{"title":"PENGELOLAAN PETERNAKAN SAPI POTONG RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Suyitman Suyitman, L. Warly, J. Hellyward","doi":"10.25077/JHI.V2I3.A.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I3.A.239","url":null,"abstract":"Pembangunan pertanian harus bersinergi dengan pembangunan wilayah perdesaan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam mencapai tujuan tersebut, pengembangan kawasan potensial seperti kawasan berbasis peternakan sapi potong perlu dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan yang akan menstranformasikan perdesaan menjadi kota-kota pertanian merupakan salah satu pilihan strategis yang tepat. Kelompok Tani Cerdas dan Kelompok Tani Brahman yang beralamatkan di Blok A Sitiung II, Jorong Koto Hilalang II, Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya merupakan daerah transmigrasi yang pertama di Indonesia dan sekarang berkembang menjadi salah satu daerah gudang ternak sapi potong di Kabupaten Dharmasraya dan Propinsi Sumbar. Peternak rata-rata mempunyai sapi potong sebanyak: 2-10 ekor/keluarga. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah (a) peternak mulai kesulitan dalam menyediakan pakan hijauan, apalagi di saat menghadapi musim kemarau, (b) kotoran feses sapi cukup menumpuk di sekitar kandang, sehingga mengganggu kebersihan dan mencemari lingkungan serta mengganggu estetika, (c) biaya rekening listrik peternak akhir-akhir ini dirasa cukup mahal. Solusi yang ditawarkan adalah: (a) pemanfaatan limbah perkebunan dan agroindustri, seperti pelepah daun kelapa sawit dan bungkil inti sawit diolah sebagai pakan ternak sapi potong, (b) limbah ternak sapi potong yang berupa feses sapi diolah sebagai pupuk kandang melalui unit pengelolaan pupuk organik (UPPO) dan biogas untuk menghasilkan dan memenuhi kebutuhan energi dalam bentuk listrik dan gas di kawasan Kelompok Tani Cerdas dan Kelompok Tani Brahman, sehingga dapat mengurangi biaya operasional, khususnya kebutuhan listrik dan tidak bergantung pada PLN, (c) pemanfaatan pupuk kandang/organik dan cendawan mikoriza arbuskula (CMA) dalam mendukung sistem pertanian organik untuk budidaya secara intensif rumput unggul, seperti King Grass dalam rangka meningkatkan penyediaan pakan hijauan untuk pakan ternak sapi potong. Selain itu kegiatan ini menjadi model bagi masyarakat peternak sapi potong di sekitar kawasan Kelompok Tani Cerdas dan Kelompok Tani Brahman untuk dapat mencapai tujuannya yaitu menyusun pengembangan kawasan berbasis peternakan sapi potong terpadu yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di daerah ini dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat dan juga berfungsi sebagai kawasan alih (diseminasi) teknologi. Target khusus yang ingin dicapai adalah peternak mampu memanfaatkan limbah perkebunan dan agroindustri sebagai pakan ternak sapi potong, limbahnya dapat diolah melalui unit pengelolaan pupuk organik (UPPO) dan biogas serta peternak mampu secara intensif membudidayakan rumput unggul (King Grass) memakai sistim pertanian organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode yang ditawarkan kepada kedua mitra untuk mendukung realisasi program ini adalah metode consuling dimana sebelumnya melalui pendekatan, kem","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73033334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INTRODUKSI MESIN PENETAS TELUR BERBASIS MIKROCONTROLLER DI NAGARI SUNGAI BULUH TIMUR KABUPATEN PADANG PARIAMAN","authors":"R. A. Perdana, W. Annisa, Renny Eka Putri","doi":"10.25077/JHI.V2I3.A.335","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I3.A.335","url":null,"abstract":"Nagari Sungai Buluh Timur merupakan salah satu daerah dengan sebagian besar mata pencarian nya adalah beternak dan bertani. Untuk membantu masyarakat mempermudah pekerjaannya, maka perlu masukkan teknologi dalam pelaksanaannya. Salah satunya dengan pembuatan mesin penetas telur berbasis kontrol otomatis ini. Adapun tujuan dari pembuatan proposal tugas akhir ini adalah 1) mengembangkan mesin penetas telur Berbasis mikrokontroler dan 