Yermia Djefri Manafe, L. L. Daga, Monika Wutun, F. T. Hana
{"title":"PEMBEKALAN TEKNIK MEMBUAT LAMARAN KERJA DAN TIPS MENGHADAPI WAWANCARA KERJA BAGI CALON ALUMNI","authors":"Yermia Djefri Manafe, L. L. Daga, Monika Wutun, F. T. Hana","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i2.9522","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i2.9522","url":null,"abstract":"Mahasiswa merupakan kaum terpelajar yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk mencapai cita-cita yakni bekerja di bidang yang sesuai dengan keahlian. Selama kuliah mahasiswa dibekali dengan berbagai kecakapan untuk memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja. Namun setelah lulus dan menjadi seringkali mereka menghadapi kendala saat melamar pekerjaan. Kendala yang sering dikeluhkan yakni tentang cara membuat surat lamaran yang baik dan cara menghadapi wawancara kerja. Kedua ketrampilan ini bukan merupakan bagian yang dipelajari dalam materi perkuliahan sehingga para alumni perlu dibekali dengan keterampilan tersebut. Saat yang dianggap tepat untuk pembekalan ini yakni saat mereka masih menjadi calon alumni atau mahasiswa tingkat akhir. Keterampilan ini jika diasah tentu akan memberikan rasa percaya diri saat masuk dunia kerja. Oleh karena itu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan teknis kepada para calon alumni agar mereka bisa membuat surat lamaran pekerjaan yang baik dan menguasai teknik menjawab saat wawancara kerja.. Mitra yang terlibat pada PKM ini adalah mahasiswa Prodi Ilmu Politik dan Prodi Sosiologi Undana.","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115770026","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemeliharaan Perilaku Cuci Tangan (CTPS) di TK Pniel Sikumana Kota Kupang","authors":"A. Takaeb, I. A. T. Hinga, Petrus Romeo","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i2.9549","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i2.9549","url":null,"abstract":"Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu perilaku sederhana namun signifikan dalam pencegahan penyakit menular, sehingga perlu ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Tujuan kegiatan pengabdian di TK Pniel Sikumana adalah untuk meningkatkan pemeliharaan perilaku CTPS pada peserta didik berdasarkan Teori Lawrence Green. Adapun kegiatan yang dilakukan pada faktor predisposing adalah peningkatan pengetahuan siswa tentang CTPS, baik melalui media stiker, dan demontrasi CTPS oleh para guru. Selanjutnya pada faktor enabling, kegiatan yang dilakukan adalah penyediaan beberapa perlengkapan CTPS. Dan kegiatan yang dilakukan pada faktor reinforcing adalah keterlibatan guru dalam melakukan demontrasi, dan pembuatan stiker yang bergambar ibu guru yang sedang melakukan CTPS. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 1). Semua guru kelas (3 orang) sudah mampu melakukan demontrasi CTPS pada siswa pada masing-masing kelas sebanyak 2 kali sebulan. 2). Penyediaan perlengkapan CTPS juga membuat para siswa lebih sering untuk melakukan CTPS, yaitu sebanyak 3-4 kali di sekolah, terutama pada saat masuk kelas, sebelum dan sesudah makan, dan setelah menggunakan toilet. Dengan demikian, kegiatan ini cukup signifikan untuk pemeliharaaan perilaku CTPS, namun guru perlu untuk tetap melakukan pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan CTPS, dan perlu melibatkan orang tua agar pemelihaaran perilaku CTPS lebih optimal","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128555204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PKM Pembuatan Trichokompos di Kelompok Tani Sion Dusun Upan Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Tengah","authors":"Agnes V. Simamora","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i2.9541","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i2.9541","url":null,"abstract":"Kelompok Tani Sion terletak di Desa Oelbubuk Kecamatan Mollo Tengah. Tanaman yang dibudidayakan adalah jeruk, cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, kubis, sawi, dan petsai. Kelompok Tani ini mempunyai 20 anggota aktif dan diketuai oleh Ibu Demsi Talak. \u0000Berdasarkan survei yang dilakukan pada awal Maret 2022, diketahui bahwa tanaman petani umumnya tanpa pemupukan dan perawatan maksimal. Kalaupun ada pemupukan, biasanya menggunakan pupuk kimia. Para petani/anggota kelompok tani juga belum memahami