Jurnal KATA最新文献

筛选
英文 中文
TINDAK TUTUR ASERTIF DALAM GELAR WICARA MATA NAJWA DI METRO TV 地铁电视台NAJWA语言专业人士的自信言论
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/jk.v2i2.3151
Y. Hartati
{"title":"TINDAK TUTUR ASERTIF DALAM GELAR WICARA MATA NAJWA DI METRO TV","authors":"Y. Hartati","doi":"10.22216/jk.v2i2.3151","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/jk.v2i2.3151","url":null,"abstract":"This study aims to look at the assertive speech acts contained in the Najwa Eye speech title in Metro TV. The data were collected using the Simak method. At this stage, data is obtained by listening to language usage. The taping begins with the basic technique of Sadap Technique and Record Technique, ie tapping the use of one's language followed by the Technique of Free Libat Cakap. The collected data is then analyzed using the method of padan. The techniques used in this method are divided into basic techniques and advanced techniques. The basic technique used is the Determinant Element Technique, with advanced techniques of Equalization Approach Technique, and Differentiation Technique. After going through the process of data analysis, the study continued with the presentation of the results of the analysis. At this stage, the analysis results are presented using Informal Presentation Method. The results of this study found subtindak said stating, complaining, claiming, and suggesting. An assertive speech acting substance that is not used is boasting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tindak tutur asertif yg terdapat di dalam gelar wicara Mata Najwa di Metro TV. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Simak. Pada tahap ini, data diperoleh dengan menyimak penggunaan bahasa. Penyimakan diawali dengan teknik dasar Teknik Sadap dan Teknik Rekam, yakni menyadap penggunaan bahasa seseorang yang dilanjutkan dengan Teknik Simak Bebas Libat Cakap. Data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan metode padan. Teknik yang dipakai dalam metode padan ini terbagi ke dalam teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yang dipakai adalah teknik Pilah Unsur Penentu, dengan teknik lanjutan Teknik Hubung Banding Menyamakan, dan Teknik Hubung Membedakan. Setelah melalui proses analisis data, penelitian dilanjutkan dengan penyajian hasil analisis. Pada tahap ini, hasil analisis disajikan menggunakan Metode Penyajian Informal. Adapun hasil penelitian ini ditemukan subtindak tutur menyatakan (stating), mengeluh (complaining), mengklaim (claiming), dan menyarankan (suggesting). Subtindak tutur asertif yang tidak dipergunakan adalah membual (boasting).","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128824243","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
KESOPANAN BERBAHASA DALAM TEKS PASAMBAHAN TINJAUAN PRAGMATIK
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/JK.V2I2.3266
Bram Denafri
{"title":"KESOPANAN BERBAHASA DALAM TEKS PASAMBAHAN TINJAUAN PRAGMATIK","authors":"Bram Denafri","doi":"10.22216/JK.V2I2.3266","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/JK.V2I2.3266","url":null,"abstract":"Pasambahan is a two party conversation between host (sipangka) and guest (alek) to convey intentions and objectives with respect. This study aimed to reveal the politeness form contained in the text pasambahan of writing Datuek Tonggak Sati. To identify the politeness form in the passage,the theory of politness proposed by Leech was used. Leech divides the principle of politeness into six maxims, namely the Tact Maxim, generosity maxim, approbiation maxim, modesty maxim, agreement maxim, and sympathy maxim. Method of data provision used is identity method. Method of data analysis used is referential identity method and translational identity method. The method of presentation of research results used is the informal method. The results of this study revealed that the Minangkabau public speech in bapasambahan found in many forms of taxt maxim. Because the Minangkabau people in bapasambahan use allegories in communicating with interlocutor said. That Minangkabau people are required to be someone who is wise and prudent. Wise in understanding the speech delivered by his interlocutor in the form of figuratively and prudent in responding to the figurative delivered by his interlocutorPasambahan merupakan percakapan dua pihak yang bersangkutan antara tuan rumah (sipangka) dan tamu (si alek) untuk menyampaikan maksud dan tujuan dengan hormat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk kesopanan yang terdapat pada teks pasambahan. Untuk mengungkapkan bentuk kesopanan dalam pasambahan, digunakan teori kesopanan berbahasa yang dikemukakan oleh Lecch. Leech membagi prinsip kesopanan menjadi 6 maksim, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode simak. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan referensial dan translasional. Metode penyajian hasil penelitian yang digunakan adalah metode  informal. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tuturan masyarakat Minangkabau dalam bapasambahan banyak ditemukan dalam bentuk maksim kearifan karena masyarakat Minangkabau dalam bapasambahan menggunakan kiasan dalam berkomunikasi dengan mitra tuturnya. Sehingga masyarakat Minangkabau dituntut untuk menjadi seseorang yang arif dan bijaksana. Arif memahami tuturan yang disampaikan oleh mitra tuturnya dalam bentuk kiasan dan bijaksana dalam merespon kiasan yang disampaikan oleh mitra tuturnya.","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127620511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PERILAKU NONVERBAL JESSICA DALAM SIDANG PERADILAN 杰西卡在法庭上的不言语行为
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/jk.v2i2.3049
Nidya Fitri
{"title":"PERILAKU NONVERBAL JESSICA DALAM SIDANG PERADILAN","authors":"Nidya Fitri","doi":"10.22216/jk.v2i2.3049","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/jk.v2i2.3049","url":null,"abstract":"Jessica’s nonverbal behavior has been phenomenal in recent years. Media coverage of court room hearing Live and watched by the audience. The role of language is very important in deciding a judge decision. Nonverbal  behavior is a part of language evidence in the court room. This research is aimed at describing and explaining function and meaning of Jessica’s nonverbal behavior. This research used qualitative descriptive method by using observational method and pragmatic approach. The object of this research was court room taken from KPI (Indonesia Broadcasting Commission.). The result of this research showed that two from the five language functions, i.e. representative function and directive function. Based on Jessica’s nonverbal behavior meaning found on from five nonverbal behavior, i.e, the meaning of hand gesture. The function and the meaning of Jessica’s nonverbal behavior was committed Jessica to prove her innocence action. Peradilan Jessica sangat fenomenal beberapa tahun belakangan ini. Media meliput secara live  sidang peradilan dan ditonton khalayak ramai. Peran bahasa sangat penting dalam menentukan sebuah putusan perkara oleh hakim. Perilaku nonverbal merupakan bagian dari bukti lingual bahasa dalam teks peradilan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan fungsi dan makna perilaku nonverbal dilakukan oleh Jessica. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode Simak dan metode padan pragmatis. Objek penelitian ini adalah sidang peradilan Jessica diambil dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukannya dua dari lima fungsi bahasa, yaitu fungsi representatif dan fungsi direktif. Berdasarkan makna perilaku nonverbal ditemukan satu dari lima makna, yaitu perilaku nonverbal gerak isyarat tangan. Fungsi dan makna perilaku nonverbal tersebut dilakukan Jessica untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132570160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
VARIASI JARGON CHATTING WHATSAPP GRUP MAHASISWA TADRIS BAHASA INDONESIA 印尼语聊天whatsapp群mahasiswa tadris bahasa Indonesia
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/JK.V2I2.3644
Wahyuni Octavia
{"title":"VARIASI JARGON CHATTING WHATSAPP GRUP MAHASISWA TADRIS BAHASA INDONESIA","authors":"Wahyuni Octavia","doi":"10.22216/JK.V2I2.3644","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/JK.V2I2.3644","url":null,"abstract":"The research, entitled \"Whatsapp Chat Indonesian Language Group Jargon Variations\" aims to describe the variety of language jargon conducted by the Indonesian Language Tadris student community. The research method used is descriptive qualitative which analyzes the results of research in the form of words. Where the data is obtained, analyzed, classified and interpreted based on the results of research in the field. The technique used in the study is a technique to see and note. The results showed that there were 76 findings of data classified in (a) form of jargon, (b) classification of language variations in jargon in language level, (c) pattern of jargon language variation, (d) factors that led to language variations in jargonPenelitian yang berjudul “Variasi Jargon Chatting Whatsapp Grup Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia” bertujuan untuk mendeskripsikan variasi bahasa jargon yang dilakukan oleh komunitas mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menganalisis hasil penelitian berupa kata-kata. Dimana data-datanya diperoleh, dianalisis, diklasifikasikan dan diinterpretasikan berdasarkan hasil penelitian di lapangan. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya 76 temuan data yang diklasifikasikan dalam (a) wujud jargon, (b) klasifikasi variasi bahasa jargon dalam tingkat bahasa, (c) pola variasi bahasa jargon, (d) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya variasi bahasa jargon","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131366796","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
