{"title":"Analisis Strategi Komunikasi Pemasaran De Box Cafe dalam Menarik Minat Konsumen","authors":"Siti Ropiah, Tri Susanto, M. Ramdhani","doi":"10.35706/jpi.v3i2.1670","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/jpi.v3i2.1670","url":null,"abstract":"Strategi komunikasi pemasaran erat kaitannya dengan bauran pemasaran suatu produk atau jasa, karena bauran pemsaran adalah alat bagi pemasar yang terdiri dari berbagai unsur suatu program yang digunakan unuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran. Hal ini menjadi sangat penting dalam mendorong suksesnya kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Dalam melakukan pemasaran, perusahaan harus memiliki produk yang berkualitas, harga yang terjangkau, lokasi yang strategis, maupun aktivitas promosi yang menarik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh De Box Cafe dalam menarik minat konsumen dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran De Box Cafe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik interview, observasi dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dengan menginterpretasikannya dalam kalimat sederhana sehingga dapat diambil pengertiannya untuk mendapatkan kesimpulan sebagai hasil penelitian. Setelah melakukan penelitian, didapatkan hasil bahwa strategi komunikasi pemasaran yang di terapkan oleh De Box Café menggunakan konsep bauran pemasaran yang ia gunakan diantaranya, produst, place, price, promotion, people, physical evidence, process, public relation, dan power. Dari ke sembilan unsur tersebut, di De Box Café menggunakan enam unsur bauran pemasaran diantaranya product, place, price, promotion, physical evidence. Adapun faktor pendorong yang mempengaruhi strategi komunikasi pemasaran De Box Cafe yaitu adanya eventevent yang sering dilakukan oleh De Box Cafe dan faktor penghambatnya adalah gangguan cuaca seperti hujan. Sehingga gangguan cuaca menjadi kendala dalam kesuksesan bauran pemasaran De Box Cafe.Kata kunci: strategi komunikasi pemasaran, bauran pemasaran, De Box Cafe","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126299875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Central Station: Road Movie and Transnational Film","authors":"F. Lubis","doi":"10.35706/JPI.V3I2.1650","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/JPI.V3I2.1650","url":null,"abstract":"A certain genre of film generally has certain formulas, that is codes and conventions that is used to represent its elements. In addition, a film could and mostly belong to more than one genre. Road movie generally tells story of people “on the road” or on journey to places, while transnational film can be described as film that is capable to bring about story that can be rooted on any national culture. This study is then attempt to attest Central Station as a road movie as well as a transnational film, which arguably can be done by identifying elements of the film, such as narrative and mode of production, that constitute to a certain genre.Key words : Film, Genre, Road Movie, Transnational Movie, Central Station ","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"223 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127294009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Makna Rekan Kerja Perawat Bagi Dokter: Studi Fenomenologi Tentang Makna Perawat Sebagai Teman Kerja di RSUD Kabupaten Karawang","authors":"Yanti Tayo, Siti Nursanti","doi":"10.35706/JPI.V3I2.1676","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/JPI.V3I2.1676","url":null,"abstract":"Rekan kerja mutlak dibutuhkan oleh siapaun dalam melakukan sebuah pekerjaan tim, demikian juga pada dokter dan perawat yang melakukan pekerjaan dalam menangani pasien, penelitian ini akan bertujuan untuk melihat makna rekan kerja perawat bagi dokter di RSUD Karawang. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi yaitu sebuah kajian mengenai pemaknaan pengalaman yang dilakukan secara sadar dan diketahui konsekeensinya oleh pelaku komunikasi. Dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut motif para dokter memiliki rekan kerja adalah untuk mempermudah pekerjaanya, makna rekan kerja bagi dokter adalah sahabat yang mempermudah pelayanan kepada pasien dan pengalaman komunikasi yang dimiliki oleh dokter selama ini adalah tak jarang dokter menerima masukan dan saran perawat terkait dengan pelayanan kepada pasienKata Kunci: Komunikasi Kolaborasi, Komunikasi Rekan Kerja, Pengalaman