Jurnal Sain Veteriner最新文献

筛选
英文 中文
Potensi Tepung Magot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai Agen Antibakteri dan Immunomodulator Pakan Ternak Unggas secara In vitro 有潜力的黑兵蝇(Hermetia illucens)是一种抗菌制剂和家禽饲料的体外调制剂
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.22146/JSV.53347
Desy Cahya Widianingrum, Listya Purnamasari, M. E. Krismaputri
{"title":"Potensi Tepung Magot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai Agen Antibakteri dan Immunomodulator Pakan Ternak Unggas secara In vitro","authors":"Desy Cahya Widianingrum, Listya Purnamasari, M. E. Krismaputri","doi":"10.22146/JSV.53347","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JSV.53347","url":null,"abstract":"Tepung Magot dalam pakan unggas tidak hanya dapat digunakan sebagai alternatif sumber protein namun juga diharapkan memiliki efek antibakterial dan immunomodulator. Penelitian ini menggunakan metode in vitro untuk mengetahui efek antimikrobial dan immunomodulator tepung magot. Uji sensitivitas dilakukan dengan metode disc difusi agar, uji aktivitas fagositosis diamati pada makrofag peritoneum mencit Balb-C jantan berumur 8 minggu terhadap Staphylococcus aureus (S. aureus), serta uji tantang S. aureus terhadap tepung magot dilihat di bawah scanning electron microscopy (SEM). Data hasil uji sensitivitas dan pengamatan dengan teknik SEM dilaporkan secara deskriptif. Perbedaan aktivitas fagositosis makrofag antar perlakuan diuji dengan analisis varian satu arah dengan uji lanjut honestly significant difference (HSD) Berdasar hasil penelitian diketahui bahwa tepung memiliki 38,22% kandungan protein dengan profil asam amino yang lengkap. Kandungan asam amino tertinggi pada tepung magot adalah (7685,84 mg/kg), aspartat (5864,19 mg/kg), leusin (5034,31 mg/kg). Asam lemak esensial yang terkandung pada tepung magot adalah asam laurat (13,39%) Hasil uji sensitivitas diketahui tepung magot tidak memberikan zona hambat pada bakteri S. aureus. Introduksi tepung magot pada fagositosis secara in vitro dapat meningkatkan kinerja makrofag dengan perannya seperti opsonin berdasar pengamatan SEM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepung magot potensial digunakan sebagai imunomodulator natural dan pengganti protein pakan unggas.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84689243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Estimasi Kadar Air Daging Sapi Berdasarkan Luas Area Jejak Air Daging Fresh Meat Water Estimate Based On Meat Water Stain Area
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.22146/JSV.62386
Fakhri Husain, Elok Elita Rahmawati, W. S. Nugroho
{"title":"Estimasi Kadar Air Daging Sapi Berdasarkan Luas Area Jejak Air Daging Fresh Meat Water Estimate Based On Meat Water Stain Area","authors":"Fakhri Husain, Elok Elita Rahmawati, W. S. Nugroho","doi":"10.22146/JSV.62386","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JSV.62386","url":null,"abstract":"Daging sapi mengandung protein tinggi, zat besi, seng, selenium, riboflavin, vitamin B6, vitamin B12, niasin, fosfor, dan asam amino esensial yang dibutuhkan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk  mengestimasi kadar air daging sapi berdasarkan jejak air daging pada kertas. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengantisipasi pemalsuan daging (gelonggongan). Sebanyak 10 sampel daging bagian silrloin sberat 250gram diambil dari individu berbeda yang telah dipastikan dalam kondisi sehat dan normal dan dipotong di RPH. Daging dibawa dengan kotak pendingin dari ke laboratorium. Sebanyak 100gram daging diuji proksimat dan lima (5) gram untuk uji tekan dengan berat beban sebagai perlakuan yaitu 0,5 kg dan 2 kg selama 5 menit di atas kertas di kertas saring Whatmann no 1. Luas area jejak air daging pada kertas diukur menggunakan planimeter (Planix-5, Tamaya®, Jepang). Data luas area jejak air daging hasil uji tekan dan kadar  air hasil uji proksimat dianalisis regresi linier sederhana. Hasil uji proksimat menunjukkan kandungan nutrisi daging yaitu kadar air -rata 74,16±1,11%, kadar abu 0,98 ± 0,09%, kadar protein 19,38±1,47%, dan kadar lemak 3,98±2,86%. Rerata luas jejak air daging menggunakan beban 0,5 kg adalah 27,03±14,3 cm2, dan persamaan linier yang dihasilkan kadar air daging (Y)= 72,925+0,046 (P>0,05), sedangakan dengan beban 2 kg menghasilkan luas rata-rata 43,37±15,67 cm2, dan persamaan linier Y = 71,573 + 0,059X (P<0,05). Berdasarkan persamaan linier dengan beban 2 kg maka kisaran luas jejak air untuk daging normal diperoleh dari 1-143 cm2 dengan perkiraan kadar air 71,63-80,01%.  ","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83814977","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penilaian Risiko Kualitatif Masuknya Rabies Melalui Pergerakan Anjing dari Provinsi Jawa Barat ke Kota Surakarta
