Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa最新文献

筛选
英文 中文
KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: MIX METHOD 日惹亚型糖尿病溃疡患者合服:混合药
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.29313/jiff.v4i2.7961
Amanda Marselin, F. Hartanto, Maria Putri Sari Utami
{"title":"KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: MIX METHOD","authors":"Amanda Marselin, F. Hartanto, Maria Putri Sari Utami","doi":"10.29313/jiff.v4i2.7961","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jiff.v4i2.7961","url":null,"abstract":"Provinsi D.I. Yogyakarta merupakan salah satu wilayah dengan prevalensi tertinggi diabetes mellitus (DM) di Indonesia. Salah satu komplikasi yang banyak dialami pasien DM ialah terjadinya ulkus diabetik pada kaki. Dengan adanya peningkatan prevalensi diabetes menyebabkan adanya peningkatan kasus amputasi kaki karena komplikasinya. Pasien DM membutuhkan terapi farmakologis berupa obat antidiabetes oral yang harus dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Kepatuhan pasien pada semua aspek dalam tata laksana terapi DM sangat penting untuk mencapai hasil terapi yang optimal, terlebih jika pasien mengalami komplikasi ulkus diabetik. Terapi farmakologi memiliki peranan untuk menjaga kadar gula darah tetap terkontrol selama pasien menjalani perawatan luka sehingga tahapan dan proses penyembuhan luka yang dialami pasien bisa berjalan optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada pasien ulkus diabetikum. Jenis penelitian termasuk penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan mix method . Tempat penelitian pada lima klinik perawatan luka di wilayah DIY. Jumlah responden 31 orang dengan teknik accidental sampling . Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner kepatuhan obat. Berdasarkan karakteristik responden diketahui 51.6% berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia terbanyak antara 51-60 tahun (51.6% ) . Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat pasien DM dengan ulkus diabetikum di wilayah DIY sebesar 45,2%. Tingkat kepatuhan minum obat pasien ulkus diabetikum di Propinsi DIY masih tergolong kurang. Hal tersebut menunjukkan perlu dilakukan intervensi mengenai kepatuhan minum obat untuk meminimalkan komplikasi lainnya.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90172907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI IN SILICO MEKANISME AKSI SENYAWA FTALOSIANINA SEBAGAI KANDIDAT FOTOSENSITIZER DALAM TERAPI COVID-19 BERBASIS FOTODINAMIKA FTALOSIANINA在硅基代谢机制中研究,它是ftaserizer在光动力学治疗中的候选者
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2021-01-30 DOI: 10.29313/JIFF.V4I1.6784
T. M. Fakih, N. Hazar, M. L. Dewi, T. M. Syarza, Anggi Arumsari
{"title":"STUDI IN SILICO MEKANISME AKSI SENYAWA FTALOSIANINA SEBAGAI KANDIDAT FOTOSENSITIZER DALAM TERAPI COVID-19 BERBASIS FOTODINAMIKA","authors":"T. M. Fakih, N. Hazar, M. L. Dewi, T. M. Syarza, Anggi Arumsari","doi":"10.29313/JIFF.V4I1.6784","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/JIFF.V4I1.6784","url":null,"abstract":"Sindrom pernapasan akut parah coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan pandemi penyakit infeksi COVID-19 menggunakan protein spike untuk dapat berikatan dengan reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) dalam sel inang . Beberapa kandidat obat yang diprediksi dapat digunakan dalam terapi COVID-19 seperti, tegobuvir, sonidegib, siramesine, antrafenine, bemcentinib, itacitinib, dan ftalosianina secara farmakologis mampu menghambat penempelan SARS-CoV-2 pada reseptor ACE2. Akan tetapi menariknya terapi fotodinamika dengan memanfaatkan senyawa ftalosianina berlabel logam saat ini dapat menjadi pilihan alternatif untuk terapi COVID-19 karena lebih efektif dan spesifik terhadap target. Melalui penelitian ini akan dilakukan identifikasi, evaluasi , dan eksplorasi afinitas serta interaksi molekular yang mampu menggambarkan mekanisme aksi dari struktur senyawa turunan ftalosianina berlabel logam secara in silico . Simulasi penambatan molekular ligan-protein antara besi ftalosianina (Fe-Pc) dan galium ftalosianina (Ga-Pc) terhadap protein spike SARS-CoV-2 dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak PatchDock . Berdasarkan s imulasi penambatan molekular ligan-protein diperoleh hasil bahwa senyawa galium ftalosianina ( Ga -Pc) memiliki afinitas yang lebih baik dibandingkan besi ftalosianina (Fe-Pc) terhadap protein spike SARS-CoV-2 , dengan nilai masing-masing sebesar −2366,68 kJ/mol dan −2225,55 kJ/mol . Dari hasil tersebut dapat diprediksi p erbedaan struktur molekul senyawa turunan ftalosianina berlabel logam terbukti mampu mempengaruhi mekanisme aksi terhadap protein target. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam mendesain struktur senyawa turunan ftalosianina berlabel logam sebagai kandidat fotosensitizer dalam terapi fotodinamika untuk penyakit infeksi COVID-19 .","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73610327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POTENSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN JAMBU AIR [Eugenia aqueum (Burn F.) Alston] TERHADAP STHAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI 可能的抗菌活性来自番石榴叶的醋酸盐成分[尤金氏菌]。Alston山茱藻和ESCHERICHIA大肠杆菌
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2019-02-03 DOI: 10.29313/jiff.v2i1.4230
R. Choesrina, S. Suwendar, L. Mulqie, D. Mardliyani
{"title":"POTENSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN JAMBU AIR [Eugenia aqueum (Burn F.) Alston] TERHADAP STHAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI","authors":"R. Choesrina, S. Suwendar, L. Mulqie, D. Mardliyani","doi":"10.29313/jiff.v2i1.4230","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jiff.v2i1.4230","url":null,"abstract":"Staphylococcus aureus (S. Aureus) is a constituent of the Gram positive type of normal flora. But if the amount is excessive it will become a pathogen in humans. Likewise with Escherichia coli (E. coli) which is a gram negative bacterium.Antibacterials that are available generally have a broad spectrum, so that side effects can damage normal flora if used long-term, according to the results of a study by Hariyati et al. The ethanol extract has great potential as an antimicrobial source. flavonoids, phenolic compounds and tannins have antibacterial properties. This antibacterial activity test uses agar diffusion method with wells to determine MIC, work spectrum, and work type against test bacteria (with turbidimetry method), the series of ethyl acetate fraction concentrations used is 50%; 25%; 12.5%; 6.25%; 3.13%; 1.56%; 0.78%; 0.31%. Then compared with the comparative antibiotic tetracycline using regression analysis. Ethyl acetate fraction of guava leaves has anti-bacterial activity against S. aureus and E. coli with KHM values of 12.50%. The working type of ethyl acetate fraction tends to be bactericidal in both S. aureus and E. coli. Equality of activity against S. aureus from 1 g of ethyl acetate fraction to tetracycline was 0.0295 g whereas for E. coli it was 0.0186 g. Keywords: antibacterial, Staphylococcus aureus, Escherichia coli","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80472479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PERBANDINGAN PARAMETER STANDAR DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU RAHMI, MADU MANUKA, MADU KELENGKENG PERHUTANI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI AGAR 传统参数与抗菌蜂蜜、MANUKA花蜜、PERHUTANI蜂蜜对空胞菌和球菌菌素的抗菌活动的比较与扩散方法相比较
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2019-02-03 DOI: 10.29313/jiff.v2i1.4218
Anggi Arumsari
{"title":"PERBANDINGAN PARAMETER STANDAR DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU RAHMI, MADU MANUKA, MADU KELENGKENG PERHUTANI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI AGAR","authors":"Anggi Arumsari","doi":"10.29313/jiff.v2i1.4218","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jiff.v2i1.4218","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pendahuluan : Secara empiris madu digunakan sebagai makanan dan obat tradisonal, dan dalam banyak penelitian diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Madu Manuka yang merupakan madu impor, diketahui mengandung methylglyoxal yang bersifat antibakteri; Madu Rahmi diklaim dipanen saat enzim diastase dan enzim invertase yang terkandung dalam madu tersebut dalam konsentrasi yang tinggi, sehingga diharapkan memiliki aktivitas antibakteri; dan Madu Kelengkeng Perhutani Bogor diketahui termasuk kedalam jenis madu monoflora. Berdasar hal tersebut maka perlu untuk dilakukan karakterisasi dan uji aktivitas antibakteri ketiga madu tersebut terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus . Metode