Komunikasi","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121624032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kualitas Informasi Pilkada dalam Media Sosial dan Sikap Pemilih Pemula (Studi pada Pasangan Wali Kota Terpilih di Kota Cimahi)","authors":"Reffina Nuramalia, Atwar Bajari, Dadang Sugiana","doi":"10.35706/JPI.V3I2.1661","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/JPI.V3I2.1661","url":null,"abstract":"The purposes of this research were to find the correlatio between information valance and information weight of the election information shared through social media with “beginner voters” attitude toward the elected mayor in Cimahi. The theory used of this research was Information Integration Theory that was proposed by Martin Fishbein. This research used quantitative approach with correlational method. Data collection tehnique was done by distributing questionnaires to 111 selected students of class XII SMAN 2 Cimahi from 154 students of the target population, with simple random sampling technique. The results showed as follows; there was a significance correlation between valance of election information shared through social media with “beginner voters” attitude toward the elected mayor in cimahi. There was a significance correlationbetween weight of election information shared through social media with “beginner voters” attitude toward the elected mayor in cimahi. So it can be concluded that there was a significance correlation between quality of election information shared through social media with beginner voters’ attitude toward the elected mayor in Cimahi.Keywords: Election, Social Media, Information Quality, Attitude, Beginner Voters","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"261 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133974070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kesiapan Implementasi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Wilayah Bagian Timur Kabupaten Karawang","authors":"Nurkinan Nurkinan","doi":"10.35706/jpi.v3i2.1671","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/jpi.v3i2.1671","url":null,"abstract":"Percepatan pembentukan Kota Cikampek menjadi langkah strategis dan realistis untuk mendekatkan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Selain itu, sangat penting untuk pemerataan pembangunan di Wilayah Timur Kabupaten Karawang ini. Rencana pemekaran Cikampek itu muncul sejak 1992, karena adanya ketimpanganpembangunan infrastruktur dan jauhnya jarak dengan ibu kota kabupaten. Di sektor ekonomi saat ini pertumbuhan cukup tinggi. Tiga kriteria yang ditentukan Pemerintah pusat, yaitu sektor pembangunan, sektor pemerintahan, dan sektor ekonomi untuk kesejahteraan rakyat sudah cukup memenuhi tiga kriteria yang telah ditentukan menjadi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).Kata Kunci : Pemerataan Pembangunan, Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":" 39","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120831587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Situasi Dan Kondisi Anak Korban Pariwisata Seks Di Lingkungan Wisata Kota Makassar","authors":"R. Hidayat","doi":"10.35706/JPI.V3I2.1652","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/JPI.V3I2.1652","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi korban pariwisata seks anak (ESKA) beberapa tahun belakangan ini menjadi sorotan berbagai kalangan. Besaran jumlah kasus setiap tahunnya meningkat cukup signifikan. Meskipun belum ada data yang pasti mengenai jumlah dan sebaran khususnya di Makassar, namun di duga perkembangan Eksploitasi Seks/Komersial Anak (ESKA) semakin memprihatinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji situasi dan kondisi korban pariwisata seks anak dari sisi latar belakang geografis korban dan keluarganya, faktor penyebab korban terjerat sebagai korban pariwisata seks anak, umur, dan pendidikan korban. Lokasi penelitiannya adalah dalam lingkungan Wisata Kota Makassar yang terdiri dari lokasi pantai Losari,Tanjung Bayam, Tanjung Merdeka, Tanjung Bunga, Paotere, Tanjung Bayam, di lokasi pulau yang memiliki daya tarik oseanorium misalnya Khayangan,Samalona, di Lokasi Benteng Roterdam, Lokasi Somba Opu, Trans Studio, dan beberapa lokasi wisata lainnya yang ada di Makassar. Wawancara penelitian dilakukan dengan Kepolisian Resort Kota Makassar, Lembaga Perlindungan Anak, pekerja sosial, staf medis, penduduk setempat, tokoh masyarakat atau tokoh agama, pengelola industri wisata, mucikari/germo, dan korban pariwisata seks anak.