Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian最新文献

筛选
英文 中文
Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis 安汶市易发洪水区域地图使用地理信息系统
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.15294/jg.v19i2.34240
Heinrich Rakuasa, Joseba Kristina Helwend, D. A. Sihasale
{"title":"Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis","authors":"Heinrich Rakuasa, Joseba Kristina Helwend, D. A. Sihasale","doi":"10.15294/jg.v19i2.34240","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.34240","url":null,"abstract":"Bencana banjir terjadi hampir setiap tahun di Kota Ambon dan mengingat besarnya dampak dan jumlah korban yang dapat ditimbulkan maka pemetaan daerah rawan banjir merupakan dasar untuk memberikan informasi tentang strategi mitigasi risiko banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kawasan rawan banjir dan juga memprediksi kawasan permukiman yang berada di kawasan rawan banjir di Kota Ambon. Penelitian ini menggunakan metode Multicriteria Evaluation (MCE) bagi pengambil keputusan dalam menentukan bobot dan metode yang sesuai serta menggunakan Weighted Linear Combination (WLC) dalam menganalisis daerah rawan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Teluk Ambon memiliki wilayah terluas pada setiap kelas kerawanan banjir di Kota Ambon dibandingkan dengan kecamatan lainnya, hal ini dikarenakan kecamatan tersebut merupakan yang terbesar di Kota Ambon. Sedangkan luas lahan pemukiman yang tersebar pada kawasan kelas kerawanan tinggi memiliki persentase luas paling besar yaitu 2.222,06 ha. Sebaran permukiman pada kelas kerawanan sedang seluas 2.214,67 ha yang tersebar di lima kecamatan di Kota Ambon. Sedangkan kawasan terbangun yang berada pada tingkat kerawanan sedang adalah 0,39 ha. Salah satu bentuk antisipasi dan mitigasi bencana banjir adalah dengan memperkirakan seberapa luas lahan terbangun pada kawasan rawan banjir untuk meminimalkan kerugian, baik korban jiwa maupun kerusakan fisik","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130061073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Uji Ketelitian Data GNSS dengan Metode NTRIP terhadap Variasi Multipath di Lingkungan Universitas Negeri Semarang 对三马朗州立大学环境多路径变化的NTRIP数据进行了精确的分析
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.15294/jg.v19i2.39094
Fajar Dian Mukti, Fahrudin Hanafi
{"title":"Uji Ketelitian Data GNSS dengan Metode NTRIP terhadap Variasi Multipath di Lingkungan Universitas Negeri Semarang","authors":"Fajar Dian Mukti, Fahrudin Hanafi","doi":"10.15294/jg.v19i2.39094","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.39094","url":null,"abstract":"Pengukuran menggunakan GNSS sudah mulai dikembangkan di Indonesia. Multipath berpengaruh kepada hasil data yang dihasilkan dari pantulan sinyal dari satelit ke antena GNSS akan terganggu akibat adanya variasi multipath. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kualitas data horizontal GNSS dengan kondisi multipath dikawasan UNNES. (2) Mengetahui tingkat ketelitian pengukuran GNSS metode NTRIP terhadap pengukuran terestris metode poligon terbuka terkoreksi sempurna dengan total station. Populasi keadaan variasi multipath meliputi bangunan dan vegetasi di lingkungan kampus UNNES. Sampel yang akan digunakan 37 titik (STA) Control Point dan 2 Benchmark. Pada hasil penelitian diketahui (1) Kualitas data dengan status fixed dapat diperoleh jika masking area yang digunakan 0º - 10º dengan variasi multipath rerata 47,91% untuk vegetasi, 25% untuk bangunan, dan 27,08% area terbuka. Dan data berstatus float dengan variasi multipath rerata 37,80% untuk vegetasi, 37,80% untuk bangunan, dan 24,40% area terbuka. (2) Ketelitian yang dihasilkan yaitu cukup bagus untuk metode fixed dan float, Regresi linier yang dihasilkan status autonomous membuat persebaran data koordinat X menjadi tidak normal dan koordinat Y menyebar normal. Saran dari penelitian ini adalah untuk mengontrol kualitas data dari hasil pengukuran GNSS metode NTRIP dapat dikombinasikan dengan hasil dari pengukuran Total Station metode poligon tertutup.  Dan penelitian selanjutnya dapat menggunakan kombinasi antara jaring kontrol horizontal dan jaring kontrol vertikal untuk mengetahui ketinggian dan kontur yang lebih akurat.Measurement using GNSS has begun to be developed in Indonesia. Multipath affects the results of data generated from the reflection of signals from satellites to GNSS antennas will be disturbed due to multipath variations. This study aims to (1) Determine the quality of GNSS horizontal data with multipath conditions in the UNNES area. (2) Knowing the level of accuracy of the NTRIP method GNSS measurement against the terrestrial measurement of the open polygon method is perfectly corrected by the total station. The population of multipath variations includes buildings and vegetation