{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Keluarga tentang Penanganan Pre-Hospital pada Pasien Stroke","authors":"Siti Zuraida Muhsinin, Baiq Melinda Firda Rukandani","doi":"10.52221/jurkes.v8i1.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.52221/jurkes.v8i1.197","url":null,"abstract":"Stroke masih menjadi permasalahan kesehatan prioritas karena merupakan penyebab penyakit ke 2 (dua) di dunia. Manajemen pre-hospital stroke merupakan pelayanan ke pasien pertama kali ditemukan dan selama proses transportasi hingga pasien berada pada pelayanan kesehatan. Penanganan yang cepat dan tepat merupakan salah satu kunci penting dalam mengurangi kematian dan meminimalkan kerusakan otak yang ditimbulkan oleh stroke. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital pada pasien stroke di RSUD Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang mencoba mendeskripsikan atau menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital pada pasien stroke. Jumlah sampel dalam penelitian ini 33 orang diambil dengan teknik consecutive sampling, instrument yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menujukkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital pada pasien stroke di RSUD Kota Mataram : pertama, usia 26-35 sebanyak 12 orang (36.7%). Kedua, pendidikan SMA sebanyak 14 orang (42.4%). Ketiga, Pekerjaan non-kesehatan sebanyak 16 orang (48.5%). Keempat, tidak ada pengalam merawat pasien stroke sebanyak 16 orang (48.5%). Dan terakhir, tidak mendapat informasi terkait dengan penanganan pre-hospital pada pasien stroke sebanyak 15 orang (45.5). Kurangnya pengetahuan keluarga harus menjadi perhatian tim kesehatan, terkait dengan faktor diatas, tim kesehatan harus memberikan intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dengan memberikan informasi kepada keluarga atau masyarakat, dengan harapan keluarga dan masyarakat dapat memberikan penanganan yang tepat pada pasien ketika mengalami serangan stroke sebelum mereka dibawa ke rumah sakit.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128979489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN CIAMIS","authors":"Risma Nopianti, R. Rosmiati, E. Roslianti","doi":"10.52221/JURKES.V7I1.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V7I1.88","url":null,"abstract":"Kesehatan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia sehingga setiap manusia harus senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar kesehatannya selalu terjaga. Sebagai upaya mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)akan lebih bai memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Tingkat pengetahuanseseorang merupakan salah satu faktor pembentuk perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Ciamis Tahun 2019.Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 72 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data adalah univariat. Tingkat pengetahuan siswa SMP Negeri 7 Ciamis terhadap PHBS di sekolah dapat dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu baik, cukup dan kurang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 indikator yang dikategorikan baik yaitu indikator mencuci tangan dengan sabun di air mengalir sebanyak 58 orang (80,6%), indikator menggunakan jamban yang bersih dan sehat sebanyak 57 orang (79,2%), indikator tidak merokok di sekolah sebanyak 55 orang (76,4%), dan terdapat 5 indikator yang dikategorikan kurang yaitu indikator jajan di kantin sekolah yang sehat sebanyak 38 orang (52,8%), berolahraga sebanyak 32 orang (44,4%), memberantas jentik nyamuk sebanyak 25 orang (34,7%), menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan sebanyak 30 orang(41,7%), membuang sampah pada tempatnya sebanyak 33 orang (45,8%), dan hasil keseluruhan untuk gambaran tingkat pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dansehat dengan kategori cukup yaitu sebanyak 42 orang (58,3%).Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan siswa SMP Negeri 7 Ciamis masuk pada kategori cukup. Diharapkan sekolah lebih memfasilitasi lagi sarana yang belum ada.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117320431","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN OSTEOARTRITIS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANDAPHERANG KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018","authors":"Dini Miranti, Aap Apipudin, A. Fitriani","doi":"10.52221/JURKES.V7I1.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V7I1.87","url":null,"abstract":"Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkuat untuk terjadinya osteoarthritis. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dikumpulkan pada suatu waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Wilayah Kerja Kesehatan Puskesmas Handherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 6587 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling yaitu pengambilan ukuran sampel yang didasarkan atas proporsi masing-masing anggotapopulasi dan diperoleh sampel sebanyak 99 orang.Hasil penelitian menunjukan bahwa kelebihan berat badan pada lansia sebagian besar berkategori kelebihan berat badan sebanyak 58 orang (58,6%), kejadian osteoartritis sebagian besar berkategori ya sebanyak 54 orang (54,5%) dan Terdapat hubungan yang signifikan antara kelebihan berat badan dengan kejadian osteoartritis pada lansia karena nilai ? > ? value (0,05> 0,000) dan nilai chi square (?2) hitung > chi square (?2) tabel (34.643 > 3,841).Saran diharapkan agar menjaga berat badan ideal supaya tidak mengalami obesitas, baik dengan cara rutin berolah raga maupun melakukan diet yang seimbang dengan menghindari makanan cepat saji dan tinggi lemak.