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masuknya anak-anak kedalam industry seks, disebabkan oleh karena berasal dari keluarga miskin, anak-anak yang mendapat perlakuan salah dan penindasan, paksaan, penipuan serta situasi keluarga yang tidak nyaman dan bahkan mereka mendapat kekerasan fisik dan seksual di dalam rumahnya sendiri sebelum dikirim ke industri pariwisata, selain itu pengaruh media televisi yang menampilkan nilai komsumerisme dan gaya hidup perkotaan, padahal anak-anak yang berasal dari pinggiran kota dan pedesaan belum mampu memiliki nilai-nilai tersebut. Hal lain disebabkan oleh situasi di mana anak-anak yang berada di daerah wisata rentan untuk menerima eksploitasi seksual dari pelaku kejahatan seksual. Ditinjau dari segi umur dan pendidikan, pada umumnya anak-anak yang menjadi korban memiliki usia sekitar 16-18 tahun, anak sekolahan (SMA), bahkan ada diantarnya hanya sampai pada jenjang SMP lalu putus sekolah.","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129990679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Peraturan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2015 Terhadap Pelaku Usaha Pertamini/Pommini di Kabupaten Karawang Tahun 2018","authors":"Dadan Kurniansyah, H. Hakim","doi":"10.35706/jpi.v3i2.1669","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/jpi.v3i2.1669","url":null,"abstract":"Persyaratan menjadi Sub Penyalur BBM yang diatur oleh kebijakan Pemerintah Pusat melalui Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melalu Peraturan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2015 belum didukung kebijakan Daerah dalam kebijakan perijinan usaha bidang minyak dan gas yang menjadi kewenangannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan Peraturan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2015 terhadap pelaku usaha Pertamini/Pom Mini di Kabupaten Karawang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, wawancara dan observasi. Informan Kunci adalah Kepala Bidang Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang dan Ketua DPW Hiswara Migas Indonesia Karawang. Hasil penelitian menunjukkan kewenangan BPH Migas membangun kemitraan hanya sampai SPBU dan belum mencapai Sub penyalur, yang disebabkan minimnya sosialisasi pemenuhan persyaratan normatif sub penyalur. Kurang tertibnya penyesuaian aturan persyaratan menjadi Sub Penyalur kepada pelaku usaha pertamini/POM Mini menyebabkan legalitasnya tidak diakui. Kewenangan Pemerintah Kabupaten Karawang hanya mengawasi dan tera terhadap akuratisasi mesin SPBU sesuai Nota Kesepahaman Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementrian Perdagangan dan tidak mengakui keberadaan para pelaku usaha Pertamini/POM Mini. Kedua, Pilar intepretasi. Penguatan kewenangan yang dimiliki oleh BPH Migas dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang dalam pengaturan penyaluran BBM tertentu maupun penugasan khusus, berpatokan kepada MoU (Nota Kesepahaman) antara Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga dengan BPH Migas, yang bertolakbelakang dengan pemahaman pihak pelaku usaha pertamini/POM Mini yang memiliki kesepakatan dengan pihak pemerintah desa/kecamatan setempat. Ketiga, pilar penerapan. Penerimaan masyarakat terhadap pelaku usaha pertamini/POM Mini di Kabupaten Karawang cukup baik dan merasa terbantu serta menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan bagi masyarakat dan pengawasan dilapangan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang terhambat oleh belum adanya pedoman operasional (SOP) yang dikeluarkan oleh instansi berwenang.Kata Kunci : Penerapan Kebijakan, Kewenangan, Sub Penyalur ","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"1209 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114048910","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Intensitas Terpaan Iklan Shopee di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa","authors":"Rifani Nur Hanifa, P. Fitriana, Yanti Tayo","doi":"10.35706/JPI.V3I2.1653","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/JPI.V3I2.1653","url":null,"abstract":"This study aims to find out how the intensity advertisement’s exposure influential on interest to purchase by students. This research uses quantitative approach with multiple linear regression analysis with support from Individual Difference Theory. Based on advertising exposure to buying interest then the theory used Individual Difference Theory. This theory assumes that differences among individuals are