{"title":"Survei Prevalensi Ektoparasit pada Populasi Anjing Pemburu (Canis Lupus familiaris) di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah","authors":"Alan Kurniyawan, T. R. Ferasyi, M. Hanafiah","doi":"10.22146/jsv.69090","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Dogs are one of the domestic animals that are much loved by humans as pets because of their relatively easy maintenance. The existence of dogs is becoming popular among the public, because for some people, dogs are kept as friends, guards, hunters, scouts or drug trackers.. On the other hand, to maintain their good body condition, then need to control their health.. One of the parameters for dog health disorders is the presence of ectoparasites in their body. This study was aimed to determine the prevalence of ectoparasites of hunting dogs that are kept in Jagong Jeget District, Central Aceh Regency. Research activities have been carried out from November 2019 to February 2020. The samples used in this study were 30 hunting dog samples that owned by the member of PORBI in Jagong Jeget subdistrict by manual ectoparasites examination. The Analysis of results were conducted descriptively. The results showed that the prevalence of ectoparasites in hunting dogs in Jagong Jeget District was 83.3%. In detail, this result comprised of the prevalence of ectoparasites of the Ctenocephalides canis group at 80%, followed by Rhipicephalus sanguineus and Boophilus sp. with a prevalence of 16.6% and Trichodectes canis with a prevalence of 3.3%. We concluded that there was ectoparasitic infection in hunting dogs that were kept in Jagong Jeget District and hunting dog maintenance management in Jagong Jeget District was still classified as poor.Abstrak Anjing merupakan salah satu hewan domestik yang banyak digemari manusia sebagai hewan kesayangan karena pemeliharaannya yang relatif mudah. Keberadaan anjing sangat populer dikalangan masyarakat tertentu, karena bagi mereka, anjing dipelihara sebagai teman, penjaga, pemburu, pengintai atau pelacak narkoba. Disisi lain, untuk menjaga kondisinya tetap stabil sesuai kebutuhan pemeliharaannya, maka kesehatannya perlu dirawat dengan baik. Salah satu parameter gangguan kesehatan anjing adalah keberadaan ektoparasit dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pada ektoparasit pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan dari bulan November 2019 sampai bulan Februari 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 sampel anjing pemburu yang diperiksa dari pemilik anjing pemburu anggota PORBI dari Kecamatan Jagong Jeget dengan pemeriksaan ektoparasit secara makroskopis. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa prevalensi ektoparasit pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget adalah 83.3%. Secara rinci ektoparasit dari kelompok kelompok Ctenocephalides canis yaitu 80%. diikuti oleh Rhipicephalus sanguineus dan Boophilus sp. dengan prevalensi 16.6% dan Trichodectes canis dengan prevalensi 3.3%. Dapat disimpulan bahwa terdapat infeksi ektoparasit pada anjing pemburu yang dipelihara di Kecamatan Jagong Jeget dengan tingkat infestasi yang tergolong tinggi","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sain Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jsv.69090","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要狗是一种比较容易饲养的家养动物,作为宠物深受人类的喜爱。狗的存在越来越受到公众的欢迎,因为对一些人来说,狗被当作朋友、警卫、猎人、侦察兵或毒品追踪者。另一方面,为了保持良好的身体状况,就需要控制自己的健康。狗的健康障碍的参数之一是体外寄生虫的存在在他们的身体。本研究旨在确定中亚齐县Jagong Jeget县饲养的猎犬的外寄生虫流行情况。研究活动于2019年11月至2020年2月进行。本研究采用人工体外寄生虫检查的方法,在加公Jeget街道对PORBI成员拥有的30只猎犬进行了研究。对结果进行描述性分析。结果表明,嘉公捷捷区犬体外寄生虫患病率为83.3%;该结果包括犬栉头虫组外寄生虫的患病率为80%,其次是血头虫和嗜血虫,患病率为16.6%,犬毛虫患病率为3.3%。结果表明,该地区饲养的猎犬存在体外寄生虫感染,犬类养护管理仍处于较差水平。杨Abstrak Anjing merupakan salah研究hewan domestik banyak digemari manusia sebagai hewan kesayangan林嘉欣pemeliharaannya杨relatif mudah。Keberadaan anjing sangat populer dikalangan masyarakat tertentu, karena bagi mereka, anjing dipelihara sebagai teman, penjaga, pemburu, pengintai atau pelacak narkoba。