PARTICIPANT AND PROCESS PREDOMINATE IN JOKO WIDODO’S SPEECH 参与者和过程在佐科维多多的演讲中占主导地位
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/JK.V2I2.3373
Zia Hisni Mubarak
{"title":"PARTICIPANT AND PROCESS PREDOMINATE IN JOKO WIDODO’S SPEECH","authors":"Zia Hisni Mubarak","doi":"10.22216/JK.V2I2.3373","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/JK.V2I2.3373","url":null,"abstract":"This study is a discourse analysis of one speech from the 7th President of Indonesia Mr. Joko Widodo in an International forum. The aim of this study was to analyze the diction of words and sentences used by Joko Widodo in representing his country in APEC CEO Summit 2014. The diction of words and sentences were seen from the type of participant and process where in participant there where pronoun, noun phrase, adjective, preposition phrase and noun. In process type, there were action, event and attribution. The data to be analyzed was the transcription speech of Joko Widodo. By using descriptive analysis, this study analyzed the type of participant and process predominated in the speech. From the analysis, data were divided as 77 sentences. From those data, it was found type of participant where 23 data were noun participant, 1 data was pronoun participant, 2 data were preposition phrase participant and 6 data were adjective participant. While for process type, it was found 45 type of action process sentence and it was followed by 32 type of attribution process sentence. By the most dominant of 23 noun participant and 45 action process in the speech, it was concluded that Joko Widodo used his power as president to influence the reader and represented his country to the investor in the world forum of APEC CEO Summit 2014.","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114244556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KAJIAN STRUKTURAL DAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPUTIH HATI YANG TERCABIK
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/jk.v2i2.3357
S. Syarifuddin
{"title":"KAJIAN STRUKTURAL DAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPUTIH HATI YANG TERCABIK","authors":"S. Syarifuddin","doi":"10.22216/jk.v2i2.3357","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/jk.v2i2.3357","url":null,"abstract":"The study aimed to (1) analyze and describe the novel structure, and (2) analyze and explain the sociological aspects in which the main character of the novel. The method of the study was qualitative by using sosiology of literature approach. Literary technique was done by using descriptive analysis. The data was obtained from documents and informants. Data collection technique were conducted through three procedures: (1) reading, (2) finding aspects of literary structure, and (3) finding aspects of sociology of literature. There were three basics to analyze the data. They were data reduction, data presentation, and data withdrawal. Based on the three basics, it can be seen about the life of main character in the novel Seputih Hati yang Tercabik written by Ratu Wardarita, Ida Kusama. The main character was described as a woman who was tough on her household problems that is her failure in marry. Based on data analysis, it is known that the novel talks about the life struggle of the main character accompanying with culture aspect in every place visited by the main character.  Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu : (1) menganalisis dan mendeskripsikan struktur novel, dan (2) menganalisis dan memaparkan aspek sosiologi yang dialami tokoh utama dalam novel. Metode yang digunakan adalah secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Teknik kepustakaan dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Data diperoleh dari dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga prosedur: (1) membaca, (2) mencari aspek struktur sastra, dan (3) mencari aspek sosiologi sastra. Terdapat tiga dasar untuk menganalisis data yang diperoleh yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Dari ketiga dasar tersebut dapat dihasilkan mengenai keadaan hidup tokoh utama dalam novel Seputih Hati yang Tercabik Karya Ratu Wardarita bernama Ida Kusama. Tokoh utama digambarkan menjadi seorang wanita yang tegar terhadap permasalahan rumah tangganya yaitu berupa kegagalan berumah tangga. Dari analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa novel tersebut mengenai perjuangan hidup tokoh utama dengan diiringi aspek budaya yang kental di setiap daerah yang didatangi tokoh utama.","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127728920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PERGESERAN NILAI BUDAYA JAWA DALAM NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO: SUATU KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/JK.V2I2.3618
Endang Wahyuningsi
{"title":"PERGESERAN NILAI BUDAYA JAWA DALAM NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO: SUATU KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA","authors":"Endang Wahyuningsi","doi":"10.22216/JK.V2I2.3618","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/JK.V2I2.3618","url":null,"abstract":"This reseacrh to interpreting the shifting forms of Javanese culture in Canting novel by Arswendo Atmowiloto: literary anthropological studies. This research is a literary research with hermeneutical method. The data in this study are words and sentences relating to the shift of Javanese culture in Canting novels. The data collection technique is the documentation which further read, understand, and record, and classify the data. Data analysis techniques by reviewing data and interpreting research data and drawing conclusions. The results show that in the novel Canting by Arswendo Atmowiloto there is a shift in Javanese culture in terms of knowledge, belief, art, and morals, as well as laws and customs. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan bentuk-bentuk pergeseran budaya Jawa dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto:kajian antropologi sastra. Penelitian ini merupakan penelitian sastra dengan metode hermeneutika. Data dalam penelitian ini adalah kata dan kalimat yang berkaitan dengan pergeseran budaya Jawa dalam novel Canting. Adapun teknik pengumpulan data adalah dokumentasi yang selanjutnya membaca, memahami, dan mencatat, serta mengklasifikasikan data. Teknik analisis data dengan meninjau kembali data dan menginterpretasikan data penelitian dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto terdapat pergeseran budaya Jawa ditinjau dari pengetahuan, kepercayaan, kesenian, dan moral, serta hukum dan adat istiadat.","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116372659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
YANG TERSEMBUNYI DARI PIDATO POLITIK PERTAMA ANIES BASWEDAN SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA: SEBUAH ANALISIS WACANA KRITIS 隐瞒了ANIES BASWEDAN担任雅加达DKI州长的第一次政治演讲:一个关键话语分析
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/JK.V2I2.3198
Gagar Asmara Sofa
{"title":"YANG TERSEMBUNYI DARI PIDATO POLITIK PERTAMA ANIES BASWEDAN SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA: SEBUAH ANALISIS WACANA KRITIS","authors":"Gagar Asmara Sofa","doi":"10.22216/JK.V2I2.3198","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/JK.V2I2.3198","url":null,"abstract":"van Dijk (2009) stated that we need to understand the whole context before understanding a discourse. First context is the internal aspects, which is based on what the speaker said or what was written in the text - from diction and sentence study, to the paragraph's continuity, in creating context of the discourse. Second, based on its social context, which perceived the social situations as part of the discourse. Understanding of the first political speech of the elected governor of DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan, is one of the incomprehensive practice of discourse. In addition to causing an incomprehensive understanding, the speech also reaps a controversy driven by mass media toward Anies Baswedan for the misleading meaning of the word 'pribumi'. Therefore, the researcher would like to understand Anies Baswedan political speech using van Dijk critical discourse analysis. The frame and analytical units used in this speech will be based on analysis on the social, social-politics, and social-culture contexts. The analysis result shows that the polarized social situation post-election created a social identity among community, proponent of Anies-Sandi and the political