{"title":"Penggunaan Sistem Pintar pada Unit Hunian di Perumahan Cendana Green Village 3 Kabupaten Bogor","authors":"Raisya Brilian Efendi, Refranisa","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1660","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1660","url":null,"abstract":"Efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan cara yang tidak boros atau dengan hasil yang maksimal. Dalam konteks rumah hunian, efisiensi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menghemat sumber daya, seperti energi, air, dan uang. Smarthome adalah rumah yang dilengkapi dengan perangkat elektronik yang dapat dikendalikan secara otomatis menggunakan perangkat seluler atau komputer. Perangkat- perangkat tersebut dapat digunakan untuk mengontrol berbagai hal di rumah, seperti suhu, pencahayaan, keamanan, dan hiburan. Rumah hunian adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah hunian tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik manusia, seperti tempat berteduh dari cuaca buruk, tetapi juga memenuhi kebutuhan psikologis manusia, seperti tempat untuk merasa aman, nyaman, dan betah. Secara fisik, rumah hunian harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan. Rumah hunian harus kokoh dan tahan terhadap cuaca buruk, serta memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik. Rumah hunian juga harus bersih dan nyaman untuk dihuni. Secara psikologis, rumah hunian harus dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan betah bagi penghuninya. Rumah hunian harus dapat menjadi tempat untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan mengembangkan diri.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"31 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141659768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Galih Setyo Aji, Astari Wulandari, Ema Hidayati, M. Yusril Mirza
{"title":"Transformasi Spasial Bangunan Eks Kawedanan Boja","authors":"Galih Setyo Aji, Astari Wulandari, Ema Hidayati, M. Yusril Mirza","doi":"10.56444/sarga.v18i2.791","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.791","url":null,"abstract":"Konseptual dalam arsitektur merupakan suatu gagasan awal yang digeneralisasikan yang harus diperluas dan dikembangkan lebih lanjut dan terperinci. Tiap rancangan bangunan dapat tersusun dari banyak konsep melalui proses desain dan penyelesaian desain dari permasalahan yang ada akan membentuk suatu hasil karya yang akan terus berkembang hingga proses pembangunan. Konsep terbagi menjadi lima macam yaitu metafora, analogi, hakekat, pragmatik dan utopia. Pembahasan dari data primer dan sekunder sebagai kajian konsep dalam pengaplikasiannya. Data primer didapatkan dari wawancara kepada arsitek professional dan data sekunder didapat dari internet dengan karya – karya dari arsitek professional. Penggunaan konsep dalam setiap karya tergantung dengan permasalahan dan bagaimana pemecahan solusinya. Dalam data primer ini karya dari Ridwan Kamil yang menggunakan konsep metafora konkrit dan analogi romantik dalam konsep perancangan Museum Tsunami Aceh. Sedangkan data primer hasil wawancara menggunakan konsep pragmatik dengan pendekatan konsep rencana (plan) dalam hasil karyanya. Dalam proses realitanya keuangan sangatlah berpengaruh dalam perancangan dari project yang diinginkannya.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"32 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141659293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Transformasi Penelitian Arsitektur Perilaku pada Neuro-Arsitektur dan Implementasinya pada Desain Penelitian","authors":"R. Arinta, Sri Kusrohnimah, Zulfikri Khakim","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1427","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1427","url":null,"abstract":"paradigma dalam merancang ruang telah mengalami pergeseran yang signifikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Penelitian ini membahas transformasi dari pendekatan arsitektur perilaku tradisional menuju neuro-arsitektur, menekankan penerapan teori \"Onion\" oleh Mark Saunders dalam desain penelitian. Studi literatur ini mengulas berbagai penelitian yang menggabungkan neuroimaging, rekaman elektrofisiologi, serta analisis perilaku untuk memahami interaksi antara lingkungan fisik dan respon neurologis manusia. Melalui pendekatan sistematis yang mencakup filsafat, strategi, dan metodologi penelitian, penelitian ini menunjukkan bagaimana neuro-arsitektur dapat memberikan wawasan mendalam tentang pengaruh lingkungan kerja terhadap fungsi otak dan perilaku manusia. Hasil studi ini memberikan landasan kuat bagi pengembangan desain penelitian yang holistik dan metodologis kuat. Terdapat lima aspek utama sebagai pertimbangan penentuan desain penelitian yaitu 1) Permasalahan Psikofisiologis, (2) Basic Human Being, (3) Sensory Process, (4) Dinamika Respon Otak pada ruang, dan (5) Stimulasi pada ruang. Transformasi dari arsitektur perilaku ke neuroarsitektur mengintegrasikan pemahaman tentang perilaku manusia dengan respons neurologis dalam desain ruang yang lebih holistik dan berbasis ilmiah. Transformasi ini tidak hanya memperkaya pemahaman teoretis tetapi juga memberikan implikasi praktis bagi desain ruang kerja yang lebih sehat dan produktif.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"16 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141662225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Teknis Bangunan Pasar Rakyat: Kasus Pasar Minggu Korpri Suradita Kabupaten Tangerang","authors":"Shafira Aulia Putri, Rino Wicaksono, Intan Findanavy Ridzqo","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1775","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1775","url":null,"abstract":"Berdasarkan data Kementrian Perdagangan pada tahun 2022, hanya 0,3% dari jumlah pasar rakyat di Indonesia yang baru mendapatkan sertifikasi SNI pasar rakyat. Istilah ‘pasar tradisional’ memiliki konotasi yang kurang bagus karena diidentikkan dengan keadaanya yang kumuh, bau, sempit, tidak beraturan dan tidak aman bagi pengunjung. Oleh sebab itu kemudian dikembangkan istilah ‘pasar rakyat’ yang memiliki makna yang lebih baik. Pasar Minggu Korpri Suradita merupakan pasar rakyat yang berlokasi di dalam kawasan perumahan di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Walaupun telah disebut sebagai ‘pasar rakyat’, namun berdasarkan ulasan masyarakat yang disampaikan melalui laman nicelocal.id dan Google Maps, pengunjung Pasar Minggu Korpri Suradita menyampaikan keluhan bahwa pasar ini ternyata masih memerlukan penataan yang lebih baik, lapak yang semrawut, parkir yang tidak beraturan. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis mengenai permasalahan dan mengetahui apakah Pasar Minggu Korpri Suradita sudah memenuhi standar persyaratan teknis SNI 8152:2021 Pasar Rakyat. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Data didapatkan dari wawancara dan observasi dan dianalisis menggunakan skoring yaitu, 0 (tidak tersedia), 1 (tidak sesuai standar), dan 2 (sesuai standar). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pasar Minggu Korpri Suradita belum memenuhi Standar Nasional Indonesia tentang Pasar Rakyat tahun 2021, yang terlihat dari sebagian besar fasilitas yang masih belum tersedia.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141835725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Guest House Bukit Putri Semarang","authors":"Umadidan Neva Ramadhan, Previari Umi Pramesti","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1576","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1576","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan beragam destinasi pariwisata yang indah dan menarik. Seiring dengan perkembangan pariwisata yang pesat, permintaan akan fasilitas akomodasi seperti hotel, guest house, dan penginapan lainnya semakin meningkat. Khususnya guest house yang merupakan bangunan publik menjadi pilihan populer untuk para pengunjung yang mencari pengalaman menginap yang lebih personal dan terjangkau. Dalam konteks pengelolaan guest house di Indonesia, proteksi kebakaran adalah salah satu aspek yang perlu diperhatikan secara serius. Oleh karena itu, kesadaran dan tindakan proaktif dalam menerapkan sistem proteksi kebakaran di guest house adalah hal yang sangat penting. Seperti yang terdapat pada SNI 03-1735-2000, SNI 03-1746-2000, dan SNI 03-6574-2001. Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi pemasangan sistem proteksi kebakaran pada gedung Guest House Bukit Putri Semarang. Penilaian ini didasarkan pada persyaratan yang telah ditetapkan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna bangunan selama situasi berbahaya. Tujuan dari penilaian ini adalah untuk memastikan keefektifan sistem pencegahan kebakaran di gedung Bukit Putri Guest House. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem pencegahan kebakaran pada gedung masih bersifat pasif dan tidak mematuhi peraturan terkait.