in the UNNES campus environment. The sample to be used is 37 (STA) Control Point and 2 Benchmarks. In the results of the study, it is known that (1) The quality of data with fixed status can be obtained if the masking area used is 0º - 10º with an average multipath variation of 47.91% for vegetation, 25% for buildings, and 27.08% for open areas. And the data is float status with an average multipath variation of 37.80% for vegetation, 37.80% for buildings, and 24.40% for open areas. (2) The resulting precision is good enough for fixed and float methods, The linear regression generated by the autonomous state makes the distribution of X coordinate data abnormal and the Y coordinate spreads normally. Suggestions regarding of the results from this study is to control the data quality of the GNSS meas","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132635047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analysis of Rice Field Drought Level in Pemalang Regency 2019 – 2021 2019 - 2021年宝马垄县稻田干旱程度分析
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.15294/jg.v19i2.35290
Indah Purwati, Arie Yulfa
{"title":"Analysis of Rice Field Drought Level in Pemalang Regency 2019 – 2021","authors":"Indah Purwati, Arie Yulfa","doi":"10.15294/jg.v19i2.35290","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.35290","url":null,"abstract":"Pemalang is a district that has rice fields up to 36 thousand hectares and becomes a buffer area for rice commodity in Central Java and becomes a focus in maintaining availability and food reserves. However, Pemalang Regency is vulnerable to the threat of drought that often hits the Central Java region. Therefore, information is needed about rice field drought as a form of mitigation and supporting food security by the sustainable development goals (SDGs). The purpose of this research is to determine the level of rice fields' drought in the rainy and dry seasons from 2019 to 2021 and displays in the form of web gis that all circles can access. The data needed in this study include normalized difference vegetation index (NDVI) map, normalized difference water index (NDWI) map, land surface temperature (LST) map, hydrogeology map, land type map, and rice field map. The result of this study is the formation of a map of the drought level of rice fields in the Pemalang Regency divided into five classes, namely very low, low, medium, high, and very high. Ulujami and Belik are the sub-districts with the broadest moderate drought rate from the data processing. Then Ulujami, Watukumpul, and Belik are districts with the broadest area of high drought, and Randudongkal is a subdistrict with the broadest very high drought area.","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"349 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116673983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Karakteristik Aliran Sungai Serang di AWLR Bendungan Kulonprogo Berdasarkan Pemodelan Hidrologi HEC-HMS
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.15294/jg.v19i2.33671
Si’ta Romadhoniastri, Nur Ayumi, Fahima Ulumia, Nur Azkiyatuz Zahro, Rezis Rahayuli, Rizky Wahyudi, Dimas Maula Hayat, Mohammad Pramono Hadi
{"title":"Kajian Karakteristik Aliran Sungai Serang di AWLR Bendungan Kulonprogo Berdasarkan Pemodelan Hidrologi HEC-HMS","authors":"Si’ta Romadhoniastri, Nur Ayumi, Fahima Ulumia, Nur Azkiyatuz Zahro, Rezis Rahayuli, Rizky Wahyudi, Dimas Maula Hayat, Mohammad Pramono Hadi","doi":"10.15294/jg.v19i2.33671","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.33671","url":null,"abstract":"HEC HMS merupakan salah satu aplikasi pemodelan yang dapat digunakan untuk memodelkan nilai limpasan harian maupun bulanan berdasarkan karakteristik DAS. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengkaji karakteristik fisik DAS Serang yang direpresentasikan oleh nilai curve number (CN) 2) Mengkaji karakteristik aliran yang berupa debit puncak, volume outflow, dan waktu puncak dari hidrograf banjir terukur dengan hasil pemodelan menggunakan  HEC-HMS. Nilai CN ditentukan menggunakan metode SCS-CN. Analisis hidrograf banjir dilakukan menggunakan HEC-HMS meliputi perhitungan presipitasi menggunakan gage weight, volume runoff menggunakan SCS CN, direct runoff menggunakan SCS-UH, dan baseflow menggunakan constant monthly. Hasil penelitian menunjukkan CN pada tahun 2019 memiliki nilai 83 pada kondisi AMC I. Hasil kalibrasi menunjukkan nilai objective function dengan metode Peak-Weighted RMS Error cukup baik yaitu sebesar 2.2% dengan selisih antara debit puncak simulasi dan observasi yang nilainya masing-masing adalah 21.2 m3/s dan 21.6 m3/s. Secara keseluruhan, hasil uji statistik validasi diketahui bahwa model HEC-HMS menghasilkan hidrograf model yang sangat baik dilihat dari nilai NSE, R2 dan PBIAS.HEC HMS is