{"title":"KARAKTERISTIK LOGIC IR2103 PADA MOTOR BLDC UNTUK APLIKASI SEPEDA LISTRIK","authors":"Qoriatul Fitriyah, Renaldy Aritha, B. Nugroho","doi":"10.32497/nciet.v1i1.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.100","url":null,"abstract":"Pengujian mosfet driver IR2103 pada motor BLDC merupakan salah satu komponen penting dalam aplikasi sepeda listrik. Pengujian dilakukan pada beberapa tempat, termasuk pada inverter dan converter. Pada inverter, pengujian ini dilakukan dengan mengambil sinyal dari salah satu IR2103 dalam membangkitkan fasa yang menuju motor BLDC. Hasil pengujian ini digunakan salah satunya dalam penentuan parameter safety agar tidak terjadi short antara Mosfet High Side dan Mosfet Low Side pada inverter.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"125 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134364165","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MICROHYDRO KAPASITAS 3 KW DENGAN PENGGERAK KINCIR AIR","authors":"Yusuf Dewantoro Herlambang, Gatot Suwoto, Bono Bono, Suwarti Suwarti, Nike Arum Hapsari, Tiyas Hilmi Sunardi, Wahyu Nurul Ikhsan","doi":"10.32497/nciet.v1i1.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.124","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat pembangkit listrik tenaga mikrohidro dengan penggerak kincir air yang menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan potensi sumber daya air yang terdapat di Desa Surokonto Wetan Kabupaten Kendal. Dimana saluran air irigasi mampu mengairi sekitar 247 ha sawah pada musim kemarau. Metode penelitian menggunakan konstruksi kincir air dengan diameter 1,1 m memiliki 12 bilah dengan panjang lengan bilah 70 cm, dan diameter poros 2 inci. Sistem transmisinya menggabungkan rantai dan katrol dengan tujuan untuk mendapatkan kecepatan putaran minimum generator untuk menghasilkan listrik. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan beban lampu pada saat debit air dan kecepatan aliran air konstan. Parameter yang diukur dalam pengujian adalah debit air, head air, putaran generator, arus listrik yang mengalir melalui beban dan tegangan keluaran. Hasil pengujian didapatkan nilai efisiensi tertinggi 8,35% pada debit 0,476 m3 / s, kecepatan aliran air 3,229 m/s, putaran kincir air 42,39 rpm, dan daya listrik 207 W.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133714000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMASI TEKANAN VAKUM MAIN CONDENSER MENGGUNAKAN ANALISIS EXERGY DI PLTP KAMOJANG","authors":"Arief Wicaksono, W. Widjonarko, Bayu Rudiyanto","doi":"10.32497/nciet.v1i1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.31","url":null,"abstract":"Optimasi tekanan vakum main condenser pada PLTP Kamojang menggunakan analisis exergy dimana analisis ini dilakukan berdasarkan hukum termodinamika kedua. Analisis exergy memberikan informasi mengenai efisiensi exergy dan irreversibilitas pada tiap komponen. Laju exergy dihitung pada tiap state dan masing-masing komponen pembangkit meliputi steam receiving header, separator, demister, turbin, main condenser, inter condenser, after condenser dan cooling tower. Hasil analisis exergy menunjukkan laju exergy dari sumur produksi sebesar 95327 kW yang digunakan untuk membangkitkan listrik sebesar 52882 kW dengan nilai efisiensi exergy sistem sebesar 55,47% dan irreversibilitas tertinggi terjadi pada turbin yaitu senilai 12874 kW. Optimasi dilakukan dengan variasi tekanan vakum pada main condenser untuk mengetahui tekanan vakum yang optimal dengan menghasilkan efisiensi exergy dan daya output tertinggi. Hasil optimasi menunjukkan semakin rendah tekanan vakum main condenser akan menyebabkan peningkatan efisiensi exergy dan daya output. Tekanan vakum optimal yang diperoleh sebesar 0,1 bar yang menghasilkan efisiensi exergy dan daya output tertinggi masing-masing sebesar 57,42% dan 54738 kW dengan irreversibilitas terendah sebesar 32751,07 kW.