Elida Novita, Sri Wahyuningsih, Shofa Tri Fatmawati, Hendra Andiananta Pradana
{"title":"ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PENGOLAHAN KOPI UNTUK PRODUKSI BIOGAS DI KABUPATEN JEMBER","authors":"Elida Novita, Sri Wahyuningsih, Shofa Tri Fatmawati, Hendra Andiananta Pradana","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.02.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.02.2","url":null,"abstract":"Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa penghasil kopi di Kabupaten Jember. Penanganan terhadap air limbah pengolahan kopi belum tersedia di Desa tersebut. Selama ini tempat pembuangan air limbah tersebut adalah sungai sehingga berdampak pada penurunan kualitas airnya. Oleh karena itu penanganan air limbah diperlukan di Unit Pengolahan Kopi Rakyat Ketakasi, Desa Sidomulyo (Ketakasi). Keberlanjutan pengembangan biogas sebagai sumber energi merupakan salah satu hasil metode penanganan air limbah pengolahan kopi yang dipengaruhi oleh faktor teknis dan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan teknis dan ekonomi dari pengembangan biogas sebagai bionergi dari air limbah pengolahan kopi menggunakan metode anaerobik di salah satu Unit Pengolahan Kopi Rakyat di Kabupaten Jember. Tahapan penelitian ini meliputi pengumpulan data primer dan sekunder serta analisis kelayakan secara teknoekologi dan ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian ini, pembuatan biogas sebagai sumber energi terbarukan dengan metode Batch Feeding layak secara teknoekologi, kemudahan dan kontinuitas. Disisi lain memiliki kekurangan yaitu effluent beban pencemaran air limbah (BOD dan COD) belum memenuhi baku mutu. Hasil akhir parameter BOD dan COD belum sesuai dengan baku mutu dan efisiensi proses yang masih belum dapat menurunkan konsentrasi parameter yang sesuai dengan standar baku mutu. Penanganan metode ini bisa diaplikasi sebagai alternatif penanganan awal air limbah pengolahan kopi. Teknologi anaerobik layak secara ekonomi, hal ini ditunjukkan oleh nilai pemasukan sebesar Rp 92.714.400/tahun lebih besar dibandingkan nilai pengeluaran sebesar Rp 29.612.000/tahun, serta nilai NPV > 0, dan jika nilai NPV layak maka nilai IRR dan B/C ratio juga layak dengan nilai secara beurutan 10,41 dan 3.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135988392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"IMPROVING PEMPEK’S SHELF LIFE USING YAM’S STARCH BASED BIOPLASTICS PACKAGING WITH ADDITION OF CLOVE OIL","authors":"","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.02.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.02.1","url":null,"abstract":"This study aimed to determine the effect of yam starch and clove oil based bioplastics packaging on the microbiological and sensory properties of pempek during storage. This research was carried out by using different packaging on pempek: bioplastics and polyethylene plastic. Pempek in each group was kept for 0, 8, 16, 24, 48 hours at room temperature. The total of Staphylococcus aureus bacteria was determined using colony forming unit and the sensory properties were obtained by the determination of color, texture and aroma of pempek using 5 skilled panelists. The results showed that the use of bioplastics packaging decreased the growth of Staphylococcus aureus bacteria in pempek compared to polyethylene plastics. The decrease in acidity was in line with the growth of Staphylococcus aureus that was steeper in pempek packaged with polyethylene plastics. The use of bioplastics also maintained the sensory properties of pempek (smell of damage) during storage better than the polyethylene plastic did.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135988097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EKSTRAKSI NANOKALSIUM TULANG IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp.) DENGAN ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION","authors":"Muhammad Usman Sihab, Dodyk Pranowo, Imam Santoso","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.02.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.02.7","url":null,"abstract":"Kalsium merupakan mineral esensial yang memiliki peranan penting di dalam tubuh untuk pembentukan tulang. Kalsium umumnya dikonsumsi dalam bentuk mikro kalsium yang menyebabkan penyerapan oleh tubuh hanya 50% sehingga sering menyebabkan defisiensi. Sumber kalsium yang aman digunakan umumnya dari tulang ikan, yang merupakan limbah tidak termanfaatkan, salah satunya adalah tulang ikan tenggiri. Pada penelitian ini digunakan ultrasound-assisted extraction (UAE) untuk mengekstrak nanokalsium. Kalsium berukuran nano lebih mudah diserap oleh tubuh dan dapat terapsorbsi secara cepat dan sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis interaksi waktu eksitasi dan amplitudo terhadap karakteristik nanokalsium yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan solusi terbaik untuk memproduksi nanokalsium dengan waktu eksitasi 100,04 menit dan amplitudo 75,00% dengan prediksi nilai respons yakni rendemen 47,49%; derajat putih 85,47%; dan kadar kalsium 47,62%. Distribusi ukuran partikel nanokalsium dengan posisi pengukuran 4,65mm dari dinding sel memiliki rata-rata ukuran 142,3nm dan PdI 0,226. Hasil analisis XRD menunjukkan puncak utama muncul pada sudut 2θ = 31,73. Selain itu, beberapa puncak muncul di 25,90; 28,99; 32,99; 34,18; 39,79; 43,97; 46,79 dan 49,62. Berdasarkan persamaan scherrer diperoleh ukuran rata-rata kristal 26,16 nm dan derajat kristalinitas 83,35%. Hasil analisis gugus fungsi yang terindikasi pada nanokalsium diantaranya adalah gugus fosfat (PO43-), karbonat (CO32-) dan gugus hidroksil (OH).","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135988393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Simon Bambang Widjanarko, Latifa Putri Aulia, Yumna Khoirunnisa
{"title":"PROFIL SIFAT FISIKO-KIMIA DAN MIKROBIOLOGI CAIRAN ECO-ENZYME DARI BEBERAPA JENIS BUAH DAN DAUN CEMARA UDANG (Casuarina equisetifolia)","authors":"Simon Bambang Widjanarko, Latifa Putri Aulia, Yumna Khoirunnisa","doi":"10.21776/ub.jtp.2023.024.02.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2023.024.02.5","url":null,"abstract":"Limbah rumah tangga didominasi 57% oleh limbah organik seperti potongan buah, sayur, dan jenis potongan makanan lainnya. Limbah sampah organik ini perlu ditangani untuk mengurangi jumlah limbah organik. Tiga jenis sampel Eco-Enzyme dari 5 jenis limbah buah, 10 jenis limbah buah, dan rantes (daun cemara udang) yang ditambahkan pada fermentasi 5 jenis limbah buah serta difermentasi lebih lanjut selama 1 bulan, dikarakterisasi sifat fisikokimia, mikrobiologis, dan kandungan senyawa bioaktif dengan metode FTIR. Penelitian dilaksanakan secara deskriptif untuk analisis fitokimia, kadar total angka lempeng bakteri, dan senyawa gugus fungsi dengan FTIR. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh data karakter sifat fitokimia, fisikokimia, dan gugus fungsi senyawa pada Eco-Enzyme. Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kali ulangan dipakai untuk menganalisis data aktifitas enzim lipase, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan ketiga jenis sampel aktif mengandung enzim lipase dengan pH rendah (<4,0), total angka lempeng bakteri sekitar 104 cfu/ml. Hasil penelitian menunjukkan uji fitokimia didukung oleh hasil analisis FTIR. Uji buih positif Eco-Enzyme dapat dipakai sebagai bahan sabun. Kadar aktifitas lipase positif dengan hasil tertinggi pada sampel Eco-Enzyme terbuat dari 10 jenis limbah buah. Total angka lempeng bakteri rendah. pH rendah (<4,0) Eco-Enzyme dari tiga jenis sampel menunjukkan Eco-Enzyme aman untuk dipakai. Kesimpulan dari riset ini adalah Eco-Enzyme mengandung senyawa fenol dan turunannya, kecuali alkaloid, aktifitas lipase cukup tinggi, pH rendah, dan total angka lempeng bakteri rendah.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135988396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ananda Budi Agusti, Nur Khamdi, J. Jaenudin, Made Rahmawaty
{"title":"PEMILAH KOTAK SUSU OTOMATIS BERDASARKAN WARNA","authors":"Ananda Budi Agusti, Nur Khamdi, J. Jaenudin, Made Rahmawaty","doi":"10.32520/jtp.v12i1.2702","DOIUrl":"https://doi.org/10.32520/jtp.v12i1.2702","url":null,"abstract":"Sebuah warna produk akan menggambarkan rasa dari sebuah rasa susu. Dalam pengemasan produk akan disesuaikan dengan satu warna atau satu rasa, maka dari itu dibutuhkan proses pemilahan produk berdasarkan warna produk atau rasa produk. Belakangan ini banyak bermunculan industri yang menciptakan produk-produk berkualitas, produk-produk ini kebanyakan menggunakan kemasan seperti kardus, namun proses pemilahan warna dilakukan secara manual. Pesanan produk yang sangat banyak tentunya akan sangat merepotkan apabila proses pemilahan masih dilakukan secara manual. Maka dibuat Pemilah Kotak Susu Otomatis Berdasarkan Warna, dengan tinggi 40 cm, lebar 60 cm, panjang 75 cm, dikontrol dengan mikrokontroler Arduino dan sensor warna untuk bagian pemilahan warnanya dan ditampung di wadah yang sesuai dengan warna produk yang dideteksi sensor warna. Untuk pemilahan kotak dilakukan dengan meletakkan kotak(produk) pada konveyor yang melewati sensor warna TCS230, sehingga memisahkan susu berdasarkan