2) uji kinerja sistem mesin penetas telur berbasis mikrokontroler. Dengan menggunakan mesin penetas telur dapat membantu penetasan telur dengan jumlah yang besar daripada cara alami, dan juga dapat digunakan sebagai bahan penelitian. Mesin penetas berbasis mikrokontroler ini di rancang untuk dapat mengendalikan kadar suhu dan kelembaban di dalam ruangan mesin penetas. Metode pengembangan mesin penetas secara otomatis adalah identifikasi kebutuhan komponen, mendesain rancangan mesin penetas telur, membuat sistem mekanik, pemrograman, dan tahap terakhir melakukan pengujian alat sehingga didapatkan hasil alat dengan kinerja yang akurat sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan pemanas 3 buah lampu pijar dengan total 35 Watt untuk kapasitas 40-50 butir telur, mesin ini juga menggunakan sistem kontrol dari arduino uno dimana akan dijaga suhu antara 38-39OC. Mikrokontroler adalah suatu chip yang berfungsi sebagai pengontrol dan dapat menyimpan program didalamnya. Hasil pengotrolan suhu oleh mikrokontroler akan memberikan informasi suhu yang akan ditampilkan pada LCD. Dari hasil pengujian menunjukkan, selama 15 hari pengujian menunjukkan sudah tampak emrio telur. Kemudian, dilakukan Introduksi ke masyarakat Nagari Sungai Buluh. Metode penyuluhan dilakukan dengan cara pendekatan/sosialisasi kepada masyarakat Nagari Sungai Buluh Timur. Materi yang di sampaikan yaitu bagaimana cara membuat dan menggunakan mesin penetas telur ini hingga menghasilkan bibit ternak yang baik.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83834427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENERAPAN SISTEM INTEGRASI TERNAK SAPI DAN TANAMAN PADI","authors":"Murnita Murnita, N. Yessirita, Yonny Arita Taher","doi":"10.25077/JHI.V2I3.A.336","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I3.A.336","url":null,"abstract":"Penerapan Sistem integrasi tanaman padi sawah dengan ternak sapi pada Kelompok Tani Bina Karya, Nagari Koto Hilalang Kecamatan Kubung Kabupaten Solok belum terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan dengan tujuan untuk: (1) meningkatkan motivasi petani membuat pupuk organik dan pakan ternak dari amoniasi jerami padi, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pembuatan pupuk organik dan pakan ternak serta (3) meningkatkan penggunaan pupuk organik dari kotoran sapi untuk mengurangi pemakaian pupuk anorganik pada tanaman padi. Tujuan tersebut dicapai dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa PKM berlangsung dengan baik. Mitra memiliki motivasi yang tinggi untuk melanjutkan pembuatan pupuk organik dan pakan ternak. Terlihat dari kegiatan pembuatan pupuk organik dan pakan ternak yang dilakukan kembali oleh kelompok tani. Kegiatan PKM telah dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan sehingga pengetahuan dan keterampilan petani dalam pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak dan jerami padi serta pakan ternak dari amoniasi jerami padi meningkat. Penggunaan pupuk organik saja menghasilkan produksi padi yang rendah (6,08-6,20 ton/ha) tetapi dengan pemberian pupuk organik dapat mengurangi pemakaian pupuk anorganik. Sedangkan pemberian pupuk anorganik 50% + organik 50% dapat meningkatkan hasil tanaman padi sebesar 25% (8,34 ton/ha) dan dengan penambahan pupuk organik cair lebih meningkatkan produksi padi yaitu sebanyak 27% (8,6 ton/ha) dibandingkan tanpa menambahkan pupuk organik.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76999715","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Z. Suhaemi, S. Syahrial, Ilham Martadona, D. Dianti, Z. YuliaRahmawati, Siti Khairani Elhakim, N. Nurlina
