{"title":"HUBUNGAN BURNOUT PERAWAT DENGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA DEPOK","authors":"N. Ekawati","doi":"10.52031/edj.v3i2.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i2.9","url":null,"abstract":"Abstrak Burnout sebagai keadaan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang dihasilkan dari keterlibatan jangka panjang dalam situasi kerja yang menuntut emosional. Kelelahan emosional dapat menyebabkan perasaan depersonalisasi, dimensi kedua dari burnout ini terjadi saat seseorang memiliki sikap yang acuh tak acuh dan dingin, serta menganggap hal tersebut lebih baik dibandingkan jika dirinya merasa kecewa. Seseorang yang mengalami depersonalisasi menganggap orang lain sebagai objek, seperti memandang klien secara negative atau bersikap sinis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan burnout perawat dengan komunikasi terapeutik di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode cross sectional , menggunakan uji statistik korelasi spearman data yang dikumpulkan sebanyak 40 perawat yang berada di ruang rawat inap (RSUD) Kota Depok. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden mengalami burnout rendah sebanyak 33 perawat, dan sebanyak 37 perawat melakukan komunikasi terapeutik baik. dari hasil tersebut diperoleh nilai signifikan sebesar 0,902 (< 0,05) menunjukan bahwa korelasi tidak signifikan atau hipotesis alternative (ha) ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara variabel burnout perawat dengan komunikasi terapeutik. Saran hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan khususnya bagi mahasiswa dalam pengetahuan tentang burnout pada perawat. Kata kunci : Burnout, Perawat, Komunikasi Terapeutik. ABSTRACT Burnout as a state of physical, emotional, and mental fatigue resulted from long-term involvement in the work situation that demands emotional. Emotional fatigue can lead to a depersonalization feeling, the second dimension of this burnout occurs when a person has an indifferent and cold attitude, and considers it to be better than if he or she feels disappointed. A depersonalization person considers someone else an object, like looking at a client negatively or being cynical. The purpose of this research is to know the relationship of a nurse's burnout with therapeutic communication in the inpatient room of the district general hospita (RSUD) Depok City. This method of research is quantitative research using primary data (questionnaires) and using cross sectional method, use statistical test correlation Spearman data collected as much as 40 nurses in the inpatient room (RSUD) Depok City. The results showed that most of the respondents experienced a low burnout of 33 nurses, and as many as 37 nurses performed good therapeutic communication. Of these results obtained a significant value of 0.902 (< 0.05) indicating that the correlation is not significant or the hypothesis alternative (ha) is rejected which means there is no link between the variable Burnout nurse with therapeutic communication. Advice on the results of this research can be a consideration for educat","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122865278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN BUAH NAGA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SINDANG JAYA KABUPATEN TANGERANG","authors":"Ratumas Ratih Puspita","doi":"10.52031/edj.v3i2.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i2.5","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pendahuluan, Anemia pada kehamilan merupakan anemia kekurangan zat besi, anemia defisiensi besi pada wanita hamil merupakan problem kesehatan (WHO,2009). Menurut Riskesdas (2018) secara nasional, penduduk Indonesia terdapat angka kehamilan penduduk perempuan usia 15-49 tahun 20,7%, terdapat kehamilan umur kurang 15 tahun 0,02% sedangkan kehamilan pada umur 15-19 tahun sebesar 38,5%. Metode Penelitian, merupakan penelitian preeksperimen dan memakai metode one grup pretest tanpa menggunakan kelompok perbandingan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode pretest. Jumlah sampel sebanyak 10 orang ibu hamil di puskesmas sindang jaya Hasil penelitian dan pembahasan, dari 10 responden didapatkan hasil bahwa ibu hamil yang memiliki anemia rendah sebanyak 30% dan ibu hamil yang memiliki Hemoglobin normal sebanyak 70% ibu hamil didapatkan hasil p-value 0,005 (p<0,05) dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian buah naga terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di puskesmas sindang jaya. Kesimpulan, diharapkan untuk mengkonsumsi vitamin agar ibu dan bayi yang berada di dalam kandungan menjadi sehat, terutama pada ibu hamil di Puskesmas Sindang Jaya. Kata kunci : ibu hamil, kadar Hemoglobin rendah . ABSTRACT