Jurnal Teknologi Pertanian最新文献

筛选
英文 中文
KARAKTERISASI ALAT PIROLISIS ASAP CAIR MENGGUNAKAN VARIASI LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN AMPAS TEBU CAIR使长-长-长变化的预分解特性
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2023-07-02 DOI: 10.32520/jtp.v12i1.2548
Shafwan Amrullah, Cyrilla Octaviananda
{"title":"KARAKTERISASI ALAT PIROLISIS ASAP CAIR MENGGUNAKAN VARIASI LIMBAH TONGKOL JAGUNG DAN AMPAS TEBU","authors":"Shafwan Amrullah, Cyrilla Octaviananda","doi":"10.32520/jtp.v12i1.2548","DOIUrl":"https://doi.org/10.32520/jtp.v12i1.2548","url":null,"abstract":"Food preservation is currently an important focus, this is due to the food crisis which is worrying. Various techniques have been developed to overcome this, one of which is the preservation of manakan. This is necessary as an appropriate step in maintaining the shelf life. One of the most popular techniques today is the use of liquid smoke, because liquid smoke can be used safely and inexpensively. In this research, the process of characterizing liquid smoke made using agricultural waste, namely corn cobs and bagasse. This research was conducted by mixing the raw materials for corn cobs: bagasse (100:0 (V1); 70:30 (V2); 50:50 (V3)). The tool used is a self-designed pyrolysis tool. The results obtained are the characterization of liquid smoke products showing that the best treatment is in the 50:50 raw material formulation, namely with a yield of 1.8%, pH 2.5, and specific gravity is 1.0225. While the results of the GC-MS test showed that the acetic acid content produced was 49.76%. The smoke color in this formulation is reddish brown without any suspended matter. Based on these results, the 50:50 formulation can meet the Indonesian National Standard (SNI) for liquid smoke.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49369673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MICROWAVE-ASSISTED EXTRACTION OF PECTIN FROM BABY JAVA ORANGE (Citrus sinensis) PEEL AND ITS CHARACTERISATION 微波辅助提取爪哇橙(Citrus sinensis)果皮中的果胶及其性质
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.21776/ub.jtp.2023.024.01.6
S. Wijana, Nur Lailatul Rahmah, Siti Insyirah Fadhilah
{"title":"MICROWAVE-ASSISTED EXTRACTION OF PECTIN FROM BABY JAVA ORANGE (Citrus sinensis) PEEL AND ITS CHARACTERISATION","authors":"S. Wijana, Nur Lailatul Rahmah, Siti Insyirah Fadhilah","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.01.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.01.6","url":null,"abstract":"Baby java orange (Citrus sinensis) is the main ingredient for various products. Pectin as a baby java orange peel substance is extracted using various methods. Microwave-assisted extraction is a method that uses heat energy dissipated by the volume setting from the transmitting medium. The objective of the study was to evaluate the effect of orange peel powder: acid solution ratio (1:10, 1:15, 1:20 b/v) and extraction time (5, 10, 20 min) on characteristics of extracted pectin by using MAE (Microwave-Assisted Extraction) at 2.450 MHz. The best result was a 15-minute extraction time and 1:15 as the material: acid solution ratio. The treatment resulted in a 51.3% yield, 10.8% water content, 5% ash content, 775.41 equivalent weight, and 6.49 methoxyl content. The intense FTIR spectrum in the ―CO―CH3 and ―COOH groups showed the same result as the standardised pectin.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43550081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK PLASTIK BIODEGRADABLE BERBASIS PATI SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN WHEY KEJU DAN PLASTISISER GLISEROL 生物降解塑料的物理特性和管理基于患者获取乳清蛋白和格列塞罗塑化
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.21776/ub.jtp.2023.024.01.3
Ardiyan Dwi Masahid, Nur Aniza Aprillia, Yuli Witono, Lailatul Azkiyah
