Mohammad Khoirur Rozaq, Sofyan Habibi Anhar, M. Miftah
{"title":"Implementasi Kebijakan Moderasi Beragama terhadap Harmoni Pendidikan Islam di SMAN 1 Bae Kudus","authors":"Mohammad Khoirur Rozaq, Sofyan Habibi Anhar, M. Miftah","doi":"10.18196/jpk.v5i2.20682","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v5i2.20682","url":null,"abstract":"Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan moderasi beragama terhadap harmoni pendidikan Islam di SMAN 1 Bae Kudus. Subjek studi ini melibatkan guru Pendidikan Agama Islam dan Kristen di SMAN 1 Bae Kudus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini membahas sekolah multikultural di SMAN 1 Bae Kudus yang terdapat beberapa keberagaman, diantaranya; keberagaman agama, ras, suku, sosial budaya dan latar belakang pendidik dan peserta didik. Akan tetapi faktor- faktor keragaman tersebut tidak menjadikan sebuah konflik yang dapat memecah belah di lingkungan sekolah, justru dengan perbedaan mereka saling menghargai dan toleransi antar sesama. Bahkan, penerapan moderasi beragama di SMAN 1 Bae Kudus dimuat dalam visi dan misi sekolah. Penerapan moderasi beragama di SMAN 1 Bae Kudus beberapa diantaranya pemahaman moderasi yang disampaikan peserta didik di dalam dan luar kelas, penguatan moderasi dalam kegiatan- kegiatan keagamaan yang dipraktekkan dalam kegiatan jum’at berkah, takziyah bersama, dan pembuatan konten yang bersifat toleransi. Hasil penerapannya, tidak hanya memperkuat pemahaman peserta didik, tetapi juga memberikan nilai postif dan toleransi terhadap perbedaan. Hal ini membawa dampak positif pada lingkungan pendidikan yang inklusif, serta menciptakan harmoni keberagaman yang memungkinkan untuk meminimalkan konflik atau kasus keberagaman. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pemahaman yang mendalam mengenai moderasi beragama bagi pembaca dan hubungan kerukunan dalam keberagaman antar peserta didik dari berbagai latar belakang sehingga dapat menciptakan harmoni keberagaman yang memungkinkan untuk meminimalkan konflik pada lingkungan sekolah.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"38 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140752029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelayanan Aparatur Desa di Kantor Desa Sungai Rambai Kecamatan Pariaman Utara","authors":"Sri Hidayati, Herza Netti, Ardianto Ardianto","doi":"10.18196/jpk.v5i2.19215","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v5i2.19215","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai yang kurang tanggap membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, kurangnya kemampuan karyawan yang andal dan bertanggung jawab serta kemampuan membentuk penampilan, perlengkapan pribadi, komunikasi dan benda lain. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Dimensi berwujud (tangible): untuk ruang kantor belum terlalu nyaman, seperti di tidak ada AC di ruang tunggu, jadi panas di siang hari, 2) Pengukuran reliabilitas: sejauh mana desa Sungai Rambai dalam melakukan reliabilitas dan tetap konsisten terhadap subjek dan kondisi yang sama 3) Pengukuran daya tanggap: bahwa yang diukur berdasarkan indikator: pelayanan yang cepat, penyampaian informasi yang jelas dan bersedia membantu masyarakat, pelayanan tepat waktu 4) Parameter keyakinan (jaminan): dalam kaitannya dengan pelayanan tepat waktu, peneliti menyimpulkan bahwa ada beberapa pengguna jasa yang Puas dengan kerja dan ketepatan waktu perangkat desa, kembali ke berkas yang diurus masyarakat, dan 5) Dimensi Empati (empati): perangkat desa dinas mengutamakan kebutuhan masyarakat karena pengguna jasa prioritas pemerintahan. Dapat dikatakan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah desa Sungai Rambai sudah cukup, namun perlu adanya dukungan sarana dan prasarana peningkatan kualitas pelayanan.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"175 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140781385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Prinsip Good Environmental Governance dalam Pengelolaan Sampah Pesisir di Pelantar II Kota Tanjungpinang Tahun 2023","authors":"Velia Yolanda, M. F. Septianda","doi":"10.18196/jpk.v5i1.19026","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v5i1.19026","url":null,"abstract":"Permasalahan sampah pesisir di Pelantar II Kota Tanjungpinang telah berlangsung sejak lama. Guna memecah permasalahan tersebut, Kementrian Lingkungan Hidup memberi amanat pada seluruh wilayah Indonesia untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Environmental Governance (GEG). GEG berisi prinsip yang dapat menjadi acuan bagi pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mengelola sampah pesisir dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana penerapan prinsip Good Environmental Governance dalam pengelolaan sampah pesisir di Pelantar II Kota Tanjungpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif dengan jenis penelitian deskriktif untuk mendeskripsikan hasil analisa dari gejala maupun fenomena dengan fakta apa adanya. Guna mengumpulkan data primer, maka dilangsungkan wawancara secara mendalam dengan infoman. Dalam mengumpulkan data skunder maka dilakukan melalui studi pustaka dan dokumentasi melalui jurnal, artikel, sumber internet, serta dokumen pemerintah pusat maupun pemerintah Kota Tanjungpinang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip GEG di Pelantar II sudah baik, hanya saja terdapat dua prinsip yang belum terpenuhi yaitu aturan hukum dan akses untuk memperoleh keadilan. Peneliti melakukan analisa, ditemukan empat faktor penghambat yang membuat volume sampah pesisir di Pelantar II masih tinggi diantaranya aturan hukum dan sanksi belum berjalan baik, SDM tidak patuh aturan, retribusi pungutan pajak masih minim, petugas kebersihan di Pelantar II masih kurang.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"43 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138602202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perbandingan Peran Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam Politik di Indonesia","authors":"Alhilal Yusril Hawari, Utang Suwaryo, D. Kartini","doi":"10.18196/jpk.v5i1.19187","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v5i1.19187","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbandingan dari peran Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam politik di Indonesia. Penelitian ini diteliti dengan cara penelitian Studi Kepustakaan atau disebut library research yaitu jenis penelitian yang dilakukan untuk melakukan penulisan, melakukan klarifikasi serta mengumpulkan data yang diambil dari banyak sumber baik itu sumber secara tidak tertulis maupun tertulis. dari yang telah diperoleh peneliti yang bersumber dari data tertulis. Teknik mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan cara dokumentasi atau disebut (Studi Pustaka), melakukan kutipan dan melakukan analisis data dengan Teknik Dokumen ini bertujuan untuk mencari, mengumpulkan dan mengolah data yang dimaksud yang ada didalam yang berasal dari dokumen-dokumen baik berbentuk dokumen tertulis seperti buku, jurnal, maupun sumber tertulis lainnya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah memiliki perannya masing-masing dalam politik yang ada di Indonesia baik itu sejak awal berdiri hingga sekarang, perbedaan tersebut dapat terlihat jelas dari beberapa perbandingan seperti ideologi, latar belakang, alasan pembentukan, dan orientasi, Temuan di dalam penelitian ini juga menunjukkan bagaimana Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah memberikan dampak nyata bagi masyarakat Indonesia dan perbedaan ideologi yang memberikan dampak yang berbeda dalam politik.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"41 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138602385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efficiency and Transparency in Village Fund Budget for Buluh Perindu BUMDes Management at Baru Semerah Village","authors":"Thareq Kemal Satri, Nuriah Alfisyahri","doi":"10.18196/jpk.v5i1.18872","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v5i1.18872","url":null,"abstract":"This research was conducted to determine the effect of Efficiency and Transparency in the Village Fund Budget on Managing the Village's Economic Potential. This research is quantitative with a descriptive approach. The techniques applied in the data collection process include observation, documentation, and questionnaires. The technique in determining respondents used the Slovin formula with 223 respondents. This research used SmartPLS 3.2.9 software, Partial Least Square systems, and Structural Equation Modeling (PLS/SEM) in data processing procedures to explain the relationship between variables and perform an analysis of a single test. In this study, Village Economic Potential, represented by a Symbol (Y), is the only dependent variable, and Efficiency with a symbol (X1) and Transparency with a Symbol (X2) are two independent variables. The results indicated that efficiency had a positive and significant effect on managing Village Economic Potential because the P-value was less than 0.05 with the original sample value of the Path coefficient of 0.276 or an effect of 27.6% on Village Economic Potential. Transparency also positively and significantly influenced the management of Village Economic Potential because the P-value was less than 0.05 with the original sample value of the Path coefficient of 0.455 or 45.5% on Village Economic Potential.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"3 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138603705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Partisipasi Masyarakat dalam Pengurusan Administrasi Akta Kematian berdasarkan Peraturan Daerah Kebupaten Pesisi Selatan Nomor 7 Tahun 2017","authors":"Agra Leo Rizki","doi":"10.18196/jpk.v5i1.18769","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v5i1.18769","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam pengurusan administrasi akta kematian berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 7 Tahun 2017. Partisipasi masyarakat dalam pengurusan administrasi akta kematian menjadi sangat penting dalam memastikan proses pendaftaran dan pengurusan akta kematian yang efektif dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, termasuk petugas administrasi, keluarga yang mengurus akta kematian, dan masyarakat umum. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan fokus pada tema-tema yang muncul dari wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengurusan administrasi akta kematian masih terbatas. Faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman tentang pentingnya akta kematian, keterbatasan akses ke kantor pendaftaran, dan biaya administrasi yang tinggi menjadi kendala dalam partisipasi masyarakat. Selain itu, implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 7 Tahun 2017 belum sepenuhnya efektif dalam mendorong partisipasi masyarakat. Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, disarankan adanya sosialisasi yang lebih intensif tentang pentingnya akta kematian, peningkatan aksesibilitas pendaftaran akta kematian, dan peninjauan kembali kebijakan administrasi yang terkait dengan biaya dan prosedur pendaftaran. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk memperbaiki pengelolaan administrasi akta kematian dan mendorong partisipasi masyarakat yang lebih aktif dalam proses tersebut.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"20 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138604228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Implementasi Kebijakan Pembangunan Pariwisata Di Pantai Tanjung Siambang Kota Tanjungpinang","authors":"Aurellia Tiffani Putri, Annisa Arrum, Kinanti Anjani Putri","doi":"10.18196/jpk.v5i1.19983","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v5i1.19983","url":null,"abstract":"Tanjungpinang merupakan salah satu Kota di Kepulauan Riau dengan potensi wisata alam yang menjanjikan, salah satu objek wisata di Tanjungpinang adalah Pantai Tanjung Siambang. Penelitian ini membahas bagaimana arah kebijakan pemerintah terhadap pembangunan destinasi wisata Pantai Tanjug Siambang. Jika dilihat dari kondisinya, sudah lima tahun terakhir Pantai Tanjung Siambang luput dari perhatian pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yaitu dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang implementasi kebijakan pemerintah dalam pembangunan pariwisata di Pantai Tanjung Siambang. Berdasarkan hasil penelitian lapangan diperoleh melalui informan dan juga hasil analisis peneliti dapat diketahui bahwa implementasi kebijakan pemerintah terhadap pembangunan pariwisata Pantai Tanjung Siambang di Kota Tanjungpinang belum berjalan dengan maksimal. Temuan ini menunjukkan bahwa fokus pengembangan sarana transportsi, fasilitas umum, dan akses jalan merupakan langkah yang efektif dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan dapat meningkatkan pendapatan daerah. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya terus memperhatikan dan meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi, fasilitas umum, serta akses jalan agar destinasi pariwisata ini dapat berkembang secara optimal dan menarik minat wisatawan secara berkelanjutan.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"37 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"138603851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Bibliometrik Pelayanan Publik untuk Penyandang Disabilitas","authors":"Marsaa Salsabiila, Imam Yuadi","doi":"10.18196/jpk.v4i3.18782","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v4i3.18782","url":null,"abstract":"Pelayanan publik untuk penyandang disabilitas saat ini masih menjadi topik pembahasan yang perlu banyak dikaji. Masih banyak pelayanan publik yang tidak ramah akses untuk para penyandang disabilitas. Pelayanan publik yang tidak merata untuk para penyandang disabilitas yang dimana jumlah penyandang disabilitas tergolong cukup banyak menimbulkan adanya rasa iri atas ketimpangan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkembangan riset dalam melihat perkembangan pelayanan publik untuk penyandang disabilitas. Metode penelitian menggunakan analisis bibliometrik dalam memberikan gambaran