Introduction, Anemia in pregnancy is an iron deficiency anemia, iron deficiency anemia in pregnant women is a health problem (WHO, 2009). According to Riskesdas (2018) nationally, the population of Indonesia has a pregnancy rate of women aged 15-49 years 20.7%, there are pregnancies of less than 15 years of age 0.02% while pregnancies at the age of 15-19 years are 38.5%.Research method, is a experimental study and uses the one group pretest method without using a comparison group to find out the relationship between independent variables and dependent variables, data collected using the pretest method. The number of samples of 10 pregnant women in the puskesmas sindang jaya The results of the study and discussion, from 10 respondents, showed that pregnant women who had anemia were as low as 30% and pregnant women who had normal hemoglobin as much as 70% of pregnant women obtained p-value 0.005 ( p<0.05) and it can be concluded that there is an effect of giving dragon fruit to the increase of hemoglobin levels in pregnant women in pusang sindang jaya. Conclusion, it is expected to take vitamins so that mothers and babies in the womb become healthy, especially in pregnant women in Sindang Jaya Health Center. Keywords : pregnant women, low hemoglobin levels.","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129388220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIC TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT BUAH HATI CIPUTAT","authors":"Riris Andriati","doi":"10.52031/edj.v3i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i2.11","url":null,"abstract":"ABSTRAK Pendahuluan: S ectio caesaria didefinisikan sebagai sebuah metode persalinan dimana janin lahir melalui insisi bedah yang dibuat di dinding perut (laparotomi) dan dinding rahim (histerotomi). Menurut WHO dalam penelitian Cut Sriyanti (2016), standar rata-rata sectio caesaria di sebuah negara sekitar 5-15% per 1000 kelahiran didunia. Salah satu komplikasi sectio caesaria adalah nyeri pada daerah insisi . Strategi penatalaksanaan nonfarmakologi untuk meredakan nyeri salah satunya adalah terapi relaksasi autogenic. Terapi relaksasi autogenic adalah salah satu teknik relaksasi yang bersumber dari diri sendiri berupa kalimat pendek untuk bisa membuat pikiran tentram. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan pengaruh pemberian terapi relaksasi autogenic terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan The Randomized Pretest-Posttest With Control Group Design dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden yang terdiri dari 25 responden sebagai kelompok intervensi dan 25 responden sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling berupa Purposive Sampling . Hasil: Rata-rata tingkat nyeri pada kelompok intervensi sesudah diberikan terapi relaksasi autogenic yaitu 2,88 dan pada kelompok kontrol yaitu 3,48. Hasil uji Mann-Whitney U , didapatkan p-value 0,024 < α (0,05). Kesimpulan : Perbedaan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria sesudah diberikan terapi relaksasi autogenic pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pemberian terapi relaksasi autogenic terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria di Rumah Sakit Buah Hati Ciputat. Kata Kunci : Terapi Relaksasi Autogenic, Tingkat Nyeri ABSTRACT Introduction: Sectio Caesarea is defined as the birthing method where of a fetus is born through surgical incisions which made in the abdominal wall (laparotomy) and the uterine wall (hysterotomy). According to WHO in the research of Cut Sriyanti (2016), standars average of section caesarea in a country about 5-10 per 1000 births in the world. One of the complications of Sectio Caesarea is pain in the incision area. Non-pharmacologic pain management strategies for dealing with pain are autogenic relaxation therapy. Autogenic relaxation therapy is one of relaxation techniques where the source’s is in the inside of our self in form a short sentence that can make the mind peaceful. The aim of the research was to evaluate the differences effect of autogenic relaxation therapy to decrease pain level on postoperative patients Sectio Caesarea in Buha Hati Ciputat hospital. Method : Research design used was Quasy Experimental research with The Randomized Pretest-Posttest With Control Group Design involving 50 postoperative Sectio Caesarea patients consists o","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132122881","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI BPM BIDAN E PAMULANG","authors":"Holidah Holidah","doi":"10.52031/edj.v3i2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i2.8","url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar Belakang Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia terus mengalami peningkatan laju penduduk setiap tahunnya. Hasil estimasi jumlah penduduk pada tahun 2015 tercatat sebanyak 255.461.686 jiwa dari 237.641.326 pada tahun 2010. Menurut Word Health Organization (WHO) angka pengguna kontrasepsi hormonal meningkat signifikan. Cakupan pasangan usia subur hampir 380 juta pasangan menjalankan KB dan 65-75 juta diantaranya terutama di negara berkembang menggunakan kontrasepsi hormonal, dengan pengguna terbanyak adalah kontrasepsi suntik yaitu sebesar 38,5%. Tujuan Penelitian mengetahui adakah hubungan lama pemakaian kontrasepsi dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik 3 bulan di BPM Bidan E Pamulang periode Oktober 2018 – Maret 2019. Metode Penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross sectional, dimana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB suntik 3 bulan di BPM Bidan E Pamulang yang berjumlah 428 responden dan sampel sejumlah 81 responden. Hasil Penelitian terdapat sebagian kecil yaitu 21.0% responden memakai kontrasepsi dalam jangka singkat dan hampir setengahnya yaitu 40.7% responden memakai kontrasepsi dalam jangka lama, sebagian besar yaitu 80.2% responden mengalami gangguan menstruasi serta terdapat hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB suntik 3 bulan, dimana pada uji statistik Chi-square didapatkan p value = 0.010 < 0.05 dan nilai OR yaitu 6.382 (95% CI 1.342 – 30.357). Saran akseptor KB diharapkan mencari tahu tentang berbagai hal mengenai kontrasepsi sehingga dapat memilih metode kontrasepsi yang efektif dengan berbagai pertimbangan dan sebaiknya tidak menggunakan kontrasepsi hormonal dalam jangka lama karena semakin lama pemakaian kontrasepsi hormonal akan semakin besar resiko untuk mengalami gangguan menstruasi. Kata Kunci: Kontrasepsi Hormonal, KB Suntik 3 Bulan, Gangguan Menstruasi ABSTRACT Background Indonesia as one of the developing countries in the world continues to experience an increase in population rates every year. The results of the estimated population in 2015 were 255,461,686 people from 237,641,326 in 2010. According to the Word Health Organization (WHO) the number of users of hormonal contraception increased significantly. The coverage of couples of childbearing age of nearly 380 million couples runs family planning and 65-75 million of whom are mainly in developing countries using hormonal contraception, with the most users being injection contraception which is 38.5%. Objective was to find out whether there was a long relationship between contraceptive use and menstrual disorders in three months injection family planning acceptors at the Clinic Midwife E Pamulang period October 2018 - March 2019. Methods used descriptive research with cross sectional approach, where the population in this study was all three months injection family planning acceptor at clinic midwife E Pamulang which amou","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115019220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LARANGAN UTARA KOTA TANGERANG","authors":"Putri Handayani Setyaningsih","doi":"10.52031/edj.v3i2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i2.6","url":null,"abstract":"A BSTRAK Latar Belakang : Imunisasi merupakan salah satu cara pencegahan penyakit menular khususnya penyakit yang dicegah dengan imunisasi yang diberikan tidak hanya anak kepada sejak bayi hingga remaja tetapi juga pada dewasa. Menurut WHO ( World Health Organization ), program imunisasi di Indonesia memiliki tujuan untuk menurunkan angka kejadian penyakit dan angka kematian akibat penyakit syang dapat dicegah dengan imunisasi. Kementrian Kesehatan RI menunjukkan cakupan status imunisasi dasar lengkap (IDL) pada anak (usia 0-12 bulan) menurun dari 59,2% menjadi 57,9% , dan anak yang di imunisasi tapi tidak lengkap meningkat dari 32,1% menjadi 32,9% pada periode yang sama. Tujuan Penelitian : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan kelengkapan imunisasi dasar di wilayah Kerja Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan α = 10%. Pengambilan data dilakukan pada 74 responden di Wilayah Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang pada bulan Mei 2019 dengan menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan Kendall’s Tau . Hasil dan Kesimpulan: Ibu yang memiliki pengetahuan tentang imunisasi dasar yang cukup sebesar 51,3% dan kelengkapan imunisasi sebesar 76,9%. Hasil analisis didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar ( p = 0,442) Saran : Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi instansi kesehatan agar dapat melakukan pembinaan guna meningkatkan pengetahuan serta kesadaran ibu-ibu untuk mengimunisasikan anaknya. Kata Kunci : Pengetahuan, Imunisasi Dasar Lengkap, Kelengkapan Imunisasi