{"title":"KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK PLASTIK BIODEGRADABLE BERBASIS PATI SINGKONG DENGAN PENAMBAHAN WHEY KEJU DAN PLASTISISER GLISEROL","authors":"Ardiyan Dwi Masahid, Nur Aniza Aprillia, Yuli Witono, Lailatul Azkiyah","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.01.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.01.3","url":null,"abstract":"Plastik merupakan kemasan pangan yang umum digunakan namun memiliki sifat sukar dihancurkan sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan dan masalah kesehatan. Plastik biodegradable berbasis renewable material seperti singkong, whey keju, dan gliserol dapat menjadi alternatif kemasan yang ramah lingkungan. Whey keju mengandung protein sebesar 0,6 % yang berpotensi menjadi bahan bioplastik dengan penambahan bahan lain seperti hidrokoloid (protein dan polisakarida) untuk memperbaiki karakteristiknya. Plastik biodegradable berbahan baku polisakarida tanaman seperti ubi kayu umumnya bersifat kaku dan rapuh sehingga harus ditambahkan bahan lain. Pembuatan plastik biodegradable memerlukan bahan pemlastis seperti gliserol untuk meningkatkan elastisitas polimer plastik dan mengurangi kerapuhan bioplastik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh perbedaan variasi volume whey keju dan gliserol terhadap karakteristik fisik, mekanik, dan biodegradasi plastik biodegradable. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan dan terdapat 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu variasi volume whey keju dan faktor kedua yaitu variasi volume gliserol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi volume whey keju dan gliserol berpengaruh nyata terhadap kuat tarik, elongasi, elastisitas, daya serap air, dan daya degradasi. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa formulasi terbaik terdapat pada sampel A1B1 yaitu plastik biodegradable dengan formulasi whey keju 20 ml dan gliserol sebesar 5 ml dengan nilai perbedaan warna (∆E) 15,526 dengan L* (lightness) 85,68, a* (redness) 0,2, b* (yellowness) 8,71, daya serap air sebesar 695,244 %, kuat tarik sebesar 0,00646 MPa, elongasi sebesar 76,36 %, elastisitas sebesar 0,01033 MPa, dan laju degradasi sebesar 12,035 %/hari.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48813499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMBUATAN ASAP CAIR DARI KULIT KOPI (Coffea sp.) DAN APLIKASINYA SEBAGAI KOAGULAN LATEKS COFFEE(Coffea sp.)的每一个CAIR的实现及其作为LATEX COAGULAN的应用
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.21776/ub.jtp.2023.024.01.1
Deni Agus Triawan, Ria Nurwidiyani, Nesbah Nesbah, Dyah Sarsiwi Hamurwani, Noza Alika Puteri, Alemina Vintanta Nasution, Utami Yuliyani
{"title":"PEMBUATAN ASAP CAIR DARI KULIT KOPI (Coffea sp.) DAN APLIKASINYA SEBAGAI KOAGULAN LATEKS","authors":"Deni Agus Triawan, Ria Nurwidiyani, Nesbah Nesbah, Dyah Sarsiwi Hamurwani, Noza Alika Puteri, Alemina Vintanta Nasution, Utami Yuliyani","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.01.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.01.1","url":null,"abstract":"Pengolahan kopi (Coffea sp.) melalui penggilingan akan menghasilkan limbah kulit kopi yang tidak termanfaatkan dan hanya ditumpuk di sekitar lokasi pengolahan. Kulit kopi (Coffea sp.) mengandung lignin dan selulosa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan asap cair. Asap cair memiliki beberapa kegunaan diantaranya dapat diaplikasikan sebagai koagulan karet alam (lateks). Asap cair dihasilkan melalui proses pirolisis selama 6 jam dengan suhu ± 350◦C. Rendemen asap cair yang dihasilkan dari proses pirolisis kulit kopi sebesar 19,6% dengan karakteristik berbau asap, berwarna coklat kemerahan dengan berat jenis sebesar 1,007 ± 0,003 gr/mL, pH 3,62 ± 0,021, dan kadar asam total 9,75 ± 0,025%. Analisis menggunakan spektrofotometer FTIR menunjukkan adanya vibrasi gugus –OH, C=O dan C-O yang diduga berasal dari gugus karboksilat. Asap cair diaplikasikan sebagai koagulan lateks dengan konsentrasi (dalam v/v) yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20% serta