a modeling application that can be used to model daily and monthly runoff values based on watershed characteristics. The objectives of this study are 1) to examine the physical characteristics of the Serang watershed which is represented by the curve number (CN) 2) to examine the flow characteristics in the form of peak discharge, outflow volume, and peak time of the flood hydrograph measured by modeling results using HEC-HMS. The CN value is determined using the SCS-CN method. Flood hydrograph analysis was performed using HEC-HMS including calculation of precipitation using gage weight, volume runoff using SCS CN, direct runoff using SCS-UH, and baseflow using constant monthly. The results showed that CN in 2019 had a value of 83 under AMC I conditions. The calibration results showed that the objective function value with the Peak-Weighted RMS Error method was quite good, namely 2.2% with the difference between the simulation peak discharge and the observation, each of which was 21.2 m3. /s and 21.6 m3/s. Overall, the results of the statistical validation test show that the HEC-HMS model produces a very good hydrograph model seen from the NSE, R2 and PBIAS values.","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125465938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Peristiwa Angin Kencang dengan Citra Satelit Himawari-8 (Studi Kasus: Bangkalan, 17 Oktober 2021) 用气象卫星8号对大风事件进行分析(案例研究:班加兰,2021年10月17日)
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.15294/jg.v19i2.34826
Fikri Asfahanif, Sayful Amri
{"title":"Analisis Peristiwa Angin Kencang dengan Citra Satelit Himawari-8 (Studi Kasus: Bangkalan, 17 Oktober 2021)","authors":"Fikri Asfahanif, Sayful Amri","doi":"10.15294/jg.v19i2.34826","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.34826","url":null,"abstract":"Angin kencang di atas 25 knots dapat menyebabkan kerusakan, misalnya infrastruktur dan tumbangnya pohon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dinamika atmosfer saat kejadian angin kencang di wilayah Bangkalan, Madura tanggal 17 Oktober 2021. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif terhadap variabel cuaca dan citra satelit Himawari-8 menggunakan aplikasi Sataid. Hasil dari penelitian ini menunjukan terjadinya pembentukan awan-awan konvektif di atas Pulau Madura bagian Timur yang bergerak menuju wilayah Bangkalan di Pulau Madura bagian Barat dengan suhu puncak awan mencapai -58 oC. Pada tanggal 17 Oktober 2021, wilayah Madura berada dalam periode transisi, terlihat dari angin dominannya masih dipengaruhi oleh monsun Australia dan mulai menguatnya monsun Asia. Hal ini memicu terbentuknya shearline di wilayah Madura dan sekitarnya. Selain itu, suhu permukaan laut di sekitar wilayah Madura cukup panas, sehingga meningkatkan penguapan dan memicu labilitas udara yang kuat. Kondisi ini memicu terbentuknya awan konvektif yang menyebabkan terjadinya angin kencang di wilayah tersebut.Strong winds above 25 knots can cause damage, for example, infrastructure and fallen trees. This study aims to determine the dynamics of the atmosphere during strong winds in the Bangkalan, Madura October 17, 2021. The method used was a descriptive analysis of weather variables and satellite imagery of Himawari-8 using the Sataid application. The results indicate the formation of convective clouds over the eastern part of Madura that moves towards the Bangkalan area on the western part of Madura, cloud peak temperatures reaching -58oC. On October 17, 2021, the Madura region is in a transition period, as can be seen from the dominant winds that are still influenced by the Australian monsoon also the Asian monsoon is starting to strengthen. The monsoon triggers the formation of a shearline in Madura and surrounding areas. Furthermore, the sea surface temperature around the Madura area is quite hot, thereby increasing evaporation and triggering strong air lability. This condition triggers the formation of convective clouds that cause strong winds.","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132078658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Zonasi Bencana Abrasi Pantai Sappoang Kabupaten Polewali Mandar
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.15294/jg.v19i2.34486
Hamsah Hamsah, Nirmawala Nirmawala
