Ahmad Taufiq, Pria Budi Tobing, Hesti Suhaja, Nandi Haerudin
{"title":"ANALISIS REPONG DAMAR UNTUK MITIGASI BENCANA LONGSOR DI PESISIR BARAT LAMPUNG","authors":"Ahmad Taufiq, Pria Budi Tobing, Hesti Suhaja, Nandi Haerudin","doi":"10.33059/jsg.v6i2.8021","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.8021","url":null,"abstract":"Bencana tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang sering mengakibatkan kerugian harta benda maupun korban jiwa, serta menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana yang dapat berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat terkhusus oleh masyarakat Pesisir Barat Lampung. Longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Barat tidak hanya menelan korban jiwa namun merusak pemukiman warga serta putusnya jalan lintas Sumatera. Mitigasi atau kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana alam longsor yang berbasis masyarakat ini perlu disosialisasikan salah satunya adalah adanya kearifan lokal yang sudah dilaksanakan masyarakat secara turun temurun yaitu salah satunya yaitu repong damar. Mitigasi dilakukan untuk meminimalisir dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana longsor yang memiliki potensi bahaya yang dilakukan secara struktural maupun non-struktural. Metode analisis yang digunakan pada jurnal ini adalah analisis spasial yaitu analisis keruangan menggunakan data yang diinterpretasikan dalam bentuk peta. Analisis ini menggunakan alat bantu software yaitu ArcGIS.","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129734522","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Meilinda Suriani Harefa, Cici Ariska Pasaribu, Hera Irama, Luksiade Saragih, Putri Andiana Sari, R. Gultom, Sarah Rehulina Br Sianturi
{"title":"KONSERVASI EKOSISTEM (PENGELOLAAN) MANGROVE PANTAI MUARA INDAH DI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG","authors":"Meilinda Suriani Harefa, Cici Ariska Pasaribu, Hera Irama, Luksiade Saragih, Putri Andiana Sari, R. Gultom, Sarah Rehulina Br Sianturi","doi":"10.33059/jsg.v6i2.6836","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.6836","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terdapat pada Pantai Muara Indah di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, serta untuk serta untuk mengetahui bagaimana pengelolaan (konservasi) Mangrove di Pantai Muara Indah Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang tersebut. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode secara langsung melakukan proses observasi yang ilanjutkan dengan proses penelitian Studi pustaka yang merupakan metode pengumpulan data yang diarahkan kepada pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung dalam proses penulisan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu melalui studi pustaka, observasi, foto, dan lainnya. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui empat tahap, yakni pengumpulan data, reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan beberpa upaya konservasi mangrove yang ada di Pantai Muara Indah Di Kec.Pantai Labu Kab. Deli Serdang adalah pembibitan mangrove, pembibitan dilakukan unutk megatasi kerusakan hutan mangrove akibat abrasi dan juga penggundulan hutan mangrove unutk alih fungsi lahan. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127778318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"LITERASI BENCANA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR","authors":"Agus Hale Manek","doi":"10.33059/jsg.v6i2.7706","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.7706","url":null,"abstract":"Kemampuan melakukan penaganan terhadap bencana penting untuk dilakukan. Kemampuan penanganan dari tanggap darurat hingga pemulihan memerlukan suatu pengetahuan terkait bencana itu sendiri. Dewasa ini, disadari bahwa proses menumbuhkan pengetahuan terkait bencana dilakukan melalui pendidikan. Melalui pendidikan aspek kognitif dan keterampilan mengevaluasi resiko bencana, meningkatkan kesiap siagaan dan mengurangi kerentanan terhadap bencana ditumbuhkan. Tuntutan literasi dan bahan pengajaran tentang bencana menjadi prioritas dalam memberikan pemahaman dan