manfaat trichokompos/pupuk organik bagi tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia. \u0000Untuk menjawab permasalahan mitra maka solusi yang akan dilakukan dalam program PKM ini adalah memberikan pencerahan kepada kelompok sasaran tentang teknik budidaya sayuran dan pembuatan pupuk organik trichokompos. \u0000Solusi tersebut dapat dijawab dengan dua pendekatan yaitu 1) penyuluhan dan demplot penanaman sayuran, 2) pembuatan pupuk organik trichokompos. Tim pelaksana melakukan pendampingan sampai kelompok mitra dapat mencapai tujuan pelaksanaan program. Evaluasi dilakukan secara bersama- sama untuk memperbaiki teknologi yang mengalami hambatan. \u0000Hasil kegiatan, diskusi, dan evaluasi menunjukkan sebanyak 82% kelompok sasaran memahami manfaat negatif dari input bahan kimia (pupuk dan pestisida) pada tanaman. Selanjutnya, sebanyak 75% angota kelompok berkomitmen untuk membuat dan mengaplikasikan trichokompos pada tanaman mereka. Harapan kelompok masyarakat sasaran adalah dapat mengkomersilkan trichokompos yang dihasilkannya ke masyarakat di sekitarnya.","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131213665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Hangge, Dolly W. Karels, Dantje A. T. Sina, Elia Hunggurami
{"title":"HIDROPONIK RAKIT APUNG BAGI KAUM MILENIAL KELURAHAN NUNLEU KOTA KUPANG","authors":"E. Hangge, Dolly W. Karels, Dantje A. T. Sina, Elia Hunggurami","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i2.9545","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i2.9545","url":null,"abstract":"Populasi manusia meningkat dan ketersediaan lahan di daerah perkotaan untuk pertanian terbatas, karena peralihan lahan menjadi perumahan dan fasilitas umum yang menunjang di daerah perkotaan. Sedangkan kebutuhan pangan, khususnya sayuran bagi kebutuhan konsumsi terus meningkat. Situasi pandemi covid-19 yang mewabah, maka perlu meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi sayur sehat. Kaum milenial semakin peduli dengan pola hidup sehat, maka konsumsi sayuran menjadi penting. Kegiatan program kemitraan masyarakat ini, mengenalkan kepada kaum milenial Kelompok Belgers Nunleu tentang pemanfaatan lahan terbatas menggunakan sistem hidroponik rakit apung untuk menanam sayur guna pemenuhan kebutuhan konsumsi sayur. Metode hidroponik dapat dikembangkan dan diaplikasikan disektor rumah tangga atupun skala besar untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Sistem hidroponik rakit apung relatif mudah untuk diterapkan di kalangan milenial, karena sistem penanaman sayur tidak menggunakan media tanah melainkan menggunakan media air bernutrisi yang diletakkan dalam baskom, sehingga sayuran dapat tumbuh dengan baik karena akar menyerap unsur-unsur hara yang diperlukan. Hasil kegiatan memberikan pemahaman dan pelatihan tentang pentingnya mengoptimalkan lahan pekarangan agar mandiri dalam menghasilkan kebutuhan sayuran sehat untuk konsumsi, sehingga diharapkan dengan pelatihan penanaman sayuran menggunakan metode hidroponik rakit apung dapat memberikan solusi penyediaan sayuran sehat pada lahan terbatas di daerah perkotaan dan memberikan ide usaha bagi kaum milenial","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131578020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. E. Pollo, A. Ginting, S. Y. Doo, Evtaleny R. Mauboy, H. Djahi
{"title":"Website Sebagai Media Pelayanan Digital di Jemaat GMIT Koinonia Kupang","authors":"D. E. Pollo, A. Ginting, S. Y. Doo, Evtaleny R. Mauboy, H. Djahi","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i2.9540","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i2.9540","url":null,"abstract":"Saat ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi seperti internet dan media sosial makin menjadi kebutuhan utama. Hal serupa terjadi juga di jemaat di GMIT Koinonia Kupang yang persentase jemaatnya didominasi generasi milenial. Kebutuhan pelayanan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi menjadi tuntutan untuk menjangkau dan menjembatani generasi milenial. Hal ini dengan sendirinya akan mendorong jemaat terlibat aktif dalam pelayanan, dan meningkatkan sense of belonging jemaat terhadap gereja. Untuk itu, dilakukan kegiatan dalam bentuk Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berupa pemberian pelatihan teknologi yang praktis dan mudah dipelajari yaitu Pelatihan