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133405320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH VARIASI BEBAN TERHADAP EFISIENSI HIGH PRESSURE SYSTEM HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR 2.3 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP TAMBAK LOROK PT. INDONESIA POWER SEMARANG PGU","authors":"W. Wahyono, M. Candra","doi":"10.32497/nciet.v1i1.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.120","url":null,"abstract":"Heat Recovery Steam Generator (HRSG) adalah sebuah alat dalam pembangkit listrik tenaga gas dan uap dengan operasi combined cycle yang memanfaatkan gas buang dari turbin gas untuk memanaskan air pada pipa-pipa yang berada di dalamnya supaya dihasilkan uap kering yang mampu memutar turbin uap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi beban terhadap nilai efisiensi High Pressure System Heat Recovery Steam Generator (HP HRSG) 2.3 dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2019. Besar efisiensi dapat digunakan sebagai acuan pengoperasian HRSG guna meningkatkan produksi listrik. Hasil analisa perhitungan data operasional maka diperoleh nilai efisiensi pada saat beban 90 MW sebesar 52,07%, saat beban 80 MW sebesar 49,59%, dan saat beban 70 MW sebesar 48,19%. Data menunjukkan efisiensi HP HRSG semakin tinggi saat beban pada gas turbine generator (GTG) bertambah besar hal tersebut dikarenakan panas gas buang yang dihasilkan besar saat beban GTG besar pula.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116571816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Danny Chandra, Dyah Maharani, Farid Banna, Nisrina Aufa Ramadhani, F. G. Sumarno, M. D. Surindra
{"title":"RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN SAVONIUS-DARRIEUS TIPE CEBONG","authors":"Danny Chandra, Dyah Maharani, Farid Banna, Nisrina Aufa Ramadhani, F. G. Sumarno, M. D. Surindra","doi":"10.32497/nciet.v1i1.169","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.169","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kinerja turbin angin savonius darrieus tipe cebong dimana diberikan variasi kecepatan angin (m/s) yang digunakan untuk memutar sudu turbin yang diukur menggunakan anemometer. Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan turbin angin savonius darrieus tipe cebong, perakitan turbin angin savonius-darreus tipe cebong, dan pengujian karakteristik kinerja turbin angin savonius darrieus tipe cebong. Hasil dari pengujian turbin angin savonius darrieus tipe cebong dengan variasi kecepatan angin 6 m/s, 7m/s, 8 m/s, dan 9 m/s diperoleh torsi tertinggi yang dihasilkan sebesar 0,924 Nm pada putaran 45,3 rpm, pada kecepatan angin 9 m/s. Daya kinetik tertinggi yang dihasilkan sebesar 220,450 Watt pada kecepatan angin 9m/s. Daya mekanik tertinggi yang dihasilkan sebesar 5,708 Watt pada putaran 65,7 rpm dan kecepatan angin 8 m/s. Turbin angin savonius-darrieus tipe cebong dapat berputar ketika TSR sebesar 0,063 sampai 0,723. Efisiensi maksimum terbaik yang diperoleh sebesar 4,869 % pada kecepatan angin 7m/s dengan TSR 0,463. Turbin angin savonius-darrieus tipe cebong cocok digunakan untuk kecepatan angin menengah hingga rendah (≤ 7 m/s).","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120936557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SETTING REVERSE POWER RELAY RW 1-10 PADA GENERATOR CUMMINS PPSDM MIGAS CEPU","authors":"Ikhwatinah Khoiroh, Yanuar Mahfudz Safarudin","doi":"10.32497/nciet.v1i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.57","url":null,"abstract":"Generator set PPSDM MIGAS merupakan satu-satunya sumber tenaga listrik untuk menyuplai beban kilang dan utilitas. Generator menjadi bagian yang vital dan membutuhkan sistem pengaman dari gangguan internal maupun eksternal yang terjadi. Salah satu pengaman pada generator Cummins Tag G2 1000 kVA yaitu Reverse Power Relay tipe RW 1-10. RPR berfungsi mendeteksi adanya aliran daya yang masuk ke generator (motoring), ketika daya yang masuk sudah melebihi dari setting yang telah ditetapkan, maka RPR akan mengindikasikan sinyal trip ke Circuit Breaker (CB). \u0000Penelitian ini membahas mengenai perhitungan parameter RPR pada generator yang ada di PPSDM MIGAS. Perhitungan ini diperlukan karena setiap generator memiliki karakteristik dan setting relay yang berbeda-beda. \u0000Hasil perhitungan menunjukkan bahwa generator set Cummins tag G2 mempunyai kapasitas 1000 kVA didapatkan nilai titik switching harus disesuaikan menjadi -5,797%, sehingga merespon daya balik generator pada 5% (sesuai dengan 40 kW jika generator aktif daya 800 kW).","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"31 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121332944","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"VARIASI PENGGUNAAN BATUBARA TERADAP HEAT RATE PLTU SUBKRITIKAL DI PLTU KAPASITAS 600 MW","authors":"M. F. R. Disastra, Ika Yuliyani","doi":"10.32497/nciet.v1i1.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.90","url":null,"abstract":"Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara merupakan salah satu pembangkit yang saat ini banyak digunakan dan dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas yang cukup besar, dan mengkonsumsi batu bara dalam jumlah yang cukup besar. Kemampuan dari PLTU tersebut dalam mengkonsumsi batubara, salah satunya dapat dilihat dari nilai heat rate nya. Heat rate adalah besar energi bahan bakar atau panas yang digunakan pada suatu pembangkit PLTU untuk menghasilkan besarnya energi listrik per- kWHnya. Penggunaan batubara pada suatu pembangkit pada umumnya memiliki nilai kalor yang bervariasi, hal ini pada umumnya terjadi karena suplai batubara berasal dari beberapat tempat penambangan, hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar batu bara dan tentunya akan mempengaruhi nilai heat rate. Hasil penelitian pada PLTU sub critical kapasitas 600 MW, diketahui bahwa penggunaan jenis batu bara low rank dengan variasi nilai kalori antara 4713,65 kCal/kg sampai 5109,80 kCal/kg. Berdasarkan perhitungan dan analisa diperoleh nilai heat rate yang bervariasi dengan nilai antara 2419,30 kCal/kWh sampai 2533,23 kCal/kWh, yang artinya variasi nilai kalori batubara berpengaruh terhadap konsumsi batubara dalam menghasilkan listrik per kWh nya. Selain itu diketahui juga rata-rata nilai heat rate pada penggunaan variasi jenis batubara dengan nilai kalori ini menghasilkan nilai heat rate yang masih berada dengan nilai target RKAP nya, yaitu sebesar sebesar 2465,27 kCal/kWh. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan variasi jenis batu bara dengan kalori berbeda terhadap nilai heat ratenya.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114252354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Muhammad Ma'ruf Alfaq, M. F. I. Sadana, Muhammad Amiruddin, Carsoni Carsoni
{"title":"SISTEM KENDALI FREKUENSI GENERATOR METODE ON-OFF","authors":"Muhammad Ma'ruf Alfaq, M. F. I. Sadana, Muhammad Amiruddin, Carsoni Carsoni","doi":"10.32497/nciet.v1i1.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.47","url":null,"abstract":"Energi listrik di Indonesia disuplai oleh PT. PLN, dalam pelayanannya PT. PLN seringkali terjadi pemadaman listrik tanpa adanya pemberitahuan. Untuk mengantisipasi pemadaman yaitu menggunakan generator. Kinerja generator sangat dipengaruhi oleh beban, ketika beban tersebut naik maupun turun maka berdampak pada tegangan dan frekuensi (tidak stabil). Governor yang ada pada mesin Genset (Diesel Engine) sebagai penyetabil agar tegangan listrik yang dihasilkan generator tetap stabil. Penelitian ini bertujuan membuat sistem kendali frekuensi generator metode ON – OFF yang dapat mempertahankan keluaran frekuensi generator sesuai syarat kualitas listrik yang baik yaitu 50Hz ± 1%, menurut Peraturan Menteri ESDM no.4 tahun 2009. Kendali governor yang diatur oleh motor stepper memberikan kinerja yang cukup baik, rentang penurunan frekuensi yang terjadi tidak lebih dari 50Hz ± 1% dengan pembebanan 1000 Watt dan kecepatan motor stepper 0,0125 rps dan 0,025 rps.