{"title":"PUDING DAUN KELOR CEMILAN SEHAT PENDAMPING ASI DI DESA KAYULOE TIMUR KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO","authors":"Nurleli, Suci Amaliah Jumade","doi":"10.51171/B.V2I1.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/B.V2I1.253","url":null,"abstract":"Pemberian asupan nutrisi yang kurang tepat, akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan balita jangka panjang, bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki, salah satunya adalah stunting. Hasil Riset Kesehatan Dasar menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 36,8% (2007). Tahun 2010, mengalami penurunan menjadi 35,6%, namun kembali meningkat pada tahun 2013, yaitu menjadi 37,2%. Tetapi Hasil riskesdas tahun 2018 menunjukkan penurunan kembali yaitu 30,8%. Namun Angka tersebut belum mencapai target WHO yaitu < 20%. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah salah satunya adalah Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dapat dibuat dari bahan pangan lokal. Kelor kaya akan zat gizi makro dan mikro dan mudahkan didapatkan ditengah masyarakat. Kandungan gizi yang tinggi dalam daun kelor dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi balita dalam masa pertumbuhan. Namun Daun kelor memiliki kelemahan yaitu mempunyai aroma langu, agar bayi dan balita dapat menerima makanan tersebut untuk di konsumsi dilakukan inovasi pembuatan cemilan sehat berupa puding berbahan dasar daun kelor. Hasil program Pembuatan Cemilan Sehat berbahan dasar kelor di Desa Kayuloe timur Kecamatan Turatea Kab. Jeneponto menjadi salah satu alternatif makanan selingan yang sehat dan bergizi, sehingga balita dapat mengkonsumsi sayuran tersebut tanpa harus melakukan gerakan tutup mulut (GTM).","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116660024","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SOSIALISASI BAKTERI (BAKSO IKAN TERI) & EDUKASI GIZI SEBAGAI UPAYA ANAK GEMAR MAKAN IKAN PADA SISWA SD KARUWISI II KOTA MAKASSAR","authors":"Kamariana, Balqis Hasyatillah, Novelin, Diya Pasapan, Nurilmi","doi":"10.51171/B.V2I1.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/B.V2I1.262","url":null,"abstract":"Anak sekolah dasar memiliki permasalahan terkait konsumsi ikan, banyak diantara mereka yang tidak gemar mengkonsumsi ikan. Perilaku Anak- anak cenderung memilih makanan yang disukai dan menyisihkan makanan yang tidak disukai terutama terkait makanan yang berasal dari ikan. Di sekolah anak lebih sering jajan makanan yang tidak sehat. Kebutuhan gizi terutama kandungan protein pada ikan terutama ikan teri memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk mengajak anak makan ikan dengan mensosialisasikan makanan berbahan dasar ikan berupa BAKTERI (Bakso Ikan Teri) serta pemberian edukasi gizi berupa penyuluhan tentang manfaat ikan teri pada anak sekolah Dasar di SDN Karuwisi II Makassar. \u0000Hasil intervensi menunjukkan daya terima anak terhadap BAKTERI (Bakso Ikan Teri) diliat dar kesukaan warna & rasa. Sedangkan dari hasil pre post test menunjukkan pengetahuan anak sebelum diberi penyuluhan pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak (50%). setelah diberikan penyuluhan, pengetahuan dengan kategori cukup menjadi (78.6%). Hal ini menunujukkan terjadi peningkatan. \u0000Hasil pemberian BAKTERI dan Edukasi gizi menunjukkan adanya daya terima makanan berbahan dasar ikan serta terjadi peningkatan pengetahuan.","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122777304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN ANTANG RT 01/ RW 04 KOTA MAKASSAR","authors":"Andi Sani Silwanah, Hasriani","doi":"10.51171/B.V2I1.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/B.V2I1.261","url":null,"abstract":"COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan dunia. WHO resmi menyatakannya COVID-19 sebagai suatu pandemi pada 11 Maret 2020. Data dari Worldometer menunjukkan secara global sampai dengan Desember 2020, kasus terkonfirmasi mencapai 78 juta kasus yang tersebar di 205 negara, dengan 1.7 juta kematian. Di Indonesia jumlah terkonfirmasi COVID-19 juga masih terus meningkat, tercatat sampai Desember 2020 tedapat 672 ribu kasus, dengan 20 ribu kematian. Besarnya angka kejadian COVID-19 disertai oleh luasnya informasi mengenai penyakit ini, tetapi masih banyak terdapat disinformasi dan misinformasi di masyarakat