warna kotak(produk) susunya. Proses berlangsung bila infrared pada tempat pendeteksi, mendeteksi adanya kotak atau produk yang akan melewati sensor warna TCS230 sesuai warna kotak susu (pink, coklat, dan biru). Jika tidak sesuai, maka kotak(produk) akan dilewatkan menuju ke kardus susu yang sesuai dengan warna kotak(produk) yang dideteksi sensor warna.Setelah dilakukan pengujian sebanyak 10 kali pengujian, pemilahan ketiga warna kotak menunjukkan tingkat keberhasilan 100%. \u0000 \u0000Kata kunci: Mikrokontroler, konveyor, sensor infrared, sensor warna TCS230","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49602018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FORMULASI PERBANDINGAN LIMBAH KULIT KAYU AKASIA (ACASIA MANGIUM) DAN TEPUNG TAPIOKA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIO BRIKET","authors":"Ruby Afrizon, Anwar Kasim, Dewi Arziyah","doi":"10.32520/jtp.v12i1.2583","DOIUrl":"https://doi.org/10.32520/jtp.v12i1.2583","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effect of the concentration of acacia bark and tapioca flour on the characteristics of acacia bark biobriquettes. This research was conducted at the Laboratory for Analysis of Physical Properties of Materials and Products, Agricultural Industrial Technology, Dharma Andalas University, Padang. The design used in this study was a completely randomized design (CRD) with a comparison of the percentage of adhesive concentration, namely: A = 0%, B = 5%, C = 10%, D = 15%, E = 20% with 3 replications. Observations from each treatment were analyzed by ANOVA. If it is significantly different, then continue using the DNMRT follow-up test at the 5% level. The research was carried out in two stages, the first stage was the manufacture of biobriquettes with a comparison of the percentage of adhesive concentration and chemical analysis testing of the biobriquettes was carried out. The results showed that the comparison of the percentage of adhesive concentration had a significant effect on moisture content, ash content, density test, calorific value and burning rate. The results of testing on biobriquettes obtained treatment E. with the addition of 20% adhesive.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44259569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL pH LARUTAN NUTRISI DAN PENCAHAYAAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) PADA HIDROPONIK VERTIKULTUR","authors":"Renny Eka Putri, A. Habib, Ashadi Hasan","doi":"10.32520/jtp.v12i1.2551","DOIUrl":"https://doi.org/10.32520/jtp.v12i1.2551","url":null,"abstract":" \u0000Budidaya tanaman hidroponik vertikultur ini mempunyai keunggulan yaitu dengan lahan 1 m2 dengan tinggi tower 1,5 m memiliki lubang tanam dua kali lipat dengan cara konvensional. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem kontrol pH larutan dan pencahayaan pada hidroponik vertikultur terhadap tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) yang dapat terhubung pada smartphone. Sistem kontrol yang digunakan yaitu mikrokontroler ESP32, Sensor pH Probe 4502C, dan Sensor Cahaya BH1750. Pompa peristaltik sebagai aktuator untuk larutan Buffer sebagai pengontrol pH larutan. Lampu LED growing ligth pengganti sinar matahari untuk tanaman. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai R2 dari pH Probe 4502C dan Sensor BH1750 berturut-turut sebesar 0,9913 dan 0,9947 dengan persetanse rata-rata nilai error sebesar 0,3144% dan 0,4086%. LED growing light hidup selama 13 jam setiap hari. Pengamatan pertumbuhan tanaman pakcoy didapatkan rata-rata tinggi tanaman sebesar 19,6 cm, jumlah daun sebanyak 12,7 helai, lebar daun sebesar 8,1 cm, dan berat sebesar 29,5 g. Sistem kontrol yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik dan dapat digunakan untuk budidaya tanaman hidroponik vertikultur.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48527882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH KENTOS MENJADI FRIED COCONUT SPROUT","authors":"Hermiza Mardesci, Yulianti, Supiati","doi":"10.32520/jtp.v12i1.2599","DOIUrl":"https://doi.org/10.32520/jtp.v12i1.2599","url":null,"abstract":"Kentos adalah bagian dari kelapa yang terdapat di dalam buah kelapa yang sudah tua. Kentos ini merupakan cikal bakal tunas kelapa yang seringkali hanya terbuang sebagai limbah. Pada penelitian ini, kentos dimanfaatkan menjadi cemilan yang bernama fried coconut sprout. Tujuan penelitian ini adalah menjadikan limbah kentos menjadi makanan yang disukai oleh semua lapisan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fried coconut sprout yang dihasilkan disukai oleh panelis secara organoleptik, yaitu dari segi rasa, warna, aroma, dan tekstur. Perlakuan yang lebih disukai panelis adalah perlakuan dengan penambahan NaHCO3. Berdasarakan uji t, ada perbedaan yang signifikan antara perlakuan tanpa NaHCO3 dan perlakuan dengan NaHCO3 dari segi rasa dan tekstur. Namun dari segi warna dan aroma, hasilnya tidak ada perbedaan yang nyata.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42002277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENENTUAN C-ORGANIK PADA TANAH UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN DAN KEBERLANJUTAN UMUR TANAMAN DENGAN METODA SPEKTROFOTOMETRI UV VIS","authors":"Risma Sari, Maryam, Rahayu A. Yusmah","doi":"10.32520/jtp.v12i1.2598","DOIUrl":"https://doi.org/10.32520/jtp.v12i1.2598","url":null,"abstract":"Karbon merupakan sumber makanan bagi mikroorganisme tanah, sehingga dengan adanya C-organik di dalam tanah akan memacu aktivitas mikroorganisme sehingga dapat meningkatkan proses dekomposisi tanah dan juga reaksi-reaksi bahan organik di dalam tanah. Meningkatkan proses dekomposisi tanah dan juga reaksi-reaksi yang membutuhkan bantuan mikroorganisme. Penentuan kadar C-organik ini dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri uv vis berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh nilai kadar hara C-organik pada sampel tanah dengan kode lab T46-44/21-LA/IRG sebanyak 44 sampel yang dianalisa diperoleh hasil kadar C-organik berkisar antara 0,81-4,08%. Terdapat beberapa kadar C-organik yang berada pada kisaran defisiensi yaitu 1 sampel kategori sangat rendah (<1,00%), 24 sampel kategori rendah (1,00-2,00%) dan 6 sampel kategori tinggi (3,01-5,00%) serta terdapat juga 13 sampel yang berada pada kisaran optimal dengan kategori sedang (2,01-3,00%). Hasil analisis yang diperoleh, kadar C-organik banyak yang berada pada kisaran defisiensi. Kisaran defisiensi (rendah), dampak dari kurangnya kadar C-organik tanah adalah pertumbuhan tanaman yang kurang baik. Agar tanah menjadi baik maka untuk meningkatkan kadar C-organik tanah dan kualitas tanah, maka dilakukan penambahan pupuk kompos atau pupuk urea agar mendapatkan kualitas tanah yang baik dengan kadar C-organik tanah yang baik dengan kadar C-organik tanah sesuai standar.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42446439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISA PENGENDALIAN MUTU PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC)","authors":"Hartami Dewi, Annisa Septika Yannimar","doi":"10.32520/jtp.v12i1.2594","DOIUrl":"https://doi.org/10.32520/jtp.v12i1.2594","url":null,"abstract":"Tingginya permintaan pasar nasional maupun internasional akan minyak kelapa sawit yang ramah lingkungan diiringi dengan persaingan bisnis yang ketat dan konsumen yang semakin cerdas. Minyak kelapa sawit yang dihasilkan haruslah didukung dengan standar mutu, hal inilah yang menjadi alasan bagi pemerintah Indonesia untuk mengeluarkan kebijakan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Kualitas menjadi faktor dasar keputusan konsumen dalam memilih produk. Sejalan dengan proses pengendalian mutu produk dibutuhkanlah suatu metode pengendalian kualitas stastitik. Metode Statistical Quality Control (SQC) adalah metode yang komplek dalam upaya memonitor, mengendalikan, menganalisis, meengelola dan memperbaiki produk dan proses menggunakan metode-metode statistik. Pada penelitian ini, pengendalian kualitas terhadap mutu crude palm oil mencakup kadar air, kadar kotoran dan kadar asam lemak bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat spesifikasi kemampuan sasaran proses mutu CPO pada kadar ALB 0,83 dengan nilai kapabilitas proses cp < 1, kadar kotoran 1 denagn nilai kapabilitas proses 1 < Cp < 1,33, sedangkan kadar air 2,7 dengan nilai kapabilitas proses Cp > 1,33 . Hal ini dapat diartikan bahwa kemampuan proses produksi CPO untuk kadar ALB masih terbilang rendah, kemampuan proses untuk kadar kotoran sudah terbilang mampu, sedangkan kadar air sudah terbilang baik. Pertimbangan mutu CPO yang paling dominan yaitu pada mutu kadar kotoran, hal ini diketahui melalui diagram pareto yang mengidentifikasi penyebab terbesar suatu masalah pada cacat mutu CPO, dan diketahui kadar kotoran tersebut memiliki cacat mutu sebanyak 13 cacat dengan persentase 42%. Penyebab terjadinya penyimpangan mutu pada kadar kotoran dengan menggunakan diagram fishbone dapat dilihat dari beberapa faktor, yaitu: faktor mesin, manusia, material dan lingkungan. Dimana faktor penyebab yang paling berpengaruh adalah faktor manusia.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41955583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}