibit tanaman rehabilitasi melalui stek batang pohon Ficus fistulosa. Harapannya adalah dengan memanfaatkan pohon rehabilitasi yang berasa di Blok Pasirbatang ini kelompok tani penggerak pariwisata ini dapat menghasilkan bibit tanaman rehabilitasi serta meningkatkan pendapatn para anggotanya.Kata kunci : Perbanyakan vegetatif, pelatihan, pemberdayaan","PeriodicalId":208348,"journal":{"name":"Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"322 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122708782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}