{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Peserta Didik di Kelas XII SMA PGRI 4 Padang","authors":"Rada Zamiyenda, Jaruddin Jaruddin, Septya Suarja","doi":"10.31851/juang.v5i2.7075","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i2.7075","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi banyak peserta didik di SMA PGRI 4 Padang yang tidak mematuhi tata tertib sekolah, dilihat dari adanya peserta didik yang tidak mengikuti dan mentaati aturan tata tertib sekolah, peserta didik yang belum memiliki kesadaran diri sebagai pemahaman diri bahwa disiplin dianggap penting, dan peserta didik hadir tidak tepat waktu. Tujuan dalam penelitian ini dapat diketahui dari 4 indikator, yaitu: 1) mengikuti dan mentaati peraturan, 2) kesadaran diri sebagai pemahaman diri bahwa disiplin danggap penting, 3) alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan mementuk perilaku disiplin, 4) hukuman sebagai upaya menyadarkan, mengoreksi dan meluruskan yang salah. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, dengan populasi sebanyak 112 peserta didik kelas XII SMA PGRI 4 Padang dengan menggunakan teknik yaitu teknik total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kusioner dan di analisis dengan teknik presentase dari rata-rata. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kedisiplinan peserta didik di kelas XII SMA PGRI 4 Padang secara umum berada pada kategori cukup tinggi dengan persentase 46,43%. Maka dapat diketahui permasalahan peserta didik mengenai kedisiplinan peserta didik yang masih belum mematuhi peraturan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil dari olahan data maka direkomendasikan pada peserta didik untuk lebih bisa meningkatkan kedisiplinan sesuai dengan yang diharapkan. ","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129237718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Christina Arinda Putri, Umbu Tagela, Yustinus Windrawanto
{"title":"Studi Tentang Tugas Perkembangan Siswa dalam Program Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Bringin Kabupaten Semarang","authors":"Christina Arinda Putri, Umbu Tagela, Yustinus Windrawanto","doi":"10.31851/juang.v5i2.7912","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i2.7912","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah program layanan dasar bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Bringin sudah mengakomodasi semua konsep tugas perkembangan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif analitik. Subyek penelitian terdiri dari satu Kepala Sekolah dan dua Guru Bimbingan dan Konseling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ditemukan bahwa hanya beberapa aspek tugas perkembangan siswa yang terakomodasi dalam layanan dasar bimbingan konseling. Aspek tersebut adalah (1) landasan hidup religius, (2) landasan perilaku etis, (3)Â kesadaran gender, dan (4) kematangan hubungan teman sebaya, dan (5) wawasan dan kesiapan karier. Sementara aspek perkembangan siswa yang belum terakomodasi dalam layanan dasar adalah (1) kematangan emosi, (2) kematangan intelektual, (3) kesadaran tanggungjawab sosial, (4) kesadaran gender, dan (5) perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis).","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130145058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Syalma Trisnawaty, Tritjahjo Danny Soesilo, Setyorini Setyorini
{"title":"Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas IX A SMP Sudirman Ambarawa","authors":"Syalma Trisnawaty, Tritjahjo Danny Soesilo, Setyorini Setyorini","doi":"10.31851/juang.v5i2.7891","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i2.7891","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Sudirman Ambarawa, dengan populasi kelas IX A yang berjumlah 31 orang dan merupakan sampel total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas IX A SMP Islam Sudirman Ambarawa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Kemandirian Belajar yang disusun berdasarkan teori Slameto (2002), dan Motivasi Belajar berdasarkan teori Hamzah B Uno (2013). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana yang diolah dengan bantuan program SPPS version 21.0 for Windows. Hasil regresi yang diperoleh nilai sig. 0.042 artinya ada pengaruh yang signifikan variabel motivasi belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas IX A SMP Islam Sudirman Ambarawa. Kemudian didapati nilai Rsquare yakni 0.134, artinya variabel motivasi memiliki persentase sumbangan sebesar 13,4% terhadap variabel kemandirian, sedangkan sisanya yakni 86,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124103502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Risky Ayu Wulan Sari, Tritjahjo Danny Soesilo, Umbu Tagela
{"title":"Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja Siswa Kelas IX SMP Islam Sudirman Ambarawa Tahun Ajaran 2021/2022","authors":"Risky Ayu Wulan Sari, Tritjahjo Danny Soesilo, Umbu Tagela","doi":"10.31851/juang.v5i2.7887","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i2.7887","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Sudirman Ambarawa, dengan populasi kelas IX yang berjumlah 92 orang dan merupakan sampel total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh pola asuh orangtua terhadap kenakalan remaja siswa kelas IX SMP Islam Sudirman Ambarawa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Pola Asuh Orang Tua yang disusun berdasarkan teori Hurlock (2006), dan Kenakalan Remajaberdasarkan teori Hurlock (2004). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana yang diolah dengan bantuan program SPPS version 21.0 for Windows. Hasil regresi yang diperoleh nilai thitung sebesar -3.267 sedangkan ttabel sebesar 2.632. dengan sig. 0.002 artinya ada pengaruh yang negatif signifikan variabel pola asuh orangtua terhadap kenakalan remaja siswa kelas IX SMP Islam Sudirman Ambarawa. Kemudian didapati nilai Rsquare yakni 0.106, artinya variabel pola asuh orangtua memiliki prosentase sumbangan sebesar 10,6% terhadap variabel kenakalan, sedangkan sisanya yakni 89.4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja siswa kelas IX SMP Islam Sudirman Ambarawa tahun ajaran 2021/2022 “diterimaâ€. Dari hasil di atas guru BK dapat memberikan layanan BK kepada peserta didik berkaitan dengan pola asuh orang tua guna untuk mengurangi kenakalan remaja yang mungkin timbul di kemudian hari.","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123722028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Otniel Gatot Nugroho, Tritjahjo Danny Soesilo, Setyorini Setyorini
{"title":"Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua-Anak dan Kontrol Diri Dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di Dukuh Tukrejo","authors":"Otniel Gatot Nugroho, Tritjahjo Danny Soesilo, Setyorini Setyorini","doi":"10.31851/juang.v5i2.7884","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i2.7884","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di Dukuh Tukrejo, Desa Bangsri, Kabupaten Jepara. Subyek pada penelitian ini adalah remaja Dukuh Tukrejo yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara komunikasi orangtua-anak dan kontrol diri dengan perilaku seks pra-nikah pada remaja di Dukuh Tukrejo. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Komunikasi Orangtua-Anak yang disusun berdasarkan teori Dasrun Hidayat (2012), Kontrol diri berdasarkan teori Averill (Kusumadewi 2011) dan Perilaku Seks Pra-nikah berdasarkan teori Purnawan (2004). Teknik analisis yang digunakan adalah korelasional Kendall’s Tau_B yang diolah dengan bantuan program SPPS version 20.0 for Windows. Hasil korelasi yang diperoleh antara komunikasi orangtua-anak dengan perilaku seks pra-nikah adalah -0.335 dengan sig.0.006 serta antara kontrol diri dengan perilaku seks pra-nikah adalah -0.271 dengan sig.0.041. Artinya ada hubungan yang negatif signifikan antara komunkasi orangtua-anak dan kontrol diri dengan perilaku seks pra-nikah.  ","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"133 7-8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115506904","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Leonardo Dela Chrisma Wijaya, Tritjahjo Danny Soesilo, Umbu Tagela
{"title":"Pengaruh Kecanduan Game Online Terhadap Interaksi Sosial Remaja SMA/SMK Karang Taruna Tunas Bangsa Kauman Kidul Salatiga","authors":"Leonardo Dela Chrisma Wijaya, Tritjahjo Danny Soesilo, Umbu Tagela","doi":"10.31851/juang.v5i1.7797","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i1.7797","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh kecanduan game online terhadap interaksi sosial remaja SMA/SMK Karang Taruna Tunas Bangsa RW 07 Kauman Kidul Salatiga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah causal comparative untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (X) kecanduan game online terhadap variabel terikat (Y) interaksi sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja SMA/SMK anggota Karang Taruna Tunas Bangsa sebanyak 46 orang, untuk sampelnya diambil menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala sikap dan data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik regresi linear sederhana dengan bantuan program IBM Statistics SPSS 25.