terkait sebaran publikasi studi pada bidang pelayanan publik terkhususnya pelayanan publik untuk penyandang disabilitas. Analisis bibliometrik ini menerapkan limit dalam penentuan data yang akan digunakan dalam penelitian dengan melihat pertumbuhan penelitian terkait pelayanan publik untuk penyandang disabilitas. Hasil dari penerapan limit kemudian di export dalam format RIS dan BibTex. Format RIS digunakan pada visualisasi menggunakan bantuan aplikasi VOSviewer. Sedangkan format BibTex digunakan pada visualisasi menggunakan bantuan aplikasi Biblioshiny. Hasil akhir analisis bibliometrik ini adalah memvisualisasi jurnal dan penulis yang relevan dengan topik bahasan dan analyze result yang menghasilkan visualisasi dari bidang kategori yang relevan, jenis dokumen, afiliasi yang turut berkontribusi, persebaran wilayah, dan tingkat publikasi setiap tahun dari data 145 data dokumen. Visualisasi yang dihasilkan dari analisis bibliometrik ini selain dapat mempermudah memperoleh data dan memahami aspek-aspek pendukung dalam pembahasan pelayanan publik untuk penyandang disabilitas. Dapat juga memahami ada beberapa aspek yang kurang diteliti dalam adanya pelayanan publik untuk disabilitas.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125113100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Political Motives of Islamic Parties in Nominating Celebrities as Legislative Candidates for the 2024 Elections","authors":"Dimas Subekti, Ridho Al-Hamdi","doi":"10.18196/jpk.v4i3.18673","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v4i3.18673","url":null,"abstract":"The National Mandate Party (PAN) is the largest Islamic party that supports legislative candidates from among artists. Therefore, this study aims to explain PAN’s political motives in supporting legislative candidates from among artists for the 2024 elections. This research used a qualitative method with a case study approach. The findings explained that the political motives of material incentives and solidarity dominated PAN’s political recruitment. The material incentive motive is that artist candidates are used as a voter-getter strategy based on their financial strength and popularity. Then, the solidarity incentive political motive tends to be related to emotional and moral relationships. On the emotional side, PAN believes in supporting artist candidates again because it reflects their significant contribution to the party’s internal and parliamentary elections. Meanwhile, from the moral side, PAN has a specific goal to convey to the public that the party has an inclusive principle for all groups. It contradicts the Islamic religious identity attached to PAN, which is not specifically shown in nominating legislative candidates for the 2024 elections.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126071536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Militant or Non-State Armed Groups (NSAGs) During/After The Resolution of The Bakassi Conflict","authors":"Stephen Achuo Kpwa","doi":"10.18196/jpk.v4i3.17939","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v4i3.17939","url":null,"abstract":"The Bakassi peninsula conflict and its resolution had absorbed most of Cameroon and Nigeria's socio-political and economic oxygen and the international community in the 80s, 90s, and the first decade of the 21st century. Following military clashes between Cameroon and Nigeria over the peninsula, the conflict was finally resolved through the International Court of Justice (ICJ) verdict in 2002 and the Green Tree Agreement (GTA) 2006. The main thrust of this paper is to examine some militant or Non-State Armed Groups (NSAGs) that operated during and after the resolution of the Bakassi conflict. This paper also aims to examine the reasons why these NSAGs emerged briefly. This paper applied the qualitative research method and, from it, historical consolidation, content analyses and case studies. The study's results revealed seven prominent NSAGs that emerged during/after the resolution of the Bakassi conflict. The ICJ verdict of 2002 and the GTA of 2006 were one of prominent reasons why these NSAGs emerged. The study also found that the desire to control the area's natural resources, fight against Cameroon gendarme brutality, and the poor resettlement of the Bakassi returnees also served as springboards for the emergence of these NSAGs. Through its recommendations, this paper will help the Cameroon government redefine its policies toward ensuring and maintaining lasting peace in the Bakassi peninsula- understanding the reason for the emergence of the NSAGs, its trends, and how best to handle them.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130750132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}