Penelitian : Karakterisasi madu meliputi pengujian organoleptis, pengujian keasaman dengan menggunakan metode titrasi asam-basa, menganalisis kadar air dan mengukur indeks bias. Uji selanjutnya adalah uji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi agar. Kesimpulan Hasil : Ketiga sampel madu memenuhi parameter standar organoleptis (bau, rasa dan warna) dan parameter keasaman SNI dan United State for Grades of Extracted Honey. Madu Manuka dan Madu Rahmi terlihat memiliki aktivitas antibakteri, sedangkan Madu Kelengkeng tidak terlihat memiliki aktivitas antibakteri. Kata kunci: Madu Manuka, Madu Rahmi, Madu Kelengkeng Perhutani, karakterisasi, antibakteri, Pseudomonas aeruginosa , Staphylococcus aureus","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87177327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
SUNSCREEN ACTIVITY OF SUGAR PALM (ARENGA PINNATA (WURMB) MERR.) LEAF STALK ASHES EXTRACT 糖棕榈(arenga pinnata (wurmb) merr .)的防晒活性叶柄灰提取物
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2019-02-03 DOI: 10.29313/JIFF.V2I1.4225
E. R. Sadiyah
{"title":"SUNSCREEN ACTIVITY OF SUGAR PALM (ARENGA PINNATA (WURMB) MERR.) LEAF STALK ASHES EXTRACT","authors":"E. R. Sadiyah","doi":"10.29313/JIFF.V2I1.4225","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/JIFF.V2I1.4225","url":null,"abstract":"Sugar palm leaf stalk (petioles) ashes traditionally used as a daily cosmetic by Sundanese women to keep their skin smooth. Sugar palm leaf stalk ashes also used to treat acne, smallpox, and burns. The study was aimed to test the sunscreen activity of ashes extracts from sugar palm leaf stalk. The ashes were extracted using soxhlet and 96% ethanol as solvent. The sunscreen activity test was performed on the extract using UV-Vis spectrophotometer. Determination of Sun Protection Factor (SPF) value was done at 290-320 nm (UV-B wavelength) with 5 nm interval. The ashes extract of sugar palm leaf stalk showed the effectiveness of sunscreen activity at 10,000 ppm (SPF value = 9) as maximum protection. The SPF value was determined using Mansur mathematical equation. The determination of pigmentation transmittant was done at 322.5 – 372.5 nm, with 2.5 nm interval. Based on the result of pigmentation transmittance percentages, the sunscreen profile of sugar palm leaf stalk ashes extract (2000-10.000 ppm) showed the category of extra protection up to sunblock, according to classification from Balsam & Sagarin (1972). To be concluded, the ashes extract of sugar palm leaf stalk was a potential sunscreen. Further in vivo analysis should be done to confirm this potency.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90781215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UJI EFEKTIVITAS KRIM PELEMBAB YANG MENGANDUNG GEL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn.) DAN ETIL VITAMIN C 测试含有芦荟凝胶的保湿霜的效力。还有维生素C
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2019-02-03 DOI: 10.29313/JIFF.V2I1.4203
Ratih Aryani
{"title":"UJI EFEKTIVITAS KRIM PELEMBAB YANG MENGANDUNG GEL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn.) DAN ETIL VITAMIN C","authors":"Ratih Aryani","doi":"10.29313/JIFF.V2I1.4203","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/JIFF.V2I1.4203","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Lidah buaya ( Aloe vera Linn.) merupakan salah satu tanaman yang dapat meningkatkan kelembaban kulit, merangsang fibroblas yang memproduksi kolagen dan elastin. Etil vitamin C merupakan turunan dari vitamin C yang lebih stabil sebagai antioksidan serta sebagai booster pembentukan kolagen. Tujuan: membuat sediaan krim pelembab kombinasi daging lidah buaya yang telah dikeringkan dengan metode freeze drying dan etil vitamin C untuk memperbaiki kekeringan pada kulit tumit kaki. Metode Penelitian: penelitian eksperimental dengan metode Pretest-Posttest Control Group Design , pada penelitian ini dibuat 5 jenis formula, F0 (basis) dan 4 formula lainnya adalah kombinasi variasi konsentrasi gel daun lidah buaya freeze-drying dan etil vitamin C, berturut-turut  F1 (3%,3%), F2 (5%,3%), F3 (3%,5%), F4 (5%,5%). Evaluasi sediaan meliputi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, uji sentrifugasi, cycling test , uji iritasi, dan uji efektivitas. Hasil dan Kesimpulan: hasil menunjukkan bahwa basis dan seluruh formula memenuhi parameter sediaan yang baik dan tidak mengiritasi kulit sukarelawan. Uji efektivitas terhadap peningkatan kelembaban kulit tumit kaki yang pecah-pecah sukarelawan selama 28 hari dilakukan dengan menggunakan skin moisture meter analyzer FCM-1, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kelembaban kulit sebelum dan sesudah diberikan perlakuan adalah pada F0 (6,94%); F1 (46,01%); F2 (61,27%); F3 (64,34%); dan F4 (40,80%). Sediaan F3 merupakan formula yang paling baik dengan persentase kenaikan kelembaban paling tinggi, dengan nilai kelembaban awal dari 26,47% menjadi 43,50%.