Dasar ABSTRACT Background: Immunization is one way to prevent infectious diseases, especially diseases that are prevented by immunization, which are given not only to children from infancy to adolescence but also in adults. According to the WHO (World Health Organization), immunization programs in Indonesia have a goal to reduce the incidence of disease and mortality due to diseases that can be prevented by immunization. The Indonesian Ministry of Health shows that complete basic immunization status (IDL) coverage for children (ages 0-12 months) decreased from 59.2% to 57.9%, and immunized but incomplete children increased from 32.1% to 32, 9% in the same period. Research Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between maternal knowledge about basic immunization and the completeness of basic immunizations in the Larangan Utara Health Center area of Tangerang City. Research Methods: This study used a descriptive correlation research with a cross sectional approach with α = 10%. Data collection was carried out on 74 respondents in the Larangan Utara Community Health Center in Kota Tangerang in May 2019 using a questionnaire and data analysis using the Kendall’s Tau . Results and Conclusions: M","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121860053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA S1 SEMESTER AKHIR FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAGEMENT KEUANGAN UNIVERSITAS PAMULANG","authors":"R. Pratiwi, Sri Haryanto","doi":"10.52031/edj.v3i1.17","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i1.17","url":null,"abstract":"Abstrak Menurut American Psychological Association, 2013 Stress diartikan sebagai tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang. Mahasiswa yang menghadapi skripsi biasanya ada hambatan seperti memikirkan proses pencarian data, kejenuhan. Dan kesulitan membagi waktu antara mengerjakan skripsi dengan aktifitas lainnya sehingga skripsi membuat seseorang stress. Penanganan stress dapat dilakukan pada mahasiswa tingkat akhir adalah salah satunya cara terapi non farmokologi yaitu dengan latihan relaksasi otot progresif. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap tingkat stress pada mahasiswa S1 semester akhir fakultas ekonomi jurusan management keuangan Universitas Pamulang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Pra eksperimen One-Group Pretest-Posttest design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling dengan sampel berjumlah 127 responden. Berdasarkan uji Wilcoxon. Didapatkan hasil tingkat stress mahasiswa sebelum diberikan teknik relaksasi otot progresif berada pada kategori stress ringan (48,8%) dan stress berat (48,8%), Setelah diberikan ROP hampir seluruh adanya penurunan tingkat stress berada pada kategori ringan (95,3%). Dari uji statistik didapatkan hasil pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres mahasiswa dengan p-value 0,000 Maka disimpulkan ada pengaruh antara relaksasi otot progesif terhadap tingkat stress mahasiswa S1 semester akhir fakultas ekonomi jurusan management keuangan Universitas Pamulang. Disarankan untuk mahasiswa solusi yang dapat membantu mahasiswa mengurangi tingkat stress, disarankan bagi intansi pendidikan dapat menjadi salah satu sumber pustaka dan informasi baru untuk menambah wawasan bagi mahasiswa maupun dosen terutama dalam penanganan management stress. Kata kunci : Stress mahasiswa, Relaksasi otot progresif Abstract According to the American Psychological Association, 2013 stress defined as pressure, tension or unpleasant disorder that come from outside individual. Students writing a mini thesis usually face obstacles such as thinking of data collecting, boredom and time management between writing mini thesis and other activities so that mini thesis makes them stress. Stress handling can be done on the last semester students, one of them is non-Pharmacological therapy by doing progressive muscle relaxation. The general aim of this research is to find out the influence of progressive muscle relaxation technique with to the stress level on the last semester students of faculty economics, finance management department, Pamulang University. This research used experiment method with Pre-experiment One-Group Pretest-Posttest design. Sampling technique in this research was non-probability sampling with purposive sampling method with the number of samples as many as 127 respondents. Based on Wilcoxon test, it wa","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"313 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115923255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CURUG KABUPATEN TANGERANG","authors":"Ratumas Ratih