windi Arihta Ginting, Gusti Agung Ayu Ambarawati, I. A. Dewi
{"title":"PERANAN PROGRAM SERTIFIKAT UTZ TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI KAKAO DI KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI","authors":"windi Arihta Ginting, Gusti Agung Ayu Ambarawati, I. A. Dewi","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I2.4691","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I2.4691","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan penghasil kakao ketiga di dunia. Komoditi kakao Indonesia sangat berpotensi untuk dikembangkan dari segi kuantitas namun dari segi kualitas dinilai masih rendah untuk pasar dunia terutama Eropa. Salah satu program yang dapat mendorong produksi dan kualitas kakao adalah melalui sertifikasi pertanian berkelanjutan yaitu UTZ Certified. Salah satu pemegang sertifikat UTZ di Indonesia adalah Koperasi Kerta Semana Samaniya di Kabupaten Jembrana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan produksi dan pendapatan usahatani kakao bersertifikat UTZ dan yang tidak mengikuti program sertifikat UTZ di Kabupaten Jembrana, mengidentifikasikan alasan petani kakao mengikuti program sertifikasi UTZ. Analisis data yang digunakan adalah menghitung pendapatan usahatani, uji beda (uji-t) dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata produktivitas usahatani kakao bersertifikat UTZ sebanyak 173,20 kg/ha dan non sertifikat sebanyak 211,88 kg/ha, yang menunjukkan bahwa produksi kakao bersertifikat UTZ lebih rendah sebesar 22,3% dibandingkan dengan non sertifikat. Pendapatan Usahatani bersertifikat UTZ lebih tinggi 45,17% yaitu sebesar Rp 4.887.639/ha/tahun dibandingkan dengan petani non sertifikat yang hanya memperoleh Rp 2.676.833/ha/tahun. Usahatani kakao bersertifikat UTZ memiliki R/C sebesar 3,3 sedangkan petani kakao non sertifikat UTZ sebesar 1,9. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani kakao bersertifikat lebih menguntungkan dibandingkan dengan usahatani kakao non sertifikat. Tiga alasan utama petani mengikuti program sertifikasi UTZ adalah adanya sosialisasi pengenalan program sertifikasi, mendapatkan harga jual yang tinggi.Kata Kunci: Pendapatan Petani, Usahatani Kakao, UTZ Certified","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"218 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128949051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
N. Damayanti, I. N. G. Ustriyana, Aaa Wulandira Sawitri Djelantik
{"title":"THE ROLE OF LOCAL CREDIT INSTITUTIONS (LPD) IN DISTRIBUTING AGRICULTURAL CREDIT IN PENATIH VILLAGE, DISTRICT OF EAST DENPASAR, DENPASAR CITY","authors":"N. Damayanti, I. N. G. Ustriyana, Aaa Wulandira Sawitri Djelantik","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I2.4861","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I2.4861","url":null,"abstract":"Local credit institution (LPD) is financial enterprise that owned by the village to carry out business activities in that village and or the villagers. In its development, LPD has a imperative role that is not far from the goal of establishing LPD its sel, viz. Encouraging the development o rural economic throughraising the unds, distribute the loan for the community, create equal opportunities for business activities and employment opportunities for villagers.This study aims to determine characteristics of the agricultural debtor in LPD Desa Adat Penatih, the criteria for amount of agricultural credit distributed in LPD Desa Adat Penatih, the procedure for distributing agricultural credit in LPD Desa Adat Penatih and also the interference in repayment of credit in LPD Desa Adat Penatih. The location of this study were selected purposively. Data used in this study is qualitative data and quantitative data.The result of the study showed that the characteristics of the agricultural debtor in the LPD Desa Adat Penatih are seen from age and gender, the number of family dependents, the level of education, the criteria for amount loan and the business fields. The amount of agricultural credit distributed in LPD Desa Adat Penatih base of the collateral value for collateral provided by debtor. The procedure for distributing agricultural credit in LPD Desa Adat Penatih starts by of the loan application, analysis or assessment of credit, credit decision, disbursement and loan administration. There is no interference to LPD Desa Adat Penatih in repayment of agriculture credit. Both in terms of repayment period and credit collectibility.","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127647392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Annisa Dyah Kumalasari, K. Budiraharjo, A. Setiadi
