{"title":"PENGARUH TAHAPAN SOSIALISASI TERHADAP BUDAYA ORGANISASI PADA KARYAWAN PT. RADIO CANDRIKA WIDYA SWARA BANDUNG","authors":"Mira Ayu Noviyanti","doi":"10.14421/PJK.V12I1.1543","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri penyiaran global saat ini memberikan kesempatan besar bagi pelaku industri seiring dengan kenaikan jumlah pendengar radio yang bergerak serta pasar hiburan dan media yang semakin meluas. Hal ini membuat peluang pasar terbuka lebih besar di dalam industri radio. Maka dari itu untuk menyikapi persaingan yang semakin besar, perusahaan harus diimbangi dengan kualitas kinerja karyawannya. Dengan cara menanamkan budaya organisasi pada perusahaan melalui proses sosialisasi, yaitu tahapan prakedatangan, keterlibatan dan metamorfosis sebagai variabel dalam tahapan sosialisasi. Data yang dikumpulkan sebanyak 30 responden yang diperoleh dari seluruh karyawan PT. Radio Candrika Widya Swara Bandung. Hasil analisis kuantitatif deskriptif menunjukkan pada tahap prakedatangan, dengan 2.846 dan signifikansi sebesar 0.008, dan signifikansi 0.008<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap prakedatangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Pada tahap keterlibatan sebesar 4.675 dengan signifikansi sebesar 0.000, ) dan signifikansi 0.000<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap keterlibatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Lalu pada tahap metamorfosis sebesar 6.605 dengan signifikansi sebesar 0.000, dan signifikansi 0.000<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap metamorfosis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Dari ketiga variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga tahapan sosialisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi.","PeriodicalId":143543,"journal":{"name":"Profetik: Jurnal Komunikasi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Profetik: Jurnal Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/PJK.V12I1.1543","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Industri penyiaran global saat ini memberikan kesempatan besar bagi pelaku industri seiring dengan kenaikan jumlah pendengar radio yang bergerak serta pasar hiburan dan media yang semakin meluas. Hal ini membuat peluang pasar terbuka lebih besar di dalam industri radio. Maka dari itu untuk menyikapi persaingan yang semakin besar, perusahaan harus diimbangi dengan kualitas kinerja karyawannya. Dengan cara menanamkan budaya organisasi pada perusahaan melalui proses sosialisasi, yaitu tahapan prakedatangan, keterlibatan dan metamorfosis sebagai variabel dalam tahapan sosialisasi. Data yang dikumpulkan sebanyak 30 responden yang diperoleh dari seluruh karyawan PT. Radio Candrika Widya Swara Bandung. Hasil analisis kuantitatif deskriptif menunjukkan pada tahap prakedatangan, dengan 2.846 dan signifikansi sebesar 0.008, dan signifikansi 0.008<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap prakedatangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Pada tahap keterlibatan sebesar 4.675 dengan signifikansi sebesar 0.000, ) dan signifikansi 0.000<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap keterlibatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Lalu pada tahap metamorfosis sebesar 6.605 dengan signifikansi sebesar 0.000, dan signifikansi 0.000<0.05, maka ho ditolak dan ha diterima sehingga tahap metamorfosis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap budaya organisasi. Dari ketiga variabel tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga tahapan sosialisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi.