{"title":"Musisi Muda, Institusi Pendidikan dan Komunitas Musik","authors":"Oki Rahadianto Sutopo","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.36819","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.36819","url":null,"abstract":"<jats:p>-</jats:p>","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121392860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama","authors":"Zuly Qodir","doi":"10.22146/studipemudaugm.37127","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.37127","url":null,"abstract":"Youth, Intolerance, and Radicalism are serious problems facing Indonesia and other countries including in the Middle East. This phenomenon has sprung up over the last five years with various events that have surfaced. There are many reasons for the emergence of radicalism among young people and intolerance. However, there are several alternatives also to reduce the movement of intolerance and radicalism of youth. Religious movements that come from mass organizations such as Muhammadiyah and NU can be expected to reduce it. The most phenomenal phenomenon is the emergence of ISIS Islamic state of Iraq and Syria with various violent activities in Iraq and Syria affecting religious life in Indonesia. The movement of intolerance and radicalism arises because of the lazy tolerance. The essay below wants to reflect on the continuous occurrence of terrorist acts of terrorism radicalism in our country. The following essays are based largely on literature reviews written on the basis of reports or by others, as well as observations from the authors","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126485060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Wirausaha Muda Membangun Desa: Dinamika Partisipasi Pembangunan Desa","authors":"Dewi Puspitasari","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.36817","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.36817","url":null,"abstract":"Potret pembangunan desa mengalami perubahan yaitu paska adanya Undang-Undang Desa yang memunculkan visi dan komitmen baru terhadap desa. Harapan baru perubahan pembangunan bagi desa menjadi fokus para pihak termasuk pemuda. Beragam inisiatif pemuda muncul di beberapa wilayah Indonesia yang dapat memberikan kontribusi positif dalam proses perubahan sosial di desa. Kajian ini bertujuan untuk; pertama, mendeskripsikan ragam peran dan kapasitas pemuda dalam proses membangun desa dan; kedua, menganalisis potensi dan kapasitas pemuda dalam membangun jejaring untuk keberlanjutan peran pemuda dalam membangun desa. Tinjauan teoritis pembangunan desa, kewirausahaan dan partisipasi pemuda menjadi bagian pembahasan analitis dari kajian ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa para wirausaha muda desa ini memiliki kesediaan untuk menjadi bagian dari solusi terhadap permasalahan sosial seperti kemiskinan, minimnya tenaga kerja pertanian maupun rendahnya kualitas pelayanan sosial di desa. Kapasitas pemuda dalam memobilisasi elemen masyarakat desa menjadi bagian penting dalam proses menggerakkan partisipasi warga untuk membangun desa. Implikasinya adalah adanya nilai tambah bagi desa yang muncul dari kemampuan kolektif untuk mendayagunakan potensi maupun aset lokal di desa.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134416180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Being a Young British Muslim in the Age of the ‘War on Terror’: A Critical Reflection on Interviewing a Young Muslim in Britain","authors":"Mohammad Zaki Arrobi","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.37122","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.37122","url":null,"abstract":"<jats:p>-</jats:p>","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116667727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kontribusi Aktivitas Voluntaristik Kaum Muda terhadap Sosialisasi dan Institusionalisasi Identitas Regional Asia Tenggara Melalui ASEAN Youth Voluntary Program (AYVP) 2013 – 2016","authors":"Aditya Permana","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.37968","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.37968","url":null,"abstract":"Identitas regional negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN umumnya diringkas dalam terma “Unity in Diversity”, sebagai slogan demokrasi desa khas Melayu, dengan normatif pelaksanaannya berwujud the ASEAN Way, yakni sistem pembuatan-keputusan bersama berupa diplomasi berbasis proses informal, non-legalistik, berbasis konsensus, dan didorong oleh proses. Ciri ini meninggalkan banyak ruang kosong bagi interpretasi, yang salah satunya diisi oleh kegiatan voluntaristik dari kaum muda dalam menerjemahkan fluiditas definisi identitas kawasan tersebut. Penelitian kualitatif ini melihat kontribusi ASEAN Youth Voluntary Program (AYVP) sebagai organisasi kaum muda voluntaristik ASEAN yang berupaya mensosialisasikan, menginstitusionalisasi, dan mereifikasi identitas kawasan ASEAN melalui kegiatan-kegiatan mereka yang berorientasi pada dimensi sosio-kultural, salah satu dari tiga pilar Komunitas ASEAN menurut Bali Concord II 2003.