{"title":"Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negri 11 Radak Dua Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya","authors":"Muhammad Basarrudin","doi":"10.36835/edukais.2022.6.1.1-14","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2022.6.1.1-14","url":null,"abstract":"Implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah yang guru pengajarnya lulusan dari SMA. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan rencana pembelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Dasar negeri 11 Radak Dua kecamatan Terentang kabupaten Kubu Raya (2) Mendeskripsikan implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar negeri 11 Radak Dua kecamatan Terentang kabupaten Kubu Raya.Metode yang digunakan metode kualitatif. Sedangkan dalam teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, (1) Perencanaan pembelajaran yaitu menentukan tujuan pembelajaran sesuai tingkat perkembangan siswa, mengacu pada standar kompetensi kompetensi dasar yang ingin dicapai, merumuskan pecapaian hasil belajar dari segi kognitif, afektif, psikomotorik. Memilih jenis materi harus yang relevansi, konsisten kecukupan. Pemilihan metode media menyesuaikan dengan tujuan pengajaran, materi, banyaknya siswa, kemampuan siswa, kemampuan guru, fasilitas yang tersedia waktu. Penilaian hasil pembelajaran mengacu pada tiga aspek, yaitu kognitif, afektif psikomotorik. Perencanaan pembelajaran ini belum semuanya terlaksana dengan baik, ada beberapa kendala seperti kurang paham dalam pembuatan RPP, sehingga harus melihat contoh RPP lain sebagai acuan. (2) Implementasi pembelajaran yang dilakukan ada tiga kegiatan di dalamnya, yaitu kegiatan awal menyiapkan siswa secara fisik psikis, memberi motivasi memberi pertanyaan-pertanyaan materi sebelumnya dengan mengaitkan materi yang akan dibahas, menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti menyampaikan materi dengan metode media yang sudah disiapkan, memberi tugas penguatan kepada siswa. Kegiatan akhir memberi kesimpulan, mengevaulasi siswa terhadap materi yang telah disampaikan menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. akan tetapi kegiatan tersebut belum semuanya berjalan dengan baik. seperti pada kegiatan awal, dalam implementasinya stidak memberikan motivasi sebelum melaksanakan pembelajaran tidak menanyai siswa atau mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dibahas pada pertemuan kali ini.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121680845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Upaya Pembina Pramuka dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa Melalui Ekstrakurikuler Pramuka di SMK Negeri 1 Situbondo","authors":"Halimatus Halimatus Sa'diyah, S. Santoso","doi":"10.36835/edukais.2022.6.1.30-45","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2022.6.1.30-45","url":null,"abstract":"Kegiatan ekstrakurikuler kepramukan merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minat serta karakter krdisiplinan anak. Akan tetapi, pada hakekatnya di lapangan banyak siswa yang masih memiliki kesadaraan kedisiplinan yang kurang baik. Sehingga peneliti mengadakan penelitian dengan rumusan masalah: 1.Bagaimana upaya pembina dalam membentuk kedisiplinan siswa dalam mengikuti ekstra kurikuler pramuka ?; 2.Bagaimana upaya pembina memperbaiki kedisiplinan siswa yang sering tidak hadir pada saat kegiatan ekstrakurikuler pramuka berlangsung? Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana cara pembentukan karakter disiplin di SMK N 1 Situbondo. Dalam penelitian ini menggunakan data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dianalisis secara kualitatif. Daerah penelitian yang dimaksud adalah SMK Negeri 1 Situbondo.. Dalam penelitian ini digunakan berbagai macam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif terdiri dari empat tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan uraian pada temuan peneliti pembahasan maka dapat disimpulkan tentang Upaya Pembina Pramuka Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa Melalui Ekstrakurikuler Pramuka Di SMK Negeri 1 Situbondo sebagai berikut: Upaya Pembina Pramuka Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa dengan cara pemberian sanksi dan hukuman yang diberikan disekolah.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133074909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lita Nurul Inga Dia Lestari, Hasiyatiningsih Hasiyatiningsih
