Jurnal Salvation最新文献

筛选
英文 中文
Aktualisasi Pemimpin Gereja menjaga Moral dan Integritas Umat dalam Menghadapi Tahun Politik 教会领袖的归化使人们在面对多年的政治挑战时保持道德和正直
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-08-21 DOI: 10.56175/salvation.v4i1.104
Yonatan Alex Arifianto, Yonathan Salmon Efrayim Ngesthi
{"title":"Aktualisasi Pemimpin Gereja menjaga Moral dan Integritas Umat dalam Menghadapi Tahun Politik","authors":"Yonatan Alex Arifianto, Yonathan Salmon Efrayim Ngesthi","doi":"10.56175/salvation.v4i1.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.104","url":null,"abstract":"Abstract: Political years often bring problems and can also bring about internal church conflicts as well as horizontal conflicts between people. However, this is a challenge for society and also for the country, because it is related to sensitive political issues, diseases of democracy, and even the politics of dishonesty involving pastors and Christianity regarding choice and support. Therefore the lack of political education for Christianity can exacerbate the political situation and undermine democracy. Therefore, church pastors or church leaders need to be vigilant and try to deal with these problems wisely and responsibly. So that the morality and integrity of the pastor in facing the political year can be an example for God's congregation. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it can be concluded that the morality and integrity of church leaders in facing the first 2024 political year church leaders can understand the nature of morality and integrity for politics so they can understand how the political paradigm and its influence on the church. Of course this is a reflection of the Bible's teaching of morality and integrity towards church leadership to be on the right path and in accordance with the basics of Biblical truth. So as to bring up the movement which is the value of the actualization of church leaders in politics as maintaining morale and integrity.\u0000Abstrak: Tahun politik seringkali membawa persoalan dan bisa juga mendatangkan konflik internal gereja maupun konflik horizontal antar sesama. Namun hal itu merupakan tantangan bagi masyarakat dan juga negara, sebab terkait dengan adanya isu-isu politik yang sensitif, penyakit demokrasi, bahkan politik uang dan politik ketidakjujuran yang melibatkan para pemimpin gereja dan kekristenan, terkait pilihan dan dukungan sering terjadi. Maka dari itu kurangnya pendidikan politik bagi kekristenan dapat memperburuk situasi politik dan merusak demokrasi. Oleh karena itu, gembala jemaat atau pemimpin gereja perlu waspada dan berupaya untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Supaya moralitas dan integritas gembala dalam menghadapi tahun politik dapat menjadi teladan bagi jemaat Tuhan. Menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa moralitas dan integritas pemimpin gereja dalam menghadapi tahun politik 2024 pertama para pemimpin gereja dapat mengerti akan hakikat moralitas dan integritas bagi politik sehingga dapat memahami bagiamana paradigma politik dan pengaruhnya Bagi gereja. Tentunya hal itu menjadi reflektif pengajaran Alkitab moralitas dan integritas terhadap kepemimpinan gereja untuk berada dijalan yang benar dan sesuai dengan dasar kebenaran Alkitabiah. Sehingga memunculkan gerekan yang menjadi nilai akan aktualisasi pemimpin gereja dalam perpolitikan sebagai menjaga moral dan integitas.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132961594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Literasi Agama Melalui Media Sosial dan Dampaknya Pada Anak Muda Kristen 通过社交媒体对宗教文盲及其对年轻基督徒的影响
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-08-21 DOI: 10.56175/salvation.v4i1.103
Damacus Wisnu Kristanto, Andrias Pujiono