lateks murni tanpa perlakuan sebagai kontrol negatif dan asam formiat 2% (v/v) sebagai kontrol positif. Pada konsentrasi asap cair 15% waktu koagulasi lateks menunjukkan hasil yang hampir sama dengan penggunaan asam formiat 2%. Pada konsentrasi asap cair yang lebih tinggi yaitu 20% (v/v), proses koagulasi menggunakan asap cair lebih cepat dibandingkan dengan asam formiat 2% (v/v). Penggunaan asap cair dari kulit kopi pada proses koagulasi lateks mampu memperpendek waktu koagulasi serta menghilangkan bau busuk pada lateks namun mengubah warna lateks alami menjadi abu-abu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut asap cair kulit kopi (Coffea sp.) dapat digunakan sebagai koagulan lateks untuk menggantikan asam formiat.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45636380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN JELI DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI KARAGENAN, GLUKOMANAN, DAN TEPUNG PISANG TERFERMENTASI MINUM-JELI浓度的物理和有机选择特性卡拉根浓度的发展、推荐和发酵时间
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.21776/ub.jtp.2023.024.01.5
Hanim Mufarrihah Octaviyana, Ardiyan Dwi Masahid, N. Nurhayati, Riska Rian Fauziah
{"title":"KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MINUMAN JELI DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI KARAGENAN, GLUKOMANAN, DAN TEPUNG PISANG TERFERMENTASI","authors":"Hanim Mufarrihah Octaviyana, Ardiyan Dwi Masahid, N. Nurhayati, Riska Rian Fauziah","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.01.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.01.5","url":null,"abstract":"Tepung pisang mentah (TPM) merupakan salah satu bahan pangan sumber pati resistan, namun memiliki rasa astringent sehingga kurang diminati untuk dikonsumsi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa tersebut yaitu fermentasi. Selain itu fermentasi juga dapat meningkatkan jumlah kadar pati resistan pada TPM. TPM terfermentasi dapat disubstitusikan ke produk minuman jeli sebagai bentuk diversifikasi produk dan meningkatkan mutunya. Faktor yang menentukan mutu produk minuman jeli yaitu komposisi dan konsentrasi gelling agents serta bahan lain yang ditambahkan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh variasi konsentrasi karagenan, glukomanan, dan TPM terfermentasi terhadap karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik minuman jeli yang dihasilkan dan menentukan formulasi terbaik minuman jeli yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang digunakan dalam penelitian yaitu variasi perbandingan rasio karagenan dan glukomanan sebagai gelling agents (1:1, 1:2, 2:1, 1:0) (b/b) dan variasi konsentrasi TPM terfermentasi yang ditambahkan dalam pembuatan minuman jeli (2%, 4%, 6%) dengan total kombinasi perlakuan sebanyak 12 perlakuan dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan konsentrasi karagenan, glukomanan, dan TPM terfermentasi dalam pembuatan minuman jeli berpengaruh nyata terhadap nilai sineresis; hardness; cohesiveness; springiness; kadar pati resistan; dan parameter organoleptik warna; tekstur; keseluruhan, namun tidak berpengaruh nyata terhadap organoleptik aroma; rasa dan total populasi Lactobacillus bulgaricus pada minuman jeli. Perlakuan formulasi terbaik berdasarkan uji efektivitas yaitu perlakuan K1T3 yang terdiri dari konsentrasi TPM terfermentasi 6% dan rasio karagenan glukomanan sebagai gelling agents 1:1.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49031648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBANDINGAN BERBAGAI METODE PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (DPPH, ABTS DAN FRAP) PADA TEH HITAM (Camellia sinensis) 比较茶中的抗氧化剂活性(DPPH、ABTS和FRAP)
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.21776/ub.jtp.2023.024.01.4
Zerlinda Theafelicia, Siti Narsito Wulan
