VARIASI PENGGUNAAN BATUBARA TERADAP HEAT RATE PLTU SUBKRITIKAL DI PLTU KAPASITAS 600 MW

M. F. R. Disastra, Ika Yuliyani
{"title":"VARIASI PENGGUNAAN BATUBARA TERADAP HEAT RATE PLTU SUBKRITIKAL DI PLTU KAPASITAS 600 MW","authors":"M. F. R. Disastra, Ika Yuliyani","doi":"10.32497/nciet.v1i1.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara merupakan salah satu pembangkit yang saat ini banyak digunakan dan dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas yang cukup besar, dan mengkonsumsi batu bara dalam jumlah yang cukup besar. Kemampuan dari PLTU tersebut dalam mengkonsumsi batubara, salah satunya dapat dilihat dari nilai heat rate nya. Heat rate adalah besar energi bahan bakar atau panas yang digunakan pada suatu pembangkit PLTU untuk menghasilkan besarnya energi listrik per- kWHnya. Penggunaan batubara pada suatu pembangkit pada umumnya memiliki nilai kalor yang bervariasi, hal ini pada umumnya terjadi karena suplai batubara berasal dari beberapat tempat penambangan, hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar batu bara dan tentunya akan mempengaruhi nilai heat rate. Hasil penelitian pada PLTU sub critical kapasitas 600 MW, diketahui bahwa penggunaan jenis batu bara low rank dengan variasi nilai kalori antara 4713,65 kCal/kg sampai 5109,80 kCal/kg. Berdasarkan perhitungan dan analisa diperoleh nilai heat rate yang bervariasi dengan nilai antara 2419,30 kCal/kWh sampai 2533,23 kCal/kWh, yang artinya variasi nilai kalori batubara berpengaruh terhadap konsumsi batubara dalam menghasilkan listrik per kWh nya. Selain itu diketahui juga rata-rata nilai heat rate pada penggunaan variasi jenis batubara dengan nilai kalori ini menghasilkan nilai heat rate yang masih berada dengan nilai target RKAP nya, yaitu sebesar sebesar 2465,27 kCal/kWh. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan variasi jenis batu bara dengan kalori berbeda terhadap nilai heat ratenya.","PeriodicalId":176038,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional NCIET","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32497/nciet.v1i1.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara merupakan salah satu pembangkit yang saat ini banyak digunakan dan dapat menghasilkan listrik dengan kapasitas yang cukup besar, dan mengkonsumsi batu bara dalam jumlah yang cukup besar. Kemampuan dari PLTU tersebut dalam mengkonsumsi batubara, salah satunya dapat dilihat dari nilai heat rate nya. Heat rate adalah besar energi bahan bakar atau panas yang digunakan pada suatu pembangkit PLTU untuk menghasilkan besarnya energi listrik per- kWHnya. Penggunaan batubara pada suatu pembangkit pada umumnya memiliki nilai kalor yang bervariasi, hal ini pada umumnya terjadi karena suplai batubara berasal dari beberapat tempat penambangan, hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar batu bara dan tentunya akan mempengaruhi nilai heat rate. Hasil penelitian pada PLTU sub critical kapasitas 600 MW, diketahui bahwa penggunaan jenis batu bara low rank dengan variasi nilai kalori antara 4713,65 kCal/kg sampai 5109,80 kCal/kg. Berdasarkan perhitungan dan analisa diperoleh nilai heat rate yang bervariasi dengan nilai antara 2419,30 kCal/kWh sampai 2533,23 kCal/kWh, yang artinya variasi nilai kalori batubara berpengaruh terhadap konsumsi batubara dalam menghasilkan listrik per kWh nya. Selain itu diketahui juga rata-rata nilai heat rate pada penggunaan variasi jenis batubara dengan nilai kalori ini menghasilkan nilai heat rate yang masih berada dengan nilai target RKAP nya, yaitu sebesar sebesar 2465,27 kCal/kWh. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan variasi jenis batu bara dengan kalori berbeda terhadap nilai heat ratenya.
在ptu容量为600兆瓦的情况下,TERADAP热元煤的变化
燃煤发电厂是目前使用最广泛的发电厂之一,能够产生足够的电力,并消耗足够的煤炭。pit在消耗煤炭方面的能力,可以从其热速率来看。热息是指ptu发电厂使用的巨大燃料或热量产生其每夸电能的巨大能量。燃煤在电厂的使用通常有不同的热量值,这在很大程度上是由于煤炭供应来自数百个矿场,这肯定会影响煤炭燃料的消耗,并将影响其热价值。研究结果显示,使用低水平煤炭的使用从413.65 kCal/kg到5109.80 kCal/kg不等。根据计算和分析,获得了热价值的变化,其值在2419,30公里/kWh到2533.23公里/kWh之间,这意味着煤炭热量的变化影响了煤炭人均发电的煤炭消费。此外,人们还知道,用这些卡路里价值的煤炭种类的变化来产生热电率值,其目标值为2465.27 kCal/kWh。这表明,将不同卡路里的煤种类的变化对其热力值的影响是不同的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信