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124524945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kontribusi Pemuda dalam Menjawab Permasalahan Sosial Ekonomi Pascabencana","authors":"Ratna Istriyani","doi":"10.22146/studipemudaugm.36815","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.36815","url":null,"abstract":"Bencana merupakan masalah serius sebab tidak hanya berdampak pada kerusakan fisik melainkan juga aset produktif atau sumber daya alam yang kemudian mempengaruhi aspek sosial ekonomi masyarakat. Krisis tersebut tidak cukup hanya diatasi dengan upaya pragmatis yaitu distribusi bantuan. Namun, butuh upaya solutif untuk mengatasi kevakuman aktivitas produktif masyarakat korban bencana. Salah satunya adalah mekanisme kewirausahaan sosial dengan didorong oleh aktor yang inovatif dalam meramu ide sesuai dengan masalah yang terjadi dan kapasitas lokal yang dapat diberdayakan. Pemuda dalam hal ini merupakan aktor potensial dan kreatif yang mampu menjawab kompleksitas masalah tersebut melalui social entrepreneurship. Hal itu tercermin dalam pengelolaan daerah terdampak bencana menjadi destinasi wisata di Umbulharjo Cangkringan yang kemudian dinamakan dengan wisata Volcano Tour. Tim Volcano Tour adalah organisasi yang bergerak pada pengelolaan daerah terdampak bencana menjadi wisata. Tim tersebut diinisiasi dan dirintis oleh tokoh muda lokal, dengan melibatkan masyarakat lokal (korban bencana) agar dapat merasakan manfaat sosial maupun ekonomi. Dengan demikian, tokoh muda dalam hal ini berposisi sebagai social entrepreneur. Secara ekonomi, pengelolaan wisata erupsi menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat lokal. Secara sosial, pengelolaan wisata erupsi melalui Tim Volcano Tour mampu menjamin pemerataan akses ekonomi, mereduksi gesekan sosial yang sempat muncul, menciptakan kohesi sosial, dan perubahan mindset.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129801392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Mengartikulasikan Relasi Musik dengan Radikalisme","authors":"Michael H. B. Raditya","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.37119","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.37119","url":null,"abstract":" This article deals with relation between music and radicalism. In fact, religion and politics are more related with radicalism. In art perspective, visual art was more related with radicalism rather than music position—especially in Indonesia. In Indonesia music had minor relation with radicalism. According this fact, i would like to explore about music with radicalism with link with several songs, genres, and moda of production—especially relate with definition of radicalisme was rooted movement. The result that i got so far is songs, genres, and mode of production relate with counter-culture. Through counter-culture, radicalism movement that used by music can be running with a different portion, inter alia: change old system to new system, and deal with daily activity as a counter. This result made me more brightly to articulate that pathern and logic of radicalism not only about practical measured, but relate with ideology things.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132847420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kontestasi Identitas dalam Transisi Kaum Muda Indonesia","authors":"Derajad. S Widhyharto","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.37964","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.37964","url":null,"abstract":"<jats:p>-</jats:p>","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"201 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123014666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pemanfaatan Sanggar Alfaz Sebagai Strategi Pemuda Besuki Timur Mengatasi Bencana Industri Lumpur Lapindo","authors":"A. Novenanto, Lutfi Amiruddin, D. Ilma","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.32054","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.32054","url":null,"abstract":"Tulisan ini adalah kajian tentang strategi pemuda menghadapi situasi bencana dan krisis pasca bencana. Dalam kajian ini fokus pada kelompok-kelompok pemuda, mengingat kajian tentang studi tentang kebencanaan lebih sering fokus pada anak-anak dan perempuan. Secara khusus, kajian ini mencoba memberikan analisi komprehesif strategi pemuda Besuki Timur mengatasi bencana industri lumpur Lapindo dengan memanfaatkan Sanggar Alfaz multi perspektif. Penelitian ini berusaha membangun sinergi teoritik dari tiga disiplin ilmu sosial yaitu antropologi, sosiologi dan psikologi. Adapun metodepengumpulan data dilakukan dengan menggunakan etnografi dengan pendekatan coping behavior yang menyertakan analisis sosiologis dan psikologis didalamnya. Tulisan ini akan memberikan gambaran sekilas tentang insiden Lumpur Lapindo dan posisi Besuki Timur dalam insiden tersebut. Selain itu, penulis juga berupaya untuk memberi gambaran singkat mengenai Sanggar Alfaz yang sudah berdiri sejak tahun 2009. Pada bagian akhir, penulis menambahkan tentang diskusi singkat dan refl eksi kritis sebagai penutup. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Alfaz menjadi wadah bagi para pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri melalui beberapa kegiatan. Sanggar Alfaz juga menjadi ruang yang memungkinkan bagi pemuda membangun jejaring sosial pemuda di dalam dan luar sanggar. Disamping itu, sanggar Alfaz juga berfungsi sebagai wadah untuk mengatasi krisis psikis dan krisis sosial para pemuda Besuki Timur sebagai akibatdari bencana lumpur Lapindo.Kata kunci : Sanggar Alfaz, Besuki Timur, pemuda, Lumpur Lapindo, situasi bencana.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130903141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Youth, Music and Creative Culture: Playing for Life","authors":"D. Hasibuan","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.32060","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.32060","url":null,"abstract":"Oleh : Derajad S. WidhyhartoPeneliti Youth Studies Centre FISIPOL UGM","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121445362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}