{"title":"Zonasi Bencana Abrasi Pantai Sappoang Kabupaten Polewali Mandar","authors":"Hamsah Hamsah, Nirmawala Nirmawala","doi":"10.15294/jg.v19i2.34486","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.34486","url":null,"abstract":"This research uses a formula approach. In formula has several variables. The variables in this research are tidal, ocean current speed and direction, wave height and wave period, type of geological structure of the coast and sediment grain size materials, the slope of the beach and coastline direction, wind speed and direction. The number of samples or observation points at 27, with interval distance every point is 200 m. The results of the research were analyzed in the waves of the type formula and determinants of abrasion and sedimentation. Sappoang Beach is one of the marine landforms are more specifically known as a land form bar (deposition of sand along the coast). Conditions beach located around the mouth of the river to the beach physical differences that are in the basin area (central coast), where the force of the waves, and the flow velocity at the beach slope basin area beaches have greater value when compared to the coastal areas near the mouth river. The results showed that there are three conditions in Sappoang Beach beaches of different areas of research currently conducted (the west wind), like sedimentation area, balanced and abraded. Abraded zone and sedimentation zone is more dominant than the beaches that are stable. This is more significant because at the time of measurement, the wind is blowing west wind, given the quantity of variables measuring the higher the coast, so the coastal zone is increasing abraded.","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124273892","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Dampak Pembuangan Bangkai Babi ke Sungai terhadap Minat Beli Ikan di Desa Aek Ger Ger, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.15294/jg.v19i1.33196
Kartika Anisya, Nina Novira
{"title":"Dampak Pembuangan Bangkai Babi ke Sungai terhadap Minat Beli Ikan di Desa Aek Ger Ger, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun","authors":"Kartika Anisya, Nina Novira","doi":"10.15294/jg.v19i1.33196","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i1.33196","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dampak kasus pembuangan bangkai babi ke sungai terhadap persepsi masyarakat tentang minat membeli ikan di Desa Aek Ger-Ger. Penentuan sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu 614 rumah tangga, dengan sampel yang digunakan sebanyak 10 % dari jumlah populasi yaitu 61 rumah tangga sebagai responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan  teknik wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 56 orang (91,80%) responden menyatakan takut mengkonsumsi ikan dikarenakan mengetahui berita pembuangan bangkai babi ke sungai berdampak negatif. Faktor minat beli yang melatarbelakangi turunnya minat beli ikan masyarakat Desa Aek Ger-Ger yaitu faktor acuan. Ketakutan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan dikarenakan alasan; (1) Akan menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan pada tubuh jika mengkonsumsi ikan yang disinyalir memakan bangkai babi.  (2) Masyarakat merasa enggan dan geli untuk mengkonsumsi ikan dikarenakan terjadi kasus pembuangan bangkai babi ke sungai. Ikan yang dihindari untuk dikonsumsi pada situasi itu adalah ikan hasil tangkapan laut. Sedangkan ikan air tawar tetap dikonsumsi seperti biasa tanpa pengaruh berita kasus tersebut. The purpose of this study is intended to find out the impact of the case of dumping pig carcasses into the river on people’s perception of interest in buying fish in Aek Ger-Ger Village. Determination of research samples using purposive sampling. The population in this study was 614 households, with a sample used as much as 10% of the total population of 61 households as respondents. The data collection technique used is with interview techniques. Data analysis techniques are used in a qualitative descriptive way. The results showed that 56 people (91.80%) of respondents expressed fear of consuming fish because they knew the news of dumping pig carcasses into the river had a negative impact. The buying interest factor behind the decline in interest in buying fish in Aek Ger-Ger Village is the reference factor. People’s fear of consuming fish for reasons; (1) Will cause disease or health problems in the body if consuming fish that allegedly eat pig carcasses.  (2) People feel reluctant and amused to consume fish because of the case of dumping pig carcasses into the river. Fish that are avoided for consumption in that situation are fish caught by the sea. While freshwater fish is still consumed as usual without the influence of news of the case.","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115673801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Struktur Ruang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.15294/jg.v19i1.30950
M. Ma'sum, Adinda Nurul Fadhilah
