{"title":"Kelayakan Upah Minimum Provinsi (UMP) Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Layak Pekerja Tahun 2019","authors":"Yoko Prasetiyo, Ane Permatasari","doi":"10.18196/jpk.v2i1.12544","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v2i1.12544","url":null,"abstract":"Pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Kelayakan Upah Minimum Provinsi (UMP) Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Layak Pekerja Tahun 2019. Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh berdasarkan wawancara terhadap pejabat yang berwenang pada Disnakertrans DIY serta data sekunder sebagai data untuk memperkuat analisa penelitian. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kelayakan dalam menentukan besaran upah dan pendampingan bagi pekerja/buruh untuk memperjuangkan haknya dalam terpenuhinnya upah yang harus diterima, memperjuangkan hak pekerja /buruh dalam proses untuk mencapai kesejahteraan dalam pengupahan adalah bentuk keadilan untuk terus mencapai kesejahteraan bagi para pekerja/buruh di Daerah Istimewa Yogyakarta.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130564731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Lembaga Adat Dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Pariwisata Di Desa Adat Osing Kemiren","authors":"Muthiara Dwi Anggreani, Isnaini Muallidin","doi":"10.18196/jpk.v2i1.12542","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v2i1.12542","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai strategi yang dilakukan oleh Lembaga Adat Osing Kemiren dalam pengembangan pariwisata dengan memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian ini berangkat dari sebuah keterbukaan masyarakat adat untuk menerima modernisasi dengan tetap melestarikan nilai budaya yang mereka anut. Hal ini membawa dampak yang signifikan bagi kesejarteraan masyarakat melalui pengembangan potensi pariwisata desa dengan memanfaatkan teknologi informasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Dari hasil analisis pada pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwasannya strategi lembaga adat dalam pengembangan pariwisata dengan memanfaatkan teknologi informasi cukup efektif, dibuktikan dengan jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat selama dilakukannya promosi melalui media sosial Desa Kemiren. Strategi ini terletak pada strategi kelembagaan yang diterapkan oleh lembaga adat Desa Kemiren, namun terdapat salah satu strategi yang belum maksimal, yaitu pada strategi pendukung sumber daya, dimana perlu adanya peningkatan kualitas tenaga kerja guna mendukung pengembangan pariwisata di Desa Kemiren.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126517946","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"INOVASI PEMERINTAHAN DAN PELAKU USAHA BATIK JUMPUTAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS KAMPUNG TAHUNAN YOGYAKARTA)","authors":"Ayu Pingkan Nayuni","doi":"10.18196/jpk.v1i3.12540","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v1i3.12540","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menguraikan secara terperinci bagaimana inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kopukmnakertrans dan pelaku usaha dalam mengembangkan industri kreatif batik jumputan pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa inovasi yang dilakukan Dinas Kopukmnakertrans adalah mengikuti dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini dengan mengadakan pameran dan pelatihan. Dan inovasi yang dilakukan pelaku usaha batik jumputan telah dilakukan dengan sangat baik yaitu terdapatnya beberapa manfaat bagi pelaku usaha pada masa pandemi Covid-19, terdapat kesesuain dengan kebutuhan masyarakat, memeliki tingkat kerumitan yang rendah, dan telah dilakukan uji publik terlebih dahulu serta keberhasilan dari inovasi yang dilakukan pelaku usaha batik jumputan dapat mudah diamati. Sedangkan untuk hambatan dalam melakukan inovasi antara lain: berkurangnya tenaga kerja, berkurangnya kegiatan produksi akibat pandemi Covid-19 dan hambatan modal dari pemerintah.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133291182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI PROGRAM USAHA EKONOMI PRODUKTIF (UEP) BAGI LANJUT USIA POTENSIAL DI KOTA YOGYAKARTA","authors":"Roni Hermoko","doi":"10.18196/jpk.v1i3.11047","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v1i3.11047","url":null,"abstract":"Semakin tingginya persentase Lansia di Indonesia akan menambah beban pemerintah karena akan menambah angka ketergantungan/dependency ratio. Untuk mengurangi beban pemerintah diperlukan sebuah program pemberdayaan bagi Lansia potensial. Salah satu program yang sudah ada adalah Program UEP bagi Lansia Potensial sebagai bentuk investasi sosial diharapkan mengurangi beban pemerintah dengan terwujudnya Lansia yang sehat, mandiri dan bermartabat. Kajian ini memaparkan faktor – faktor yang mempengaruhi implementasi program UEP bagi Lansia potensial di Kota Yogyakarta. Faktor yang memberikan pengaruh positif dalam implementasi program antara lain kapasitas organisasi yang terdiri dari struktur birokrasi yang simple structure, model komunikasi dan koordinasi secara formal dan informal; kondisi lingkungan yang terdiri dari kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat; serta variabel penerima manfaat yang dilihat dari mudahnya program dilaksanakan dan perubahan positif untuk kehidupan sosial penerima manfaat. Variabel yang memberikan pengaruh negatif antara lain variabel konten kebijakan yaitu belum adanya peraturan tentang Lansia di Provinsi dan Kota, tidak sampainya pesan peraturan nasional kepada implementor; variabel kapasitas organisasi tentang sumberdaya yaitu kurangnya pelatihan kepada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) menyebabkan kurang maksimalnya pendampingan program, variabel kondisi lingkungan terkait dukungan pemerintah Kelurahan yang kurang memberikan perhatian dan Dinas Sosial tidak memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) monitoring dan evaluasi program. Dengan kondisi seperti itu, maka diperlukan adanya advokasi ke Pemerintah Kota untuk segera memiliki peraturan yang bisa menjadi pedoman pelaksanaan program, mendorong Dinas Sosial untuk segera memiliki SOP monitoring dan evaluasi program, mendorong Pemerintah Kelurahan untuk melakukan inisiasi kegiatan kelanjutusiaan, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia PSM yang menjadi pendamping program. Kata kunci: Implementasi Program, Lanjut Usia Potensial, Usaha Ekonomi Produktif.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133854988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EFEKTIVITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI MASA PANDEMIC COVID-19 (STUDI KASUS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN)","authors":"Alifbata Sarel, Muhammad Eko Atmojo","doi":"10.18196/JPK.V2I2.11977","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/JPK.V2I2.11977","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effectiveness of the performance of the State Civil Servants of the Sleman Regency Population and Civil Registration Service in serving the community during the Covid-19 pandemic. This research is presented by the author using a qualitative approach. The analysis used by the author includes, data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results of this study indicate that in its implementation, the performance of ASN at the Department of Population and Civil Registration of Sleman Regency is based on indicators such as adaptability, work performance, and work ability. The existence of the Covid-19 pandemic has not had a major effect on performance, it affects the service mechanism that implements health protocols such as maintaining distance, wearing masks, limiting the number of people who take care of population administration. In addition, the Department of Population and Civil Registration of Sleman Regency also implements an online service system, but the existence of this online service, according to the expressions of some of the community, this service cannot be fully relied upon because to process documents still have to come and wait a long time.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132755512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI TPA KALIKONDANG KABUPATEN DEMAK","authors":"Kiki Hardiyanti","doi":"10.18196/jpk.v1i3.10506","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v1i3.10506","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengentahui bagaimana capaian kebijakan pengelolaan sampah yang dilakukan di Kabupaten Demak khususnya pada TPA Kalikondang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer melalui wawancara secara langsung, dokumentasi, dan observasi, serta data sekunder melalui jurnal dan studi kepustakaan. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan lima kriteria yaitu efektivitas, efesiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Efektifitas pengelolaan sampah yang dilakukan di TPA Kalikondang Masih belum optimal dikarenakan sistem pengelolaan sampah masih menggunakan sistem open dumping; Efesiensi Masih belum optimalnya karena penimbunan sampah dengan tanah, pencacahan sampah, pembuatan pupuk kompos, kolam tinja dan kolam air lindi dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia. Selain itu, biaya pengelolaan sampah terfokus hanya pada pembelian tanah dan BBM truk pengangkut sampah; Kecukupan masih belum optimal karena pengelolaan sampah yang dilakukan tidak berjalan sesuai dengan jadwal seharusnya; Perataan masih belum optimal karena pembiayaan masih berfokus pada pembelian BBM untuk truk pengangkutan sampah dan pebelian tanah; Responsivitas masih belum optimal karena masih terdapat pengaduan dari masyarakat seperti bau dan air lindi, serta solusi yang diberikan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak tidak menyelesaikan persoalan yang terjadi; Ketepatan masih belum optimal karena penggunaan gas metan hanya sebatas keperluan pekerja di TPA Kalikondang.","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132071697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"SINERGITAS PEMERINTAH, SWASTA DAN CIVIL SOCIETY DALAM MEWUJUDKAN KOTA LAYAK ANAK DI KOTA YOGYAKARTA","authors":"Agista Siskasari","doi":"10.18196/jpk.v1i3.11203","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v1i3.11203","url":null,"abstract":"Kota Layak Anak merupakan kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak. untuk mewujdukan Kota Layak Anak diperlukan Collaborative Governance melalui keterlibatan pemerintah, swasta dan civil society untuk bersama-sama mengupayakan pemenuhan hak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Collaboratuve Governance dalam pelaksanaan program Kampung Ramah Anak (KRA) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Kampung Ramah Anak RW 07 Pakuncen telah melibatkan pemerintah, swasta dan civil society dalam melaksanakan program Kampung Ranah Anak (KRA).","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121831290","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI KOMPERATIF PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PARTISIPASI MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (PANGGUNGHARJO, CANDEN, DLINGO DAN TIRTOHARJO) KABUPATEN BANTUL","authors":"Evan Stiadi","doi":"10.18196/jpk.v1i3.11048","DOIUrl":"https://doi.org/10.18196/jpk.v1i3.11048","url":null,"abstract":"BUMDes merupakan lembaga untuk memberdayakan masyarakat desa dalam aspek sosial-ekonomi. Di era pembangunan desa, pemerintah berupaya untuk mendorong mendirikan BUMDes sehingga lembaga ini terus banyak bermunculan. Dari BUMDes yang telah berjalan hanya beberapa BUMDes yang mempu memberikan kontribusi untuk pembengunan masyarakat desa yang disalurkan ke Pemerintahan Desa melalui APBDes maupun dirasakan langsung oleh masyarakat. Selajutnya, masih banyak BUMDes-BUMDes yang memiliki persoalan sehingga BUMDes tidak bisa berjalan efektif dalam implementasinya. Oleh karena itu, Tujuan penelitian ini untuk melihat seberapa jauh upaya memberdayakan masyarakat berbasis partisipasi melalui BUMDes. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi komperatif di Desa Panggungharjo-BUMDes Panggung Lestari, Canden-BUMDes Amrih Makmur, Dlingo-BUMDes Giritama dan Desa Tirtohargo-BUMDes Harum. Hasil penelitian ini menunjukkan ada tiga komponen pemeberdayaan masyarakat berbasis partisipasi melalui BUMDes. pertama, Memberikan Sosialisasi. Kedua, Memeberikan Pelatihan dan pengembangan. Desa panggungharjo dan Desa Dlingo memberikan pelatihan dan pengembangan dalam unit kegiatan BUMDes kepada penelola dan masyarakat desa, sedangkan Desa Canden dan desa tirtohargo kurang maksimal dalam pemberian pelatihan dan pengembangan. ketiga, Partisipasi Masyarakat di antaranya; pertisipasi dalam keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan dan partisipasi dalam evaluasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa BUMDes yang mempertimbangkan aspek pemberdayaan masyarakat secara kontiniu akan memberikan efektifitas dalam pengelolaannya, sedangkan BUMDes yang dikelola secara internal Pemerintahan desa dan sedikit melibatkan masyarakat kecenderungannya tidak berjalan efektif. Kata kunci: Pemberdayaan; Partisipasi; BUMDes. ","PeriodicalId":161735,"journal":{"name":"Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK)","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116963376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}