opponent, Ahok-Djarot. Moreover, we can infer that Anies Baswedan is a prominent orator, has the faith to harmony in politics, has affiliation motives, and proper knowledge about the history and culture of Jakarta and its peopleVan Dijk (2009) menyatakan bahwa untuk memahami sebuah praktik wacana perlu dilihat konteks secara keseluruhan. Pertama, dilihat dari konteks internal berupa tuturan penutur wacana atau dari apa yang tertulis di dalam sebuah teks—termasuk studi kata, kalimat, hingga kesinambungan paragraf yang saling mendukung dalam pembentukan konteks suatu wacana. Kedua, konteks sosialnya yang menganggap bahwa situasi sosial adalah bagian dari pewacanaan. Pemahaman terhadap pidato politik pertama Gubernur terpilih DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan, merupakan salah satu praktik wacana yang tidak menyeluruh. Selain menyebabkan pemahaman yang tidak komprehensif, pidato tersebut juga menuai banyak kontroversi. Hal itu disebabkan adanya penyempitan makna oleh media massa terkait kata ‘pribumi’ yang terdapat pada pidato Anies Baswedan. Oleh karenanya, peneliti terpicu untuk memahami pidato politik Anies Baswedan dengan menggunakan analisis wacana kritis van Dijk. Kerangka dan unit-unit analisis yang digunakan adalah analisis praktik wacana dalam konteks sosial, sosial-politik, dan sosial-budaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa situasi sosial yang masih terpolarisasi pascapemilukada, membentuk identitas sosial masyarakat, yaitu pendukung Anies-Sandi dan pendukung lawan politiknya, Ahok-Djarot. Selain itu, dapat diketahui bahwa Anies Baswedan memiliki keterampilan sebagai orator, memiliki keyakinan terhadap pentingnya harmoni dalam politik, memiliki motif afiliasi, serta memiliki pengetahuan sejarah dan budaya yang cukup mengenai masyarakat dan kota Jakarta.","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129888066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
TINDAK PENGANCAMAN DAN PENYELAMATAN WAJAH ANIES BASWEDAN DAN BASUKI “AHOK” TJAHAJA PURNAMA
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/JK.V2I2.3377
Saiko Rudi Kasenda
{"title":"TINDAK PENGANCAMAN DAN PENYELAMATAN WAJAH ANIES BASWEDAN DAN BASUKI “AHOK” TJAHAJA PURNAMA","authors":"Saiko Rudi Kasenda","doi":"10.22216/JK.V2I2.3377","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/JK.V2I2.3377","url":null,"abstract":"This article is aimed to investigate face threathening acts and face saving acts demonstrated by Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama as the candidates of DKI Jakarta governor during the debate held in April 2017. Face threatening act and face saving act are analyzed because they are able to show not only their positive image but also the negatve one in front of not only to each candidate but also to the audience watching the debate. Politeness theory from Brown and Levinson (1987.) are employed to analyze both candidates’ face threatening acts and saving acts since this theory provides detailed descriptions of a large range of strategies that can be used to deeply understand both face threatening acts and face saving act performed by the candidates. The context surrounding the debate becomes a crucial point to analyze how politeness strategy is applied to show face thratening act and face saving act. Through qualitative method, this study found that 1) Bald on-record is the strategy used by the candidates to show face threatening and they are intended to show contradictions, to disagree, to insult, to interrupt, to speak out-of-topic, to challenge, and to exaggerate. 2) Both candidates use positive and negative strategies to show face saving act intended to show contradictions, to assert common ground, to show agreement, to joke, to apologize, and to avoid disagreement. 3) The face threatening act and saving acts can be considered as the efforts to defend their argumentations and to preserve their positive faces, 4.) The use of the word “kita” and passive voice can be seen as markers in both candidates’ utterances to minimize the imposed face threatening act and to signal solidarity to each candidate and to audience, 5) While Anies is revealed to be the one who more frequently uses face threatening act, Basuki is the candidate who uses face saving act more often during the debate. The study is expected to enrich the study in the field of pragmatics focusing on the use of politeness strategy.  