{"title":"Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Bakat Siswa di SDN 4 Kayumas di Masa Pandemi Covid 19","authors":"Lita Nurul Inga Dia Lestari, Hasiyatiningsih Hasiyatiningsih","doi":"10.36835/edukais.2022.6.1.61-76","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2022.6.1.61-76","url":null,"abstract":"Penelitaian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam meningkatkan bakat siswa di SDN 4 Kayumas di masa pandemi covid 19., faktor pendukung dalam meningkatkan bakat siswa di SDN 4 Kayumas di masa pandemi covid 19. dan mendeskripsikan faktor penghambat dalam meningkatkan bakat siswa di SDN 4 Kayumas di masa pandemi covid 19.Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin dilembaga pendidikan harus mampu menjalankan tugasnya sebaik mungkin, peran kepala sekolah dalam meningkatkan bakat siswa ialah kepala sekolah harus mampu menyediakan fasilitas untuk meningkatkan bakat berupa gedung dan alat. Yang menjadi faktor pendukung dalam meningkatkan bakat siswa yaitu fasilitas yang memadai, dan guru pembina yang ditunjuk langsung yang telah mengabdi di SDN 4 Kayumas. akan tetapi harus dengan kemampuan yang dimilkinya. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dalam meningkatkan bakat siswa yaitu sulitnya meningkatkan kesadaran dalam meningkatkan minat pada siswa agar memilki kemauan untuk meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Covid 19 juga menjadi faktor penghampat karena perlu mematuhi prokes.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"110 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127998719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penerapan Progam Literasi dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa","authors":"Edi Ainur Rofiq, Andik Sugiarto, Wardatul Ashfiah","doi":"10.36835/edukais.2022.6.1.46-60","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2022.6.1.46-60","url":null,"abstract":"Untuk menerapkan metode pembelajaran yang dapat menyenangkan siswa dan tidak membosankan terhadap pembelajaran hal mana pembudayaan literasi saat ini yang bisa dikatakan sangatlah kurang telah menjadi peghambat bagi semua kalangan khususnya bagi siswa yang mana siswa itu sendiri identik dengan membaca dan menulis bahkan bukan hanya sekedar itu melainkan memahami suatu masalah atau pelajaran dengan baik. Pendidik atau guru dan peserta didik sebagai obyek dalam penelitian ini. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data peneliti menggunakan penarikan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian.Hasil dari keseluruhan penelitian bahwasanya penerapan Progam literasi dalam meningkatkan minat baca dan hasil belajar siswa adalah (1) penerapan Progam literasi dilakukan selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai (2) menumbuhkan sifat percaya diri dan keingin tahuan atas suatu informasi atau pelajaran. Selain itu ada pula beberapa faktor penghambat atas minat baca siswa salah satunya yaitu kurangnya sarana dan prasana seperti buku yang disajikan hanya buku pemebelajaran namun itu bisa diperbaiki dengan cara memfasilitasi buku baca yang tidak hanya buku pelajaran saja melainkan dengan buku-buku cerita rakyat.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124104374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Principal Leadership Management In Teaching Learning Process Innovation","authors":"Iro Waziroh, Muzammil Muzammil, M. T. Heryandi","doi":"10.36835/edukais.2022.6.1.77-87","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2022.6.1.77-87","url":null,"abstract":"The leadership management of junior high school principals is one of the most important components of education to influence teachers, students, and teaching staff to innovate effective and efficient teaching and learning processes. On that basis, it is focused on the management profile of the principal's leadership in the innovation of the teaching and learning process with several supporting factors and the steps that are optimally implemented in the institution. This study used a qualitative approach with interview techniques, participatory observation, and documentation which took place at SMP Manbaul Ulum Tangsil Wetan Wonosari Bondowoso. \u0000Research findings are as follows: first, the management of the principal at SMP Manbaul Ulum has succeeded in innovating the teaching and learning process in its leadership by implementing good communication between leaders and teachers, Having competent teachers and staff, having a high commitment, Having good working mechanisms , able to make students have motivation and enthusiasm for learning by giving appreciation to students, The existence of adequate learning facilities and facilities. Second, the support of the school committee, parents and the surrounding community, a pleasant school environment. The division of tasks according to the field of teaching experts, Involving Subject Teacher Consultations (MGMP), training in the preparation of teaching and relevant equipment, training on curriculum implementation. The third finding is that the principal's leadership management has 4 main functions, namely; planning, implementation, supervision, and guidance. The steps taken are Curriculum Innovation, Student Innovation, Innovation for Human Resources Improvement, Learning Strategy Innovation, Infrastructure Innovation, Public Relations Innovation.