{"title":"Literasi Agama Melalui Media Sosial dan Dampaknya Pada Anak Muda Kristen","authors":"Damacus Wisnu Kristanto, Andrias Pujiono","doi":"10.56175/salvation.v4i1.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.103","url":null,"abstract":"Abstract: The influence of social media is enormous in the lives of modern humans, including young Christians. Social media can be both a medium and a source of learning, so it needs to be used optimally in the context of religious literacy. With content specifically designed to increase understanding and behavior that are in line with Christian faith, social media will be able to become a medium and learning resource that contributes to increasing Christian youth's religious literacy. The method in this scientific article is a quantitative method with literature studies. Here the author seeks, records, analyzes and concludes various relevant sources. Young Christians who have good vertical and horizontal relationships can increase understanding and encourage behavior through social media that features content related to religious literacy.\u0000Abstrak: Pengaruh media sosial sangat bersar terhadap kehidupan manusia modern termasuk anak muda Kristen. Media sosial dapat menjadi media dan sekaligus sumber belajar, sehinga perlu dimanfaatkan secara optimal dalam konteks literasi agama. Dengan konten yang dirancang khusus dalam peningkatan pemahaman dan  perilaku yang sesuai iman Kristen, media sosial akan mampu menjadi media dan sumber belajar yang berkontribusi dalam peningkatan literasi agama anak muda Kristen. Metode dalam artikel ilmiah ini adalah metode kuantitatif dengan studi kepustakaan. Di sini penulis mencari, mencatat, menganalisis dan menyimpulkan berbagai sumber yang relevan.  Hasilnya, bahwa media sosial dengan konten yang terkait literasi agama dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong perilaku anak muda Kristen yang memiliki relasi vertikal dan horizontal yang  baik.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130481891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Membingkai Aplikasi Praktis Integritas Gembala Sidang dalam Menjalankan Pelayanan Berdasarkan Efesus 4:1-13 在以弗所书4:1-13中,建立会众牧者在执行事奉上的实际正直应用
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-08-19 DOI: 10.56175/salvation.v4i1.81
Yunus Kiding
{"title":"Membingkai Aplikasi Praktis Integritas Gembala Sidang dalam Menjalankan Pelayanan Berdasarkan Efesus 4:1-13","authors":"Yunus Kiding","doi":"10.56175/salvation.v4i1.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.81","url":null,"abstract":"Abstract: Indeed integrity is a very important character quality and should be owned by every leader, a life that is not reproached and there is no conflict between words and deeds. Someone who feels called to be the pastor of the congregation, should maintain his integrity properly because the pastor is the leader of the local church where God has placed him. The purpose of this research article is to frame the practical application of the pastor's integrity in carrying out services based on Ephesians 4:1-13 in the Assemblies of God Regional Management Board 1 in Central Kalimantan. The methods that the researchers chose in working on this article were descriptions, interviews and literature review. This article discusses the importance of integrity for leaders, the integrity of the shepherd in the description of Ephesians 4, and its application to Assemblies of God Regional Management Board 1 ministries in Central Kalimantan. It was concluded that pastors need to understand the importance of integrity and be able to apply integrity to themselves, their families, the church, and social life.\u0000Abstrak: Sejatinya integritas merupakan kualitas karakter yang sangat penting dan seharusnya dimiliki oleh setiap pemimpin, Integritas merupakan suatu kehidupan yang tidak bercela dan tidak adanya pertentangan antara perkataan dan perbuatan. Seseorang yang merasa terpanggil menjadi gembala sidang, seharusnya menjaga integritasnya dengan baik karena gembala sidang merupakan pemimpin gereja lokal di mana ia Tuhan tempatkan. Adapun tujuan dari penelitian artikel ini ingin membingkai aplikasi praktis integritas gembala sidang dalam menjalankan pelayanan berdasarkan Efesus 4:1-13 di kalangan gereja GSJA BPD 1 Kalimantan Tengah. Metode yang peneliti pilih dalam mengerjakan artikel ini adalah deskripsi, wawancara dan kajian literatur. Artikel ini membahas tentang arti penting integritas bagi pemimpin, integritas gembala dalam gambaran efesus 4, dan aplikasinya di pelayanan GSJA BPD 1 Kalimantan Tengah. Disimpulkan bahwa para gembala sidang perlu memahami pentingnya integritas dan mampu mengamplikasikan Integritas pada diri sendiri, keluarga, gereja, dan kehidupan bermasyarakat.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116326142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Implikasi Aliran Filsafat Idealisme terhadap Praksis Pendidikan Agama Kristen 哲学哲学对基督教教育实践的理想主义影响