{"title":"PERBANDINGAN BERBAGAI METODE PENGUJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN (DPPH, ABTS DAN FRAP) PADA TEH HITAM (Camellia sinensis)","authors":"Zerlinda Theafelicia, Siti Narsito Wulan","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.01.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.01.4","url":null,"abstract":"Senyawa antioksidan berperan dalam menghambat atau menunda reaksi oksidasi molekul dengan cara memperlambat proses inisiasi atau propagasi reaksi oksidasi berantai. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dapat bervariasi karena perbedaan struktur kimiawi antioksidan, sumber radikal bebas, dan sifat fisikokimia dari sampel yang diuji. Senyawa yang mengandung radikal bebas memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan dan bersifat reaktif sehingga dapat merusak sel dan jaringan bila terakumulasi dalam tubuh manusia. Terdapat antioksidan alami dan sintetis yang berfungsi untuk menghambat reaksi oksidasi dan mencegah terbentuknya radikal bebas. Namun, perlu diperhatikan bahwa antioksidan sintetis dapat memodifikasi senyawa menjadi karsinogenik. Oleh karena itu, eksplorasi antioksidan alami dan pengujian aktivitas antioksidannya penting dilakukan. Salah satunya adalah pengujian aktivitas antioksidan teh hitam (Camellia sinensis). Teh merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia dan merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah pegunungan Asia. Teh diketahui memiliki manfaat kesehatan karena mengandung polifenol yang merupakan antioksidan alami. Antioksidan polifenol berperan dalam melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan uji penangkapan radikal DPPH (2.2-difenill-1-pikrilhidrazil), ABTS (3-ethyl-benzothiazoline-6-sulfonic acid) dan FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Ketiga metode uji antioksidan berbeda dalam mekanisme reaksinya. Hasil pengujian antioksidan pada teh hitam dengan metode DPPH sebesar 208.83 mgTE/g, ABTS sebesar 217.83 mgTE/g dan FRAP sebesar 42.15 mgTE/g, dimana TE adalah Trolox Ekuivalen.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44320390","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DEHUMIDIFIER DRYING OF SEAGRASS SIMPLICIA AT LOW TEMPERATURE FOR ANTIOXIDANT AND PHENOLIC PRESERVATION 除湿机对海草低温干燥的抗氧化和酚类保存
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2023-04-30 DOI: 10.21776/ub.jtp.2023.024.01.2
B. Susilo, Mukhammad Abdul Jabbar Filayati, Mochamad Bagus Hermanto, R. Damayanti, Adamas Akbar Yurisdanto, Abd Rohim
{"title":"DEHUMIDIFIER DRYING OF SEAGRASS SIMPLICIA AT LOW TEMPERATURE FOR ANTIOXIDANT AND PHENOLIC PRESERVATION","authors":"B. Susilo, Mukhammad Abdul Jabbar Filayati, Mochamad Bagus Hermanto, R. Damayanti, Adamas Akbar Yurisdanto, Abd Rohim","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.01.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.01.2","url":null,"abstract":"Syringodium isoetifollium is seagrass a marine plant which is mostly found in Indonesian sea waters. Phenol is a kind of sensitive heat compound which will damage at high temperatures. This research aimed to study the effect of temperature using a dehumidified drying machine on the quantity of phenol content and testing of this antioxidant activity and the evaluation of drying characteristics of seagrasses such as decrease of moisture content, the distribution of temperature drying relative humidity, and energy consumption. In this research, the independent variaable were tempeartures (30 °C, 40 °C, and 50 °C) and the independent variable were the content of phenol and antioxidant activity of the seagrasses. The phenol content of each extract was measured with a microplate reader using a Follin-Ciocalteu reagent. The antioxidant activity was measured with the 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) method. The result showed that the highest content of phenolic compounds (80.42766 ± 0.409a) and antioxidant activity (88.4185 ± 32.0709a) was found in the dehumidified dryer at a temperature