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"19 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141662353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Enhancing Productivity through Optimized Reading Spaces","authors":"Dian Nafiatul Awaliyah","doi":"10.56444/sarga.v18i2.996","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.996","url":null,"abstract":"In today's fast-paced, information-driven world, productivity is paramount for personal and professional success. Effective reading, a crucial cognitive process, significantly impacts knowledge acquisition, critical thinking, and innovation. This research offers an extensive examination of optimizing reading spaces to boost productivity. The study investigates the intricate relationship between reading environments and cognitive performance, considering factors like lighting, ergonomics, acoustics, spatial layout, and technology integration. These elements profoundly influence reader engagement, information retention, and cognitive load. Moreover, the study delves into environmental psychology's role in shaping concentration, creativity, and comfort within reading spaces. It analyzes the psychological effects of design elements like color, nature, and organization on cognitive processes. Understanding these responses empowers designers and individuals to tailor spaces for better focus and well-being. The integration of technology within reading spaces is explored, assessing digital platforms, interactive displays, and personalized content curation's benefits for efficient information consumption. It addresses challenges in balancing printed materials and digital resources. Additionally, the study considers personalized reading spaces' impact on diverse demographic groups, accounting for age, cognitive abilities, and preferences in design and customization. It emphasizes adaptable spaces catering to various needs and learning styles. This research offers a comprehensive view of reading spaces and productivity enhancement. By examining design elements, psychological factors, and technological integration, it provides insights for creating spaces that empower individuals to engage effectively with information, think critically, and achieve higher productivity in academic and professional endeavors.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"31 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141660527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Informasi Lingkungan sebagai Sarana Sistem Wayfinding di The Breeze Bumi Serpong Damai City","authors":"Astuti Widoretno, Estuti Rochimah","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1767","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1767","url":null,"abstract":"The Breeze Bumi Serpong Damai (BSD) City adalah pusat kegiatan hiburan dari gaya hidup, yang berada di kawasan BSD Green Office Park Kota Tangerang Selatan. The Breeze BSD City menjadi sebuah mal dengan konsep ruang tanpa dinding, baik di bangunan gedung dan fasilitas penunjang yang saling terintegrasi antar gedung dengan danau dan taman sekitar. Rancangan ini apabila tidak dilengkapi dengan wayfinding yang tepat, akan menimbulkan banyak kemungkinan bagi pengunjung dalam menginterpretasikan jalan menuju tempat yang diinginkan dan akan memberikan kesan rumit bagi pengunjung yang baru pertama kali datang. Oleh karenanya perlu adanya sistem wayfinding yang baik agar pengunjung tidak kesulitan dalam mengenal tempat dan menemukan lokasi yang ingin dituju. Penelitian ini bertujuan memaparkan dan mengevaluasi sistem wayfinding pada bangunan mall The Breeze BSD City, menggunakan teori yang dikemukakan oleh Lynch dan Passini, yaitu elemen arsitektur wayfinding, signage, dan sensori informasi lainnya sebagai bagian dari sistem wayfinding.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"79 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141662997","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adiska Putra Bagas Satriyono, Muhammad Faisal, Febby Rahmatullah Masruchin
{"title":"Penerapan Budaya Srawung pada Redesain Pasar Kaputran Selatan di Surabaya","authors":"Adiska Putra Bagas Satriyono, Muhammad Faisal, Febby Rahmatullah Masruchin","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1290","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1290","url":null,"abstract":"Pasar tradisional sebagai entitas ekonomi dan budaya dihadapkan pada tantangan keberlanjutan, terutama di era globalisasi dan modernisasi. Artikel ini mengusulkan konsep \"Pasar Rakyat Glura Srawung\" sebagai inovasi desain untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh Pasar Keputran Selatan di Kota Surabaya. Konsep ini mengintegrasikan fleksibilitas aksesibilitas pasar, modul lapak yang fleksibel, dan penerapan nilai-nilai budaya Srawung dalam lingkungan pasar. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menghasilkan desain pasar yang diharapkan dapat meningkatkan vitalitas pasar, mempertahankan budaya lokal, dan memberikan kontribusi terhadap pelestarian pasar tradisional. Penelitian ini juga membahas potensi konsep Glura sebagai model untuk diterapkan pada pasar tradisional lainnya dan memberikan landasan bagi studi lanjutan dalam pengembangan desain pasar yang berkelanjutan.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"12 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141661876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Evaluasi Aksesibilitas Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Perpustakaan Politeknik Bagi Penyandang Disabilitas Fisik","authors":"Cipto Putra Prayitno, Previari Umi Pramesti","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1584","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1584","url":null,"abstract":"Di Indonesia dalam menjamin ketertiban dan keamanan hukum untuk pengoperasian bangunan gedung, salah satunya pekerjaan umum harus memenuhi persyaratan teknis kontruksi dan administrasi. Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) & Perpustakaan merupakan salah satu gedung yang terdapat di salah satu Politeknik yang dapat di akses oleh seluruh anggota dilingkungan kampus baik mahasiswa, civitas, maupun bagi penyandang disabilitas fisik. Penyandang disabilitas fisik mempunyai kendala dalam mobilitas. Oleh karena itu, penyandang disabilitas fisik tidak dapat melakukan aktivitas normal pada umumnya tanpa adanya aksebilitas yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan aksebilitas bagi penyandang disabilitas fisik. Metode dalam penelitian yang digunakan yaitu deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik perolehan data yang digunakan yaitu dengan melakukan review terhadap dokumen yang bersangkutan dengan objek yang dievaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) dan Perpustakaan di Politeknik ini sebagian besar masih belum memenuhi standar teknis serta belum adanya fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas fisik yang mendasarkan pada regulasi menteri PUPR No 14/PRT/M/2017 mengenai persyaratan kenyamanan bangunan gedung dan PP No 16 tahun 2021 perihal bangunan gedung. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan evaluasi untuk dapat mengoptimalkan aksebilitas pada Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) dan Perpustakaan Politeknik. \u0000 ","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"13 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141661872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kajian Daya Dukung Tapak Gedung Radjawali Culture Center Semarang","authors":"Hetyorini, Andi Purnomo","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1611","DOIUrl":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1611","url":null,"abstract":"Salah satu aspek krusial dalam menilai kecukupan sebuah bangunan adalah daya dukung tapak. Studi ini mengkaji berbagai faktor seperti Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Garis Sempadan Bangunan (GSB), Jumlah Lantai Bangunan (JLB), Koefisien Dasar Hijau (KDH), dan Ruang Terbuka Hijau Pekarangan (RTHP). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesesuaian perancangan Gedung Radjawali Culture Center Semarang berdasarkan daya dukung tapak. Aplikasi hasil penelitian diharapkan dapat memecahkan permasalahan dalam persyaratan untuk mendapatkan legalisasi kelayakan bangunan yang sering terjadi pada proses pembangunan. Manfaat lainnya, kajian terhadap daya dukung tapak dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu tapak dalam menjamin kesesuaian dengan peraturan yang berlaku, kenyamanan pengguna bangunan, serta menjaga keselarasan dengan lingkungan sekitarnya. Berdasarkan evaluasi KDB, Gedung Radjawali Culture Center memenuhi persyaratan setempat sebesar 50%. Evaluasi terhadap KLB dan JLB juga menunjukkan bahwa gedung ini mematuhi peraturan dengan memiliki 4 lantai dari maksimal 7 lantai yang diizinkan. Namun demikian, evaluasi terhadap GSB menunjukkan bahwa bagian samping gedung tidak memenuhi persyaratan karena berhimpit dengan pagar bangunan sebelah. Evaluasi terhadap KDH dan RTHP menunjukkan bahwa penanaman tanaman perlu diperbanyak untuk memenuhi ketentuan minimal yang ditetapkan.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"7 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141660808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}