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-08-15 DOI: 10.56175/salvation.v4i1.85
Praksis Pendidikan…, Agama Kristen, G. Heeng, R. Danial, Yohanis Panide, Yunardi Kristian Zega, Stt Real Batam, Universitas Indonesia, G. Heeng, R. D. Y. Panide, Implikasi, Aliran Filsafat, Idealisme terhadap, Praksis Pendidikan…
{"title":"Implikasi Aliran Filsafat Idealisme terhadap Praksis Pendidikan Agama Kristen","authors":"Praksis Pendidikan…, Agama Kristen, G. Heeng, R. Danial, Yohanis Panide, Yunardi Kristian Zega, Stt Real Batam, Universitas Indonesia, G. Heeng, R. D. Y. Panide, Implikasi, Aliran Filsafat, Idealisme terhadap, Praksis Pendidikan…","doi":"10.56175/salvation.v4i1.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.85","url":null,"abstract":"Abstract: Philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education focuses on developing spiritual awareness, building a relationship with God and strengthening basic religious values. Idealism also emphasizes the importance of recognizing the truth and understanding the essence of human existence. This can help in forming a positive mindset, making good decisions, and acting with integrity and responsibility. However, in practice not many understand the concept of philosophy of idealism, so that the practice of Christian religious education often ignores philosophical concepts that contribute to the process of improving Christian religious education itself. The method used in this research is literature study. The results of the study show that there are implications of the philosophy of idealism in the praxis of Christian religious education, namely the importance of understanding religious concepts, focusing on developing individual potential, prioritizing the learning process and prioritizing personal experience. Thus, the philosophy of idealism can be applied in the practice of Christian religious education by paying attention to spiritual values, character education, holistic education, and inclusive education.\u0000Abstrak: Filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen fokus pada pengembangan kesadaran spiritual, membangun hubungan dengan Tuhan dan memperkuat nilai-nilai agama yang mendasar. Idealisme juga menekankan pada pentingnya mengenali kebenaran dan memahami esensi keberadaan manusia. Hal ini dapat membantu dalam membentuk pola pikir yang positif, membuat keputusan yang baik, dan bertindak dengan integritas serta tanggung jawab. Namun, dalam praktiknya belum banyak yang memahami konsep filsafat idealisme, sehingga praksis pendidikan agama Kristen sering kali mengabaikan konsep-konsep filsafat yang punya sumbangsih bagi proses perbaikan pendidikan agama Kristen itu sendiri. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implikasi filsafat idealisme dalam praksis pendidikan agama Kristen yaitu pentingnya pemahaman konsep-konsep keagamaan, fokus pada pengembangan potensi individu, mengutamakan proses belajar dan mengutamakan pengalaman pribadi. Dengan demikian, filsafat idealisme dapat diterapkan dalam praksis pendidikan agama Kristen dengan memperhatikan nilai-nilai spiritual, pendidikan karakter, pendidikan holistik, dan pendidikan inklusif.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133814479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Upacara Ngaben ditinjau dalam Perspektif Iman Kristen 在基督教信仰的角度来看,Ngaben仪式是占主导地位的
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-08-09 DOI: 10.56175/salvation.v4i1.82
Ayub Pangga Lewu, Tjiong Eric Cahyadi, Auw Tammy Yulianto, Simon Simon
{"title":"Upacara Ngaben ditinjau dalam Perspektif Iman Kristen","authors":"Ayub Pangga Lewu, Tjiong Eric Cahyadi, Auw Tammy Yulianto, Simon Simon","doi":"10.56175/salvation.v4i1.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.82","url":null,"abstract":"Abstract: Bali Island is a famous island in the world. Besides being famous for its beautiful tourist attractions, the island is also famous for a unique ceremony called ngaben or the burning of corpses as a path taken by the Hindu people to reach the heaven or in Hindu spiritual terms called Moksa. The implementation of ngaben ceremony goes through a long process and requires high cost. The purpose of this writing was to equip evangelists who would carry out missions to Hindus. With an understanding of heaven from a Hindu perspective, evangelists could design the right mission strategy. The research in