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121764621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"OPTIMASI PADA COOLING TOWER MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY","authors":"Elyvia Anggraini, Saiful Anwar, Bayu Rudiyanto","doi":"10.32497/nciet.v1i1.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.33","url":null,"abstract":"Analisis Eksergi dan Optimasi cooling Tower Induced Draft Crossflow di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Kamojang Indonesia telah dilakukan dengan Response Surface Method dengan jenis rancana Box Behnken Design untuk meng evaluasi kinerja cooling tower. Hasil analisis data pada cooling tower selama 1 bulan di PLTP Kamojang POMU (Power generation Operation and Maintenance service Unit) didapatkan data dari logsheet dan menggunakan head balance untuk menghitung analisis eksergi pada cooling tower yang menghasilkan rata-rata jumlah eksergi masuk sebelum optimasi sebesar 12339,55 kW, hasil rata-rata jumlah eksergi keluar sebesar 6305,671 kW, hasil rata-rata irreversibitas sebesar 6033.879 kW dengan nilai efisiensi eksergi sebesar 51,10 % dan didapatkan rata-rata jumlah eksergi masuk setelah optimasi sebesar 13426,67 kW, hasil rata-rata jumlah eksergi keluar sebesar 8358 kW, hasil rata-rata irreversibitas sebesar 5068,67 kW dengan nilai efisiensi eksergi sebesar 62,10 %. Dari perhitungan sebelum optimasi dan setelah optimasi mengalami penurunan pada efisiensi eksergi pada cooling tower, jadi tujuan optimasi menggunakan Response Surface Method dengan jenis rancana Box Behnken Design Untuk mengoptimasi dan mengurangi nilai irreversibitas serta meningkatkan efisiensi eksergi cooling tower dan untuk mendapatkan kondisi operasi yang paling optimal dari komponen yang di optimasi.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122690407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ANALISIS KINERJA PEMANFAATAN TENAGA SURYA PADA AC SPLIT DENGAN REFRIJERAN R22","authors":"Yudhy Kurniawan, Bobi Khoerun, Ghihar Fatihah","doi":"10.32497/nciet.v1i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.18","url":null,"abstract":"Saat ini kebutuhan energi didunia masih didominasi bahan bakar fosil yang semakin menipis, dimana konsumsi terbesar yang dihasilkan dari fosil ini adalah energi listrik. Untuk kondisi negara tropis rata-rata setiap rumah maupun di gedung-gedung kota banyak menggunakan AC split sebagai alat untuk mengkondisikan ruangan agar terasa nyaman bagi penghuninya. Dimana sekitar 60% memanfaatkan energy listrik. Dalam penelitian ini AC split menggunakan tenaga surya sebagai alternatif energy listrik dengan menggunakan solar photovoltage (PV) system sebagai media penyerap sinar matahari untuk dikonversikan menjadi energy listrik pada AC split. Tujuannya agar pemanfaatan radiasi matahari mampu mereduksi penggunaan energy listrik dari PLN yang selama ini membutuhkan biaya yang besar. Metode penelitian diawali dengan membuat model alat yang dimodifikasi panel listrik pada AC split yang dihubungkan pada inverter untuk mengubah arus DC menjadi AC dari PV cell. Dari penggunaan solar cell sebagai energy listrik kemudian dibandingkan hasil pengujiannya dengan AC split konvensional. Hasil yang diperoleh dari pengujian AC split tenaga surya dapat diketahui efisiensi panel surya sebesar 8% dengan intensitas radiasi matahari tertinggi sebesar 1163,2 W/m2 dan penghematan energy dapat beroperasi selama 2 jam perhari dengan daya 376 Wh.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128329457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}