{"title":"APLIKASI TEKNOLOGI BERBASIS DAUN KELOR (Moringa Oleifera) GUNA MENINGKATKAN NILAI EKONOMIS LAHAN","authors":"Z. Suhaemi, S. Syahrial, Ilham Martadona, D. Dianti, Z. YuliaRahmawati, Siti Khairani Elhakim, N. Nurlina","doi":"10.25077/JHI.V2I3.A.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I3.A.240","url":null,"abstract":"Tanaman Kelor (Moringa oleifera) atau di Sumatera Barat di kenal Marunggai, sangat mudah dikembangbiakan, dikatakan sebagai World’s most valuable multipurpose trees dan miracle tree. Salah satu upaya meningkatkan nilai ekonomi lahan masyarakat di kelompok Dasa Wisma Desa/Nagari Kapuh, Kecamatan XI Koto Tarusan Pesisir Selatan, Sumatera Barat, adalah dengan penerapan teknologi yang menggunakan Kelor sebagai bahan bakunya. Hasil analisis Laboratorium Politani Negeri Payakumbuh 2019, menunjukkan bahwa daun Kelor mengandung antioksidan, flavonoid dan saponin, sehingga bermanfaat untuk kesehatan dan menurunkan kolesterol bahan pangan yang menggunakannya. Metode penerapan teknologi dilakukan 3 tahapan: 1) Sosialisasi; 2) Pelatihan, dan 3) Pendampingan. Hasil sosialisasi menunjukkan 92,50% masyarakat awalnya belum memahami manfaat Kelor dan cara budidaya. Respon masyarakat terhadap pelatihan yang diberikan sangat antusias, dan lebih dari 70% peserta kegiatan telah berhasil membuat teh Kelor serta dengan nama “TEMARAI” dan telur Asin Kelor (TALOR). Karena hasil analisis menunjukkan kandungan kolesterol telur asin Kelor turun 30% dari telur asin biasa. Produk yang dihasilkan juga telah memiliki Nomor izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan Pesisir Selatan No. 2.10.1302.01.0201.24.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"47 20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77477935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"BILIK PANTAU TUMBUH DAN KEMBANG (TUMBANG) BALITA PADA 10 NAGARI STUNTING DI PASAMAN BARAT","authors":"Ira Suryanis, Novia Wirna Putri, Zufrias Riaty","doi":"10.25077/JHI.V2I3.A.238","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I3.A.238","url":null,"abstract":"Keadaan stunting mencerminkan kegagalan pertumbuhan anak (growth faltering) dalam jangka panjang. Dampak dari stunting yang terjadi sebelum anak berusia 2 tahun dapat meningkatkan risiko terjadinya penurunan kognitif, yaitu mereka cenderung memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan anak yang normal. (Kementerian Desa Tertinggal, 2018). Prevalensi anak-anak usia balita bertubuh pendek 51,54 persen untuk Pasaman Barat (Profil Dinas Kesehatan Sumbar, 2017).Pengabdian ini berawal dari pelatihan memberikan pelatihan penyegaran pengetahuan kepada bidan dan kader di 10 nagari stunting Pasaman Barat sebanyak 40 orang. Pelatihan ini dengan topik tentang stunting, tumbuh kembang anak dan nutrisi bagi anak yang diikuti oleh bidan dan kader. Setelah itu dibentuk lah Kader Pendamping Ibu yang memiliki Balita dan Pendirian Bilik Pantau Tumbuh dan Kembang di 10 nagari stunting.Bilik Pantau tumbuh kembang anak ini dilaksanakan pada 10 nagari Stunting di kabupaten Pasaman Barat yaitu nagari air bangis, Kajai, Talu, Sinuruik, Batahan, Parit, Ujung Gading, Sungai Aur, Rabi Jonggor dan Katiagan. Bilik tumbang ini akan menjadi tempat skrining dan pelayanan tumbuh kembang balita, pemeriksaan dilakukan mulai menimbang berat badan, ukur tinggi, lingkar kepala yang dilakukan secara rutin tiap bulan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran bidan, kader dan ibu yang memiliki balita tentang bahayanya stunting pada anak dan pentingnya deteksi dini Tumbang serta nutrisi yang baik untuk anak dengan dibentuknya Bilik Pantau Tumbang yang didirikan oleh masyarakat dan dinas kesehatan kabupaten Pasaman Barat.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76471698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELATIHAN SENAM YOGA BAGI PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA","authors":"Hema Malini, D. Putri, Lenggogeni Hidayatul Rahmi","doi":"10.25077/JHI.V2I3.A.334","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I3.A.334","url":null,"abstract":"Prevalensi penyakit diabetes tipe 2 dan eksaserbasi komplikasi dari penyakit ini mengalami peningkatan secara signifikan. Kondisi diabetes distress dimana pasien yang mengalami diabetes distress akan mempunyai self care yang tidak baik. Seorang pasien diabetes memerlukan suatu upaya berupa kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar mempunyai kemampuan untuk mengatur diri. Pengetahuan dan keterampilan akan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan manajemen diri dan juga manajemen diri yang baik akan meningkatkan keyakinan bahwa pasien bisa berhasil dalam mengatur kondisi penyakit. Salah satu upaya penatalaksanaan bagi pasien diabetes adalah kemampuan untuk mengatasi stres. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa manajemen stres yang paling efektif bagi pasien diabetes adalah teknik relaksasi mind body soul yang biasa ditemukan pada senam yoga. Yoga adalah gerakan tubuh yang sistematis yang bertujuan untuk menyeimbangkan antara pikiran dan tubuh. Yoga dapat memperkuat otot dan meningkatkan aliran darah. Latihan pernafasan dan relaksasi yang dilakukan dapat menghalau stres dan ketegangan. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat berupa mengajarkan senam yoga dan teknik relaksasi kepada pasien diabetes di salah satu Puskesmas di Kota Padang dilakukan. Diharapkan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan pasien dan dapat menjadi alternatif pasien diabetes dalam mengatasi stres.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88775067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH DI NAGARI GUNUANG RAJO","authors":"Yulmira Yanti, Hasmiandy Hamid, Putra Santoso","doi":"10.25077/JHI.V2I3.A.237","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I3.A.237","url":null,"abstract":"Program pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi ketakpahaman masyarakat tentang manfaat dari limbah-limbah pertanian yang ada di sekitar Nagari Gunung Rajo. Limbah dari kegiatan bertani dan beternak tidak ter manfaatkan dengan baik, padahal limbah tersebut dapat digunakan kembali oleh masyarakat. Salah satu teknologi sederhana tepat guna yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah dan teknologi rizobakteri sebagai pupuk organik. Salah satu jenis pupuk organik yang terbaik adalah berupa kompos, karena dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman dan memperbaiki struktur maupun kesuburan tanah. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan rizokompos adalah tumbuhan Tithonia diversifolia, sekam padi, dedak dan pupuk kandang sapi. Dalam proses dekomposisi digunakan Rizobakteri sebagai decomposer dengan cara rizobakteri disiramkan pada bahan kompos, lalu kompos dibalik dan diberi rizobakteri kembali setiap minggu dengan proses pembuatan total 3 minggu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah pertanian dan aplikasi rizobakteri indigenos dalam pembuatan kompos. Kegiatan ini telah dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan demonstrasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat Nagari Gunung Rajo. Antusias dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat menunjang keberhasilan dari kegiatan ini. Pertumbuhan dan hasil produksi yang terbaik didapatkan pada perlakuan rizokompos dan rizobakteri dibanding diaplikasikan secara tunggal.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90765151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"“ETAM” (ENERGI TANAH MERAH) SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENERANGAN JALAN DI KECAMATAN KUNTO DARUSALAM KABUPATEN ROKAN HULU RIAU","authors":"Ika Daruwati, Jismi Mubarrak","doi":"10.25077/JHI.V2I3.A.249","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I3.A.249","url":null,"abstract":"Masalah besar di desa Muara Dilam adalah pasokan listrik sangat terbatas setiap hari, yang hanya tersedia dari pukul 18:00 hingga 21:00. Di luar jam-jam ini masyarakat masih terpaksa mengandalkan lampu darurat. Ini tentu sangat berbahaya bagi komunitas yang berjalan di jalan di malam hari. Selain rentan terhadap kecelakaan dan jalan gelap juga rentan terhadap kejahatan. Desa Muara Dilam memiliki sumber daya tanah liat merah yang melimpah. Namun, penggunaan tanah merah masih terbatas pada proses pembuatan ubin dan batu bata, belum dimanfaatkan untuk energi gratis. Untuk mengatasi masalah ini, perlu untuk mengembangkan produk untuk penggunaan tanah liat merah. Penggunaan tanah merah sebagai energi listrik adalah salah satu solusi untuk menerangi jalan-jalan di desa. Dalam Program Kemitraan Masyarakat ini metode pelaksanaannya adalah untuk mensosialisasikan ETAM, pembuatan penerangan jalan dengan memanfaatkan tanah liat merah sebagai sumber energi listrik dengan tahapan pembuatan yang terdiri dari desain fungsional, desain struktural, gambar teknik, dan proses pembuatan. Pembuatan penerangan jalan dengan energi listrik yang berasal dari tanah liat merah mampu mengatasi masalah kurangnya penerangan di malam hari dan terbatasnya pasokan listrik di Desa Muara Dilam.