Puspita","doi":"10.52031/edj.v3i1.18","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i1.18","url":null,"abstract":"ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit penyebab utama stroke,kejadian hipertensi yang meningkat setiap tahun mengindikasikan bawa hipertensi perlu dan harus segera diatasi. Di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang memiliki tingkat insiden kejadian hipertensi essensial (primer) yang menduduki peringkat tertinggi dalam laporan bulanan penyakit menonjol pada bulan Januari- Maret tahun 2018. Disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, selain itu beban kerja yang tinggi. Selama ini masayarakat di wilayah Curug Kulon apabila timbul gejala keluhan tindakan yang dilakukan adalah memeriksa kesarana fasilitas kesehatan memilih pengobatan farmakologi tanpa memikirkan efek samping, kurangnya pengetahuannya tentang metode non farmakologi dalam menurunkan tekanan darah pada hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui apakah ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Curug Kabupaten. Penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimental Design . Dengan rancangan One Group pratest-posttest Design . menggunakan Non Probability dengan dengan teknik purposive sampling. Besar sampel yang akan diteliti sebanyak 12 responden yang diambil dari pasien hipertensi yang tidak melakukan kunjungan ulang sampai dengan bulan april 2018 dengan ketentuan yang memenuhi syarat inklusi dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan yaitu spygmomanometer air raksa yang sudah dikalibrasi dan stetoskop untuk mengukur tekanan darah di arteri dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon Sign Rank Test . Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat perbedaan signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan relaksasi otot progresif intervensi selama 7 kali dalam 1 minggu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa relaksasi sangat penting bagi penderita hipertensi kerena hal tesebut dapat mempengaruhi untuk menurunkan tekanan darah. Kata Kunci : Relaksasi Otot Progresif, Hipertensi ABSTRACT Hypertension is a major cause of stroke. An increased incidence of hypertension each year is indicated that hypertension should be handled promptly. At Puskesmas Curug, Tangerang District, an incidence rate of essential hypertension (primary) was ranked highest in monthly report on January-March 2018. It was caused by unhealthy diet, moreover to heavy workload. Recently, when the symptoms of hypertension arose, society in Curug Kulon check their health in the health facility with pharmacological treatment without thinking about it side effects because their deficient knowledge about non-pharmacological methods in lowering blood pressure for hypertension. The purpose of this research is to determine whether there is a progressive muscle relaxation effect on the decreasing of blood pressure for hypertensive patients in the working area of Puskesmas Curug District. This research used Pre Experimental Design method with One Group pratest-posttest Design and Non-Probability wi","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115968705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH KOTA TANGERANG SELATAN","authors":"Ida Listiana","doi":"10.52031/edj.v3i1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i1.19","url":null,"abstract":"ABSTRAK Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di Puskesmas Kampung Sawah Tangerang Selatan Tahun 2016. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif berdasarkan umur ibu, tingkat pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Sampel penelitian diambil dengan teknik Non Probability Sampling secara Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner . Hasil : Hasil distibusi frekuensi gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi dapat diketahui bahwa dari 40 responden hampir setengahnya mempunyai pengetahuan cukup tentang pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi yaitu sebanyak 19 responden (47,5%), dalam kategori umur ibu sebagian besar memiliki umur 20-35 tahun sebanyak 34 responden (85%), dalam kategori pendidikan ibu dengan pendidikan lebih dari setengahnya memiliki tingkat pendidikan tinggi (≤SMA) sebanyak 26 responden (65%), dalam kategori pekerjaan pada ibu lebih dari setengahnya adalah tidak bekerja sebanyak 24 responden (60%), dalam kategori sumber informasi lebih dari setengahnya mendapatkan sumber informasi dari nakes sebanyak 24 responden (60%). Diskusi : Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa pengetahuan ibu yang mengimunisasi bayinya yang berkunjung di PKM Kp.Sawah mayoritas memiliki pengetahuan cukup. Kesimpulan : Dengan adanya penelitian ini maka perlu adanya sosialisasi mengenai Imunisasi Dasar Lengkap