yang berujung dengan kepanikan berlebihan dan penolakan dalam mengikuti rekomendasi pemerintah. Oleh sebab itu perlu upaya ekstra untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19. Kegiatan intervensi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan COVID-19 pada masyarakat. \u0000Hasil intervensi menunjukkan terjadi kenaikan pengetahuan responden dimana sebelum diberi penyuluhan pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak 3 orang (30%) setelah diberikan penyuluahan, pengetahuan dengan kategori cukup menjadi 8 orang (80%). Hal ini terlihat terjadi peningkatan sebesar 50%. \u0000Hasil program penyuluhan pencegahan COVID -19 di kelurahan Antang RT 01/ RW 04 makassar menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan COVID-19, diharapkan setelah bertambahnya pengetahuan masyarakat maka dapat mengurangi angka penyebaran COVID-19.","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127502844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andi Yulia Kasma, Rahma Yulis, Andi Ayumar, Ahmad Surya Pratama
{"title":"PENYULUHAN DAN SIMULASI BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA REMAJA DI SMAN 1 WATANSOPPENG","authors":"Andi Yulia Kasma, Rahma Yulis, Andi Ayumar, Ahmad Surya Pratama","doi":"10.51171/B.V2I1.267","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/B.V2I1.267","url":null,"abstract":"ABSTRACT \u0000 Emergency events usually take place quickly and suddenly so that it is difficult to predict when they will occur. Emergency is a life-threatening condition that requires quick help, precisely and accurately and accurately. Victims of cardiac arrest can be up to when doing worship activities, such as recitation, listening to lectures, or even in other places of worship. Help must be done immediately to prevent more severe brain damage. The design of this community service activity is the socialization and simulation of BHD actions for unconscious victims due to cardiac arrest. The participants were new students at Senior High School 1 Watansoppeng , amounting to 300 people. The participants were very enthusiastic and took turns trying to simulate each other. Not only enthusiastic in the simulation, participants also continued to actively ask. Some testimonies from participants that this simulation is very useful, because not only general science they always learn, but also world knowledge about health which will be useful for others \u0000 Keywords : BHD, henti jantung, penyuluhan, simulasi","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130075709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN HIPERTENSI PADA KELUARGA NY. N DI KELURAHAN KARUWISI KOTA MAKASSAR","authors":"Suarni, Suhesti Salim","doi":"10.51171/B.V2I1.265","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/B.V2I1.265","url":null,"abstract":"Hipertensi adalah penyakit kronis yang umum di seluruh dunia dan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Penyebab utama penyakit ini yaitu faktor genetika, perilaku dan gaya hidup. Kesadaran yang rendah pada penanganan hipertensi menjadi penyebab utama dalam terjadinya komplikasi stroke. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia dalam mencegah komplikasi hipertensi. Peserta dalam kegiatan ini adalah lansia penderita hipertensi sebanyak 1 orang beserta 3 orang anaknya. Metode dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan, ceramah dan diskusi. Keberhasilan acara ini tampak dari semangat dan antusiasnya lansia dan keluarga. Lansia juga berperan sangat aktif dalam menjawab evaluasi tentang materi yang telah disampaikan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian terlaksana dengan lancar dan terjadi peningkatan pengetahuan lansia dan keluarga dari 37,6% menjadi 100,0%","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115467729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengetahuan PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA GIZI DAN OLAHRAGA DI ERA PANDEMIC DI MATAKANDO KECEMATAN MPUNDA KOTA BIMA","authors":"Suradi Efendi, Feny Riani Sani","doi":"10.51171/B.V2I1.270","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/B.V2I1.270","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang sehari-hari yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. \u0000Berolahraga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme. Berolahraga teratur meningkatkan produksi antibodi. \u0000Tujuan: Untuk memberikan pemahaman kepada responden mengenai penyuluhan tentang pentingnya gizi dan olahraga di era pendemik. \u0000Metode: Dalam penyuluhan ini dimana dilakukan kordinasi dengan pemerintah setempat, kemudian, menetapkan jadwal kegiatan dan menyiapkan alat dan bahan penyuluhan. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan dimana Intervensi fisik, melakukan pemasangan poster new normal COVID-19 dirumah-rumah penduduk. Kemudian Intervensi non fisik dengan memberikan penyuluhan serta edukasi pada masyarakat terkait pentingnya gizi dan olahraga di era pendemik. \u0000Hasil: Penyuluhan terkait pentingnya gizi dan olahraga di era pendemik, responden yang memilki pengetahuan tentang pentingnya gizi dan olahraga di era pendemik untuk pre test yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 9 responden (81,8%) dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 2 responden (18,2%). Kemudian untuk post test yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 1 responden (9,1%) dan yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 10 responden (90,9%). \u0000Kesimpulan: Setelah dilakukan Penyuluhan di masyarakat ini pengetahuan tentang pentingnya gizi dan olahraga di era pendemic meningkat dan angka pengetahuan masyarakat kurang tentang pentingnya gizi dan olahraga di era pendemik diharapkan dapat menurun.","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122320984","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TANGGAP COVID-19: INTERVENSI PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI KELURAHAN LAMUNAN ,KECAMATAN MAKALE, KABUPATEN TANA TORAJA","authors":"Nurfitri, M. Hatta, Ilham Panggula","doi":"10.51171/B.V2I1.271","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/B.V2I1.271","url":null,"abstract":"Rendahnya kesadaran masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di RT Kalitiong wilayah kerja kelurahan Lamunan ,Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja menjadi perhatian khusus dalam program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh kelompok KKN-PK Tematik Tanggap COVID-19 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar. Berdasarkan analisa masalah maka program pengabdian masyarakat berfokus pada intervensi pencegahan penyebaran virus COVID-19, yaitu:1) pembuatan spanduk pencegahan COVID-19, 2) pembagian masker, dan 3) pembuatan alat cuci tangan sistem injak. Metode yang digunakan adalah metode edukasi, sosialisasi dan evaluasi. Hasil evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan dinilai dari keaktifan dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam menerapkan pesan yang disampaikan melalui media spanduk yaitu menggunakan masker yang telah dibagikan saat melakukan aktivitas diluar rumah, mencuci tangan dengan memanfaatkan alat cuci tangan sistem injak yang telah dibuat dan jaga jarak. Dari hasil observasi ditemukan bahwa masyarakat nampak menggunakan masker dan melakukan cuci tangan 6 langkah dengan menggunakan alat cuci tangan sistem injak yang tersedia. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga masyarakat di kelurahan Lamunan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja dapat memutus mata rantai penularan virus COVID-19.","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123616875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGGUNAAN KOAGULAN (TAWAS) DALAM PROSES PENJERNIHAN AIR DI LINGKUNGAN PADANGLOLO KELURAHAN KASSA KECAMATAN BATULAPPA KABUPATEN PINRANG","authors":"Ilham Syam, Nurhidayanti","doi":"10.51171/b.v1i1.137","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/b.v1i1.137","url":null,"abstract":"Water is the main element of life. In terms of quantity, water must meet all the needs andactivities of daily living in accordance with the level of community life, because water is asource for life. And in terms of quality, water must meet the requirements of clean waterquality according to Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 416 /MENKES / IX / 1990 on terms of water quality in terms of physical, microbiological,chemical, and radioactive water. There are various simple ways that we can use to getclean water, one of the processes undertaken to reduce the turbidity of the water is bycoagulation process, The process of