{"title":"RELASI BONDING DALAM MASYARAKAT BINAAN CSR (Studi Deskriptif Interpretif Relasi Sosial Masyarakat Binaan CSR PT Pertamina RU II Sungai Pakning di Kabupaten Bengkalis)","authors":"Miftah Faridl Widhagdha","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1547","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1547","url":null,"abstract":"Penelitian ini beranjak dari terbatasnya kajian CSR (Corporate Social Responsibility) yang berorientasi pada masyarakat penerima manfaat yang ada di Indonesia. Teori yang diadaptasi dalam penelitian ini adalah teori modal sosial yang dikemukakan oleh Woolcock & Narayan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif interpretif model Neuman. Penelitian ini menelaah bentuk modal sosial dalam bentuk relasi sosial bonding yang ada di masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi bonding terdapat dalam pola-pola relasi dalam masyarakat binaan yang menunjukkan bahwa ikatan intra kelompok penting untuk diperhatikan guna menjaga kekompakan kelompok. Hasil ini menunjukkan bahwa bentuk relasi sosial bonding memiliki dampak yang penting terhadap pelaksanaan CSR di suatu perusahaan. Relasi ini penting untuk dijaga melalui kegiatan komunikasi dialogis yang bertujuan untuk pembangunan yang dilakukan melalui cara-cara yang lebih intensif, terbuka dan partisipatif guna melahirkan relasi sosial yang sehat dan berkelanjutan.","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116163421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
A. R. Usman, Bustami, Nandari Ayu Setiana, Hayatullah
{"title":"Alumni Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Peluang Kerja (Studi Alumni Pascasarjana UIN Ar-Raniry)","authors":"A. R. Usman, Bustami, Nandari Ayu Setiana, Hayatullah","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1492","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1492","url":null,"abstract":"Abstrak. Kompetensi adalah suatu hal yang dikaitkan dengan kemampuan, pengetahuan atau wawasan, dan sikap yang dijadikan suatu pedoman dalam melakukan tanggung jawab pekerjaan yang dikerjakan. Persaingan di bidang pendidikan tinggi menyebabkan bertambah dan berkurangnya yang mendaftar di perguruan tinggi. Keadaan ini memaksa kampus untuk mencari berbagai strategi baru yang menjadikan pendidikan tinggi Islam mampu bertahan dan berkembang dalam persaingan tingkat nasional bahkan tingkat dunia. Berdasarkan persoalan di atas, penulis ingin meneliti lebih lanjut tentang Kompetensi Alumni KPI dalam Mencari Peluang Kerja. Penelitian ini ingin mengkaji tentang bagaimana kompetensi dan kendala alumni KPI dalam mencari peluang kerja.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana dalam penelitian ini lebih menekankan pada makna dan proses daripada hasil suatu aktifitas. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa kantor pemerintahan di Kota Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memberikan perhatian penting terhadap lulusan atau alumni Fakultas Dakwah, khususnya alumni Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. Mereka mampu dan bisa tampil di forum-forum, menjadi penceramah, khatib, wartawan. Sebagian alumni KPI mendapatkan peluang kerja yang baik dari pemerintah, seperti ada yang menjadi Kepala Kantor Kemenag Lhokseumawe, Ketua MPU Lhokseumawe, Sekwan DPRK Lhokseumawe. Mereka juga bekerja di IAIN Lhokseumawe. Kendala alumni KPI dalam mencari kerja salah satunya adalah tidak adanya wadah perkumpulan alumni, sehingga sulit berbagi informasi, baik yang berhubungan dengan peluang kerja atau lainnya. Kendala lainnya adalah alumni KPI tidak mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat saat menjadi mahasiswa, sehingga berefek dalam kehidupan sehari-hari","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127204952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Komunikasi Fatik Komunitas Public speaking dalam Persuasi Kompetensi Komunikasi","authors":"Y. Rakhmawati","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1548","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1548","url":null,"abstract":"Inadequate communication competence among some participants in communication might perform as an obstacle in delivering and receiving messages. This physiological problem was the reason underlying the establishment of public speaking community in Trunojoyo University of Madura. The community educates and enhances members’ interests and talents related to their communication competence. This study aims to gain an understanding of the methods used by the public speaking community in initiating members' communication competences. This research approaches phenomena in the perspective of a constructivist paradigm. The research method uses qualitative descriptive approach. Primary data collection is done by interviewing management and community members. Secondary data is obtained by using intertextuality from the literatures. Triangulation methods are carried out by observing community activities. The results showed that phatic communication was used in the public speaking community to persuade the affective dimensions of developing communication competencies among members. It is in addition to the context of delivering educational and intellectual material as well as for developing emotional closeness between members in the community. The discussion used perspective of the theory of interpersonal communication, phatic communication, and communication competence. This research could be the initial literature in the study of communication competencies and phatic communication. Further