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74164230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
UJI PARAMETER STANDARD DAN PENAPISAN FITOKIMIA PADA DAUN STERIL KALAKAI (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.) MENGGUNAKAN EKSTRAKSI BERTINGKAT
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2019-02-03 DOI: 10.29313/jiff.v2i1.3968
Halida Suryadini
{"title":"UJI PARAMETER STANDARD DAN PENAPISAN FITOKIMIA PADA DAUN STERIL KALAKAI (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.) MENGGUNAKAN EKSTRAKSI BERTINGKAT","authors":"Halida Suryadini","doi":"10.29313/jiff.v2i1.3968","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jiff.v2i1.3968","url":null,"abstract":"Telah dilakukan uji fitokimia dan uji parameter standard pada daun steril Kelakai ( Stenochlaena palustris ) yang diperoleh dari daerah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pada penelitian ini ekstrak diperoleh dengan ekstraksi bertingkat menggunakan metode maserasi N-heksan, etil asetat dan metanol yang digunakan sebagai pelarut. Hasil penetapan parameter standard simplisia daun steril kelakai diketahui bahwa simplisia berwarna coklat, tidak berbau, berasa kelat, kadar sari larut air 3,34%, kadar sari larut etanol 1,80%, kadar air 4,71%, kadar abu total 6%, kadar abu tidak larut asam 1%, kadar susut pengeringan 6% dan bobot jenis (g/g): ekstrak n-heksan 0,94,  ekstrak etil asetat 1,41, ekstrak metanol 2,05. Hasil uji fitokimia pada simplisia dan ekstrak metanol daun steril kelakai diduga mengandung senyawa Flavonoid, Tannin dan Fenolik, serta senyawa Flavonoid dan Tannin pada ekstrak etil asetat. Hasil pada aestrak n-heksan negatif terdeteksi. Kata kunci : Daun steril Kalakai ( Stenochlaena palustris ), uji parameter standard, uji fitokimia, ekstraksi bertingkat.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85323942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KEREHAU (Callicarpa longifolia Lamk.) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN 由喀拉喀鲁叶脉的乙醇提取物(carcarpa longifolia Lamk)进行。作为一种治疗雄性小嘴引起的脱氧性糖尿病
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2019-02-03 DOI: 10.29313/jiff.v2i1.4059
Elis Susilawati
{"title":"AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KEREHAU (Callicarpa longifolia Lamk.) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN","authors":"Elis Susilawati","doi":"10.29313/jiff.v2i1.4059","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jiff.v2i1.4059","url":null,"abstract":"Kerehau ( Callicarpa longifolia Lamk . ) adalah tumbuhan yang memiliki aktivitas antibakteri, antiinflamasi dan analgetik. Tetapi, belum ada yang penelitian kerehau sebagai antidiabetes. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antidiabetes dari ekstrak etanol daun kerehau. Metode penelitian yang digunakan adalah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dan defisiensi insulin dengan menggunakan mencit galur swiss webster yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, kontrol pembanding (glibenklamid 0,65 mg/KgBB), dosis I (75 mg/KgBB), dosis II (150 mg/KgBB), dosis III (300mg/KgBB). Pada metode TTGO mencit diberikan glukosa monohidrat 3g/KgBB sebagai kontrol positif dan di ukur kadar glukosa darah setiap 30 menit selama 150 menit. Sedangkan pada metode defisiensi insulin mencit dinduksi aloksan dosis 55-60 mg/KgBB. Pemberian bahan uji dilakukan selama 14 hari dan diukur kadar glukosa darah pada hari ke-7 dan ke-14. Hasil TTGO menunjukkan bahwa dosis 150 dan dosis 300 dapat menurunkan KGD pada menit ke-30. Pada defisiensi insulin semua dosis dapat menurunkan KGD pada hari ke-7. Kesimpulannya yaitu ekstrak etanol daun kerehau memiliki aktivitas antidiabetes dan dosis yang paling efektif yaitu dosis 75 mg/KgBB.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84271457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI SEDUHAN 3 MERK TEH HITAM (Camellia sinensis (L.) Kuntze) DENGAN METODE SEDUHAN BERDASARKAN SNI 01-1902-1995 三种不同红茶的抗氧化剂活性比较。使用基于SNI -1902-1995的下载方法
