{"title":"Relevansi Abadi Dakwah Kultural","authors":"Sulaiman Djaya","doi":"10.15408/dakwah.v26i2.29326","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i2.29326","url":null,"abstract":"Ketika datang dan hadir ke Indonesia, Islam bertemu dan berjumpa, berinteraksi dengan masyarakat yang sudah berbudaya dan memiiki kearifan lokal mereka. Hal demikian disadari oleh para penyebar dan pendakwah di masa silam, dan tetap relevan di masa sekarang. Kesadaran itu dilandasi pula oleh kenyataan bahwa kearifan masyarakat Indonesia ternyata selaras dengan doktrin dan ajaran Islam, dan adapun yang sebaliknya, diakulturasi dan diselaraskan dengan nilai-nilai dan esensi spiritual Islam. Artikel ini hanya sekedar ingin memberikan sedikit contoh bagaimana sejumlah penyebar Islam di masa silam menggunakan seni, sastra dan budaya sebagai wahana untuk mengenalkan Islam kepada masyarakat Indonesia hingga seperti kita rasakan dan kita ketahui saat ini, Islam menjadi agama publik. Adapun dakwah sendiri dapat dikatakan sebagai tindakan religius, sosial dan sekaligus bersifat budaya dan tindakan serta praktik komunikatif.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115943754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dakwah Humanis: Studi tentang Etika Sosial Nurcholish Madjid","authors":"Ade Masturi, Asih Dewi Utami","doi":"10.15408/dakwah.v26i2.29321","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i2.29321","url":null,"abstract":"Agama selama berabad-abad sering terseret jauh dari misi moralnya yang mulia dan luhur sehingga berubah menjadi sumber kebencian, permusuhan, dan peperangan. Berangkat dari analisis historis seperti ini, muncul sebuah seruan untuk mengembalikan agama kepada misi aslinya seperti disuarakan oleh para pembawanya, untuk kemanusiaan, untuk menampilkan wajah aslinya, wajah humanis, wajah ramah. Melihat kenyataan ini, tampak dakwah menghadapi tantangan yang tidak ringan. Ketika dakwah diartikan sebagai transformasi sosial, dakwah akrab dengan teori-teori perubahan sosial yang mengasumsikan terjadinya progress (kemajuan) dalam masyarakat. Agama yang dibutuhkan oleh umat manusia setiap zaman adalah agama yang humanis. Doktrin, paham, atau gerakan yang bertujuan meningkatkan harkat dan martabat manusia disebut humanisme. Sementara humanisme dalam Islam dipahami sebagai sebuah gerakan yang mempunyai spirit egaliter. Nurcholish Madjid termasuk tokoh yang giat menyuarakan pesan Islam yang damai, ramah dan sejuk. Ia dianggap lebih kontekstual dalam memahami doktrin-doktrin agama, dan pesan-pesan keagamaannya dianggap lebih humanis.Pemikiran Madjid yang tertuang dalam pesan-pesan dakwahnya yang berorientasi pada etika sosial khususnya menyangkut hubungan agama, baik internal dan eksternal agama, lebih spesifik lagi menyangkut persaudaraan, toleransi, keadilan sosial dan lain-lain, dapat dilacak dari ide-idenya tentang pembaruan pemikiran dalam Islam.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130363448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Praktik Dakwah Digital ImanPath di Era Internet of Things","authors":"Deden Mauli Darajat, Cinta Rahmi","doi":"10.15408/dakwah.v26i2.29325","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i2.29325","url":null,"abstract":"Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan bagaimana praktik dakwah digital yang dilakukan oleh ImanPath di Era Internet of Things? Di era Internet of Things ini, segala sesuatu dapat dilakukan dengan menggunakan media Internet, termasuk salah satunya adalah praktik dakwah. Dakwah pada hakikatnya adalah mengajak kepada kebaikan dan melarang keburukan berdasarkan ketentuan agama Islam. Dakwah dalam pandangan ImanPath adalah tentang pengembangan sumber daya manusia muslim dalam konteks kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk memperoleh keabsahan data, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang relevan dengan substansi permasalahan penelitian. Selain itu, dokumentasi dan observasi dilakukan dengan cermat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ImanPath yang secara lengkap bernama ImanPath Human Development and Islamic Urban Partner merupakan lembaga pelatihan life skill dan sekolah urban yang dibentuk dalam upaya mengemas keimanan dan nilai-nilai keislaman bagi muslim perkotaan. ImanPath lahir dari riset panjang beberapa pakar