menumbuhkan pemahaman tentang bencana. Pembelajaran geografi mempelajari fenomena-fenomena alam yang memberikan pengaruhnya kepada manusia. Sehingga dalam pembelajaran geografi peserta didik dihadapkan dengan permasalahnan dan pemecahan secara nyata. Pengembangan kurikulum merdeka saat ini dapat menjadi alternative untuk menjawab tantangan tersebut. Hal ini karena, Kurikulum merdeka menghadirkan pembelajaran intrakurikuler yang beragam sehingga akan lebih optimal memberikan pemahaman dan penguatan kompetensi. Selain itu dalam kurikulum merdeka adanya keleluasaan untuk memilih prangkat pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kajian pustaka dari berbagai literature yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan diambil kesimpulan. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan bahwa pada pembelajaran geografi dalam kurikulum merdeka belajar dapat memfasilitasi dan menumbuhkan pemahaman tentang literasi bencana.","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128179563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Suci Ratika, Haliadi Haliadi, E. Putra, Faiz Urfan
{"title":"KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SUKU TAJIO BERBASIS MITIGASI BENCANA DI DESA KALIBURU KATA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH","authors":"Suci Ratika, Haliadi Haliadi, E. Putra, Faiz Urfan","doi":"10.33059/jsg.v6i2.8107","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.8107","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah menjelaskan bentuk kearifan lokal masyarakat Suku Tajio, mengidentifikasi bentuk-bentuk mitigasi bencana di Desa Kaliburu Kata, dan menganalisis peran Suku Tajio dalam menjaga kearifan lokal berbasis mitigasi bencana di Desa Kaliburu Kata Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk kearifan lokal yang dimiliki Suku Tajio adalah tradisi tula bala yang mengandung semangat gotong royong dan tradisi adat vunja sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. (2) Bentuk-bentuk mitigasi bencana masyarakat Desa Kaliburu Kata adalah dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh alam melalui beberapa binatang seperti burung hutan, ayam, kucing, dan burung keke-keke. (3) Masyarakat Suku Tajio sangat berperan dalam menjaga kearifan lokal berbasis mitigasi bencana yang mereka punya dan bertanggung jawab menjaga aturan dan norma-norma yang berlaku. Hal ini dibuktikan dengan perilaku masyarakat yang tidak beraktivas di kawasan yang menjadi tempat area terlarang.","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131108265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dionisius Putra Perdana Wijaya, Gia Gustaman, Maretta Aviani Susanto, Asri Ria Affriani, Regina Verra Santiara Yahya Putri
{"title":"ANALISIS GEOSPASIAL HASIL KESEPAKATAN SEGMEN BATAS WILAYAH SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI POTENSI KONFLIK ANTARA KOTA KEDIRI DENGAN KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR","authors":"Dionisius Putra Perdana Wijaya, Gia Gustaman, Maretta Aviani Susanto, Asri Ria Affriani, Regina Verra Santiara Yahya Putri","doi":"10.33059/jsg.v6i2.7848","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.7848","url":null,"abstract":"Batas wilayah merupakan hal penting yang menjadi salah satu faktor penunjang perkembangan dalam pembangunan suatu daerah. Seiring berkembangnya waktu, Pemerintah membuat peraturan Permendagri No 45 Tahun 2016 yang berisi tentang Pedoman Penegasan Batas Wilayah. Lokasi Penelitian yaitu pada segmen batas antara Kabupaten Kediri dan Kota Kediri. Tujuan penelitian untuk analisis kualitas spasial/geometri hasil delineasi segmen batas di Kota Kediri serta upaya pemerintah guna meminimalisasi potensi konflik di antara Kota Kediri dan Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis geospasial. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan garis batas wilayah antara Peta Hasil Kesepakatan Batas Tahun 2022 dengan Peta Administrasi Wilayah Tahun 2019. Perbedaan delineasi tersebut membentuk area yang disepakati dengan total 67,2 Ha. Dengan adanya keseakatan tersebut, dapat meminimlisasi adanya konflik diantara kedua wilayah yang melibatkan aspek ekonomi, sosial dan politik dan lainnya di kemudian hari.","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126793872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"READINESS IN MANAGEMENT OF PRIME TOURISM DESTINATION IN HALAL TOURISM PROGRAM BANDA ACEH CITY","authors":"Cut Nuryasmin, M. Furqan","doi":"10.33059/jsg.v6i2.7978","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.7978","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to determine government support for the readiness of managing halal tourism objects (halal tourism) and to determine the readiness of destinations for the management of halal tourism objects (halal tourism) in the City of Banda Aceh. The method used is a qualitative method. The research location was carried out at the Baiturrahman Great Mosque, the Syiah Kuala tomb, the boat above the house, the tsunami museum and the PLTD Apung. Data collection techniques used interview techniques, the informants in this study were the Banda Aceh City tourism office and the manager of the leading tourist objects of Banda Aceh City. The analysis technique uses basic triangulation. The results of the research seen from the aspect of government support show that the management of leading tourist objects is still not ready to implement the halal tourism program in Banda Aceh City. Meanwhile, when viewed from the aspect of the destination, it shows that the management of leading tourist objects is ready to implement a halal tourism program in Banda Aceh City","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134631706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERSEPSI PENGGUNA JASA BUS TRANS KOETARADJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DI BANDA ACEH","authors":"M. Husna, Daska Azis, M. Furqan","doi":"10.33059/jsg.v6i2.7804","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.7804","url":null,"abstract":"Bus Trans Koetaradja merupakan angkutan massal jenis Bus Rapid Transit (BRT) yang beroperasi sejak tahun 2016 di Kota Banda Aceh. Keberadaan bus Trans Koetaradja di Banda Aceh bertujuan untuk memudahkan mobilisasi masyarakat di Banda Aceh dan sekitarnya dengan mengukur menggunakan elemen elemen kualitas pelayanan angkutan umum yang meliputi: keselamatan, kenyamanan, kemudahan, keandalan, perbandingan harga dan efisiensi serta melakukan observasi menggunakan indikator pelayanan angkutan kota yang meliputi: waktu tempuh, jarak jalan kaki ke shelter, jumlah moda pergantian, waktu perjalanan bus, kecepatan perjalanan bus dan biaya perjalanan. Tujuan penelitian 1) Untuk mengetahui persepsi pengguna jasa bus Trans Koetaradja terhadap kualitas pelayanan angkutan umum di Banda Aceh; 2) Untuk mengetahui kualitas pelayanan bus Trans Koetaradja sesuai dengan standar pelayanan angkutan kota. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah pengguna jasa dari keenam koridor rute Trans Koetaradja di Banda Aceh berjumlah 50 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi dengan teknik pengolahan data menggunakan rumus statistik. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan melihat jawaban terbanyak responden menyatakan sangat setuju 48% (24 orang), setuju 42% (21 orang), tidak setuju 8% (4 orang) dan sangat tidak setuju 2% (1 orang) dan berdasarkan dari hasil observasi menyatakan bus Trans Koetaradja sudah memenuhi standar pelayanan angkutan umum, walaupun ada dua kriteria yang masih belum maksimal, yakni kriteria waktu menunggu dan kriteria kecepatan bus. Kedua kriteria ini masih kurang efisien karena waktu tempuh perjalanan bus Trans Koetaradja mengalami keterlambatan akibat tidak memiliki jalur khusus","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122856811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Diva Ardianto, Moch Angga Nursyeha, M. Firdaus, Putri Fifa Maulina, Riza Firdaus, Tiara Syifa Fauziah, Asri Ria Affriani, A. Fajar, Sajadi Sajadi, Muhammad Agus Purnama