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.22146/JSV.58147
Indriyani Permatasari, Bambang Sumiarto, Heru Susetya
{"title":"Penilaian Risiko Kualitatif Masuknya Rabies Melalui Pergerakan Anjing dari Provinsi Jawa Barat ke Kota Surakarta","authors":"Indriyani Permatasari, Bambang Sumiarto, Heru Susetya","doi":"10.22146/JSV.58147","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JSV.58147","url":null,"abstract":"Abstrak      Lalu lintas anjing dari daerah tertular rabies ke daerah bebas rabies masih terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu pemicu terhadap munculnya kasus rabies di daerah bebas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian risiko kualitatif kemungkinan masuknya rabies melalui pergerakan anjing konsumsi dari Jawa Barat ke Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara, kuesioner, pendapat pakar, dan observasi langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh melalui kajian literatur, penelusuran publikasi ilmiah, dan dokumen dari instansi berwenang yang tidak dipublikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian pelepasan dari daerah asal anjing adalah “sedang” dengan ketidakpastian rendah. Tingkat kejadian rabies pada hewan di Provinsi Jawa Barat tahun 2019 sebesar 3,1%. Penilaian pendedahan adalah “tinggi” dengan ketidakpastian rendah karena frekuensi pengiriman anjing konsumsi dari Jawa Barat dilakukan setiap hari. Penilaian dampak adalah “tinggi” dengan ketidakpastian rendah karena ada dampak tunggal yang masuk dalam kategori signifikan di tingkat nasional. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penilaian risiko kualitatif masuknya rabies ke Kota Surakarta adalah tinggi dengan ketidakpastian rendah. Evaluasi kemungkinan kualitatif dapat mempertimbangkan tingkat kejadian rabies daerah asal dan frekuensi pengiriman anjing konsumsi setiap hari yang merupakan masalah penting risiko masuknya rabies. ","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78026344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efficacy of Albendazole Against Strongylus sp. and Hematology Changes on Equine in Yogyakarta Special Region 阿苯达唑对日惹地区马圆形线虫的防治效果及血液学变化
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.22146/jsv.60110
Yuriadi Yuriadi, Ida Tjahajati, G. Mulyani, Kelviano Muqit, Aidah Rahmanita
{"title":"Efficacy of Albendazole Against Strongylus sp. and Hematology Changes on Equine in Yogyakarta Special Region","authors":"Yuriadi Yuriadi, Ida Tjahajati, G. Mulyani, Kelviano Muqit, Aidah Rahmanita","doi":"10.22146/jsv.60110","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jsv.60110","url":null,"abstract":"The infestation of Strongylus sp. in horses can cause losses to horse breeders, including anorexia, anemia, gastrointestinal diseases and can cause death and decrease the horse population in DIY. Albendazole was a Benzimidazole preparation that is often used to treat worms in ruminants. This study also aims to determine the effect of Albendazole on blood images before and after treatment. The material used in this study were 10 horses with male and female sex,  over 3 years old, and infected with Strongylus sp. with an infestation rate of 200 EPG in faeces. Before treatment of drug was carried out, the faeces was examined with Mc Master method. After treatment with Albendazole, the worm eggs were examined three times at intervals of three days. Routine examination of worm eggs and blood was carried out at the Laboratory of the Department of Internal Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada. The results showed that the EPG number decreased from the 0th, 3rd, 6th and 9th day of examinations. The average number of EPG on the 0th day was 990 eggs/gram, and the examination on the 9th day showed the number of eggs was 0 eggs/gram. The results of the hematology examination also showed no significant difference except for the high number of eosinophils on the 12th day after drug administration. The conclusion from this research is that Albendazole as a worm medicine can kill Srongylus sp. however, it does not affect the horse's hematology and health status.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76914653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK ALGA HIJAU Halimeda makroloba Decaisne DARI PERAIRAN DESA HUTUMURI KOTA AMBON