research can examine the dimensions of communication competence in contributing to the effectiveness of communication in the positivistic paradigm","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124169021","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PERTARUNGAN WACANA REPRESENTASI PADA SPANDUK KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018","authors":"Betty Gama","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1540","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1540","url":null,"abstract":"Abstrak. Salah satu media yang digunakan untuk mengenalkan sosok kandidat kepala daerah adalah media luar ruang, misalnya spanduk. Media luar ruang yang dimaksud di sini adalah spanduk yang dipasang di jalan-jalan Kota Surakarta dengan menggunakan bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertarungan wacana representasi pada media luar ruang kampanye pemilihan Gubernur Jawa Tengah, yang terdiri dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Representasi pada media luar ruang yang ditampilkan oleh para politikus menjelang pemilihan gubernur Jawa Tengah tahun 2018 menarik untuk diteliti dengan menggunakan pendekatan metode analisis wacana kritis (critical discourse analysis /CDA). Metode ini akan melibatkan kajian mengenai apa yang sebenarnya ada di balik teks spanduk para politikus yang dipasang di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis dari Norman Fairclough. Pada dasarnya, Fairclough menggunakan prinsip 3 dimensi dalam analisisnya, yaitu teks, praktik diskursus, dan praktik sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spanduk pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin lebih menekankan pada pemberian janji-janji untuk tidak melakukan korupsi dan membohongi masyarakat, sedangkan spanduk pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah lebih menekankan pada identitas sebagai seorang muslimin dan muslimat dan berjanji akan membangun provinsi Jawa Tengah, supaya masyarakat dapat hidup mulia. Penggunaan teks dalam spanduk kampanye dengan menggunakan bahasa daerah sangat tepat dilakukan untuk menarik simpati masyarakat setempat. Persamaan antara kandidat politik dan pemberi suara potensial dalam kondisi yang homophily memungkinkan seseorang untuk memberikan pilihannya secara sukarela.","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123532330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh Iklan Web Series SPace # \"Kenapa Belum Nikah?\" Terhadap Brand Awareness JD.ID","authors":"Yaasmiin Larasati Dewi","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1556","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1556","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan web series Space # “Kenapa Belum Nikah?” terhadap brand awareness JD.ID. Penelitian ini menggunakan variabel independent yaitu iklan web series, dengan dimensi multimedia, pictures, dan content. Dan variabel dependent yaitu brand awareness, dengan dimensi unaware of brand, brand recognition, brand recall, dan top of mind. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan teknik analisis data deksriptif, uji normalitas, uji regresi linier sederhana, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability Sampling, yaitu Simple Random Sampling, dan menggunakan rumus unknown populations, dengan jumlah 100 responden. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa iklan web series Space # “Kenapa Belum Nikah?” memiliki pengaruh yang positif terhadap brand awareness JD.ID, hal tersebut dibuktikan dengan t hitung (6.168) > t tabel (1.290), dan hasil koefisien determinasi menunjukan bahwa iklan web series Space # “Kenapa Belum Nikah?” memiliki pengaruh sebesar 27.98% terhadap brand awareness JD.ID. Sehingga dapat disimpulkan bahwa iklan web series tidak bisa berdiri sendiri dalam meningkatkan kesadaran terhadap suatu merek, tetapi membutuhkan faktor lainnya, seperti slogan dan jingle sebagai elemen pendukungnya.","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"9 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122273379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGARUH TAHAPAN SOSIALISASI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. RADIO CANDRIKA WIDYA SWARA BANDUNG","authors":"Mira Ayu Noviyanti","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1543","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1543","url":null,"abstract":"Industri penyiaran global saat ini memberikan kesempatan besar bagi pelaku industri seiring dengan kenaikan jumlah pendengar radio yang bergerak serta pasar hiburan dan media yang semakin meluas. Hal ini membuat peluang pasar terbuka lebih besar di dalam industri radio. Maka dari itu untuk menyikapi persaingan yang semakin besar, perusahaan harus diimbangi dengan kualitas kinerja karyawannya. Dengan cara menanamkan budaya organisasi pada perusahaan melalui proses sosialisasi, yaitu tahapan prakedatangan, keterlibatan dan metamorfosis sebagai variabel dalam tahapan sosialisasi. Data yang dikumpulkan sebanyak 30 responden yang diperoleh dari seluruh karyawan PT. Radio Candrika Widya Swara Bandung. Hasil analisis kuantitatif deskriptif menunjukkan pada tahap prakedatangan, dengan 2.846 dan signifikansi sebesar 0.008, dan signifikansi 0.008<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap prakedatangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Pada tahap keterlibatan sebesar 4.675 dengan signifikansi sebesar 0.000, ) dan signifikansi 0.000<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap keterlibatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Lalu