{"title":"利用桑瓜山-志z作为东方青年摆脱拉平多泥业灾难的策略","authors":"A. Novenanto, Lutfi Amiruddin, D. Ilma","doi":"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.32054","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini adalah kajian tentang strategi pemuda menghadapi situasi bencana dan krisis pasca bencana. Dalam kajian ini fokus pada kelompok-kelompok pemuda, mengingat kajian tentang studi tentang kebencanaan lebih sering fokus pada anak-anak dan perempuan. Secara khusus, kajian ini mencoba memberikan analisi komprehesif strategi pemuda Besuki Timur mengatasi bencana industri lumpur Lapindo dengan memanfaatkan Sanggar Alfaz multi perspektif. Penelitian ini berusaha membangun sinergi teoritik dari tiga disiplin ilmu sosial yaitu antropologi, sosiologi dan psikologi. Adapun metodepengumpulan data dilakukan dengan menggunakan etnografi dengan pendekatan coping behavior yang menyertakan analisis sosiologis dan psikologis didalamnya. Tulisan ini akan memberikan gambaran sekilas tentang insiden Lumpur Lapindo dan posisi Besuki Timur dalam insiden tersebut. Selain itu, penulis juga berupaya untuk memberi gambaran singkat mengenai Sanggar Alfaz yang sudah berdiri sejak tahun 2009. Pada bagian akhir, penulis menambahkan tentang diskusi singkat dan refl eksi kritis sebagai penutup. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Alfaz menjadi wadah bagi para pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri melalui beberapa kegiatan. Sanggar Alfaz juga menjadi ruang yang memungkinkan bagi pemuda membangun jejaring sosial pemuda di dalam dan luar sanggar. Disamping itu, sanggar Alfaz juga berfungsi sebagai wadah untuk mengatasi krisis psikis dan krisis sosial para pemuda Besuki Timur sebagai akibatdari bencana lumpur Lapindo.Kata kunci : Sanggar Alfaz, Besuki Timur, pemuda, Lumpur Lapindo, situasi bencana.","PeriodicalId":179824,"journal":{"name":"Jurnal Studi Pemuda","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Sanggar Alfaz Sebagai Strategi Pemuda Besuki Timur Mengatasi Bencana Industri Lumpur Lapindo\",\"authors\":\"A. Novenanto, Lutfi Amiruddin, D. Ilma\",\"doi\":\"10.22146/STUDIPEMUDAUGM.32054\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini adalah kajian tentang strategi pemuda menghadapi situasi bencana dan krisis pasca bencana. Dalam kajian ini fokus pada kelompok-kelompok pemuda, mengingat kajian tentang studi tentang kebencanaan lebih sering fokus pada anak-anak dan perempuan. Secara khusus, kajian ini mencoba memberikan analisi komprehesif strategi pemuda Besuki Timur mengatasi bencana industri lumpur Lapindo dengan memanfaatkan Sanggar Alfaz multi perspektif. Penelitian ini berusaha membangun sinergi teoritik dari tiga disiplin ilmu sosial yaitu antropologi, sosiologi dan psikologi. Adapun metodepengumpulan data dilakukan dengan menggunakan etnografi dengan pendekatan coping behavior yang menyertakan analisis sosiologis dan psikologis didalamnya. Tulisan ini akan memberikan gambaran sekilas tentang insiden Lumpur Lapindo dan posisi Besuki Timur dalam insiden tersebut. Selain itu, penulis juga berupaya untuk memberi gambaran singkat mengenai Sanggar Alfaz yang sudah berdiri sejak tahun 2009. Pada bagian akhir, penulis menambahkan tentang diskusi singkat dan refl eksi kritis sebagai penutup. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Alfaz menjadi wadah bagi para pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri melalui beberapa kegiatan. Sanggar Alfaz juga menjadi ruang yang memungkinkan bagi pemuda membangun jejaring sosial pemuda di dalam dan luar sanggar. Disamping itu, sanggar Alfaz juga berfungsi sebagai wadah untuk mengatasi krisis psikis dan krisis sosial para pemuda Besuki Timur sebagai akibatdari bencana lumpur Lapindo.Kata kunci : Sanggar Alfaz, Besuki Timur, pemuda, Lumpur Lapindo, situasi bencana.\",\"PeriodicalId\":179824,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Studi Pemuda\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2016-06-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Studi Pemuda\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.32054\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Pemuda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/STUDIPEMUDAUGM.32054","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Sanggar Alfaz Sebagai Strategi Pemuda Besuki Timur Mengatasi Bencana Industri Lumpur Lapindo
Tulisan ini adalah kajian tentang strategi pemuda menghadapi situasi bencana dan krisis pasca bencana. Dalam kajian ini fokus pada kelompok-kelompok pemuda, mengingat kajian tentang studi tentang kebencanaan lebih sering fokus pada anak-anak dan perempuan. Secara khusus, kajian ini mencoba memberikan analisi komprehesif strategi pemuda Besuki Timur mengatasi bencana industri lumpur Lapindo dengan memanfaatkan Sanggar Alfaz multi perspektif. Penelitian ini berusaha membangun sinergi teoritik dari tiga disiplin ilmu sosial yaitu antropologi, sosiologi dan psikologi. Adapun metodepengumpulan data dilakukan dengan menggunakan etnografi dengan pendekatan coping behavior yang menyertakan analisis sosiologis dan psikologis didalamnya. Tulisan ini akan memberikan gambaran sekilas tentang insiden Lumpur Lapindo dan posisi Besuki Timur dalam insiden tersebut. Selain itu, penulis juga berupaya untuk memberi gambaran singkat mengenai Sanggar Alfaz yang sudah berdiri sejak tahun 2009. Pada bagian akhir, penulis menambahkan tentang diskusi singkat dan refl eksi kritis sebagai penutup. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Alfaz menjadi wadah bagi para pemuda untuk meningkatkan kapasitas diri melalui beberapa kegiatan. Sanggar Alfaz juga menjadi ruang yang memungkinkan bagi pemuda membangun jejaring sosial pemuda di dalam dan luar sanggar. Disamping itu, sanggar Alfaz juga berfungsi sebagai wadah untuk mengatasi krisis psikis dan krisis sosial para pemuda Besuki Timur sebagai akibatdari bencana lumpur Lapindo.Kata kunci : Sanggar Alfaz, Besuki Timur, pemuda, Lumpur Lapindo, situasi bencana.