this paper used a qualitative descriptive method to get a comprehensive exposure. The literature study approach was also used by using library sources, such as books, journals and articles. The results showed that there was a religious concept to get eternal salvation after death. This research aimed to help the mediator who wanted to carry out God's mission to realize the religious meaning contained in the ngaben ceremony. This research suggested that it was important for a servant of God as an agent of God's mission on earth to understand this fundamental concept. \u0000Abstrak: Pulau Bali merupakan pulau yang terkenal di seluruh dunia. Disamping terkenal akan obyek wisatanya yang indah, pulau ini juga terkenal dengan sebuah upacara yang unik yaitu upacara Ngaben atau pembakaran mayat sebagai jalan yang ditempuh umat Hindu untuk mendapatkan sorga atau di dalam istilah kerohanian Hindu disebut “Moksa”. Pelaksanaan upacara ngaben melalui proses yang panjang dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Tujuan penulisan ini adalah membekali penginjil yang akan melaksanakan misi kepada umat Hindhu. Dengan pemahaman akan sorga dari perspektif Hindhu maka penginjil dapat merancang strategi misi yang tepat. Penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan pemaparan secara komprehensif. Pendekatan studi Pustaka juga digunakan dengan menggunakan sumber-sumber Pustaka dari buku, jurnal dan artikel. Hasil penelitian menunjukkan adanya konsep religius yang bermakna keselamatan kekal setelah kematian. Penelitian ini bermaksud membantu seorang pelaksana misi Allah agar memahami makna religius yang terkandung di dalam upacara ngaben. Penelitian ini menyarankan pentingnya seorang hamba Tuhan sebagai agen misi Allah di bumi memahami konsep fundamental ini.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123864604","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Menelisik Dampak Estetika dalam Pemberitaan Firman terhadap Spiritualitas Jemaat di Era Post Truth 在《后真理》中,美学对会众灵性的影响
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-08-09 DOI: 10.56175/salvation.v4i1.80
Natalia Elvrita, Ruwi Hastuti
{"title":"Menelisik Dampak Estetika dalam Pemberitaan Firman terhadap Spiritualitas Jemaat di Era Post Truth","authors":"Natalia Elvrita, Ruwi Hastuti","doi":"10.56175/salvation.v4i1.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v4i1.80","url":null,"abstract":"Abstract: Preaching the Word should accommodate three main areas, namely truth, goodness, and beauty. This study aims to explain empirically the influence of the aesthetic dimension in preaching the word to the congregation of the Central Kalimantan I Assemblies of God Church in the post truth era. The method used in this study is a quantitative method with a questionnaire approach and literature review. This article discusses Christian spirituality, preaching the word in the post truth era and the impact of the aesthetic dimension in preaching the word on Christian spirituality, specifically in relation to God, oneself, others and nature. Based on the results of the research in this article, it was found that the high aesthetic dimension in preaching the word in the post truth era resulted in low congregational spirituality. The congregation does not experience spiritual growth when the word delivered is based on the subjectivity of the preacher of the word\u0000Abstrak: Pemberitaan Firman seharusnya mengakomodir tiga area utama yaitu kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara empiris mengenai pengaruh dimensi estetika dalam pemberitaan firman terhadap jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah Kalimantan Tengah I di era post truth. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan kuesioner dan kajian literatur. Artikel ini membahas tentang spiritualitas Kristiani, pemberitaan Firman di era post truth dan dampak yang ditimbulkan dari dimensi estetik dalam pemberitaan firman terhadap spiritualitas Kristiani, secara khusus dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain dan alam. Berdasarkan hasil penelitian dalam artikel ini ditemukan bahwa tingginya dimensi estetik dalam pemberitaan firman di era post truth menghasilkan spiritualitas jemaat yang rendah. Jemaat tidak mengalami pertumbuhan secara spiritual ketika firman yang disampaikan bersumber pada subyektivitas dari pemberita firman tersebut.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114377130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mengikis Sikap Superioritas Beragama untuk Mencapai Persatuan Indonesia 削弱宗教优越感来实现印尼的统一