of 40 °C. There were significant differences between temperatures of 30 °C and 50 °C. Dehumidifier drying at 30 °C, 40 °C, and 50 °C required 13 hours, 12 hours, and 7.5 hours to reach the final moisture content of seagrass 18-20% from the initial moisture content of 89.4% ± 0.04% (wb). The total phenol content and antioxidant activity with a temperature treatment of 40 °C dehumidifier drying machine showed the best results compared to temperatures of 30 °C, 50 °C, and oven at 40 °C. Based on the same temperature treatment, dehumidifier drying requires a faster time (12 hours) than oven drying (17 hours). The appropriate temperature and time of drying can produce the optimal total phenol and antioxidant activity.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68323524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH BIOPRIMING DAN BIOFERTILIZER MENGGUNAKAN Trichoderma asperellum DAN Trichoderma virens TERHADAP SENYAWA BIOAKTIF KACANG TUNGGAK 粗糙木霉和绿色木霉的生物引发和生物受精
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.21776/ub.jtp.2022.023.03.4
Nabilah Mei Wulandari, E. Yusnawan, Tri Dewanti Widyaningsih
{"title":"PENGARUH BIOPRIMING DAN BIOFERTILIZER MENGGUNAKAN Trichoderma asperellum DAN Trichoderma virens TERHADAP SENYAWA BIOAKTIF KACANG TUNGGAK","authors":"Nabilah Mei Wulandari, E. Yusnawan, Tri Dewanti Widyaningsih","doi":"10.21776/ub.jtp.2022.023.03.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2022.023.03.4","url":null,"abstract":"Kurang Energi Protein (KEP) tidak hanya menyebabkan cadangan protein menurun, melainkan juga menurunkan sistem imun. Hal ini berdampak pada rendahnya produksi antibodi, sehingga partikel radikal bebas sulit tereliminasi dan tubuh rentan terkena infeksi. Maka dari itu, perlu senyawa antioksidan yang dapat memperkuat sistem imun. Tanaman obat, rempah-rempah, serta aneka kacang potensial (kedelai dan kacang hijau) banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan senyawa antioksidan dalam tubuh. Namun, produktivitasnya fluktuatif dan sulit dibudidayakan di lahan kering. Kacang tunggak KT-6 dapat dijadikan sebagai sumber daya alternatif karena mengandung senyawa bioaktif yang tinggi, mudah dibudidayakan, dan dapat tumbuh di lahan kurang produktif. Kelemahan yang terdapat pada kacang tunggak berupa rendahnya aktivitas antioksidan, sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkannya dengan memanfaatkan Trichoderma asperellum (T. asp) dan Trichoderma virens (T. vir) sebagai elisitor untuk menginduksi aktivitas enzim antioksidan tanaman. Pada penelitian ini, kedua fungi diaplikasikan dengan perendaman (biopriming) dan penaburan biofertilizer yang telah diperkaya isolat Trichoderma. Hasil penelitian menunjukkan kandungan senyawa fenolik dan flavonoid serta aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada perlakuan aplikasi biofertilizer berbahan konsorsium Trichoderma (T. asp + T. vir). Kelompok senyawa penyusun biji KT-6 dengan perlakuan tersebut lebih beragam dibandingkan biji tanpa perlakuan. Senyawa tertinggi pada biji KT-6 terinduksi Trichoderma adalah asam sitrat (4,75%), sedangkan pada biji KT-6 kontrol adalah Phthalazin-1(2H)-one, 2-(4-iodophenyl)-4-methyl- (5,42%). Senyawa fenolik dan flavonoid berkontribusi sangat kuat terhadap aktivitas antioksidan biji kacang tunggak KT-6","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47019698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KUALITAS MUFFIN MENGANDUNG AMPAS KOPI: STUDI PENGARUH KONSENTRASI DAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI AMPAS KOPI 松饼的质量包括咖啡渣:一项关于浓度和方法差异的研究
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.21776/ub.jtp.2022.023.03.1
Irsyad Ramadhan, Erni Sofia Murtini
{"title":"KUALITAS MUFFIN MENGANDUNG AMPAS KOPI: STUDI PENGARUH KONSENTRASI DAN PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI AMPAS KOPI","authors":"Irsyad Ramadhan, Erni Sofia Murtini","doi":"10.21776/ub.jtp.2022.023.03.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2022.023.03.1","url":null,"abstract":"Ekstraksi kopi akan menghasilkan residu yang dikenal sebagai ampas kopi. Ampas kopi umumnya dibuang dan terdekomposisi oleh mikroorganisme sehingga menghasilkan metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O). Ampas kopi yang tersisa setelah ekstraksi masih dapat dimanfaatkan karena memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti antioksidan dan serat pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan jenis dan konsentrasi ampas kopi untuk menghasilkan muffin dengan karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik terbaik serta meningkatkan nilai fungsional muffin. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Tersarang dengan dua faktor yaitu jenis ampas kopi dan konsentrasi yang tersarang dalam jenis ampas kopi. Data dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan uji lanjut BNT atau BNJ dengan taraf kepercayaan 95%. Jenis ampas kopi berpengaruh nyata (α<0,05) terhadap karakteristik seperti kadar air, kadar abu, volume pengembangan, densitas, porositas, kohesivitas, warna (L*, a*, b*) crumb dan crust. Konsentrasi ampas kopi yang tersarang dalam jenis ampas kopi berpengaruh nyata (α<0,05) dan positif terhadap kadar abu, densitas, kekerasan, warna (L* dan a*) crumb dan crust, serta warna pada pengujian organoleptik. Sementara konsentrasi berpengaruh nyata (α<0,05) dan negatif pada kadar air, volume pengembangan, baking loss, porositas, warna (b*) crumb dan crust, serta tekstur, rasa, dan after taste pada pengujian organoleptik.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47811215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA ISOLAT PROTEIN SORGUM (Sorghum bicolor (L). Moench) HASIL EKSTRAKSI METODE ENZIMATIS MENGGUNAKAN α-AMILASE 热湿的性质描述蛋白质隔离高粱高粱(bicolor (L) . Moench)提取结果ENZIMATIS方法使用α-AMILASE
Jurnal Teknologi Pertanian Pub Date : 2022-12-31 DOI: 10.21776/ub.jtp.2022.023.03.2
Endah Wulandari, Fitry Filianty, Elazmanawati Lembong, Alifa Putti Firdauza
{"title":"KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA ISOLAT PROTEIN SORGUM (Sorghum bicolor (L). Moench) HASIL EKSTRAKSI METODE ENZIMATIS MENGGUNAKAN α-AMILASE","authors":"Endah Wulandari, Fitry Filianty, Elazmanawati Lembong, Alifa Putti Firdauza","doi":"10.21776/ub.jtp.2022.023.03.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2022.023.03.2","url":null,"abstract":"Sorgum merupakan salah satu serealia sumber karbohidrat yang sering dimanfaatkan sebagai bahan baku industri khususnya dalam bentuk pati. Ekstraksi pati menghasilkan produk samping yaitu protein yang memiliki kandungan protein 3 kali lipat lebih tinggi dari kandungan protein pada biji sorgum. Isolasi protein sorgum dapat dilakukan dengan menggunakan enzim α-amilase. Sifat fisik dan kimia akan memengaruhi sifat produk selama proses pengolahan, penyimpanan dan konsumsi makanan. Sifat fisikokimia tersebut meliputi kadar air, abu, protein, lemak, dan morfologi permukaan granula isolat protein sorgum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia yang dimiliki oleh isolat protein sorgum yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang dilanjutkan dengan analisa secara deskriptif. Penelitian yang dilakukan 2 konsentrasi enzim yang berbeda (30000 U/g dan 53681,6 U/g) dalam waktu hidrolisis yang sama (30 menit). Hasil isolasi protein menggunakan metode enzimatis dengan konsentrasi enzim α-amilase 53681,6 U/g pati, menghasilkan konsentrat protein sorgum dengan kandungan protein 70,96%, serta kadar non-protein seperti kadar air, abu, lemak, dan karbohidrat dengan nilai berturut-turut sebesar 79,72%, 0,68%, 0,15%, dan 5,1% dengan morfologi isolat protein berupa kafirin yang saling menempel erat satu dengan yang lainnya mengelilingi endosperm.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44594435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信