{"title":"教育互动模式学习PAI和Budi","authors":"Imam Fahrurrozi, Mufasilatul Wahidah","doi":"10.36835/edukais.2021.5.2.99-110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam sebuah pembelajaran yang bernilai edukatif diwarnai dengan interaksi yang terjadi antara guru dan murid. Interaksi dapat bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar dilakukan dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dimulai. Dengan adanya interaksi yang baik berarti telah menjalin relasi antara guru dan murid yang baik, sehingga menibulkan rasa ketertarikan murid terhadap mata pelajaran yang akan meningkatkan minat murid dalam belajar, selain itu murid akan mampu memahami proses sosial dengan teman – temannya ataupun dengan pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalasis menggunakan analisis interaktif. Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pola interaksi edukatif yang dilakukan di kelas VII A adalah menggunakan tiga pola interaksi edukatif, 2) Pelaksanaan pola interaksi edukatif yang dilakukan di kelas VII A ini, dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas. Dengan dilakukannya penelitian ini, dapat diketahui bahwa interaksi edukatif tidak hanya terbatas dilakukan di dalam kelas, tapi juga bisa terlaksana di luar kelas.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pola Interaksi Edukatif dalam Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti\",\"authors\":\"Imam Fahrurrozi, Mufasilatul Wahidah\",\"doi\":\"10.36835/edukais.2021.5.2.99-110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam sebuah pembelajaran yang bernilai edukatif diwarnai dengan interaksi yang terjadi antara guru dan murid. Interaksi dapat bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar dilakukan dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dimulai. Dengan adanya interaksi yang baik berarti telah menjalin relasi antara guru dan murid yang baik, sehingga menibulkan rasa ketertarikan murid terhadap mata pelajaran yang akan meningkatkan minat murid dalam belajar, selain itu murid akan mampu memahami proses sosial dengan teman – temannya ataupun dengan pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalasis menggunakan analisis interaktif. Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pola interaksi edukatif yang dilakukan di kelas VII A adalah menggunakan tiga pola interaksi edukatif, 2) Pelaksanaan pola interaksi edukatif yang dilakukan di kelas VII A ini, dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas. Dengan dilakukannya penelitian ini, dapat diketahui bahwa interaksi edukatif tidak hanya terbatas dilakukan di dalam kelas, tapi juga bisa terlaksana di luar kelas.\",\"PeriodicalId\":156033,\"journal\":{\"name\":\"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36835/edukais.2021.5.2.99-110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/edukais.2021.5.2.99-110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pola Interaksi Edukatif dalam Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti
Dalam sebuah pembelajaran yang bernilai edukatif diwarnai dengan interaksi yang terjadi antara guru dan murid. Interaksi dapat bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar dilakukan dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dimulai. Dengan adanya interaksi yang baik berarti telah menjalin relasi antara guru dan murid yang baik, sehingga menibulkan rasa ketertarikan murid terhadap mata pelajaran yang akan meningkatkan minat murid dalam belajar, selain itu murid akan mampu memahami proses sosial dengan teman – temannya ataupun dengan pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalasis menggunakan analisis interaktif. Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pola interaksi edukatif yang dilakukan di kelas VII A adalah menggunakan tiga pola interaksi edukatif, 2) Pelaksanaan pola interaksi edukatif yang dilakukan di kelas VII A ini, dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas. Dengan dilakukannya penelitian ini, dapat diketahui bahwa interaksi edukatif tidak hanya terbatas dilakukan di dalam kelas, tapi juga bisa terlaksana di luar kelas.