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-01-28 DOI: 10.56175/salvation.v3i2.76
Kaleb Ginting, Simon Simon
{"title":"Mengikis Sikap Superioritas Beragama untuk Mencapai Persatuan Indonesia","authors":"Kaleb Ginting, Simon Simon","doi":"10.56175/salvation.v3i2.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v3i2.76","url":null,"abstract":"Abstract: This paper was elaborated by the researchers because in fact there are individuals who practice religion by showing their superior attitude that their belief is more correct or they are much better than others and this is characterized by an arbitrary attitude towards other religions. This paper used a qualitative method with a literature approach. Through this writing topic, the author described about eroding the attitude of superiority as a form of the practice of Pancasila in the principle of \"Unity of Indonesia\". It can be concluded from the results of the description on this topic that to erode the attitude of superiority in practicing the principle of the “Unity of Indonesia” and the norms contained therein, what needs to be done as an Indonesian society is to implement the religious values in unity as mandated by Pancasila and believers must also exhibit behavior and attitudes in accordance to unity and harmony so as to build the value of togetherness in line with the content contained in  the points and values of Pancasila.Abstrak: Tulisan ini diuraikan oleh peneliti karena melihat secara faktual adanya oknum-oknum menjalankan agamanya dengan menunjukkan bahwa sikap Superioritas dalam beragama dimana keyakinannya lebih benar atau sikap perasaan lebih segalanya dari orang lain dan ini ditandai oleh sikap sewenang-wenang terhadap agama lain. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan literatur. Melalui topik penulisan ini penulis mendeskripsikan tentang mengikis sikap superioritas sebagai ujut dalam pengamalan Pancasila dalam sila “Persatuan Indonesia”. Dapat disimpulkan dari hasil uraian pada topik ini bahwa untuk mengikis sikap superioritas dalam mengamalkan sila Persatuan Indonesia dan norma yang terkandung di dalamnya maka yang perlu dilakukan sebagai masyarat Indonesia mengimplementasikan nilai agamanya dalam persatuan sebagaimana mandat pancasila dan orang percaya juga harus mengejawantahkan perilaku dan sikap tentang persatuan dan kerukunan sehingga dapat membangun nilai kebersamaan yang selaras dengan muatan yang terkandung dalam butir-butir dan nilai-nilai ajar Pancasila.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134198569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Konsep Mencapai Doa sebagai Persembahan yang Murni kepada Tuhan menurut St. Ishak dari Niniweh 尼尼微的圣以撒,照着尼尼微的尼尼微,向耶和华献上清洁的祭物
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-01-26 DOI: 10.56175/salvation.v3i2.72
Cange Esra Runisi Gulo
{"title":"Konsep Mencapai Doa sebagai Persembahan yang Murni kepada Tuhan menurut St. Ishak dari Niniweh","authors":"Cange Esra Runisi Gulo","doi":"10.56175/salvation.v3i2.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v3i2.72","url":null,"abstract":"Abstract: Talking about prayer may not always be interesting in certain circles to be discussed. Because it can be influenced by different paradigms or perceptions about prayer and then cause confusion. Prayers that you may be familiar with are expressing all requests and even giving thanks to God for all the goodness received. Even though the understanding of prayer that might be more specific is about building a relationship with God and fellowship with Him in prayer. There are also those who make prayer a tool to get what they want. And this is a mistake in understanding what prayer is like. The purpose of this writing is to contribute insights to readers, especially to practice true prayer. With the right understanding of prayer, of course the practice of prayer will be even better and not just a formality. This study uses the literary method, namely collecting data and collaborating with the theoretical basis to discuss the topic of discussion. As a result, prayer is a pure offering to be offered to God. Prayers that are done with full concentration in silence and wakefulness