coagulation is the process of collecting particles thatcan’t precipitated deposited turbidity by gravity, into particles larger so it can beprecipitated by coagulant chemicals (alum). Alum serves to separate and precipitateimpurities in water. The purpose of this activity is to give understanding to the residentsin Padanglolo Environment about the importance of utilization of clean water that fulfillthe requirements in accordance with the Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia No. 416 / MENKES / IX / 1990. From the data obtained that people in theenvironment Padanglolo for utilization of clean water facilities still have not reached thetarget, where the percentage that does not use clean water that is as much as 92% (323people). After counseling and demonstration of coagulant (alum), the community hasbegun to understand and understand about the impacts caused by consuming water thatdoes not meet health requirements.","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"349 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131130721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENTINGNYA PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN DI DUSUN PALELENG DESA KASERALAU KECAMATAN BATULAPPA KABUPATEN PINRANG TAHUN 2018","authors":"Dewi Purnama Windasari","doi":"10.51171/b.v1i1.138","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/b.v1i1.138","url":null,"abstract":"Labor is a very complex thing because there is happiness happening before the birth ofchildren but there are risks that may threaten the safety of mother and baby. MaternalMortality Rate (MMR) in Indonesia is still quite high. Based on Indonesia Demographic andHealth Survey (SDKI) in 2015, coverage of labor by health personnel is about 90.88%, whichmeans that there are still 10% labor that is not helped. While data of RISKESDES year 2015indicate that delivery done at home still high enough that is equal to 29,6%. At DusunPaleleng Kaseralau Village Batulappa Subdistrict Pinrang District in the year 2017 inAugust there are 8 childbirths or (34.8%) whose delivery is not helped by health workersfrom a total of 23 Pairs of Age of Fertile or (100%). Based on the result of activity ofknowledge level on prenatal test assisted by health personnel there are 16 people (100%),who know with 7 people (43.8%) while those who do not know 9 people (56.2%), after theextension then the result of knowledge level on post test of labor assisted by health personnelthere are 16 people (100%), who know with the number of 16 people (100%).","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132095216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENYULUHAN TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DI KELURAHAN SINRIJALA RT 01/ RW 02 MAKASSAR","authors":"Esse Puji Pawenrusi","doi":"10.51171/b.v1i1.140","DOIUrl":"https://doi.org/10.51171/b.v1i1.140","url":null,"abstract":"Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling pentingdalam pencegahan dan pengontrolan penyakit infeksi. Mencuci tanganmerupakan proses pembuangan kotoran dan debu dari kedua belahtangan dengan memakai sabun dan air. Tujuan cuci tangan adalah untukmenghilangkan kotoran dan debu dari permukaan kulit dan mengurangijumlah mikroorganisme. Kegiatan intervensi bertujuan untuk meningkatkanpengetahuan tentang pentingnya mencuci tangan pakai sabub sertamembiasakan anak- anak mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sesudahmelakukan aktisvitas fisik seperti sebelum dan sesudah makan, sesudah BABdan setelah beraktivitas dan mengurangi resiko menderita diareHasil intervensi menunjukkan terjadi kenaikan pengetahuan respondendimana sebelum diberi penyuluhan pengetahuan dengan kategori cukupsebanyak 20 orang (62.5%) setelah diberikan penyuluahan, pengetahuan dengankategori cukup menjadi 27 orang(84.8%). Peningkatan pengetahuan sebesar58.3%Hasil program penyuluhan cuci tangan pakai sabun di kelurahanSinrijala RT 01/ RW 02 makassar menunjukkan adanya peningkatan jumlahmasyarakat yang mencuci tangan pakai sabun dan masyarakat juga sudahmengetahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan.","PeriodicalId":201958,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)","volume":"51 27","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120808843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}