Disisi lain, untuk menjaga kondisinya tetap stabil sesuai kebutuhan pemeliharaannya, maka kesehatannya perlu dirawat dengan baik。Salah satu参数gangguan kesehatan anjing adalah keberadaan ektoparasit dalam tubuh。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pada ektoparasit pada anjing penburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah。Kegiatan penelitian telah dilaksanakan dari bulan 2019年11月sampai bulan 2020年2月3 .译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:译文:数据阳diperoleh分析secara桌面。Hasil peremeriksaan menunjukkan bahwa prevalensi ektoparasit pakada anjing penburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget adalah 83.3%。龙竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹竹80%。血鼻头虫、登根流行性肉糜虫、登根流行性毛线虫、登根流行性毛线虫3.3%。Dapat dispulan bahwa terdapat infeksi ektopasit padada anjing pemburu yang dipelihara di Kecamatan Jagong Jeget dengan tingkat infestasi yang tergolong tinggi
Survei Prevalensi Ektoparasit pada Populasi Anjing Pemburu (Canis Lupus familiaris) di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah
Abstract Dogs are one of the domestic animals that are much loved by humans as pets because of their relatively easy maintenance. The existence of dogs is becoming popular among the public, because for some people, dogs are kept as friends, guards, hunters, scouts or drug trackers.. On the other hand, to maintain their good body condition, then need to control their health.. One of the parameters for dog health disorders is the presence of ectoparasites in their body. This study was aimed to determine the prevalence of ectoparasites of hunting dogs that are kept in Jagong Jeget District, Central Aceh Regency. Research activities have been carried out from November 2019 to February 2020. The samples used in this study were 30 hunting dog samples that owned by the member of PORBI in Jagong Jeget subdistrict by manual ectoparasites examination. The Analysis of results were conducted descriptively. The results showed that the prevalence of ectoparasites in hunting dogs in Jagong Jeget District was 83.3%. In detail, this result comprised of the prevalence of ectoparasites of the Ctenocephalides canis group at 80%, followed by Rhipicephalus sanguineus and Boophilus sp. with a prevalence of 16.6% and Trichodectes canis with a prevalence of 3.3%. We concluded that there was ectoparasitic infection in hunting dogs that were kept in Jagong Jeget District and hunting dog maintenance management in Jagong Jeget District was still classified as poor.Abstrak Anjing merupakan salah satu hewan domestik yang banyak digemari manusia sebagai hewan kesayangan karena pemeliharaannya yang relatif mudah. Keberadaan anjing sangat populer dikalangan masyarakat tertentu, karena bagi mereka, anjing dipelihara sebagai teman, penjaga, pemburu, pengintai atau pelacak narkoba. Disisi lain, untuk menjaga kondisinya tetap stabil sesuai kebutuhan pemeliharaannya, maka kesehatannya perlu dirawat dengan baik. Salah satu parameter gangguan kesehatan anjing adalah keberadaan ektoparasit dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pada ektoparasit pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan dari bulan November 2019 sampai bulan Februari 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 sampel anjing pemburu yang diperiksa dari pemilik anjing pemburu anggota PORBI dari Kecamatan Jagong Jeget dengan pemeriksaan ektoparasit secara makroskopis. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa prevalensi ektoparasit pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget adalah 83.3%. Secara rinci ektoparasit dari kelompok kelompok Ctenocephalides canis yaitu 80%. diikuti oleh Rhipicephalus sanguineus dan Boophilus sp. dengan prevalensi 16.6% dan Trichodectes canis dengan prevalensi 3.3%. Dapat disimpulan bahwa terdapat infeksi ektoparasit pada anjing pemburu yang dipelihara di Kecamatan Jagong Jeget dengan tingkat infestasi yang tergolong tinggi