{"title":"Identifikasi Struktur Ruang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya","authors":"M. Ma'sum, Adinda Nurul Fadhilah","doi":"10.15294/jg.v19i1.30950","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i1.30950","url":null,"abstract":"Tata ruang memiliki keterkaitan dalam sebuah perencanaan suatu wilayah terutama wilayah perkotaan, dimana outputnya akan menghasilkan struktur ruang pada kota atau perkotaan yang tertata. Ekspresi geografis tidak lain sebagai cermin suatu kebijakan yng dibuat masyarakat mengenai prihal ekonomi, sosial serta kebudayaan. Pertumbuhan pembangunan kecamatan Tawang melaju pesat. Dampaknya, struktur ruang di kecamatan Tawangpun mengalami perubahan dimana penggunaan lahan ruang terbuka hijau (RTH) mengalami pengurangan berganti menjadi lahan terbangun. Karena hal tersebut maka penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengidentifikasi struktur ruang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menerapkan pendekatan kuantitatif serta variabel penelitian ini berupa sarana prasarana yaitu fasilitas pelayanan masyarakat dan jaringan jalan. Hasil penelitian menunjukankan bentuk struktur kecamatan Tawang yaitui konsep pola pusat berganda, dimana pusat perkembangan dan pertumbuhan berada di tengah pemerintahan dan tengah perekonomian kecamatan Tawang, selain itu model struktur ruangnya yaitu multi nodal karena terdiri dari pusat, sub pusat serta pusat lainya. Spatial planning has a link in the planning of an area, especially urban areas, where the outputwill produce an ordered urban or urban spatial structure. Geographical expression is nothing but a reflection of a policy made by the community regarding economic, social and cultural matters. Tawang sub-district development growth accelerated. As a result, the spatial structure in the Tawang sub-district has changed, where the use of green open space has decreased, changing to built-up land. Because of this, the authors conducted this study with the aim of identifying the spatial structure of Tawang District, Tasikmalaya City. The author uses a descriptive type of research by applying a quantitative approach and this research variable is in the form of infrastructure, namely community service facilities and road networks. The results of the study show the structure of the Tawang sub-district, namely the concept of a multiple center pattern, where the center of development and growth is in the middle of the government and the middle of the economy of the Tawang sub-district, besides that the spatial structure model is multi-nodal because it consists of the center, sub-center and other centers.","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"28 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124384642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Perikanan Tambak Terhadap Rencana Pola Ruang di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan 评估南部苏拉威西省巴鲁鲁养鱼场与空间规划模式的土地一致性
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.15294/jg.v19i1.32201
Rezky Yunita, Sri Fauza Pratiwi, Bayu Prasetyo Pambudi, Heirich Rakuasa
{"title":"Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Budidaya Perikanan Tambak Terhadap Rencana Pola Ruang di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan","authors":"Rezky Yunita, Sri Fauza Pratiwi, Bayu Prasetyo Pambudi, Heirich Rakuasa","doi":"10.15294/jg.v19i1.32201","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i1.32201","url":null,"abstract":"Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produksi budidaya tambak dan memiliki tambak terluas di Indonesia   yaitu   98.617   ha. Kabupaten Barru merupakan salah satu kabupaten yang terletak di bagian pesisir Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki potensi cukup besar dalam pengembangan budidaya perikanan tambak. Namun, kesesuaian lahan untuk pengembangan budidaya tambak ini belum dikaji secara menyeluruh terhadap rencana pola ruang Kabupaten Barru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian lahan tambak di pesisir Kabupaten Barru disesuaikan dengan rancangan tata ruang wilayah Kabupaten Barru tahun 2011-2031. Adapun metode yang digunakan adalah teknik scoring  dan overlay dengan 6 variabel berupa jarak dari sungai, jarak dari garis pantai, kemiringan, tutupan lahan, pH  tanah, dan aksesibilitas. Dari hasil penelitian, wilayah pesisir Kabupaten Barru memiliki kelas kesesuaian tinggi (S1) untuk lokasi tambak dengan luas sebesar 1.419 ha. Evaluasi kesesuaian lahan terhadap rencana pola ruang menunjukkan bahwa terdapat beberapa wilayah tambak eksisting berada pada zona tidak sesuai (N). Lokasi yang tepat untuk pengembangan kawasan budidaya tambak dengan tingkat kesesuaian tinggi (S1) dominan berada pada kawasan rencana pertanian lahan basah. South Sulawesi is one of the centers of aquaculture production and has the largest fishpond  in Indonesia, which is 98,617 ha. Barru Regency is one of the regencies located in the coastal part of South Sulawesi Province which has considerable potential in the development of aquaculture. However, the suitability