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133821477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Stategi Guru PAI dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa","authors":"Ach Zukin","doi":"10.36835/edukais.2022.6.1.15-29","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2022.6.1.15-29","url":null,"abstract":"Usaha meningkatkan keberhasilan proses pembelajaran, pada intinya tertumpu pada suatu persoalan yaitu, bagaimana guru memberikan pembelajaran yang memungkinkan bagi siswa dalam pembelajaran yang efektif atau dapat hasil yang sesuai dengan tujuan. Untuk melaksanakan proses pembelajaran suatu materi, perlu dipikirkan media dan metode pembelajaran yang tepat yang dapat digunakan suatu strategi. Strategi merupakan suatu titik pandang dan arah berbuat yang diambil dalam rangka memilih metode pembelajaran yang tepat, yang selanjutnya mengarah pada yang lebih khusus, yaitu rencana, taktik dan latihan. Artikel ini membahas tentang: strategi guru PAI dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII; keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas VII; dan faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa kelas VII. Metode yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa strategi guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VII yaitu strategi yang cukup bagus, sebab dalam meningkatkan keaktifan belajar guru telah memulai dari diri sendiri. Sedangkan keaktifan siswa menunjukkan adanya keaktifan belajar yang cukup baik dengan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh Guru. Selain itu penggunaan media pembelajaran dan pengelolaan kelas yang baik juga meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. \u0000Kata Kunci: strategi guru, keaktifan belajar","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126890953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pola Interaksi Edukatif dalam Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti","authors":"Imam Fahrurrozi, Mufasilatul Wahidah","doi":"10.36835/edukais.2021.5.2.99-110","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2021.5.2.99-110","url":null,"abstract":"Dalam sebuah pembelajaran yang bernilai edukatif diwarnai dengan interaksi yang terjadi antara guru dan murid. Interaksi dapat bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar dilakukan dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dimulai. Dengan adanya interaksi yang baik berarti telah menjalin relasi antara guru dan murid yang baik, sehingga menibulkan rasa ketertarikan murid terhadap mata pelajaran yang akan meningkatkan minat murid dalam belajar, selain itu murid akan mampu memahami proses sosial dengan teman – temannya ataupun dengan pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalasis menggunakan analisis interaktif. Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pola interaksi edukatif yang dilakukan di kelas VII A adalah menggunakan tiga pola interaksi edukatif, 2) Pelaksanaan pola interaksi edukatif yang dilakukan di kelas VII A ini, dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas. Dengan dilakukannya penelitian ini, dapat diketahui bahwa interaksi edukatif tidak hanya terbatas dilakukan di dalam kelas, tapi juga bisa terlaksana di luar kelas.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127141817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat di Sekolah Dasar","authors":"Nurul Fajri, Alfurqan Alfurqan","doi":"10.36835/edukais.2021.5.2.84-92","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2021.5.2.84-92","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan 1) upaya sekolah dalam pelaksanaan penguatan pendidikan karakter (PPK) berbasis masyarakat, khususnya mengenai bentuk kerjasama yang dijalin sekolah dengan stakeholder dan pihak lain agar suksesnya pelaksanaan penguatan pendidikan karakter di sekolah, 2) kendala yang dialami dalam pelaksanaan penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat. Jenis penelitian yang dilaksanakan ialah penelitian kualitatif dengan Analisis Deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukkan bahwa 1) bentuk kerjasama yang dilaksanakan oleh sekolah dalam pelaksanaan penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat diantaranya membentuk paguyuban walimurid atau komite, kerjasama dengan lembaga pemerintahan seperti puskesmas dan komunitas keagamaan 2) kendala dalam pelaksanaan PPK berbasis masyarakat yaitu kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya Pendidikan karakter dalam masyarakat.