yang masih muda, energik, dan memiliki pemahaman yang mendalam di bidang sosiologi, ilmu keislaman, dan komunikasi digital. ImanPath melakukan kegiatan dakwah dengan menggunakan hampir semua platform media digital. Sehingga kemudian dakwah ImanPath dapat dengan mudah dijangkau oleh khalayak. Dakwah digital saat ini harus menjadi salah satu media dakwah yang efektif yang dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130540988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DAKWAH EKONOMI DALAM KITAB KUNING Konsepsi Syaikh Muhammad Nawawi Mengenai Manajemen Distribusi Zakat","authors":"Syamsul Yakin","doi":"10.15408/dakwah.v26i1.28818","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28818","url":null,"abstract":"The kitab kuning (pre-modern book) has been primary references of islamic studies in Indonesia. The kitab kuning content covers a variety of topics such as zakat. Zakat is the third pillar of Islam. Unlike the other pillars of Islam, zakat has both personal and social dimensions. This study aims to describe and find the relevance of the zakat concepts in kitab kuning to the modern concepts about management of zakat distribution. The research studied Syaikh Muhammad Nawawi’s conception on management of zakat distribution in his fikih works such as Kaasyifah al-Sajaa and Tafsir Munir. The study used descriptive qualitative methods to provide an overview of the kitab kuning conception on management of zakat distribution. The result of this study showed that the management of zakat distribution in kitab kuning conceptions are still conventional. While some concepts contain ideas that are relevant to the context modern management of zakat distribution.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121960079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Membangun Harmoni Kehidupan Dengan Etika Komunikasi Islam","authors":"B. Burhanudin, Abdul Rahman Rojali","doi":"10.15408/dakwah.v26i1.28835","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28835","url":null,"abstract":"Komunikasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia karena segala gerak langkah kita selalu disertai dengan komunikasi. Menciptakan kondisi dan iklim kehidupan yang harmonis menuntut suatu tuntunan atau etika komunikasi yang baik. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi yang islami, yaitu komunikasi beretika yang mempunyai efek mashlahat dalam kehidupan. Dalam perspektif Islam, komunikasi yang beretika bersumber dari al-Quran dan hadis. Di dalam agama Islam paling tidak ada enam etika dalam berkomunikasi yang harus dibangun dan merupakan pilar dalam kehidupan yaitu, ucapan yang benar (qaulan syadidan), ucapan yang efektif dan efisien (qaulan baligha),ucapan yang mulia (qaulan karima), ucapan yang baik (qaulan ma’rufan), ucapan yang lemah lembut (qaulan layyinan), ucapan yang layak dan pantas (qaulan maysura). Rasulullah SAW mengingatkan, \"(Muslim terbaik) ialah orang yang orang-orang muslim lainnya selamat dari (bahaya) lisan dan tangannya (perbuatannya)\" (HR. Bukhari dan Muslim). Islam mengilustrasikan nilai etika komunikasi islami meliputi nilai kebenaran, nilai kebaikan, dan selanjutnya nilai tabayyun.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"130 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134102883","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Parenting Islami terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Man 2 Cianjur","authors":"Siti Lala Nuraeni, Artiarini Puspita Arwan","doi":"10.15408/dakwah.v26i1.28838","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28838","url":null,"abstract":"Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 mengungkapkan, remaja usia 15-24 tahun di antaranya 2% wanita dan 8% pria pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Salah satu upaya pencegahan seks di luar nikah adalah program islamic parenting seperti yang dilakukan oleh orangtua siswa MAN 2 Cianjur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh islamic parenting terhadap perilaku seksual remaja di MAN 2 Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif dan metode survei. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 102 responden. Analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji regresi linier sederhana, uji koefisien korelasi dan determinasi dan uji t (parsial). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel islamic parenting berpengaruh signifikan terhadap perilaku seksual remaja dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dimana indikator yang sangat berpengaruh didominasi oleh dimensi (memberikan pengarahan mengenai seksual) dengan skor rata-rata sebesar 3,55 dari 4. Nilai R Square sebesar 0,131, yang berarti 13,1% perilaku seksual remaja di MAN 2 Cianjur dipengaruhi oleh islamic parenting.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114515979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Kesejahteraan Sosial Ekonomi Pedagang Kaki Lima Palmerah Jakarta Barat pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Y. Sasongko","doi":"10.15408/dakwah.v26i1.28839","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28839","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah memunculkan krisis multidimensi yang menyebabkan kerapuhan dalam berbagai aspek khususnya aspek kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat. Dampak tersebut sangat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat, khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjadi pelaku usaha mikro di wilayah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Penelitian ini berusaha menganalisa dan mendeskripsikan kesejahteraan sosial ekonomi PKL di Kecamatan Palmerah selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan penggalian informasi lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama masa pandemi Covid-19 para PKL di Kecamatan Palmerah mendapatkan tantangan dan masalah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi. Kesejahteraan sosial meliputi beberapa aspek, yaitu; perumahan, pendidikan, kesehatan, rekreasional dan waktu luang, serta bantuan dan jaminan sosial. Sedangkan kesejahteraan ekonomi PKL pada masa pandemi Covid-19 telah mengalami goncangan dan keterpurukan usaha perdagangan, yang dapat diketahui melalui beberapa aspek seperti: kondisi usaha PKL, produksi dan penjualan, serta bantuan dan pelatihan usaha bagi PKL selama pandemi Covid-19.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116099876","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artiarini Puspita A, Tasman Tasman, M. T. Hidayatulloh
{"title":"Membangun Kemitraan Strategis Melalui Analisis Multi Pihak Pada Sistem Penyuluhan Agama Di Tangerang Selatan","authors":"Artiarini Puspita A, Tasman Tasman, M. T. Hidayatulloh","doi":"10.15408/dakwah.v26i1.28817","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28817","url":null,"abstract":"Kelembagaan di bidang dakwah utamanya kelembagaan penyuluhan agama akan mengalami tantangan berat dengan semakin banyaknya permasalahan inter umat dan antar umat. Penyuluhan agama itu sendiri merupakan bagian kecil dari dakwah yang dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan religious social engeneering. Karena itu, penyuluhan agama dituntut untuk lebih berperan dalam membentuk pola perilaku keagamaan tertentu dari masyarakat sebagai syarat untuk dapat memperbaiki kualitas kehidupan. Namun, apakah fungsi kelembagaan tersebut sudah efektif atau belum masih perlu pengkajian lebih lanjut. Kajian ini didasarkan pada teori sistem penyuluhan agama yang valid dan data baru tentang pelaksanaan penyuluhan agama selama ini. Penelitian ini menguraikan komponen sistem penyuluhan agama berdasarkan kebutuhan stakeholders penyuluhan dalam memberikan pelayanan keagamaan kepada masyarakat. Penelitian ini menerapkan metode pendekatan interaktif Rapid Appraisal of Agricultural Knowledge Systems (RAAKS) yang dimodifikasi sesuai karakteristik sistem penyuluhan agama. Metode ini memberikan gambaran tentang perlunya partisipasi aktif semua aktor, terutama dalam hal pendefinisian masalah, analisis situasi serta identifikasi tantangan dan kesempatan untuk meningkatkan kinerja kelembagaan dalam sistem penyuluhan agama. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap informan kunci, diskusi dengan informan terpilih dan kajian analisis terhadap kapasitas sistem penyuluhan agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyuluhan agama terdiri dari subkomponen sistem penyuluhan agama yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Hubungan antar subsistem penyuluhan agama yang memiliki ketergantungan satu sama lain dan memiliki peluang untuk saling bekerja sama dapat meningkatkan sistem penyuluhan agama.