{"title":"KOMPARASI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI TEBU MITRA DAN NON MITRA PABRIK GULA RENDENG DI KABUPATEN KUDUS","authors":"Annisa Dyah Kumalasari, K. Budiraharjo, A. Setiadi","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4021","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4021","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparasi pendapatan per bulan petani tebu mitra dan non mitra dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Kudus, menganalisis komparasi produksi petani tebu mitra dan non mitra, menganalisis komparasi pendapatan petani tebu mitra dan non mitra PG Rendeng di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari hingga Maret 2018 di Kecamatan Jekulo, Gebog dan Dawe, Kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah survai. Penentuan sampel menggunakan metode quota sampling dengan jumlah sampel 30 petani tebu mitra dan 30 petani tebu non mitra. Analisis data yang digunakan ialah analisis pendapatan, uji beda One Sample t Test, Mann Whitney, dan Independent Sample t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan per bulan petani tebu mitra dan non mitra dengan UMK Kudus. Tidak terdapat perbedaan antara produksi tebu petani mitra dan non mitra. Terdapat perbedaan antara pendapatan per hektar per tahun petani tebu mitra dan non mitra. Kemitraan dapat meningkatkan pendapatan petani, dengan jumlah produksi yang tidak jauh berbeda petani tebu mitra memperoleh pendapatan lebih tinggi daripada petani tebu non mitra. ","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124094887","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA DAN LOYALITAS KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AGROWISATA BAGUS AGRO PELAGA","authors":"N. W. S. Astiti, I. K. Suamba, N. P. Artini","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4801","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4801","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas, yaitu disiplin kerja, kepuasan kerja dan loyalitas karyawan terhadap variabel terikat, yaitu kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada Agrowisata Bagus Agro Pelaga. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 84 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive dan proposional random sampling dengan sampel yang ditetapkan sebanyak 46 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner dengan teknik penilaian skala Likert 1-5. Metode analisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) melalui pendekatan Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan sebesar 33.7%, kepuasan kerja memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan sebesar 32.5%, loyalitas karyawan memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja karyawan sebesar 34.4%. Sedangkan kepuasan kerja memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas karyawan sebesar 90.0%. Hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa ketiga variable bebas masing-masing memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variable terikat. Variabel loyalitas memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja karyawan dan variable kepuasan kerja memiliki pengaruh yang kecil terhadap kinerja karyawan. ","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116697694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK OLAHAN SINGKONG","authors":"Pradiptya Ayu Harsita, Amam Amam","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.2469","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.2469","url":null,"abstract":"Kandungan karbohidrat singkong yaitu 38 gram per 100 gram singkong atau setara dengan 12%, sehingga singkong cocok dijadikan makanan pengganti beras. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jombang pada bulan Oktober - November 2017. Sampel untuk penelitian ini adalah siswa Pondok Pesantren Al-Mardliyah Tambakberas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sikap konsumsi terhadap produk olahan singkong. Atribut yang digunakan dalam penelitian adalah: rasa, warna, bau, dan tekstur. Produk yang digunakan sebagai objek penelitian adalah: singkong rebus, singkong goreng, singkong bakar, keripik singkong, tape, slondok, dan gethuk. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling, yaitu 100 responden. Analisis data menggunakan analisis Fishbein dan analisis deskriptif pada model multi-atribut yang mencakup skor kepercayaan (bi) dan skor evaluasi (ei). Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara keseluruhan, hasil dari sikap konsumen terhadap produk olahan singkong adalah positif berdasarkan hasil analisis Fishbein. Keripik singkong merupakan produk olahan singkong dengan nilai atribut paling tinggi dan gethuk merupakan produk olahan singkong dengan nilai atrbut paling rendah. Kesimpulan penelitian ini yaitu produk-produk olahan singkong mempunyai potensi sebagai bahan makanan pengganti nasi. ","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122959522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADA PETANI PADI DI KECAMATAN MLONGGO KABUPATEN JEPARA","authors":"Reka Listiani, A. Setiadi, S. Santoso","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4018","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4018","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat pendapatan usahatani padi dan menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2018 di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode survei yaitu dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Penentuan jumlah responden menggunakan slovin dengan jumlah responden 100 petani yang diambil dari 8 desa yang ada di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel yaitu dengan Quota Sampling dan Accidental Sampling. Quota Sampling digunakan untuk menentukan responden petani atas dasar jumlah atau jatah yang telah ditentukan dari setiap desa yang ada di Kecamatan Mlonggo. Accidental Sampling digunakan untuk menentukan responden petani sebanyak 100 petani secara langsung menemui petani yang berada di sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi 1.947 kg/MT/0,5Ha. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani adalah Rp 7.529.623,-/0,5Ha. Rata-rata penerimaan petani padi adalah Rp 16.454.048,-/0,5Ha sehingga besar rata-rata pendapatan petani padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara per musim taman adalah Rp 8.924.425,-/0,5Ha. Rata-rata pendapatan petani per bulan adalah Rp 1.487.404,- lebih rendah dibandingkan upah minimum regional (UMR) Kabupaten Jepara yaitu Rp 1.600.000,-. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi adalah biaya pestisida (X1) dan biaya lahan (X5). Sementara itu, faktor biaya pupuk (X2), biaya bibit dan tenaga kerja (X4) tidak mempengaruhi pendapatan petani padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. ","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127073972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS SIKAP KONSUMEN PADA PEMBELIAN BERAS DI KOTA SALATIGA","authors":"Farah Kamila, E. Prasetyo, W. Roessali","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.2980","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.2980","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis sikap konsumen terhadap atribut yang paling mempengaruhi pembelian beras dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian beras organik dan non organik di Kota Salatiga. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2018 di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kelurahan Kalibening, Kelurahan Tegalrejo dan Kelurahan Cebongan, Kota Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage cluster sampling. Penentuan jumlah responden menggunakan metode quota sampling dengan responden sebanyak 100 orang. Analisis data menggunakan model multiatribut fishbein dan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden beras di Kota Salatiga lebih menyukai beras non organik. Secara serempak variabel jenis kelamin, umur, pendapatan, jumlah anggota keluarga, ketersediaan beras non organik dan harga beras non organik berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian beras. Secara parsial, variabel pendapatan dan ketersediaan beras non organik berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian beras, sedangkan variabel jenis kelamin, umur, jumlah anggota keluarga dan harga beras non organik tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian beras di Kota Salatiga.","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124892441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS PENDAPATAN USAHA SAPI POTONG POLA PENGGEMUKAN PADA ANGGOTA KELOMPOK TANI TERNAK BANGUNREJO II DI DESA POLOSIRI KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG","authors":"Gitty Nadya Putri, D. Sumarjono, W. Roessali","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4509","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V3I1.4509","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan, profitabilias dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan bersih usaha penggemukan sapi potong pada anggota kelompok tani ternak Bangunrejo II di Desa Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 59 orang peternak anggota kelompok tani ternak Bangunrejo II. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Progaram SPSS 17, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan pendapatan bersih sebesar Rp 907.306 per bulan dan pendapatan peternak Rp 1.094.974 per bulan lebih rendah dari upah minimum regional Kabupaten Semarang, profitabilias usaha penggemukan sapi potong 18% lebih tinggi dari bunga deposito bank. Uji t menunjukkan skala usaha, biaya pakan tambahan, biaya bakalan dan lama periode berpengaruh parsial terhadap pendapatan bersih sedangkan pengalaman usaha, pendidikan, biaya tenaga kerja, dan biaya pakan hijauan tidak berpengaruh terhadap pendapatan bersih. Persamaan regresi Y = 1.019.397,358 + 1.535.670,358X1 – 4.022,582X2 – 38.446,837X3 – 0,264X4 – 16.404,039X5 – 0,452X6 + 0,131X7 – 1.011.633,331X8 dengan nilai Adjusted R2 sebesar 93%. Secara signifikan seluruh variabel mempengaruhi pendapatan bersih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendapatan usaha penggemukan sapi potong lebih rendah dari upah minimum regional Kabupaten Semarang, profitabilitas usaha penggemukan sapi potong lebih tinggi dari suku bunga deposito bank, variabel skala usaha, biaya pakan tambahan, biaya bakalan, dan lama periode berpengaruh terhadap pendapatan bersih.","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"256 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120854457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Khevin Utama, W. Roessali, W. D. Prastiwi
{"title":"ANALISIS TATANIAGA KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG","authors":"Muhammad Khevin Utama, W. Roessali, W. D. Prastiwi","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V2I2.2317","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V2I2.2317","url":null,"abstract":"The objectives of the research were 1) Identifying of marketing channels on each marketing institutions 2) Identifiying marketing functions which performed by each marketing institutions 3) Analyzing of marketing margins on each marketing channels 4) Analyzing farmer’s share which performed by each marketing institutions on Sumowono District. The research was conducted in March 2017 until April 2017. The methodology and collecting data was executed through survey, observation, and interview using quetionnaire.The research was held in Sumowono District which the most productive of coffee on Semarang Regency. The location of research were held on 3 villages which were Pledokan’s Village, Ngadikerso’s Village and Kebonagung’s Village, those villages were chosen because that 3 village were guided by Balai Penyuluh Petanian in Sumowono District. The respondents consisted of farmers and traders Robusta coffee. Respondent farmers are 30 respondents which determined by Multistage Sampling. Respondents traders and agent are 15 respondents which determined by Accidental Sampling. The result of research was showed that there are four channels trading system that happened in Sumowono District which are (I) Farmer – Whole Saler – Traders Expoters (II) Farmer – Traders Village – Retail – Consumer (III) Farmer – Traders Village – Whole Saler – Retail – Traders Exporters (IV) Farmer – Traders Village – Whole Saler – Retail – Consumer. Each marketing institutions perform a difference of marketings function. Marketing’s margin and farmer’s share’s value of the analysis on marketing’s channel I are equal Rp. 5.983,00 and 80,70%, channel II are equal Rp. 6.912,00 and 78%, channel III are equal Rp. 8.918,00 and 74% and channel IV are equal Rp. 10.000,00 and 71%, as well the most efficient marketing channel is channel I. Keyword : farmer’s share; function; coffee; channel; marketing.","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114746033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adilla Trisna Khairunnisa, S. Satmoko, D. Mardiningsih
{"title":"PERAN ANGGOTA TERHADAP KEBERLANJUTAN KELOMPOK TANI PADI AMRIH LOHJINAWI 1 DESA NGAWEN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA","authors":"Adilla Trisna Khairunnisa, S. Satmoko, D. Mardiningsih","doi":"10.14710/AGRISOCIONOMICS.V2I2.2651","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/AGRISOCIONOMICS.V2I2.2651","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh peran anggota (task roles, maintenance roles, blocking roles) terhadap keberlanjutan kelompok tani padi (kohesivitas, interdependensi, komitmen, program kerja). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2017 di Kelompok Tani Amrih Lohjinawi 1 Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survei. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan kriteria kelompok tani yang paling dinamis diantara 28 kelompok tani lainya yang ada di Kecamatan Ngawen. Kelompok tani yang dinamis yaitu kelompok yang sering mengadakan kegiatan guna meningkatkan efektivitas dalam kelompok agar tujuan yang diharapkan tercapai. Pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah responden 82 anggota. Teknik analisis data menggunakan teknis analisis regresi linier ganda. Faktor task roles dan maintenance roles secara parsial sangat nyata mempunyai pengaruh, sedangkan blocking roles tidak menunjukkan pengaruh terhadap kelanjutan kelompok tani. Namun secara keseluruhan ketiga variabel tersebut mempengaruhi.Kata Kunci : keberlanjutan kelompok; peran anggota","PeriodicalId":184233,"journal":{"name":"Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132660263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}