{"title":"MANAJEMEN PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA AHMAD YANI TAHUN 2018","authors":"Yudhit Tri Chrisyanti, Hadi Suryono, Mamik","doi":"10.36568/kesling.v16i3.899","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v16i3.899","url":null,"abstract":"Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair, dan gas. Pengelolaan limbah medis merupakan bagian dari kegiatan penyehatan lingkungan di rumah sakit untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan dan upaya penanggulangan penyebaran penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen pengelolaan limbah medis padat berdasarkan fungsi manajemen (POAC), dan sumber daya yang ada (5 M) di Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani.Penelitian ini termasuk penelitian deksriptif. Objek penelitia ini yaitu karakteristik limbah medis padat, dan sistem pengelolaan limbah medis padat berdasarkan fungsi manajemen serta sumber daya sebagai pendukung. Subjek penelitian ini adalah responden yaitu bagian seksi kesehatan lingkungan yang khusus menangani tentang pengelolaan limbah. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara deskriptif yaitu menggambarkan secara obyek yang diteliti.Hasil dari penelitian mengenai Manajemen Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Islam Surabaya Ahmad Yani Tahun 2018 pada karakteristik limbah medis padat termasuk kategori tidak kompleks (jenis limbah medis hanya 5 golongan), pengelolaan limbah medis padat tahap pemilahan sebesar 100% (baik), tahap pewadahan sebesar 100% (baik), tahap pengangkutan sebesar 94,4% (baik), tahap penyimpanan sementara sebesar 90,0% (baik), tahap pengolahan dan pemusnahan sebesar 100% (baik), rata-rata hasil yang didapatkan semua tahap pengelolaan limbah medis padat sebesar 96,88%.Kesimpulannya untuk Manajemen Pengelolaan Limbah Medis Padat di RSI Surabaya Ahmad Yani Tahun 2018 termasuk kategori baik. Saran yang diberikan kepada RSI Surabaya yaitu membuat jadwal pengangkutan yang jelas dengan pihak ketiga, dan memperjelas tanda jalur kotor untuk pengangkutan limbah menuju TPS.Kata Kunci : Limbah Medis Padat, Pengelolaan, Rumah Sakit","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133112010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN KADAR GAS METAN (CH4) DENGAN KELUHAN SALURAN PERNAPASAN PEKERJA WISATA LUMPUR SIDOARJO","authors":"Farida Aisyah Nb, Suprijandani, Khambali","doi":"10.36568/kesling.v16i3.897","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v16i3.897","url":null,"abstract":"Bencana lumpur Sidoarjo yang terjadi pada 29 Mei 2006 diakibatkan karena kesalahan operasional dalam pengeboran. Semburan lumpur ini mengeluarkan gas polutan yang dapat mencemari lingkungan dan menambah komposisi bahan pencemar di udara ambien. Salah satu gas pencemar udara yang dihasilkan dari semburan lumpur Sidoarjo adalah gas Metan (CH4). Keberadaan gas Metan (CH4) di udara ambien sangat berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan salah satunya mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia berupa kekurangan asupan Oksigen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar gas Metan (CH4) terhadap keluhan saluran pernapasan pekerja wisata lumpur Sidoarjo di sekitar semburan lumpur.Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 orang, sedangkan yang digunakan sebagai sampel penelitian sebanyak 60 orang. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan uji statistik yaitu Kendall’s tau-b.Hasil pengukuran pada kualitas fisik udara meliputi suhu, kelembaban, kecepatan angin, dan arah angin semuanya memenuhi syarat. Hasil pengukuran kadar gas Metan (CH4) di 3 titik pengukuran hanya 1 yang memenuhi syarat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar gas Metan (CH4) dengan keluhan saluran pernapasan pekerja (p ≤ 0,05). Keluhan saluran pernapasan yang dimiliki pekerja tersebut memiliki hubungan dengan karakteristik pekerja yang meliputi umur dan lama bekerja (p ≤ 0,05).Disarankan melakukan pemantauan secara rutin serta penghijauan guna mengendalikan kadar gas Metan (CH4) di udara ambien. Pekerja wisata lumpur Sidoarjo disarankan menggunakan masker pada saat berada di sekitar semburan lumpur serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.Kata Kunci : CH4, Pekerja, Keluhan Saluran Pernapasan","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126946810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH TUBAN TAHUN 2018","authors":"Herlina Widyastuti, Demes Nurmayanti, Sb Eko Warno","doi":"10.36568/KESLING.V16I3.891","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/KESLING.V16I3.891","url":null,"abstract":"Limbah di rumah sakit salah satunya menghasilkan sampah medis yang harus dikelola dengan benar agar tidak mencemari lingkungan. Pengelolaan sampah medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban, masih ditemukan percampuran sampah medis di tempat sampah non medis, tahap pengangkutan tempat sampah tidak dapat tertutup rapat, pengangkutan menggunakan lift umum dan penyimpanan sampah medis lebih dari 24 jam sehingga terjadi penimbunan sampah medis di TPS B3. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sistem pengelolaan sampah medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban.Jenis penelitian deskriptif yaitu menggambarkan keadaan secara obyektif. Variabel yang diteliti meliputi timbulan sampah, pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan sementara, SDM, kebijakan rumah sakit dan sarana prasarana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pengukuran volume sampah medis selama 7 hari. Penampilan data dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan analisis SWOT.Hasil penelitian, RS Muhammadiyah Tuban menghasilkan timbulan sampah medis rata-rata 18,15 kg/hari. Penilaian pengelolaan sampah medis pada pemilahan 83%, pengumpulan 88,8% sudah memenuhi syarat tahap pengangkutan dan penyimpanan sementara tidak memenuhi syarat dengan prosentase 66,7% dan 70%. Pelaksanaan pengelolaan sampah medis sesuai dengan SOP yang ditetapkan direktur, SDM yang mengelola berpengetahuan baik dan sarana prasarana yang mencukupi sesuai jumlah sampah yang dihasilkan. Hasil analisis SWOT didapatkan strategi untuk memperbaiki pengelolaan sampah medis kan dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada diantaranya, melakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM, melaksanakan tugas sesuai dengan struktur organisasi yang ada dan menyusun prosedur tetap sesuai peraturan yang berlaku.Sistem pengelolaan sampah medis di RS Muhammadiyah Tuban secara umum sudah baik, tetapi masih ada beberapa tahap yang belum sesuai sehingga perlu Perlu monitoring pelaksanaan pengelolaan sampah medis sesuai SOP dan perlu adanya pelatihan pada petugas pengelola sampah medis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah medis.Kata Kunci : Pengelolaan sampah medis, Sampah medis, SWOT","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134498640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KELELAHAN (Studi Pada Pekerja Proyek Kapal Perang di PT. X Tahun 2018)","authors":"N. Nuraini, Winarko, Sb Eko Warno","doi":"10.36568/KESLING.V16I3.896","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/KESLING.V16I3.896","url":null,"abstract":"Kelelahan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian dalam suatu industri. Ada banyak faktor yang dapat berpotensi menimbulkan kelelahan. Faktor tersebut antara lain faktor individu seperti usia, lama kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan tidur dan faktor lingkungan seperti iklim kerja dan kebisingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan kerja pada pekerja yang bekerja di divisi Akomodasi, Deck Tank dan Deck Whool di proyek kapal perang PT. X tahun 2018.Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel adalah sampel acak sederhana pada 50 pekerja. dengan jumlah sampel (n = 44) dari populasi (N = 50). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, observasi menggunakan checklist, pengukuran WGBT dan pengukuran intensitas kebisingan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan univariat dan bivariat menggunakan Fisher Exact Test.Dari analisis statistik, kelelahan kerja kerja secara signifikan dipengaruhi oleh usia, perokok, kebiasaan tidur (p ≤ 0,05) dan tidak dipengaruhi oleh tiga variabel lainnya antara lain iklim kerja, kebisingan lama kerja ≤ 8 jam / hari (p> 0,05).Berdasarkan hasil penelitian ini perusahaan disarankan untuk memberikan pelatihan tentang kelelahan kepada semua pekerja dan melakukan kegiatan olahraga secara teratur. Pekerja disarankan untuk istirahat tidur yang cukup (7-8 jam/hari). Untuk mencegah kelelahan di lain waktu. Kata kunci: kelelahan, faktor individu, faktor lingkungan","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124746460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN TANAMAN AIR UNTUK MENURUNKAN KADAR BOD dan COD DALAM LIMBAH CAIR RUMAH POTONG HEWAN","authors":"G IqbalAbdi, Ferry Kriswandana, Darjati","doi":"10.36568/KESLING.V16I3.898","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/KESLING.V16I3.898","url":null,"abstract":"Kegiatan pemotongan hewan di rumah potong hewan sangat padat, sehinggaberdampak pada banyaknya limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.Maka dibutuhkan sistem pengolahan limbah yang baik dan benar agar lingkungantetap terjaga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tanaman air jenis Pistiastratiotes dapat menurunkan kadar BOD dan COD sebagai pengolahan lanjut padalimbah cair rumah potong hewan.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan onegroup pretest-posttest design dan dianalisis secara analitik menggunakan uji OneWay Anova. Hasil pemeriksaan rata-rata sesudah perlakuan kadar BOD denganperlakuan 15 tanaman, 20 tanaman, 25 tanaman, dan 30 tanaman secara berurutansebesar 226,45 ppm, 172,44 ppm, 120,52 ppm, dan 64,13 ppm, kadar COD secaraberurutan sebesar 444,67 ppm, 346,80 ppm, 211,24 ppm, dan 109,38 ppm.Penurunan terbesar terjadi pada perlakuan 30 tanaman masing-masing per 50 literair limbah yaitu BOD sebesar 83%, COD sebesar 85,53%. Uji One Way ANOVAmenunjukkan hasil p<0,05 sehingga terdapat perbedaan signifikan.Penelitian ini menunjukkan bahwa fitoremediasi menggunakan tanaman airPistia stratiotes mampu menurunkan kadar BOD dan COD dalam air limbah rumahpotong hewan.Kata kunci: BOD, COD, Fitoremediasi, Tanaman Kayu apu (Pistia srtatiotes)","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126323110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KONDISI RUMAH SEKITAR RUMAH PENDERITA LEPTOSPIROSIS DI KOTA SURABAYA TAHUN 2018 (Di Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur)","authors":"N. Ramadhani, Umi Rahayu, Imam Thohari","doi":"10.36568/kesling.v16i2.827","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v16i2.827","url":null,"abstract":"A healthy home is needed so that the function and usefulness of the house can be fulfilled properly, one of which is protecting its inhabitants from infectious diseases. Leptospirosis is one of the zoonotic infectious diseases caused by Leptospira interrogans, a spirochaeta class that can be transmitted from animals to humans. The purpose of this research is to find out how the condition of the house around the house of leptospirosis patients house in Babatan Village, Wiyung Subdistrict, Surabaya City, East Java Year 2018.The results showed that there were 76 (96%) houses whose condition in the house was eligible and the remaining 3 (4%) houses were not eligible. The other three variables, namely environmental conditions outside the home, the existence of rats, and the existence of pets show eligible results of 45 (57%) homes and non-qualified 34 (43%) homes; 54 (68%) houses met the requirements and those who did not meet the requirements of 25 (32%) houses; 75 (95%) houses met