dengan Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan Setatus kelengkapan imunisasi dasar pada bayi. Kata Kunci : Imunisasi Dasar, Pengetahuan ABSTRACT Objective: This study aimed to picture mother's knowledge regarding the provision of complete basic immunization in infants at Puskesmas Kampung Sawah South Tangerang Year 2016. Methods: This study used a descriptive method based on maternal age, education level, employment and resources. Samples were taken by the Non-Probability Sampling technique is purposive sampling. The data used in this research is the primary data in the form of a questionnaire. Results: The frequency distibusi picture mother's knowledge regarding the provision of complete basic immunization in infants can be seen that nearly half of the 40 respondents have enough knowledge about the complete basic immunization in infants as many as 19 respondents (47.5%), in the category of most of the mother's age have a lifespan of 20-35 years as many as 34 respondents (85%), in the category of mother's education with education more than half had a higher education level (≤SMA) of 26 respondents (65%), in the category of work in the mother more than half are not working as many as 24 respondents (60%), in the category of resources more than half of health workers get resources from as many as 24 respondents (60%). Discussion: From the results of research conducted that knowledge of mothers to immunize their babies who visit the PKM Kp.Sawah majo","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120897106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH TERAPI SUPORTIF KELOMPOK TERHADAP PENGETAHUAN KELUARGA MELATIH PERAWATAN DIRI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI 01 JAKARTA","authors":"Ni Bodro Ardi","doi":"10.52031/edj.v3i1.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i1.21","url":null,"abstract":"ABSTRAK Salah satu gangguan pada anak tunagrahita adalah pemenuhan kebutuhan perawatan diri. Peran keluarga merawat anak tunagrahita akan berdampak pada tingkat kemandirian perawatan dirianak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi suportif kelompok terhadap pengetahuan dan motivasi keluarga dalam melatih perawatan dirianak tunagrahita di SLB Negeri 01 Jakarta. Desain penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan rancangan non randomized without control pretest-posttest design dengan jumlah sampel 64 responden secara purposive sampling. Responden dibagi dalam 4 kelompok yang mendapatkan terapi suportif kelompok sebayak 5 kali intervensi, dengan menggunakan video dan praktek mandiri. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan dan motivasi pada ke empat kelompok (p=<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi suportif terhadap pengetahuan orang tua terhadap perawatan diri anak tunagrahita. Pemberian terapi suportif kelompok dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam merawat diri anak tunagrahita. Kata Kunci: terapi suportif kelompok, perawatan diri, tunagrahita, pengetahuan. ABSTRACT One of the disturbance in mentally retarded children is fulfilling the needs of selves-care. The family role in taking care the mentally retarded children will impact on the children selves-care indepence. The objective of this study is to determine the effect of group suportive Therapy on knowledge family in training mentally retarded children in SLB Negri 01 Jakarta. The design used in this study is Quasi Experiment with non-randomized design without control pretest-postest design with number of samples is 64 respondents of purposive sampling, who are devided into 4 groups. The groups will obtain supportive group therapy intervention 5 times using video and practice independently. The result of the study shows the increasing scores rate of knowledge and motivation in the four groups (p=<0,05), so it can be concluded that there is an effect of of supportive therapy on knowledge parent towards mentally retarded children selves-care . The giving of group supportive therapy can be one of the nursing intervention to improve knowledge family in taking care mentally retarded children. Keywords : supportive therapy groups, self care, mentally retardation and knowledge","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125277731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STUDI KOMPARASI KUALITAS KEHIDUPAN KERJA PERAWAT TERHADAP MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN ANTARA RUMAH SAKIT AN-NISA TANGERANG DAN RUMAH SAKIT PELABUHAN JAKARTA 2019","authors":"Veri Veri","doi":"10.52031/edj.v3i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.52031/edj.v3i1.20","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122213023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}