Artikel ini bertujuan untuk menginvestigasi tindak pengancaman muka wajah dan tindak penyelamatan wajah yang ditunjukkan oleh Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama pada Debat Pilkada gubernur provinsi DKI Jakarta 2017. Tindak pengancaman wajah dan penyelamatan wajah diteliti pada makalah ini karena dapat merepresentasikan citra positif maupun citra negatif kandidat pilkada Gubernur DKI tidak hanya dihadapan masing-masing kandidat tetapi juga kepada masyarakat umum yang menyaksikan. Teori kesantunan dari Brown dan Levinson digunakan untuk menganalisis tindak pengancaman muka dan tindak penyelamatan muka kedua kandidat karena teori ini memiliki penjelasan yang komprehensif tentang berbagai strategi yang dapat dipergunakan untuk memahami secara mendalam bagaimana tindak pengancaman dan penyelamatan wajah ditunjukkan oleh kedua kandidiat. Konteks topik debat yang diangkat dipahami untuk dapat menganalisis tindak pengancaman dan penyelamatan wajah oleh ","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130446631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL UHIBBUKA FILLAH (AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH) KARYA RIRIN RAHAYU ASTUTI NINGRUM: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA 《我爱你是因为上帝》(RIRIN RAHAYU ASTUTI NINGRUM)的教育价值分析
Jurnal KATA Pub Date : 2018-10-26 DOI: 10.22216/JK.V2I2.3334
D. Octaviana
{"title":"ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL UHIBBUKA FILLAH (AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH) KARYA RIRIN RAHAYU ASTUTI NINGRUM: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA","authors":"D. Octaviana","doi":"10.22216/JK.V2I2.3334","DOIUrl":"https://doi.org/10.22216/JK.V2I2.3334","url":null,"abstract":"Educational values are closely related to literary works. Literary works (including novel) always reveal good values that are beneficial to its readers. Educational values can also be referred to a message. The element of message becomes the idea underlying the creation of the literary works. It is expected to be interpreted by the readers to be used as educational values as well as social control that can be used as a guide to interact in real life. Therefore, the aim of the study was to describe the educational values contained in the novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) by Ririn Rahayu Astuti Ningrum with the approach of literary sociology. Data collection techniques were documentation techniques. The data were analyzed using the content analysis. The results showed that the educational values found in the novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) by Ririn Rahayu Astuti Ningrum consisted of religious, moral, social, and cultural. (1) The values of religious education, encompassing about loving all things must be due to Allah, having resignation, increasing the knowledge of religion, accustoming to fasting and sunnah prayer, covering aurat, and ghadhdhul bashar (holding sight). (2) The values of moral education, including about obedience to parents, good morals, sincerity and honesty. (3) The values of social education, including about love to orphans, help, and keep promises to others. (4) The value of cultural education is about the palace building that has implied meaning. The findings are very well used as the example in shaping positive values in real life. Nilai-nilai pendidikan sangat erat kaitannya dengan karya sastra. Setiap karya sastra yang baik (termasuk novel) selalu mengungkapkan nilai-nilai luhur yang bermanfaat bagi pembacanya. Nilai-nilai pendidikan dalam karya sastra dapat disebut juga sebagai amanat atau pesan. Unsur amanat atau pesan menjadi gagasan yang mendasari diciptakannya karya sastra tersebut. Hal tersebut diharapkan dapat ditafsirkan oleh pembaca agar bisa dijadikan sebagai ilmu atau nilai pendidikan sekaligus kontrol sosial yang bisa dijadikan pedoman berinteraksi dalam kehidupan yang nyata. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) karya Ririn Rahayu Astuti Ningrum dengan pendekatan sosiologi sastra. Data dalam penelitian kualitatif deskriptif ini berupa kata, kalimat, atau wacana yang bersumber dari novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) karya Ririn Rahayu Astuti Ningrum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, simak, dan catat. Analisis data dilakukan dengan content analysis. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan yang ditemukan dalam novel Uhibbuka Fillah (Aku Mencintaimu Karena Allah) karya Ririn Rahayu Astuti Ningrum terdiri dari nilai pendidikan agama, moral, sosial, dan budaya. (1) Nilai-ni","PeriodicalId":159474,"journal":{"name":"Jurnal KATA","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121560706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信