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-09-08 DOI: 10.22146/JSV.59980
Sriyati Sampulawa, Wa Nirmala
{"title":"POTENSI ANTIBAKTERI EKSTRAK ALGA HIJAU Halimeda makroloba Decaisne DARI PERAIRAN DESA HUTUMURI KOTA AMBON","authors":"Sriyati Sampulawa, Wa Nirmala","doi":"10.22146/JSV.59980","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JSV.59980","url":null,"abstract":"Perkembangan penggunaan obat-obatan tradisional  untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat sudah cukup meluas, salah satu tumbuhan yang sering digunakan dalam bidang kesehatan yaitu alga hijau, penggunaan alga hijau karena memiliki senyawa metabolit sekunder yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, namun isolasi senyawa aktif dari alga hijau yang efektif  dalam menghambat pertumbuhan bakteri masih jarang dilakukan, salah satunya Halimeda makroloba Decaisne sehingga perlu dilakukuan isolasi dan identifikasi senyawa yang aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk mengetahui potensi antibakteri ekstrak alga hijau Halimeda makroloba Decaisne dari perairan Desa Hutumuri Kota Ambon dapat dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu proses pengambilan sampel, proses ekstraksi, proses uji fitokimia uji daya hambat bakteri. Berdasarkan hasil penelitian uji fitokimia menunjukan bahwa ekstrak alga hijau Halimeda makroloba Decaisne kandungan senyawa Alkoloid, Flavonoid, Terpenoid, Fenolik, dan saponin yang berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Kemampuan ekstrak alga hijau Halimeda makroloba Decaisne dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60% dan 80%, dan Kemampuan ekstrak dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 60% dan 80%.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87560157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Survei Prevalensi Ektoparasit pada Populasi Anjing Pemburu (Canis Lupus familiaris) di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-08-30 DOI: 10.22146/jsv.69090
Alan Kurniyawan, T. R. Ferasyi, M. Hanafiah
{"title":"Survei Prevalensi Ektoparasit pada Populasi Anjing Pemburu (Canis Lupus familiaris) di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah","authors":"Alan Kurniyawan, T. R. Ferasyi, M. Hanafiah","doi":"10.22146/jsv.69090","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jsv.69090","url":null,"abstract":"Abstract Dogs are one of the domestic animals that are much loved by humans as pets because of their relatively easy maintenance. The existence of dogs is becoming popular among the public, because for some people, dogs are kept as friends, guards, hunters, scouts or drug trackers.. On the other hand, to maintain their good body condition, then need to control their health.. One of the parameters for dog health disorders is the presence of ectoparasites in their body. This study was aimed to determine the prevalence of ectoparasites of hunting dogs that are kept in Jagong Jeget District, Central Aceh Regency. Research activities have been carried out from November 2019 to February 2020. The samples used in this study were 30 hunting dog samples that owned by the member of PORBI in Jagong Jeget subdistrict by manual ectoparasites examination. The Analysis of results were conducted descriptively. The results showed that the prevalence of ectoparasites in hunting dogs in Jagong Jeget District was 83.3%. In detail, this result comprised of the prevalence of ectoparasites of the Ctenocephalides canis group at 80%, followed by Rhipicephalus sanguineus and Boophilus sp. with a prevalence of 16.6% and Trichodectes canis with a prevalence of 3.3%. We concluded that there was ectoparasitic infection in hunting dogs that were kept in Jagong Jeget District and hunting dog maintenance management in Jagong Jeget District was still classified as poor.Abstrak Anjing merupakan salah satu hewan domestik yang banyak digemari manusia sebagai hewan kesayangan karena pemeliharaannya yang relatif mudah. Keberadaan anjing sangat populer dikalangan masyarakat tertentu, karena bagi mereka, anjing dipelihara sebagai teman, penjaga, pemburu, pengintai atau pelacak narkoba. Disisi lain, untuk menjaga kondisinya tetap stabil sesuai kebutuhan pemeliharaannya, maka kesehatannya perlu dirawat dengan baik. Salah satu parameter gangguan kesehatan anjing adalah keberadaan ektoparasit dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pada ektoparasit pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan dari bulan November 2019 sampai bulan Februari 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 sampel anjing pemburu yang diperiksa dari pemilik anjing pemburu anggota PORBI dari Kecamatan Jagong Jeget dengan pemeriksaan ektoparasit secara makroskopis. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa prevalensi ektoparasit pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget adalah 83.3%. Secara rinci ektoparasit dari kelompok kelompok Ctenocephalides canis yaitu 80%. diikuti oleh Rhipicephalus sanguineus dan Boophilus sp. dengan prevalensi 16.6% dan Trichodectes canis dengan prevalensi 3.3%. Dapat disimpulan bahwa terdapat infeksi ektoparasit pada anjing pemburu yang dipelihara di Kecamatan Jagong Jeget dengan tingkat infestasi yang tergolo","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84124151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Molekuler Bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus Penyebab Mastitis Subklinis pada Ternak Kambing Perah 葡萄球菌和葡萄球菌菌的分子分离导致羊奶亚-临床乳房炎
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-08-01 DOI: 10.22146/JSV.60557
C. A. Artdita
{"title":"Identifikasi Molekuler Bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus Penyebab Mastitis Subklinis pada Ternak Kambing Perah","authors":"C. A. Artdita","doi":"10.22146/JSV.60557","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JSV.60557","url":null,"abstract":"Mastitis merupakan radang pada glandula mammae (ambing) ternak perah. Mastitis tipe subklinis sering dikaitkan pada kejadian mastitis di peternakan ruminansia kecil seperti kambing perah (kambing Peranakan Etawah, Saanen, dan Sapera). Patogen utama yang berperan dalam kejadian mastitis ini adalah genus Staphylococcus. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan identifikasi bakteri Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus sebagai penyebab mastitis subklinis pada kambing perah dengan menggunakan metode polymerase  chain reaction (PCR). Tahapan metode yang dilakukan adalah ekstraksi DNA dengan teknik spin-collumn system terhadap 26 isolat bakteri yang telah dilakukan uji biokimia sebelumnya dan amplifikasi gen spesifik 23s rRNA Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus, serta methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA), dilanjutkan dengan visualisasi menggunakan UV-transluminator. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 12 isolat sampel teridentifikasi Staphylococcus sp. dan 1 diantaranya teridentifikasi Staphylococcus aureus. Isolat yang teridentifikasi Staphylococcus aureus bukan termasuk MRSA. ","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74357025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hematology Profile and Liver Histopathology in Escherichia coli Infected Layers Treated with Combination of Phyllanthus ( Phyllanthus niruri L. ) and Turmeric ( Curcuma domestica ) 余甘子联合处理大肠杆菌感染蛋鸡血液学特征及肝脏组织病理学姜黄(Curcuma domestica)
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-06-25 DOI: 10.22146/jsv.58423
S. Hartati, T. Untari, B. Sutrisno, Ida Fitriana
{"title":"Hematology Profile and Liver Histopathology in Escherichia coli Infected Layers Treated with Combination of Phyllanthus ( Phyllanthus niruri L. ) and Turmeric ( Curcuma domestica )","authors":"S. Hartati, T. Untari, B. Sutrisno, Ida Fitriana","doi":"10.22146/jsv.58423","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/jsv.58423","url":null,"abstract":"Colibacillosis a disease that can cause considerable economic loss, remains an important health problem. Phyllanthus (Phyllanthus niruri L) and turmeric (Curcuma domestica) are herbs that can be used as immunomodulators. This study was aimed to determine the level of safety of the combination of phyllanthus and turmeric on hematology profile and liver histopathology of layers with colibacillosis. The layers were assigned to the following of 5 groups: a) colibacillosis group without treatment, b) colibacillosis group with 500 mg/kg BW of phyllanthus, c) colibacillosis group with 300 mg/kg BW of turmeric, d) colibacillosis group with phyllanthus and turmeric combination (1:1), e) colibacillosis group with combination of phyllanthus and turmeric (1:2) . After 21 days of treatment, blood and liver sample were collected. The hematological profile (hemoglobin, hematocrit, erythrocyte and leukocyte counts) and liver histology were examined. The result were analyzed statistically by one-way ANOVA. The group that received phyllanthus had higher levels of hemoglobine, haematocrit and erythrocytes than the control group. However, no significant differences were found for the overall groups. Treatment with the combination of turmeric and phyllanthus for 21 days did not cause changes in the hematological profiles or liver histology, and therefor this herbal combination can be used as an alternative therapy for colibacillosis in layers.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91551792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemilihan Antibiotika pada Anjing Diare yang Terinfeksi Escherichia coli 狗腹泻感染Escherichia大肠杆菌的抗生素研究
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-04-01 DOI: 10.22146/JSV.60327
Soedarmanto Indarjulianto
{"title":"Pemilihan Antibiotika pada Anjing Diare yang Terinfeksi Escherichia coli","authors":"Soedarmanto Indarjulianto","doi":"10.22146/JSV.60327","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JSV.60327","url":null,"abstract":"Diare adalah penyakit yang sering ditemukan pada anjing dan Escherichia coli merupakan salah satu yang dianggap sebagai penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan diagnosis diare pada anjing yang disebabkan E. coli dan menentukan pilihan antibiotika sebagai terapi utama. Sebanyak 3 pasien anjing diare digunakan di dalam penelitian ini. Semua anjing diperiksa secara fisik dan E. coli diidentifikasi dari sampel fesesnya. Sampel feses dipupuk pada agar Harlequin™ E. coli/Coliform Medium dan diinkubasi pada 37 °C selama 24 jam. Koloni yang tumbuh diamati, dicat Gram dan diperiksa di bawah mikroskop. Bakteri selanjutnya diuji sensitivitasnya terhadap amoxicillin, chloramphenicol, doxycycline dan enrofloxacin menggunakan metode disk difusi. Zona pertumbuhan bakteri diukur dan dibandingkan dengan standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E. coli ditemukan pada semua (3) sampel feses anjing diare. Semua bakteri tersebut sensitif terhadap chloramphenicol dan 1 isolat sensitif terhadap amoxicillin, tetapi isolat lainnya berifat intermedier sampai resisten terhadap amoxicillin, doxycylin dan enrofloksasin. Kesimpulan penelitian ini adalah E. coli dapat berperan sebagai penyebab diare  pada anjing dan chloramphenicol adalah antibiotika pilihan utama untuk terapi.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86155922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Prevalence and risk factors of Cryptosporidium spp. on dairy farms in Bogor 茂物奶牛场隐孢子虫流行及危险因素分析
Jurnal Sain Veteriner Pub Date : 2021-04-01 DOI: 10.22146/JSV.55961
A. Nugraha
{"title":"Prevalence and risk factors of Cryptosporidium spp. on dairy farms in Bogor","authors":"A. Nugraha","doi":"10.22146/JSV.55961","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JSV.55961","url":null,"abstract":"Cryptosporidial infection is one of the most common causes of diarrhea in humans and livestock worldwide. This study was conducted to estimate the prevalence of Cryptosporidium infection and to identify potential risk factors associated with shedding of oocysts in Bogor. A total of 308 faecal samples were collected from 136 calves less than 6 months, 44 from those 6-12 months and 128 from those than 12 months. Data of factors potentially associated with the likelihood of Cryptosporidium spp. infection were recorded (i.e., enviromental status, size of herd, and herd management). Cryptosporidium spp. oocyst was identified by using modified acid fast (Ziehl Neelsen) staining technique and microscopically examined under 400x magnifition. Results showed that the prevalence of cryptosporidiosis in Bogor was 21.1% (CI 95%; 16.5%-25.6%). The highest prevalence was 29% (CI 95%; 26.8%-31.7%) in cattle aged less than 6 months. The oocysts abundance were around <5 oocysts per microscopy visual area. Data was analyzed using logistic regression models.  Statistical analysis showed that there were association between cryptosporidiosis and calves aged less than 6 months with an odds ratio (OR) of 2.7 (CI 95%; 1.5-5.2) times compared with cattle aged more than 12 months.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85558287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信