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130176924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Sorotan dan Kritik Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar, Menengah dan Perguruan Tinggi","authors":"M. Jali, M. Firdaus","doi":"10.36835/edukais.2021.5.2.121-127","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2021.5.2.121-127","url":null,"abstract":"Madrasah diniyah merupakan proses pendidikan keagamaan yang ada disetiap pondok pesantren, maka kami tertarik untuk melakukan observasi dan penelitian tentang kegiatan pendidikan madrasah diniyah yang dilaksanakan setiap hari di pondok pesantren walisongo pontianak. \u0000Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa kegiatan belajar mengajar di madrasah diniyah walisongo pontianak memiliki kreativitas khusus yang diterapkan setiap harinya yaitu semua murid sebelum masuk madrasah harus mengikuti baris-berbaris dihalaman madrasah yang langsung di dampingi oleh semua guru madrasah dan keamanan pondok pesanren, tujuan baris berbaris adalah agar tercipta semangat dan kesiapan murid untuk mengikuti pelajaran di kelas masing-masing, kelebihan pada saat berlangsungnya baris-berbaris semua murid dan guru membaca doa secara bersama-sama yang di pimpin langsung oleh guru pendamping. Selain itu kreatifitas pembentukan karakter disiplin murid selalu diperhatikan agar menjadi sifat mulia pada dirinya sendiri dengan cara jam 08.00 semua murid sudah ada dalam kelas seraya menanti kedatangan guru, tentu persiapan sebelumnya sudah amat diperhitungkan, dari persiapan mandi, sarapan, yang dilanjut dengan baris berbaris. Begitu juga murid diharuskan melakukan sholat dhuha sebelum melakukan baris-berbaris dengan tujuan tercipta suasana religius sebelum masuk kelas. Kreativitas selanjutnya adalah kreativitas eksrakurikuler yang dibuat dan dilaksanakan dengan bentuk nuansa keagamaan seperti pelatihan tayammum, tajhizul mayyit, praktik wudlu dan pelatihan lainnya yang di bimbing langsung oleh guru madrasah. Menjadi sorot perhatian juga dalam kreativitas kepala madrasah dengan diadakan pelatihan tilawah yang dibimbing oleh tenaga pengajar tinkat nasional. \u0000Kreativitas kepala madrasah atau guru madrasah bertujuan agar murid-muridnya merasakan senang dan semangat ketika mengikuti proses pembelajaran kitab-kitab klasik, kendatipun ditinjau dari mata pelajarannya membutuhkan keseriusan dan kesungguhan khusus karena kitab-kitabnya adalah kitab klasik yang sebagian santri kuno menyebutnya dengan kitab kuning atau disebut dengan kitab gundul yang tidak memiliki harkat dan arti seperti kitab fiqih (mabadi al-fiqhiyah, safinah an-najah, fathul qarib, fathu al-mu’in), kitab nahwu dan sharaf (al-jurumiyah, al-imrithy, dan ibn aqil/alfiyah) serta kitab-kitab lainnya sehingga metode dan keratifitas guru menjadikan penentu tercapainya tujuan pendidikan.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121333805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Strategi Kepala Sekolah dalam Menarik Minat Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah Pesanggrahan Jangkar Situbondo","authors":"Faizatun Nisa, Ahmad Musaddad","doi":"10.36835/edukais.2021.5.2.111-120","DOIUrl":"https://doi.org/10.36835/edukais.2021.5.2.111-120","url":null,"abstract":"Di era globalisasi ini sangat ketat persaingan antar lembaga pendidikan dalam menarik minat masyarakat. Sehingga mengharuskan setiap lembaga pendidikan memiliki strategi yang baik dalam menarik minat msyarakat. Strategi kepala sekolah mempunyai peran besar dalam kepentingan mempromosikan lembaganya. Kepala sekolah juga harus memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat agar masyarakat tertarik untuk menyekolahkan anaknya di lembaga tersebut. \u0000Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di MI Al-Falah Pesanggrahan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. \u0000Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mencapai suatu tujuan diperlukan adanya strategi yang baik. Strategi kepala sekolah dalam menarik minat masyarakat agar menyekolahkan anaknya di MI Al-Falah adalah dengan pendekatan masyarakat, kerja sama dengan lembaga lain, program unggulan, promosi, dan meningkatkan mutu sekolah. Dalam menjalankan strateginya kepala sekolah tidak terlepas dari faktor pendukung dan penghambat. Adapun yang menjadi faktor pendukung kepala sekolah menjalankan strateginya dalam menarik minat masyarakat adalah kekuatan finansial yang cukup, lembaga MI Al-falah berada di bawah naungan yayasan Al-Falah, dan kepercayaan masyarakat terhadap yayasan Al-Falah. Sedangkan tantangan yang dihadapi kepala sekolah yang dapat menghambat berjalannya strategi tersebut adalah persaingan yang sangat ketat antar lembaga penindidikan dan kurangnya minat masysrakat terhadap lembga pendidikan swasta.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123771360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}