Pengelolaan dan Pengembangan Website Jemaat Koinonia Kupang. Hasil dari kegiatan ini telah terbentuk Tim Pengelola Website dan dilaunchingnya Website Koinonia Reborn.","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129151820","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SOSIALISASI DAN PENANGANAN STUNTING DESA UMANEN LAWALU","authors":"Dominggus G. H. Adoe, Melkianus Tiro","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i2.9542","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i2.9542","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata ini dilatarbelakangi adanya masalah gizi pada anak balita, dikarenakan kurangnya asupan gizi dan lingkungan yang kurang bersih. Masalah gizi pada negara yang miskin akan menyebabkan penyakit stunting. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan, dengan melibatkan masyarakat Desa Umanen Lawalu secara langsung. Beberapa hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya air bersih, hewan ternak yang tidak terkena penyakit, kebun percontohan yang bisa diikuti oleh masyarakat, terutama anak-anak dan remaja pada masyarakat Desa Umanen Lawalu, yang mulai menabung dan tumbuhnya jiwa kewirausahaannya. Simpulan dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat bagi masyarakat karena dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya terhadap stunting.","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130559827","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
G. L. Putra, Keristina Br. Ginting, I. G. Pasangka, Robertus Dole Guntur
{"title":"PENGGUNAAN PERMAINAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 17 KUPANG","authors":"G. L. Putra, Keristina Br. Ginting, I. G. Pasangka, Robertus Dole Guntur","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i2.9543","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i2.9543","url":null,"abstract":"Tahun 2020 merupakan tahun yang mengguncang Negara Indonesia. Kemunculan pandemi ini membuat sektor pendidikan perlu bekerja keras dalam mengusahakan terjadinya kegiatan belajar dan mengajar. Adapun metode yang digunakan untuk menanggulangi masalah ini, yakni pembelajaran secara daring. Namun, akibat dari pembelajaran secara daring terhadap penurunan kemampuan siswa juga cukup besar. Akibatnya, guru perlu mencari cara dalam menanggulangi masalah ini. Saat ini, kegiatan belajar dan mengajar dapat dilakukan secara tatap muka. Namun, pihak sekolah perlu bekerja keras karena minimnya pemahaman siswa ketika belajar secara daring. Matematika merupakan salah satu pelajaran yang paling berdampak. Pemahaman siswa terhadap materi matematika di kelas semakin menurun. Hal ini dilihat melalui evaluasi belajar oleh guru. Oleh karena itu, perlu diberikan pendekatan lain kepada siswa guna meningkatkan kemampuan siswa. Berdasarkan hipotesis ini, pelajaran matematika dikemas ke dalam bentuk permainan guna membantu siswa dalam memahami materi matematika. Selain itu, permainan matematika juga membantu siswa untuk melihat kegunaan matematika yang luas. Berdasarkan hasil pengabdian, terlihat bahwa antusias siswa akan pelajaran matematika meningkat. Ini terlihat ketika siswa berbincang dengan guru matematika untuk menanyakan materi yang diterima. Kemudian, siswa juga aktif untuk menjawab selama kegiatan berlangsung.","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128193146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Edwin J. L Lasarus, Emma D. Wie Lawa, S. M. Makandolu
{"title":"PEMANFAATAN PAKAN KONSENTRAT DALAM RANSUM SAPI BALI","authors":"Edwin J. L Lasarus, Emma D. Wie Lawa, S. M. Makandolu","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i1.8077","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i1.8077","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Persepsi masyarakat kelompok tannin Amnelabubuk, kelurahan Naioni Kota Kupang tentang pemanfaatan pakan konsentrat dalam ransum ternak sapi masih rendah. Pengenalan teknologi pemanfaatan pakan konsentrat merupakan suatu inovasi yang diharapkan dapat diadopsi dengan baik oleh masyarakat peternak. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat kelompok tani Amnelabubuk memanfaatkan pakan konsentrat dalam meningkatkan produktivitas ternak sapi yang dipelihara. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan dan pelatihan pakan konsentrat dalam ransum ternak sapi. Masyarakat peserta kegiatan sangat antusias dan mebuka diri untuk menerima inovasi baru dalam meningkatkan produktivitas ternak sapi yang dipeliharanya. Partisipasi aktif dan kemauan merubah pola pikir dan tingkahlaku setelah menerima transfer informasi dan teknologi yang disampaikan akan meningkatkan produktivitas usaha dan keuntungan ekonomi dari usaha pemeliharaan ternak sapi. \u0000 \u0000Abstract \u0000Public perception of the farmers group of Amnelabubuk, Naioni Village, Kupang City regarding the use of concentrate feed in cattle rations is still low. The introduction of concentrate feed utilization technology is an innovation that is expected to be well adopted by the farming community. This community service activity is carried out with the aim of increasing the knowledge and understanding of the Amnelabubuk farmer group community using concentrate feed in increasing the productivity of the cattle that are kept. Activities carried out include counseling and training on concentrate feed in cattle rations. The community participating in the activity were very enthusiastic and open themselves to accept new innovations in increasing the productivity of the cattle they raise. Active participation and willingness to change mindsets and behavior after receiving the transfer of information and technology conveyed will increase business productivity and economic benefits from cattle raising business.","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130883081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Agnes V. Simamora, Mayavira V. Hahuly, Petronella S. Nenotek, A. E. Nahas, Jordan K. Nomleni, Priskila A. Nenobais
{"title":"PKM Budidaya Tanaman Sehat Di Desa Fatuulan Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan","authors":"Agnes V. Simamora, Mayavira V. Hahuly, Petronella S. Nenotek, A. E. Nahas, Jordan K. Nomleni, Priskila A. Nenobais","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i1.8074","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i1.8074","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Penduduk Desa Fatulan umumnya bermata pencarian sebagai petani tanaman pangan dan hortikultura. Hasil pertaniannya adalah kentang, bawang putih , bawang merah, kacang merah, wortel, jeruk keprok Soe dan aneka sayuran seperti sawi dan kacang panjang. Potensi alam tersebut sangat mendukung perkembangan sektor pertanian dan industri wisata dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. \u0000Hasil pertanian dijual ke pasar-pasar tradisional di sekitar Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Fatuulan adalah pemasok utama komoditi hortikutura terutama kentang lokal, bawang merah dan kacang merah. Tetapi, produksi pertanian tersebut masih tergolongi rendah karena umumnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam kegiatan budidaya tanaman masih rendah seperti rendahnya pengetahuan petani tentang pupuk dan pemupukan, serta pengendalian hama dan patogen tanaman. \u0000Masalah-masalah utama yang dihadapi mitra adalah: (a) belum mengetahui dan memanfaatkan pupuk organik serta mengandalkan penggunaan pupuk sintetis, (b) belum mengetahui tentang hama dan patogen yang menyerang tanaman, dampak negatifnya, dan teknik pengendalian hama dan patogen. Tujuan pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan edukasi dan alih teknologi metode budidaya tanaman sehat dengan aplikasi pupuk organik trikokompos, pemanfaatan metil eugenol sebagai pemerangkap lalat buah, dan aplikasi pestisida nabati dalam pengelolaan hama dan penyakit tanaman. Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya tanaman sehat dapat meningkat. \u0000 \u0000Kata Kunci: Desa Fatuulan, PKM, pupuk trichokompos. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000 \u0000The residents of Fatulan Village generally make a living as farmers of food crops and horticulture. Fatuulan's agricultural products are local potatoes, local garlic, shallots, red beans, carrots, Soe tangerines, and various vegetables such as mustard greens and long beans. This natural potential dramatically supports the development of the agricultural sector and the tourism industry, increasing village income and the community's economy. \u0000Agricultural products obtained are sold to traditional markets around Timor Tengah Selatan Regency (TTS), and Fatuulan is the leading supplier of