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara kecanduan game online terhadap interaksi sosial remaja SMA/SMK Karang Taruna Tunas Bangsa RW.07 Kauman Kidul Salatiga. Hasil tersebut dibuktikan dengan perolehan nilai Fhitung > Ftabel (24,893 > 4,085) dan juga nilai t hitung sebesar -4,989 (> 2,015), serta nilai signifikansi (p) yang diperoleh adalah sebesar 0,000 < 0,05.","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127380991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengembangan Model Bimbingan Konseling Karir di Perguruan Tinggi (Studi pada Mahasiswa BK Angkatan 2019 STKIP PGRI Sumbar)","authors":"Nurhazlin Nurhazlin, Yasrial Chandra, Besti Nora Dwi Putri","doi":"10.31851/juang.v5i1.6969","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i1.6969","url":null,"abstract":"Peneltian ini dilatarbelakangi karena adanya mahasiswa di STKIP PGRI Sumatera Barat mempunyai masalah tentang karir, terlihat dari adanya mahasiswa yang belum dapat mengetahui tentang pengetahan mengenai dirinya atau potensi yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengungkap dan melihat kematangan karir mahasiswa di perguruan tinggi. 2) Untuk mengembangkan model rancangan pelayanan bimbingan dan konseling karir mahasiswa BK 19 di perguruan tinggi. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif, dan populasi juga sampel sebanyak 67 mahasiswa angkatan 2019 STKIP PGRI SUMBAR dengan menggunakan teknik yaitu total sampling, untuk mengungkap kematangan karir mahasiswa Bimbingan dan Konseling (BK) 2019 dan membuat pengembangan model bimbingan konseling karir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kusioner dan di analisis dengan teknik presentase dari rata-rata. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kematangan karir pada mahasiswa BK angkatan 2019 STKIP PGRI SUMBAR secara umum berada pada kategori cukup tinggi dengan presentase 32,84%. Sehingga dapat dibuat model pengembangan bimbingan karir sesuai dengan permasalahan mahasiswa brdasarkan hasil penelitian direkomendasikan pada mahasiswa untuk lebih bisa meningkatkan karirnya sesuai denganyang diharapkan dan juga untuk mengembangkan model yang telah dibuat oleh peneliti.","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130395657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dea Yuli Astari, Tritjahjo Danny Soesilo, Setyorini Setyorini
{"title":"Pengaruh Modalitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2018 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga","authors":"Dea Yuli Astari, Tritjahjo Danny Soesilo, Setyorini Setyorini","doi":"10.31851/juang.v5i1.7876","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i1.7876","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2018 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang berjumlah 48 orang dan merupakan sampel total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi Pengaruh Modalitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2018 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Modalitas Belajar yang disusun berdasarkan teori DePorter & Hernarcki (2016), dan Motivasi Belajar yang disusun berdasarkan teori Hamzah B Uno (2013). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana yang diolah dengan bantuan program SPPS version 21.0 for Windows. Terdapat nilai RSquare: 0.202 menunjukan angka koefisien determinasinya (R2). Artinya besaran sumbangan variabel Modalitas Belajar terhadap variabel Motivasi Belajar 20,2%. Hasil regresi yang diperoleh dari variabel modalitas belajar yakni memiliki nilai sig. 0.001 artinya ada pengaruh yang signifikan dari Modalitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2018 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. ","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134159902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Marimbun Marimbun, Sabrida M. Ilyas, Nanda Fitria Ulva
