人民市场建筑的技术评估:坦格朗县 Korpri Suradita 周日市场案例

Shafira Aulia Putri, Rino Wicaksono, Intan Findanavy Ridzqo
{"title":"人民市场建筑的技术评估:坦格朗县 Korpri Suradita 周日市场案例","authors":"Shafira Aulia Putri, Rino Wicaksono, Intan Findanavy Ridzqo","doi":"10.56444/sarga.v18i2.1775","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data Kementrian Perdagangan pada tahun 2022, hanya 0,3% dari jumlah pasar rakyat di Indonesia yang baru mendapatkan sertifikasi SNI pasar rakyat. Istilah ‘pasar tradisional’ memiliki konotasi yang kurang bagus karena diidentikkan dengan keadaanya yang kumuh, bau, sempit, tidak beraturan dan tidak aman bagi pengunjung. Oleh sebab itu kemudian dikembangkan istilah ‘pasar rakyat’ yang memiliki makna yang lebih baik. Pasar Minggu Korpri Suradita merupakan pasar rakyat yang berlokasi di dalam kawasan perumahan di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Walaupun telah disebut sebagai ‘pasar rakyat’, namun berdasarkan ulasan masyarakat yang disampaikan melalui laman nicelocal.id dan Google Maps, pengunjung Pasar Minggu Korpri Suradita menyampaikan keluhan bahwa pasar ini ternyata masih memerlukan penataan yang lebih baik, lapak yang semrawut, parkir yang tidak beraturan. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis mengenai permasalahan dan mengetahui apakah Pasar Minggu Korpri Suradita sudah memenuhi standar persyaratan teknis SNI 8152:2021 Pasar Rakyat. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Data didapatkan dari wawancara dan observasi dan dianalisis menggunakan skoring yaitu, 0 (tidak tersedia), 1 (tidak sesuai standar), dan 2 (sesuai standar). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pasar Minggu Korpri Suradita belum memenuhi Standar Nasional Indonesia tentang Pasar Rakyat tahun 2021, yang terlihat dari sebagian besar fasilitas yang masih belum tersedia.","PeriodicalId":189489,"journal":{"name":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Teknis Bangunan Pasar Rakyat: Kasus Pasar Minggu Korpri Suradita Kabupaten Tangerang\",\"authors\":\"Shafira Aulia Putri, Rino Wicaksono, Intan Findanavy Ridzqo\",\"doi\":\"10.56444/sarga.v18i2.1775\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan data Kementrian Perdagangan pada tahun 2022, hanya 0,3% dari jumlah pasar rakyat di Indonesia yang baru mendapatkan sertifikasi SNI pasar rakyat. Istilah ‘pasar tradisional’ memiliki konotasi yang kurang bagus karena diidentikkan dengan keadaanya yang kumuh, bau, sempit, tidak beraturan dan tidak aman bagi pengunjung. Oleh sebab itu kemudian dikembangkan istilah ‘pasar rakyat’ yang memiliki makna yang lebih baik. Pasar Minggu Korpri Suradita merupakan pasar rakyat yang berlokasi di dalam kawasan perumahan di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Walaupun telah disebut sebagai ‘pasar rakyat’, namun berdasarkan ulasan masyarakat yang disampaikan melalui laman nicelocal.id dan Google Maps, pengunjung Pasar Minggu Korpri Suradita menyampaikan keluhan bahwa pasar ini ternyata masih memerlukan penataan yang lebih baik, lapak yang semrawut, parkir yang tidak beraturan. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis mengenai permasalahan dan mengetahui apakah Pasar Minggu Korpri Suradita sudah memenuhi standar persyaratan teknis SNI 8152:2021 Pasar Rakyat. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Data didapatkan dari wawancara dan observasi dan dianalisis menggunakan skoring yaitu, 0 (tidak tersedia), 1 (tidak sesuai standar), dan 2 (sesuai standar). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pasar Minggu Korpri Suradita belum memenuhi Standar Nasional Indonesia tentang Pasar Rakyat tahun 2021, yang terlihat dari sebagian besar fasilitas yang masih belum tersedia.\",\"PeriodicalId\":189489,\"journal\":{\"name\":\"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1775\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SARGA: Journal of Architecture and Urbanism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56444/sarga.v18i2.1775","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

根据贸易部 2022 年的数据,印尼只有 0.3%的人民市场获得了 SNI 人民市场认证。传统市场 "一词具有不利的含义,因为它被认为是破旧、有异味、狭窄、不规则和对游客不安全的环境。因此,"人民市场 "一词的含义更好。Suradita Korpri 周日市场是一个位于丹吉尔省 Kecamatan Cisauk 居民区的人民市场。虽然它被称为 "人民市场",但根据通过 nicelocal.id 网站和谷歌地图提交的社区评论,Korpri Suradita 周日市场的游客抱怨该市场仍然需要更好的组织,摊位混乱,停车不规范。因此,本研究的目的是研究和分析这些问题,并找出苏拉迪塔-科普里周日市场是否达到了 SNI 8152:2021 人民市场的技术要求标准。采用的方法是描述性定量分析。数据来自访谈和观察,并采用评分法进行分析,即 0 分(不具备)、1 分(不符合标准)和 2 分(符合标准)。研究结果表明,Suradita Korpri 周日市场尚未达到 2021 年印尼国家人民市场标准,这一点从大部分设施仍不齐全中可以看出。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kajian Teknis Bangunan Pasar Rakyat: Kasus Pasar Minggu Korpri Suradita Kabupaten Tangerang
Berdasarkan data Kementrian Perdagangan pada tahun 2022, hanya 0,3% dari jumlah pasar rakyat di Indonesia yang baru mendapatkan sertifikasi SNI pasar rakyat. Istilah ‘pasar tradisional’ memiliki konotasi yang kurang bagus karena diidentikkan dengan keadaanya yang kumuh, bau, sempit, tidak beraturan dan tidak aman bagi pengunjung. Oleh sebab itu kemudian dikembangkan istilah ‘pasar rakyat’ yang memiliki makna yang lebih baik. Pasar Minggu Korpri Suradita merupakan pasar rakyat yang berlokasi di dalam kawasan perumahan di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Walaupun telah disebut sebagai ‘pasar rakyat’, namun berdasarkan ulasan masyarakat yang disampaikan melalui laman nicelocal.id dan Google Maps, pengunjung Pasar Minggu Korpri Suradita menyampaikan keluhan bahwa pasar ini ternyata masih memerlukan penataan yang lebih baik, lapak yang semrawut, parkir yang tidak beraturan. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menganalisis mengenai permasalahan dan mengetahui apakah Pasar Minggu Korpri Suradita sudah memenuhi standar persyaratan teknis SNI 8152:2021 Pasar Rakyat. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Data didapatkan dari wawancara dan observasi dan dianalisis menggunakan skoring yaitu, 0 (tidak tersedia), 1 (tidak sesuai standar), dan 2 (sesuai standar). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pasar Minggu Korpri Suradita belum memenuhi Standar Nasional Indonesia tentang Pasar Rakyat tahun 2021, yang terlihat dari sebagian besar fasilitas yang masih belum tersedia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信