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2019-02-03 DOI: 10.29313/JIFF.V2I1.4207
L. Purwanti
{"title":"PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI SEDUHAN 3 MERK TEH HITAM (Camellia sinensis (L.) Kuntze) DENGAN METODE SEDUHAN BERDASARKAN SNI 01-1902-1995","authors":"L. Purwanti","doi":"10.29313/JIFF.V2I1.4207","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/JIFF.V2I1.4207","url":null,"abstract":"Aktivitas antioksidan yaitu kemampuan suatu bahan yang mengandung antioksidan untuk dapat meredam senyawa radikal bebas yang ada disekitarnya. Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) adalah tanaman yang banyak ditemukan di daerah pegunungan Asia yang diketahui memiliki manfaat baik bagi tubuh dan mengandung antioksidan. Kandungan utama teh adalah antioksidan polifenol yaitu katekin. Antioksidan polifenol memberikan keuntungan bagi kesehatan, yaitu berperan dalam melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada teh hitam dari beberapa merk dagang teh (Merk A, Merk B dan Merk C) menggunakan metode DPPH dengan standar penyeduhan teh sesuai dengan yang diatur dalam SNI 01-1902-1995 mengenai teh hitam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga merk teh yang diuji, teh hitam Merk B memiliki aktivitas tertinggi dengan nilai IC50 1800 µg/mL dibandingkan dengan vitamin C dengan nilai IC50 6,32 µg/mL. Kata Kunci : antioksidan, DPPH, teh hitam, tiga merk, vitamin C.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72918614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PERBANDINGAN PROFIL FAST DISINTEGRATING ORAL TABLET DARI GLIMEPIRID DALAM KOMPLEKS INKLUSI MENGGUNAKAN BETASIKLODEKSTRIN TERHADAP GLIMEPIRID MURNI
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Pub Date : 2019-02-03 DOI: 10.29313/jiff.v2i1.4154
Fitrianti Darusman
{"title":"PERBANDINGAN PROFIL FAST DISINTEGRATING ORAL TABLET DARI GLIMEPIRID DALAM KOMPLEKS INKLUSI MENGGUNAKAN BETASIKLODEKSTRIN TERHADAP GLIMEPIRID MURNI","authors":"Fitrianti Darusman","doi":"10.29313/jiff.v2i1.4154","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jiff.v2i1.4154","url":null,"abstract":"Fast Disintegrating Oral Tablet (FDOT) merupakan pengembangan dari sistem penghantaran sediaan tablet oral yang dimaksudkan agar bahan aktif farmasi dapat segera dilepaskan tanpa menggunakan air minum dan diabsorbsi ke dalam tubuh melalui rongga mulut sehingga lebih mudah ditelan terutama bagi pasien yang mengalami kesulitan menelan obat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat. Glimepirid termasuk dalam Biopharmaceutics Classification System (BCS) kelas II yang mempunyai kelarutan yang rendah dalam air. Telah dilakukan pembentukan kompleks inklusi menggunakan senyawa betasiklodekstrin untuk meningkatkan sifat kelarutan sekaligus menutup rasa pahit dari glimepirid pada perbandingan mol 1:1, 1:2 dan 2:1 dengan metode solvent evaporation . Berdasarkan hasil karakterisasi fisika menggunakan metode Differential Scanning Calorimeter (DSC) dan Melting Point Apparatus (MPA), Powder X-ray Diffraction (PXRD), Fourier Transform Infrared (FT-IR) serta Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan terbentuknya kompleks inklusi glimepirid-betasiklodekstrin pada perbandingan mol 1:2. Pada penelitian ini, formulasi FDOT dibuat dalam dua formula yang masing-masing mengandung glimepirid murni dan glimepirid dalam kompleks inklusi menggunakan betasiklodekstrin (1:2) sebagai bahan aktif, crospovidone 5% sebagai superdisintegran dan laktosa bentuk granul sebagai bahan pengisi hasil optimasi formula, yang ditabletasi dengan metode kempa langsung. Evaluasi sediaan FDOT meliputi evaluasi umum tablet dan evaluasi khusus FDOT. Formulasi FDOT yang mengandung zat aktif glimepirid dalam kompleks inklusi menggunakan betasiklodekstrin (1:2) terbukti memiliki rasa yang manis dengan laju disolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan formula FDOT yang mengandung zat aktif glimepirid murni.","PeriodicalId":17775,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84881328","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信