horticultural commodities, especially local potatoes, shallots, and red beans. However, agricultural production is still relatively low. In general, the knowledge and skills of farmers in plant cultivation activities are still low, such as the insufficient knowledge of farmers about fertilizers and fertilization and the absence of pest and pathogen control. \u0000The main problems faced by partners are: (a) not knowing and utilizing organic fertilizers and relying on synthetic fertilizers, (b) not knowing about pests and pathogens that attack plants, their negative impacts, and pest and pathogen control techniques. This PKM activity aims to provide education and transfer technology to healthy plant cultivation methods using trichocompost organic","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128919617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mayavira V. Hahuly, Agnes V. Simamora, Petronella S. Nenotek, A. E. Nahas, Cindy C. Nguru, Mars B. F. Manao-Nubatonis
{"title":"Budidaya Tanaman Sehat dengan Trichokompos & Pupuk Organik Cair","authors":"Mayavira V. Hahuly, Agnes V. Simamora, Petronella S. Nenotek, A. E. Nahas, Cindy C. Nguru, Mars B. F. Manao-Nubatonis","doi":"10.35508/jpkmlppm.v16i1.8076","DOIUrl":"https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v16i1.8076","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang selama ini dihadapi kelompok tani Iklas di Desa Tubuhue Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Permasalahan yang dihadapi antara lain berupa keterbatasan dalam cara pemeliharaan tanaman apel dan sayuran, serta dalam hal pengendalian hama penyakit tanaman. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk: (1) memperkenalkan metode budidaya tanaman secara sehat berkelanjutan; (2) membuat Trichokompos menggunakan isolat Trichoderma sp. koleksi Laboratorium Penyakit Tumbuhan Faperta Undana; (3) membuat dan mengaplikasikan pupuk organik cair dari limbah pertanaman dan peternakan yang diperkaya dengan EM4; (4) membuat perangkap lalat buah; dan (5) membuat dan mengaplikasikan pestisida nabati. Metode pelaksanaan adalah penyuluhan, diskusi, praktek, dan pembuatan demplot.Target kegiatan PKM ini telah tercapai. Petani telah menguasai pengetahuan tentang budidaya tanaman secara sehat serta dapat membuat Trichokompos dan pupuk organik cair dan telah mengaplikasikannya.Sayuran yang diberi perlakuan Trichokompos dan pupuk organik cair tumbuh lebih subur dibandingkan dengan yang tidak diberi perlakuan. Petani antusias dan bersemangat untuk melanjutkan praktek budidaya tanaman secara sehat tersebut. \u0000 \u0000Kata kunci:Trichokompos, pupuk organik cair, metode budidaya tanaman sehat \u0000 \u0000 \u0000Abstract \u0000This Community Partnership Program was aimed to provide solutions to the problems in Iklas farmer group in Tubuhue Village, West Amanuban District, Timor Tengah Selatan Regency. The problems include limitations in methods for cultivating apple and vegetable crops, as well as for controlling plant pests and diseases. This Community Partnership Program activity was carried out to introduce sustainable plant cultivation method, to produce trichoderma biofertilizers using Trichoderma sp. collection of the Plant Disease Laboratory of Agriculture Faculty Universitas Nusa Cendana, to produce liquid organic fertilizer from crop and livestock waste enriched with EM4, as well as to make fruit fly traps and botanical pesticides. This program was done through counseling, discussion, practice, and making demonstration plots. The target of this Community Partnership Program has been achieved. Farmers have received knowledge about healthy and sustainable crop cultivation. Farmers have been able to make Tichompost and liquid organic fertilizer and have applied it to apples and various vegetables. Vegetables that were treated with Trichompost and liquid organic fertilizer grew more fertile than those that were not treated. Farmers were enthusiastic and willing to continue the practice of the healthy and sustainable crop cultivation. \u0000 \u0000Keywords:trichocompost,liquid organic fertilizer, healthy crop cultivation method","PeriodicalId":193768,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana","volume":"332 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124679785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}