the requirements and those who did not meet the requirements of 4 (5%) houses. Key words: House Condition, Leptospirosis.","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123618652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENURUNAN KADAR ARSEN PADA SELADA KERITING (Lactuca sativa crispa) MENGGUNAKAN AIR PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia swingle)","authors":"Ikasari Agustina, Narwati, Rusmiati","doi":"10.36568/kesling.v16i2.828","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v16i2.828","url":null,"abstract":"Selada merupakan sayuran segar yang langsung dikonsumsi, jika tidak diolah dengan benar, berpotensi memberikan dampak kesehatan pada manusia. Salah satu upaya mengurangi kandungan Arsen dengan bahan yang bersifat chelating agent alami yaitu air perasan jeruk nipis. Tujuan penelitian ini menganalisis penurunan kadar arsen pada selada keriting sebelum dan sesudah perendaman menggunakan air perasan jeruk nipis.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni. Metode yang digunakan yaitu uji organoleptik dan pemeriksaan kadar Arsen dengan menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).Hasil uji organoleptik yang memenuhi syarat adalah konsentrasi air perasan jeruk nipis 25% dan 50%, sedangkan yang tidak memenuhi syarat adalah konsentrasi 75%. Pada Uji One Way ANOVA kadar Arsen menunjukkan hasil p<0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan. Disimpulkan bahwa air perasan jeruk nipis dapat digunakan menurunkan kadar Arsen, untuk dapat menurunkan arsen dan mempertahankan mutu selada keriting menggunakan konsentrasi air perasan jeruk nipis 25%.Kata Kunci : Arsen (As), Selada Keriting, Air Jeruk Nipis ","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"2002 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130897395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH MARMER SEBAGAI BAHAN CAMPURAN UNTUK PEMBUATAN PAVING BLOCK","authors":"Fadlillah Fr, Demes Nurmayanti, Fitri Rokhmalia","doi":"10.36568/kesling.v16i2.834","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v16i2.834","url":null,"abstract":"Sampai saat ini pemanfaatan limbah marmer kurang maksimal. Perminggu dapat menghasilkan limbah ± 1 sampai 10 ton. Paving block pada umumnya menggunakan campuran pasir dan semen dengan perbandingan 1 : 5. Tujuan penelitian ini mengetahui adanya pengaruh perbedaan kuat tekan dan serap air dengan komposisi berbeda dan pengujian hari dengan mengacu standart (SNI 03-0691-1996).Disini mencoba memanfaatkan limbah digunakan untuk Paving block dengan 4 variasi campuran 1 Pc : 5 Ps, 1 Pc : 5 Lm, 1 Pc : 3 Lm : 2 Ps, 1 Pc : 2 Lm : 3 Ps dengan uji kuat tekan dan serap air hari ke-7, 14, 21 dan 28 hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan Pottest Only Control Group Design dan data di analisis dengan uji One Way Anova.Hasil penelitian menunjukkan uji kuat tekan pada kontrol dan 4 variasi paling tinggi hari ke-28 sebesar 2,10 MPa dan variasi kode B 0,86, kode C 1,47 dan kode D 2,09 (MPa). Hasil uji serap air memenuhi standart maksimal penyerapan 10%. Berdasarkan uji statistik signifikan menunjukkan 0,001 < 0,05, yang berarti Ho ditolak ada perbedaan kuat tekan dan serap air Paving block dengan ketiga variasi kelompok.Kesimpulan kuat tekan Paving block kontrol dan 4 variasi paling tinggi hari ke-28 2,10 MPa dan komposisi D 2,09 MPa tetapi masih di bawah standart. Uji serap air Paving block memenuhi standart. Disarankan peneliti selanjutnya menambah campuran 2 Pc : 3 Lm : 5 Ps dan penambahan umur 35 hari. Kata Kunci : Limbah Marmer, Kuat Tekan, Serap Air, Paving Block","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116708945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI ANTARA RUMAH BUMANTIK DAN NON BUMANTIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUCANG SEWU SURABAYA 2018","authors":"L. Wahyuni, Winarko, Setiawan","doi":"10.36568/kesling.v16i2.826","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v16i2.826","url":null,"abstract":"Secara