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129610577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN STRATEGI DAKWAH KOMUNITAS PADA DEWASA AWAL DI KOMUNITAS TERANG JAKARTA (Studi Deskriptif di Komunitas Terang Jakarta)","authors":"Abdul Azis, Rizky Novebriansyah","doi":"10.15408/dakwah.v26i1.28834","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v26i1.28834","url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena semangat pendalaman ajaran agama Islam dan pesatnya perkembangan dakwah yang ditopang oleh kemajuan teknologi (IPTEK). Namun ada fenomena lain yang menunjukkan sikap dan perilaku acuh tak acuh terhadap akidah agama. Di tengah kekhawatiran dan kegelisahan terhadap kondisi tersebut lahirlah fenomena da’i muda yang meramaikan majelis ta’lim dengan penampilan yang tidak seperti da’i pada umumnya. Subjek dalam penelitian ini adalah dewasa-awal yang melakukan hijrah ke arah kehidupan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan proses strategi dakwah yang dilakukan oleh Komunitas Terang Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori strategi dakwah sentimentil, strategi dakwah rasional, dan strategi dakwah indrawi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti memilih tiga orang anggota Komunitas Terang Jakarta sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga cara yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dari sumber-sumber yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dakwah yang dilakukan oleh Komunitas Terang Jakarta menggunakan strategi dakwah sentimentil yang memusatkan pada aspek hati, terkait dengan kenyamanan, kebersamaan, penerimaan lingkungan, dan metode dakwah yang dilakukan. Strategi dakwah rasional terkait dengan akal pikiran yang dapat diterima oleh akal pikiran, strategi dakwah indrawi terkait dengan pengalaman yang dialami oleh subjek saat belajar di Komunitas Terang Jakarta.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123235477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dakwah Moderat dan Jihad Modern: Belajar Menganalisa Informasi dan Materi Dakwah dari Sokrates","authors":"Sulaiman Djaya","doi":"10.15408/dakwah.v25i2.23232","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/dakwah.v25i2.23232","url":null,"abstract":"Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi atau tekno-sains telah menciptakan dan menghadirkan ruang-ruang dan media-media baru aktivitas manusia yang sebelumnya tidak dibayangkan akan membawa dampak yang luas dalam segala bidang kehidupan kita: politik, ekonomi, dan budaya hingga keagamaan. Kemajuan teknologi informasi tersebut hingga membuat para analis, filsuf, pengkaji budaya, kritikus sastra sampai ilmuwan politik menganggapnya sebagai ciri dan penanda utama zaman ini, yang telah melahirkan perubahan sikap dan budaya manusia. Kehadiran internet dan media sosial atau yang lazim juga disebut jejaring sosial, telah merebut aktivitas manusia sekarang ini dari ruang dan dunia nyata ke dunia digital atau ke ruang-ruang mayantara. Orang-orang rela menghabiskan waktunya selama berjam-jam demi asyik-masyuk berselancar di media sosial untuk berinteraksi dengan akun-akun lainnya atau untuk memposting status mereka hingga mengunggah foto-foto selfie dan aktivitas kehidupan keseharian mereka. Ruang-ruang dan media-media digital itu memang telah memberi banyak manfaat untuk memudahkan dan meluaskan gerak kita dalam hidup sehari-hari, semisal telah menghubungkan komunikasi dengan orang-orang yang bahkan berada di tempat yang paling jauh hingga memasarkan kerja dan produk kreativitas kita kepada para calon pembeli. Dari menjadi ruang publikasi hingga mengkonsumsi informasi yang tanpa batas dan tanpa jeda. Namun, selain banyak manfaat dari perkembangan dan kemajuan teknologi informasi atau tekno-sains jaman kita saat ini, ada cukup banyak dampak negatifnya. Sebutlah kehadiran ruang-ruang digital dan media sosial itu ternyata menjadi ruang-ruang dan media-media penyebaran secara massif hoax dan ujaran-ujaran atau narasi-narasi kebencian dan intoleran. Tulisan ini sekedar contoh analisa deskriptif tentang bagaimana kita perlu bersikap kritis di jaman atau era digital ini.","PeriodicalId":170068,"journal":{"name":"Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126547261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}