{"title":"Hubungan Self Manajemen dengan Penyesuaian Diri Siswa","authors":"Marimbun Marimbun, Sabrida M. Ilyas, Nanda Fitria Ulva","doi":"10.31851/juang.v5i1.7550","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i1.7550","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan self manajemen dan penyesuaian diri serta melihat hubungan self manajemen dan penyesuaian diri. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII MTs Nurul Ulum Pereulak yang berada di kabupaten Aceh Timur yang berjumlah 123 siswa. Penentuan sampel menggunakan rumus Taro Yamane sehingga sampel penelitian berjumlah 94 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket self manajemen dan penyesuaian diri dengan skala likert, pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS 20. Data dianalisis dengan uji regresi sederhana untuk melihat self manajemen dengan penyesuaian diri. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa self manajemen siswa dengan kategori sedang sebanyak 71,3 %, kategori tinggi 16%, dan kategori rendah sebanyak 12,7%. Deskripsi penyesuaian diri siswa dengan kategori sedang sebanyak 73,4%, kategori tinggi 14,9%, dan kategori rendah 11,7%. Koefisien regresi self manajemen (X) sebesar 0,488 yang bernilai positif yang menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara self manajemen terhadap penyesuaian diri dengan nilai R Square sebesar 0,307 menunjukkan bahwa 30,7% variasi nilai penyesuaian diri yang ditentukan oleh self manajemen yang memiliki pengaruh terhadap penyesuaian diri. Kesimpulan penelitian self manajemen memilki hubungan positif terhadap penyesuaian diri.","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125661583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Persepsi Terhadap Perilaku Seks Bebas Antara Remaja yang Tinggal di Daerah Wisata Karaoke Bandungan dan Bergas Kidul","authors":"Nadya Prakasita, Umbu Tagela, Setyorini Setyorini","doi":"10.31851/juang.v5i1.7911","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/juang.v5i1.7911","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan persepsi terhadap perilaku seks bebas antara remaja yang tinggal di Daerah Wisata Karaoke Bandungan dan Bergas Kidul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah comparative untuk mengetahui perbedaan variabel bebas (X) kecanduan game online terhadap variabel terikat (Y) interaksi sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja RW 4 dusun Gamasan, Bandungan dan RW 8 Dusun Sruwen, Bergas Kidul sebanyak 78 orang, untuk sampelnya diambil merujuk pada tabel sampel Isaac dan Michael. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala sikap dan data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan bantuan program IBM Statistics SPSS 25.0. Hasil penelitian diperoleh nilai Z sebesar -2.492, skor mean ranks diantara kedua sampel yaitu persepsi remaja terhadap perilaku seks bebas yang tinggal di daerah wisata karaoke Bandungan sebesar 46,22 dan persepsi remaja terhadap perilaku seks bebas yang tinggal di Bergas Kidul sebesar 33,44 dan juga Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,013 < 0,05 . Artinya, ada perbedaan yang signifikan persepsi terhadap perilaku seks bebas antara remaja yang tinggal Di Daerah Wisata Karaoke Bandungan dengan Bergas Kidul. Kata Kunci: Persepsi, Perilaku Seks Bebas, Remaja ABSTRACTThis study aims to determine the significance of differences in perceptions of free sex behavior between adolescents who live in the Bandungan Karaoke Tourism Area and Bergas Kidul. The type of research used in this research is comparative to determine the difference between the independent variable (X) online game addiction and the dependent variable (Y) social interaction. The population in this study were all 78 youths from RW 4 Gamasan, Bandungan and RW 8 Sruwen, Bergas Kidul. The sample was taken according to the sample table of Isaac and Michael. The data collection technique in this study used an attitude scale and the research data were analyzed using the Mann Whitney test with the help of the IBM Statistics SPSS 25.0 program. The results of the study obtained a Z value of -2,492, the mean ranks score between the two samples, namely the perception of adolescents towards free sex behavior living in the Bandungan karaoke tourist area of 46.22 and adolescents' perception of free sex behavior living in Bergas Kidul of 33.44 and also Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.013 < 0.05 . That is, there is a significant difference in the perception of free sex behavior between adolescents who live in the Bandungan Karaoke Tourism Area and Bergas Kidul. Keywords: Perception, Free Sex Behavior, Adolescent","PeriodicalId":141389,"journal":{"name":"Jurnal Wahana Konseling","volume":"64 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114101943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}