epidemiologi ada tiga faktor yang sering berkontribusi dalam terjadinya penyakit DBD yaitu adanya Host, agent dan environment.Untuk melakukan PSN perlu melibatkan masyarakat yaitu Bumantik. Bumantik merupakan petugas yang pemeriksaan jentik yang telah dilatih untuk melakukan memeriksa keberadaan jentik. Wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu merupakan daerah yang endemis DBD ditunjukkan dengan adanya kasus DBD dalam 3 tahun berturut – turut, dari pengamatan beberapa rumah yang berada di Kelurahan Baratajaya ditemukan larva Aedes aegypti melalui perhitungan ABJ, dari hasil wawancarapun tidak semua responden memahami tentang kegiatan pengendalian PSN. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan keberadaan larva Aedes aegypti antara rumah bumantik dan non bumantik di wilayah kerja Puskesmas Pucang Sewu SurabayaPenelitian ini termasuk dalam jenis penelitian obeservasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan quota sampling dengan sampel masing – masing 30 rumah bumantik dan rumah non bumantik, menggunakan uji Independent T Test dan Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,terdapat perbedaan keberadaan larva Aedes aegypti antara bumantik dan non bumantik dilihat dari nilai p = 0,229 (p > 0,05) keberadaan larva positif lebih besar terdapat pada bumantik dari pada non bumantik. Hendaknya bumantik dapat meningkatkan kesadaran dalam kegiatan PSN sehingga pengetahuan dan sikapnyang baik dapat sejalan dengan tindakan yang baik pula Kata Kunci : Bumantik, Non – Bumantik, Jentik","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125349524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGELOLAAN PROGRAM OPEN DEFECATION FREE (ODF) DI PUSKESMAS TEMAYANG KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2018","authors":"Farah Shabrina, Hadi Suryono, Mamik","doi":"10.36568/kesling.v16i2.830","DOIUrl":"https://doi.org/10.36568/kesling.v16i2.830","url":null,"abstract":"Berdasarkan data profil kesehatan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016 dari seluruh desa di Kecamatan Temayang, sebanyak 58,4 % belum ODF. Penerapan manajemen pada program ODF yang mereka lakukan diketahui terdapat kendala-kendala diantaranya adalah keterbatasan tenaga kesehatan lingkungan di puskesmas yang merangkap tugas non kesehatan lingkungan, pelaksanaan program yang dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah disusun, serta dukungan pemerintah desa masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan program Open Defecation Free (ODF) secara manajerial di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada seluruh pelaksana program ODF di Puskesmas Temayang berjumlah 21 responden. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penerapan fungsi-fungsi manajemen pada pengelolaan program ODF di wilayah kerja Puskesmas Temayang adalah baik dengan prosentase sebesar 78,6%. Beberapa komponen yang belum terlaksana dengan maksimal, diantaranya adalah belum adanya pembagian tugas, tidak sesuainya pelaksanaan kegiatan dengan jadwal, kurangnya tenaga pelaksana, belum adanya kebijakan, pemantauan kegiatan dan sumber daya, koreksi kegiatan, dan pendampingan terhadap masyarakat yang terpicu belum berjalan dengan optimal. Adapun saran yang dapat diberikan meliputi menyusun pembagian tugas masing-masing anggota tim kelompok kerja, SOP untuk petugas pelaksana, jadwal kegiatan secara rinci untuk program ODF, menyusun kebijakan berupa pedoman yang dapat digunakan sebagai acuan, melakukan pendampingan kepada masyarakat melalui kerja sama dengan kader dan petugas desa serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dengan desa dan kecamatan.Kata Kunci : Pengelolaan, Open Defecation Free","PeriodicalId":197363,"journal":{"name":"GEMA LINGKUNGAN KESEHATAN","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115827457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}