can make these prayers purer so that they are worthy of being an offering to God. So that when everyone correctly understands the meaning and purpose of this prayer, there will not be an act of prayer as a mere formality, or the perception that prayer is a spiritual activity to relate to God, but instead have the view that prayer can be a pure offering to God.Abstrak: Berbicara mengenai doa mungkin tidak selalu menarik dalam beberapa kalangan tertentu untuk dibahas. Karena dapat saja dipengaruhi karena paradigma atau persepsi tentang doa yang berbeda-beda dan kemudian menimbulkan kebingungan. Doa yang mungkin familiar dikenal adalah mengutarakan segala permohonan bahkan mengucap syukur kepada Tuhan terhadap segala kebaikan yang diterima. Padahal pemahaman tentang doa yang mungkin lebih spesifik yakni tentang membangun relasi dengan Tuhan serta bersekutu dengan-Nya dalam doa. Ada juga yang menjadikan doa sebagai alat untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Dan ini merupakan kekeliruan dalam memahami doa itu seperti apa. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan sumbangsih wawasan bagi para pembaca, terutama untuk mempraktikkan doa yang benar. Dengan pemahaman yang benar tentang doa, tentunya praktik doa akan semakin lebih baik dan tidak hanya sekadar formalitas. Penelitian ini menggunakan metode Literatur, yakni mengumpulkan data dan melakukan kolaborasi dengan landasan teori untuk membahas topik bahasan. Alhasil, doa merupakan persembahan yang murni untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Doa yang dilakukan dengan penuh kosentrasi dalam keheningan serta keterjagaan dapat menjadikan doa tersebut semakin murni hingga layak menjadi persembahan kepada Tuhan. Sehingga ketika setiap orang memahami dengan benar makna dan tujuan doa ini, maka tidak akan terjadi tindakan doa sekadar formalitas, atau persepsi bahwa doa merupakan kegiatan rohani untuk berhubungan dengan Tuhan, melain","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130161162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perspektif Alkitab terhadap Praktek Euthanasia 圣经对安乐死行为的看法
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-01-26 DOI: 10.56175/salvation.v3i2.73
Hardiansyah Halim, Tjutjun Setiawan
{"title":"Perspektif Alkitab terhadap Praktek Euthanasia","authors":"Hardiansyah Halim, Tjutjun Setiawan","doi":"10.56175/salvation.v3i2.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v3i2.73","url":null,"abstract":"Abstract: Death is an event that must occur in the life of every human being. Although it is something that is certain but it remains a mystery, because only God Himself knows when a person will experience death. However, not a few people who want to end their lives because of various life problems or because of various diseases that do not go away so that to end their suffering they take suicide actions that are carried out by themselves or carried out with the help of others, in this case assisted by medical personnel. , where this action is known as euthanasia. This study examines the biblical perspective on euthanasia. The method used is qualitative with a literature study approach where the main source is the Bible, then assisted by literature, published journals so that they can answer the problem. The conclusion is that there is euthanasia that is not according to the Bible but there is also euthanasia that can be justified in Christian ethics, namely natural passive euthanasia, a decision not to give machines or tools so that patients who should have died naturally but survived. with the machine so that his life depends on the machine and not in the hands of God.Abstrak: Kematian merupakan suatu peristiwa yang pasti terjadi dalam kehidupan setiap manusia. Meskipun itu adalah sesuatu yang pasti tetapi tetap merupakan sebuah misteri, sebab hanya Tuhan sendirilah yang tahu kapan seseorang itu akan mengalami kematian. Namun tidak sedikit orang yang ingin mengakhiri hidupnya karena berbagai persoalan hidup yang dialami ataupun karena berbagai penyakit yang tak kunjung sembuh sehingga untuk mengakhiri penderitaannya ia mengambil tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh diri sendiri maupun dilakukan dengan bantuan orang lain, dalam hal ini dibantu oleh tenaga medis, di mana tindakan ini dikenal dengan sebutan eutanasia. Penelitian ini mengkaji bagaimana perspektif Alkitab terhadap eutanasia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka di mana sumber utama adalah Alkitab, lalu dibantu literatur, jurnal yang terpublikasi sehingga dapat menjawab rumusan masalah. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa ada eutanasia yang tidak sesuai dengan Alkitab tetapi ada juga eutanasia yang dapat dibenarkan secara etika Kristen, yaitu eutanasia pasif alami, suatu keputusan untuk tidak memberikan mesin atau alat-alat sehingga pasien yang seharusnya sudah mati secara wajar tetapi dapat bertahan hidup dengan mesin sehingga hidupnya tergantung kepada mesin dan bukan di tangan Allah.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132102190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Menggagas Peranan Bimbingan Pranikah dalam upaya Mitigasi Konflik Mertua dan Menantu 婚前辅导在减轻姻亲冲突中的作用
Jurnal Salvation Pub Date : 2023-01-26 DOI: 10.56175/salvation.v3i2.74
Dessy Ari Wardhani, Andrias Pujiono
{"title":"Menggagas Peranan Bimbingan Pranikah dalam upaya Mitigasi Konflik Mertua dan Menantu","authors":"Dessy Ari Wardhani, Andrias Pujiono","doi":"10.56175/salvation.v3i2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.56175/salvation.v3i2.74","url":null,"abstract":"Abstract: Conflict is often the cause of broken relationships in the household, including those related to parent in law and daughter in law or son in law. Conflicts between parent in law and daughter in law or son in law often occur in families where in-laws and sons-in-law live in the same house. Conflict arises because of differences due to differences in race, economy, social status, character, desires, and so on. This conflict will continue to arise if no efforts are made to mitigate or prevent the conflict. Therefore, the church must also care, and have a strategic role in mitigating the conflict by holding premarital guidance that specifically addresses the relationship between parent in law and daughter in law or son in law. The purpose of this research is how to initiate the role of premarital guidance in mitigating conflict between parent in law and daughter in law or son in law. This research method uses qualitative research with descriptive methods and literature review. Premarital guidance is a service carried out by the church in preparing prospective married couples who will enter marriage. Premarital counseling has an important role in mitigating in-law-daughter-in-law conflicts, because it serves as a vehicle for preparing prospective husband and wife by training them to become a family, and also as a means for learning conflict management. By learning conflict management, when a married couple will be able to wisely resolve conflicts. In addition, every married couple is also capable of having an attitude of peace with God, peace with oneself, peace with others and peace with the environment.Abstrak: Konflik sering menjadi penyebab retaknya hubungan dalam rumah tangga, termasuk yang berhubungan dengan relasi mertua dan menantu. Konflik antara mertua dan menantu banyak terjadi pada keluarga di mana mertua dan menantu tinggal dalam satu rumah. Konflik muncul karena adanya perbedaan karena perbedaan RAS, ekonomi, status sosial, karakter, keinginan, dan lain sebagainya. Konflik ini akan terus muncul bila tidak dilakukan usaha mitigasi atau pencegahan terhadap konflik tersebut. Oleh karena itu gereja juga harus peduli, dan memiliki peran cukup strategi dalam upaya mitigasi konflik tersebut dengan mengadakan bimbingan pranikah yang khusus membahas relasi mertua dengan menantu. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana menggagas peranan bimbingan pranikah dalam memitigasi konflik antara mertua dan menantu. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan kajian literatur.  Bimbingan pranikah adalah sebuah layanan yang dilakukan oleh gereja dalam mempersiapkan calon pasangan suami istri yang akan memasuki pernikahan. Bimbingan pranikah memiliki peranan yang cukup penting dalam memitigasi konflik mertua dengan menantu, karena menjadi wadah dalam mempersiapkan calon pasangan suami istri dengan melatih diri mereka menjadi sebuah keluarga, dan juga sebagai sarana untuk belajar manajemen konflik. Dengan ","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126502019","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
相关产品
×
本文献相关产品
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信