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76042175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN SLUDGE HASIL IKUTAN BIOGASDARI KOTORAN SAPI UNTUK PEMBUATAN KOMPOS","authors":"Delvi Yanti, Santosa Santosa, E. Ekaputra, Mislaini Mislaini, Omil Charmyn Chatib, Fadli Irsyad","doi":"10.25077/JHI.V2I2.338","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I2.338","url":null,"abstract":"Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi pemanfaatan sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi untuk pembuatan kompos, sehingga petani dapat menyediakan pupuk secara mandiri. Metode yang digunakan dalam mentransfer pengetahuan dan teknologi pemanfaatan sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi untuk pembuatan kompos adalah penyuluhan dan percontohan atau demonstrasi. Penyuluhan disampaikan menggunakan metode atau sistem Focus Group Discussion (FGD). Percontohan atau demostrasi dilakukan di lokasi kegiatan yang meliputi bagaimana cara atau proses pembuatan kompos (perbandingan banyaknya sludge dengan bahan kompos lain). Hasil kegiatan adalah kelompok tani Indah Sakato telah memahami cara pembutan kompos dengan memanfaatan sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi. Dari hasil percontohan bahan campuran yang terbaik dalam pembuatan kompos untuk sludge hasil ikutan biogas dari kotoran sapi adalah eceng gondok, karena kandungan unsur N, P, dan K yang paling besar dibandingkan dengan bahan yang lain dan juga memenuhi standar kualitas kompos berdasarkan (SNI 19-7030-2004).","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90077388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR PRIVAT SERTA KAJIAN EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA PANTI ASUHAN","authors":"Izzati Rahmi H.G, Admi Nazra, Hazmira Yozza, Narwen Narwen, Yanita Yanita, Lyra Yulianti","doi":"10.25077/JHI.V2I2.340","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I2.340","url":null,"abstract":"Matematika merupakan bidang ilmu yang sangat penting namun kurang disukai oleh sebagian besar siswa. Ketidaksukaan ini disebabkan oleh kurang mempunyai mereka memahami pelajaran matematika. Untuk mengatasi hal tersebut sebagian siswa memilih belajar tambahan di luar jam sekolah. Namun hal ini tidak bisa dilakukan oleh siswa yang tinggal di panti asuhan. Karena itu diperlukan pendampingan bagi siswa panti asuhan dalam belajar matematika. Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah memberikan bimbingan belajar privat bagi siswa yang tinggal di panti asuhan Anak Mentawai dan Yatim H.Syafri Moesa. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kegiatan ini telah mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Dalam kegiatan ini juga dilakukan kajian tentang efikasi diri dan motivasi belajar siswa di bidang matematika. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum hanya sedikit siswa yang memiliki efikasi diri dan motivasi belajar yang tinggi. Hal ini akan bermuara pada prestasi belajar matematika yang rendah. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa siswa SD memiliki efikasi diri dan motivasi belajar yang lebih baik dibandingkan siswa SMP dan SMA. Hal ini dapat mengakibatkan semakin menurunnya prestasi belajar matematika seiring meningkatnya tingkatan sekolah siswa. Hasil kajian efikasi diri dan motivasi belajar diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menyusun kegiatan pengabdian di masa yang akan datang.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81894721","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}