of the land for the development of aquaculture has not been thoroughly studied against the spatial pattern plan of Barru Regency. This study aims to determine the suitability of the fishponds on the coast of Barru Regency according to the spatial plan of Barru Regency in 2011-2031. The method is a scoring and overlay technique with 6 variables which is distance from the river, distance from the shoreline, slope, land cover, soil pH, and accesibility. The results of this study shows that the coastal area of Barru Regency has a high suitability class (S1) for pond locations with an area of 1,419 ha. Evaluation of land suitability toward  the spatial pattern plan shows that there are several areas of existing ponds located in the non-conforming zone (N). The right location for the development of aquaculture areas with a high level of suitability (S1) is dominant in the area of the wetland agriculture plan.","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131793371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Perbedaan Pergeseran Kontribusi Sektoral terhadap PDRB Menurut Kabupaten/Kota pada Masa Pandemi Covid 19 di Provinsi Jawa Tengah 根据爪哇中部科维德大流行期间的区块/城市对PDRB的影响变化
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Pub Date : 2022-06-09 DOI: 10.15294/jg.v19i1.32019
Andri Kurniawan, Hanifah Makarim
{"title":"Perbedaan Pergeseran Kontribusi Sektoral terhadap PDRB Menurut Kabupaten/Kota pada Masa Pandemi Covid 19 di Provinsi Jawa Tengah","authors":"Andri Kurniawan, Hanifah Makarim","doi":"10.15294/jg.v19i1.32019","DOIUrl":"https://doi.org/10.15294/jg.v19i1.32019","url":null,"abstract":"Dampak pandemi Covid 19 terhadap ekonomi menunjukkan adanya variasi menurut sektor dan lapangan usaha. Penelitian yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan (1) mengkaji pergeseran dan perubahan kontribusi sektoral terhadap PDRB pada masa pandemi Covid 19, (2) menganalisis perbedaan pergeseran kontribusi sektoral terhadap PDRB menurut kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, dan (3) menganalisis hubungan antara jumlah kasus positif Covid 19 dengan perubahan kontribusi sektoral terhadap PDRB di Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan meliputi metode kuantitatif melalui pendekatan perbandingan antar sektor dan antar kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Periode waktu yang digunakan meliputi tahun 2018 (sebelum pandemi Covid 19) dan tahun 2020 (saat pandemi Covid 19). Data yang digunakan merupakan data PDRB sektoral dari data sekunder. Analisis pergeseran kontribusi dilakukan dengan perhitungan pertumbuhan (%/tahun) dan menggunakan grafik. Untuk mengkaji hubungan antara jumlah kasus positif Covid 19 dengan perubahan kontribusi sektoral terhadap PDRB digunakan korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan di Provinsi Jawa Tengah telah mengalami pergeseran kontribusi sektoral terhadap PDRB pada masa pandemi Covid 19. Sebagian sektor mengalami penurunan kontribusi, namun pada beberapa sektor lain justru mengalami peningkatan kontribusi. Secara spasial, terdapat perbedaan pergeseran kontribusi sektoral terhadap PDRB antar kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Sektor yang terdampak cukup signifikan selama pandemi adalah sektor transportasi dan pergudangan yang pengalami penurunan 14,66 %/tahun dan terjadi di semua wilayah kabupaten kota. Sektor industri pengolahan juga mengalami penurunan kontribusi yang cukup signifikan di 9 (sembilan) kabupaten/kota. Namun demikian untuk sektor komunikasi dan informasi justru mengalami peningkatan kontribusi di seluruh wilayah kabupaten/kota. Jumlah kasus Covid 19 mempunyai hubungan negatif yang signifikan terhadap perubahan kontribusi untuk sektor konstruksi; sektor penyediaan akomodasi, makan, dan minum; sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial; serta sektor jasa lainnya. The impact of the COVID-19 pandemic on the economy shows variations by sector and business field. The research carried out is directed to achieve the objectives of (1) examining shifts and changes in sectoral contributions to GRDP during the Covid 19 pandemic, (2) analyzing differences in shifts in sectoral contributions to GRDP by regencies/cities in Central Java Province, and (3) analyzing the relationship between the number of positive cases of Covid 19 with changes in sectoral contributions to GRDP in Central Java Province. The research method used includes quantitative methods through a comparative approach between sectors and regencies/cities in Central Java Province. The period used includes 2018 (before the Covid 19 pandemic) and 2020 (during the Covid 19 pandemic). The data used is sectoral GRDP data from seco","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117067959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信