{"title":"KONSEP INTERAKSI SOSIAL DALAM KOMUNIKASI, TEKNOLOGI, MASYARAKAT","authors":"Angeline Xiao","doi":"10.31504/komunika.v7i2.1486","DOIUrl":"https://doi.org/10.31504/komunika.v7i2.1486","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":142359,"journal":{"name":"Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128505980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"DESAIN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS ITIL VERSI 3 (STUDI KASUS: PUSTIPD UIN SUNAN AMPEL SURABAYA)","authors":"Tsania Saraswati","doi":"10.31504/KOMUNIKA.V7I2.1641","DOIUrl":"https://doi.org/10.31504/KOMUNIKA.V7I2.1641","url":null,"abstract":"Berubahnya nama IAIN Sunan Ampel Surabaya menjadi UIN Sunan Ampel Surabaya maka berubah pula seluruh tatanan yang ada termasuk tata kelola Teknologi Informasi. Unit kerja yang menangani tentang TI di UIN Sunan Ampel Surabaya yaitu PUSTIPD yang dalam setiap tugasnya diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) tahun 2015. Namun dalam SOP tersebut belum membahas secara keseluruhan bagaimana cara mengelola TI yang baik termasuk pelayanan TI di UIN Sunan Ampel Surabaya. Sehingga dari permasalahan tersebut dibuat judul penelitian “Desain Tata kelola Teknologi Informasi Ramah Lingkungan Berbasis ITIL Versi 3” dengan fokus untuk memajukan pelayanan TI di unit PUSTIPD UIN Sunan Ampel Surabaya. Setiap tahapan yang dilakukan dalam penelitian sesuai dengan IT Governance road map dimulai dari studi literatur, wawancara, observasi, analisis kondisi existing, menyusun kebutuhan, membuat desain tata kelola TI, hingga menguji hasil desain tata kelola TI tersebut. Hasil yang didapat dari perhitungan scoring yaitu sembilan sub proses dengan bobot 12 dan satu sub proses dengan bobot 16. Salah satu sub proses dengan bobot tertinggi tersebut yaitu facilities and data centre management. Pembuatan desain tata kelola sudah sesuai dengan Service Operation milik ITIL Versi 3 yang didalam sub proses facilities and data centre management memiliki 9 komponen utama facilities management dan 7 faktor kunci data centre management, yang 6 diantaranya diambil karena memiliki konsep green.","PeriodicalId":142359,"journal":{"name":"Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115675436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}