pada tahap metamorfosis sebesar 6.605 dengan signifikansi sebesar 0.000, dan signifikansi 0.000<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap metamorfosis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Dari ketiga variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga tahapan sosialisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi.","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128138220","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"THE MOVEMENT OF BALI REJECT RECLAMATION (The Phenomenological Study Of Balinese Society Movement Rejects Benoa Bay Reclamation Among #ForBALI Alliances)","authors":"Catur Nugroho","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1541","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1541","url":null,"abstract":"Bali known as tourism area, with a distinctive culture and art that makes tourists interested to visiting Bali. Bali is now faced with 838-hectare Benoa Reclamation Bay project plan that reap the pros and cons of the community. The pros and cons that arise and become polemical due to various considerations if the project is built. One of the reactions given by most Balinese to the reclamation policy of Benoa Bay was the rejection of reclamation, then formed a community alliance incorporated in ForBALI (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi). The #forbali alliance is moving massively and consistently voicing rejection of the reclamation plan. The purpose of this research is to try to find out the motives of ForBALI reject the reclamation project of Benoa Bay and to know the meaning of rejection to the plan of reclamation project of Benoa Bay. This research uses qualitative method with phenomenology approach. The key informants in this study are from activists, students, and musicians that aware with environment issues about reclamation. The results of this study indicate that the five motives behind the rejection of reclamation are the urge of curiosity, the feeling of love, the fear, want to influence others, and feel lied to. The movement of rejection reclamation has a symbol that is clenching the left hand upwards.","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"37 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134226203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOSIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN KOMUNIKASI CSR","authors":"Adhianty Nurjanah, Frizki Yulianti Nurnisya","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1542","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1542","url":null,"abstract":"Saat ini kesadaran perusahaan akan keharusan bertanggungjawab secara sosial, berlaku etis dan transparan dalam menjalankan bisnisnya melalui implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) semakin meningkat. Mengkomunikasikan program CSR kepada stakeholder menjadi tahapan penting dalam implementasi program CSR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi program CSR dan komunikasi CSR perusahaan di dua negara yaitu PT Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant Indonesia dan Delegation of the European Union to Malaysia. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program CSR PT Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant Indonesia dan Delegation of the European Union to Malaysia dilakukan dengan cara memberikan dukungan dalam kegiatan pengembangan masyarakat (community development) melalui capacity building berupa pemberian pelatihan dan pendampingan di bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan serta pemberian bantuan modal usaha di bidang ekonomi / UMKM. Dalam implementasi program CSR, kegiatan komunikasi menjadi hal penting untuk dilakukan. PT Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant Indonesia dan Delegation of the European Union to Malaysia mengkomunikasikan program CSR kepada masyarakat penerima manfaat program dengan komunikasi dua arah (two way communication) dengan komunikasi dialogis antar perusahaan dan masyarakat. Dengan demikian bagi PT Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant Indonesia CSR merupakan kontribusi perusahaan mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan reputasi positif perusahaan di mata stakeholdernya. Bagi Delegation of the European Union to Malaysia CSR merupakan upaya perusahaan membangun masyarakat dan menciptakan visibilitas perusahaan.","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"1 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114041752","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Produksi Program Berita Indonesia Morning Show di News and Entertainment Television","authors":"F. Fatmawati","doi":"10.14421/PJK.V11I2.1423","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V11I2.1423","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan produksi, proses produksi dan analisis produksi program berita Indonesia Morning Show di NET.TV. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan paradigma positifis. Data diperoleh melalui proses observasi dengan melakukan proses magang, wawancara baik terstruktur maupun tidak terstruktur dan studi dokumentasi. Dengan menggunankan Teori Hirarki Pengaruh yang diperkenalkan oleh Pamela J. Shoemaker dan Stephen D. Reese, maka penulis akan meneliti apakah ada tekanan dari level rutinitas media terhadap program berita Indonesia Morning Show yang ditinjau dari tiga unsur, yakni : Audiens (Consumers), Organisasi Media (Processor), dan Sumber Berita (Suppliers). Setelah melakukan penelitian Indonesia Morning Show dalam memproduksi programnya melalui tiga tahap, yakni : Pra-produksi, Produksi dan Pasca-produksi. Dilihat dari teori hirarki pengaruh level media rutin dalam proses produksi program berita Indonesia Morning Show di pengaruhi 3 unsur, yaitu : Audiens, Organisasi Media dan Sumber Berita. Dan pengemasan berita yang biasannya menggunakan format 5w+1H tim redaksi Indonesia Morning Show merubahnnya menjadi format S-P-O-K guna mendapatkan kesan berita yang mudah untuk diterima oleh audiens di pagi hari.Kata Kunci: Analisis Produksi, Teori Hirarki Pengaruh, Audiens, Organisasi Media, Sumber Berita. This study aims to find out how the implementation of production, production process and production analysis of Indonesia Morning Show news program on NET.TV. The methodology in this research uses descriptive qualitative approach using positivist paradigm. Data obtained through the process of observation by apprenticeship process, structured and unstructured interviews and documentation studies. Using the Influence Hierarchy Theory introduced by Pamela J. Shoemaker and Stephen D. Reese, the authors will examine whether there is any pressure from the level of media routines on the Indonesia Morning Show news program in terms of three elements: Audiences (Consumers), Media Organizations (Processor), and Source news (Suppliers). After conducting research, Indonesia Morning Show in producing the program through three stages, namely: Pre-production, Production and Post-production. Judging from hierarchical theory, the influence of routine media level in the production process of Indonesian Morning Show news program influenced 3 elements, namely: Audience, Media Organization and News Sources. And the news packaging that usually uses the 5w + 1H format of the Indonesia Morning Show editorial team transforms it into S-P-O-K format to get an easy news impression to be received by an audience in the morning. Keywords: Production Analysis, Hierarchy Theory of Influence, Audience, Media Organization, Source of News.","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129095367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pola Komunikasi Interpersonal Manajer Kasus dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Penyandang Odha di RSUD dr.Soetomo Surabaya","authors":"Yenny Yenny, I. Prasetyo","doi":"10.14421/PJK.V11I2.1279","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/PJK.V11I2.1279","url":null,"abstract":"Perlakuan masyarakat kepada orang yang menyandang ODHA sangat diskrimatif. Bahkan mereka di marginalkan dalam pergaulan masyarkat. Kenyataan ini sangat tidak mendukung untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka unutk tetap bertahan hidup. Upaya untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka perlu kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh para relawan yang etrgabung dalam Kelompok Dukungan Sebaya). Komunikasi interpersonal antara MK (Kelompok Dukungan Sebaya) sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan rasa percaya diri para penyandang ODHA. Persoalan pendampingan pasien ODHA yang dilakukan oleh MK akan dikaji dengan teori-teori yang ada dalam komunikasi interpersonal. Teori yang mendasari adalah teori komunikasi interpersonal dan teori pengungkapan diri (Self Disclosure). Teori-teori ini sangat membantu dan mendasari dalam membahas berbagai macam permasalahan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “deskriptif kualitati” yaitu penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan berbagai kondisi dan situasi yang menjadi objek penelitian. Unit analisanya adalah : komunikasi verval dan nonverbal, keterbukaan (keterbukaan membuka diri), empati (menempatkan pada posisi atau perasaan orang lain), dukungan (memotivasi dan memberi dukungan).Dari hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan melalui bahasa informal (campuran) dan menggunakan gerakan tubuh. Empati selalu ditunjukkan oleh para MK dengan berbagai macam cara sehingga di dalam berkomunikasi ada keterbukaan untuk saling mengungkapkan perasaan masing-masing. Ini juga dilandasi oleh rasa percaya para penyandang ODHA bahwa para MK akan tetap menjaga kerahasiaan pribadi mereka di masyarakat.Kata-kata kunci: : Komunikasi interpersonal, Manajer Kasus, Percaya diri People's treatment of people with PLWHA is very discriminatory. Even they are marginalized in the social community. This fact is very unfavorable to increase their confidence to survive. Efforts to save their confidence require coaching activities conducted by volunteers belonging to peer support groups). Interpersonal communication between Case Managers (Peer Relief Groups) is very necessary in order to increase the confidence of people with PLWHA. The problem of patient assistance of PLWHA conducted by the Constitutional Court will be studied with theories that exist in interpersonal communication. The underlying theory is the theory of interpersonal communication and the theory of self-disclosure (Self Disclosure). These theories are helpful and underpinning in discussing the various problems in this study. The method used in this study is the method \"descriptive qualitative\" is a study that describes and describes the various conditions and situations that become the object of research. The analytical unit is: verval and nonverbal communication, openness (self), empathy (place in position or feelings of others), support.Interviews and observations show communication through i","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127387746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}