{"title":"PEMBUATAN PETA REPOSISI BIDANG TANAH ANOMALI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BIDANG TANAH DI PERUMAHAN MEGA REGENCY, DESA SUKARAGAM, KECAMATAN SERANG BARU, KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT","authors":"Diva Ardianto, Moch Angga Nursyeha, M. Firdaus, Putri Fifa Maulina, Riza Firdaus, Tiara Syifa Fauziah, Asri Ria Affriani, A. Fajar, Sajadi Sajadi, Muhammad Agus Purnama","doi":"10.33059/jsg.v6i2.7890","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.7890","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bidang tanah untuk memperbaiki tata ruang pada Perumahan Mega Regency Blok K yang terletak di Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu (1) Pengumpulan data primer dan sekunder, (2) Analisa data, (3) tahap akhir yang meliputi pengolahan peta dan reposisi bidang menggunakan AutoCAD. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Perumahan Mega Regency Blok K sudah sesuai dengan Aplikasi GeoKKP yang menghasilkan reposisi bidang tanah sebanyak 113 Bidang Tanah, Batas Administrasi Desa, 267 Hak Guna Bangunan (HGB), 78 Hak Milik (HM), 21 Bidang Memiliki NIB Ganda, dan 2 Fasilitas Umum/Fasilitas Sosial (Fasum/Fasos).","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"51 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120987357","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"ORIENTASI BERMUKIM MASYARAKAT PESISIR TELUK PALU PASCA BENCANA TSUNAMI (STUDI KASUS PADA KELURAHAN MAMBORO BARAT DAN KELURAHAN PANAU)","authors":"Anisa Wulandari, Iwan Alim Saputra, E. Putra","doi":"10.33059/jsg.v6i2.8106","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.8106","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui orientasi bermukim masyarakat pesisir Teluk Palu pasca bencana tsunami terkhususnya pada kelurahan Mamboro Barat dan kelurahan Panau dan alasan masyarakat masih bermukim di kawasan zona merah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan keruangan. Subyek dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang membangun kembali di kawasan zona merah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Pengalaman masyarakat didapatkan hampir keseluruhan responden masyarakat memiliki pengalaman yang cukup banyak di daerah rawan bencana tsunami. (2) Pengetahuan masyarakat didapatkan masyarakat sudah memiliki pengetahuan yang cukup mengenai tentang bahaya tsunami, akan tetapi masyarakat masih kurang pemahaman terkait jenis bangunan yang seperti apa dapat mengurangi dari dampak bencana tsunami. (3) Orientasi bermukim atau sudut pandang masyarakat yang masih tinggal di kawasan zona merah menunjukan masyarakat masih kembali bermukim dikawasan zona merah dengan alasan yang berbeda dimana daerah yang mereka tempati saat ini merupakan tempat mereka bekerja untuk mencari nafkah sehari-hari sehingga jika mereka pindah mereka tidak dapat menemukan pekerjaan mereka yang sejak lama mereka tekuni, adapun alasan lain masyarakat masih menempati zona merah dikarenakan lahan rumah yang mereka tempati saat ini rugi untuk di tinggalkan.","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"188 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133601655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENENTUAN WILAYAH LAUT ANTARDAERAH DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH","authors":"Fauzan Iqbal Harpudiansyah","doi":"10.33059/jsg.v6i2.7428","DOIUrl":"https://doi.org/10.33059/jsg.v6i2.7428","url":null,"abstract":"Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri atas banyak pulau di dalamnya. Pulau-pulau di Indonesia ini dihubungkan oleh laut-laut yang ada. Wilayah pulau dan laut tersebut lantas dibagi menjadi 34 Provinsi yang memiliki hak atasnya sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Artikel ini dibuat untuk mengulas penentuan wilayah kelautan antardaerah di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Artikel ini dibuat dengan cara studi literatur dengan rentang waktu 2011 sampai 2020 dan berbahasa Indonesia yang menggunakan Google Scholar, Portal Garuda, dan Mendeley. Studi literatur ini didapatkan 3 artikel yang sesuai kriteria.","PeriodicalId":166671,"journal":{"name":"Jurnal Samudra Geografi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116754422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}