targeted by the mass media when they are buffeted so as to have a certain effect. The results of this study found that the intensity of exposure to shopee advertisements affected students' buying interest in terms of language, jingles and models in advertisements. The language in the advertisement has a very high influence of 57%.Keywords: Influence, Shopee Ads Force, Buy Interest","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114592075","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam Pengembangan Batik Karawang di Kabupaten Karawang","authors":"Windi Herlina Rizkita, H. Hakim","doi":"10.35706/JPI.V3I2.1660","DOIUrl":"https://doi.org/10.35706/JPI.V3I2.1660","url":null,"abstract":"Wacana pengembangan potensi dari berbagai daerah di Indonesia mengalamipeningkatan seiring dengan adanya pola pengembangan budaya lokal. Salah satu diantaranya adalah pengembangan batik karawang. Batik Karawang merupakan salah satu batik yang memiliki sejarah dalam perkembangan batik Indonesia. Motif batik ini merupakan salah satu motif batik yang dicatat oleh penjajah Belanda. Motif batik ini memiliki nama motif Batik Tarawang (Batik Tarum Karawang) dan merupakan salah satu kain batik yang ikut dalampameran batik Jawa yang dilakukan di negara Belanda pada tahun 1892. Batik Tarawang (Batik Tarum Karawang) ini adalah motif batik yang dibuat oleh seniman batik yang berasal dari keturunan bangsa Cina yang menetap di Indonesia. Dalam perkembangannya, ternyata harus diimbangi dengan adanya peran pemerintah dalam membuat strategi pengembangan batik karawang agar tetap eksis dan di kenal di dunia luar.Oleh karenanya peneliti ingin menegetahuibagaimana strategi Dinas kebudayaan dan pariwisata dalam pengembangan batik di kabupaten Karawang. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data di lakukan secara triangulasi (gabungan). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumen dan visual. Hasil penelitian dilapangan diketahui bahwa strategi Dinas kebudayaan dan pariwisata dalam pengembangan batik Karawang di kabupaten Karawang pada Fase Identifikasi masih belum maksimal, Fase Pengembangan sudah cukup baik, Fase Penyelesaian masih belum maksimal dan pada Fase Implementasi dan Evaluasi sudah cukup baik.Kata Kunci: Strategi, Batik Karawang, Budaya Lokal.","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129628046","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Adam Weishaupt dalam Pembentukan Weisha Organisasi Politik Illuminati Tahun 1776","authors":"Faizal Arifin","doi":"10.17605/OSF.IO/8ZVD9","DOIUrl":"https://doi.org/10.17605/OSF.IO/8ZVD9","url":null,"abstract":"his background of this research has emerged from various facts and myths about the Illuminati, after Dan Brawn published the popular novel Da Vinci Code. The Illuminati is a secret society founded in 1776 by Adam Weishaupt. Methods used for this research is historical methods, that consists of heuristics, critics, interpretation and historiography, because the aspects of the study are past and related to various archives or old documents. The main problem of this research is to conduct a historical study of the founding of the Illuminati by Weishaupt from the historical perspective. This research presents a brief biography of Adam Weishaupt who was a German academic that influenced by the thoughts of the Age of Enlightenment. Weishaupt had a vision of replacing the government and power of the Catholic Church with a new government. To accomplish this political mission, Weishaupt formed a secret society by recruiting elite groups and intellectuals as members, reaching up to 2,000-3,000 people. In line with this mission, the Illuminati were supported by Protestant princes, Reformed (Lutherans and Calvinists), German and European nobles. Financially, Weishaupt was supported by the family of the banking millionaire, Rothschild. Weishaupt also adopted the Freemasonry system into the Illuminati in terms of secrecy, concealment, membership levels and other matters. Weishaupt's political goal orientation made him also learned from the Jesuits about organizing political missions. Weishaupt and Illuminati should be suspected of having an urgent role in the occurrence of the great events of the French Revolution.Kata kunci : Illuminati, Pencerahan, Freemasonry, Yahudi, Okultisme.","PeriodicalId":207775,"journal":{"name":"Jurnal Politikom Indonesiana","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117155484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}