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127566216","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK PRASEKOLAH DI RA PERSIS 16 KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA","authors":"farwa amaani zahida, Aap Apipudin, N. Hidayat","doi":"10.52221/JURKES.V7I1.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V7I1.90","url":null,"abstract":"Pengenalan anak terhadap gadget biasanya berawal dari cara pengalihan yang salah dari orang tua ataupun keluarga dengan cara memperlihatkan game atau video yang ada di gadget. Pengenalan gadget terlalu dini pada anak dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti frekuensi, durasi, dan pengawasan orang tua dengan harapan agar anak tidak rewel atau berhenti menangis. Pengetahuan, merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan sehingga dengan adanya pengetahuan yang baik tentang gadget akanmempengaruhi perilaku orang tua dalam pemberian gadget pada anak usia prasekolahMetode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua anak usia pra sekolah di RA Persis 16 Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018 sebanyak 64 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan tentang dampak penggunaan gadget pada anak prasekolah di RA PERSIS 16 Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, sebagian besar berpengetahuan kurang sebanyak 34 orang (53,1%).Saran diharapkan agar orang tua lebih aktif bertanya, mencari informasi dan mengikuti penyuluhan mengenai dampak penggunaan gadget pada anak usia prasekolah.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125938255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PEMBATASAN MAKANAN TINGGI KALIUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD CIAMIS","authors":"Risnawati Risnawati, R. Rosmiati, N. Hidayat","doi":"10.52221/JURKES.V7I1.91","DOIUrl":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V7I1.91","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Gagal ginjal Kronis adalah suatu sindroma klinik yang disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, progresif dan irreversible. Gangguan fungsi ginjal ini terjadi ketika tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga menyebabkan retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah. Kerusakan ini mengakibatkan masalah pada kemampuan dan kekuatan tubuh yang menyebabkan aktivitas kerja terganggu, tubuh mudah lelah dan lemas sehingga kualitas hidup menurun. Hemodialisa merupakan terapi yang paling sering digunakan sebagai pengganti ginjal. Selain menjalani hemodialisa, pasien dituntut untuk melakukan pembatasan makan yang diantaranya makanan tinggi kalium. Untuk meningkatkan kepatuhan tersebut dibutuhkan dukungan dari keluarga yang berperan untuk memberikan pengawasan dan dukungan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan pembatasan makanan tinggi kalium pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Ciamis.Metode Penelitian: analitik kuantitatif menggunakan keusioner dan wawancara dengan rancangan penelitian cross sectional pada 62 responden dari jumlah populasi 177 orang menggunakan teknik simple random sampling yang diambil dari seluruh pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Ciamis.Hasil Penelitian: Hasil uji statistik menggunakan uji ChiSquare diperoleh nilai p-value = 0,000 < ? (? = 0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan pembatasan makanan tinggi kalium pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa.Pembahasan: Dukungan keluarga yang baik yang dirasakan oleh pasien akan menentukan kepatuhannya karena merasa diperhatikan.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan pembatasan makanan tinggi kalium pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Ciamis.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125088710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"STRATEGI KOPING KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI THALASSEMIA DI KLINIK THALASSEMIA DI KLINIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2019","authors":"E. Saraswati, Aap Apipudin, N. Hidayat","doi":"10.52221/JURKES.V7I1.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V7I1.89","url":null,"abstract":"Thalasemia atau disebut anemia mediterania adalah penyakit keturunan yang terjadi akibat kurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh manusia sehingga produksi hemoglobin menjadi berkurang. Berdasarkan data dari ruang thalassemia RSUD Kabupaten Ciamis (2018), menunjukan bahwa data tahun 2018 sebanyak 199 orang. Selanjutnya, jumlah pasien rutin yang menjalani transfusi pada bulan desember 2018 sebanyak 150 orang. Masalah thalasemia dapat mempengaruhi sebuah keluarga dan hal tersebut akan menimbulkan kecemasan dan akan menimbulkan dampak terhadap keluarga baik dari sisi waktu, ekonomi psikososial dan emosial. Sehingga keluarga memerlukan strategi koping yang tepat agarterhindar dari perilaku yang buruk yang hanya dapatmengurangi stress sementara.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalamithalasemia di klinik thalasemia rumah sakit umum daerah kabupaten ciamis tahun 2019. Metode dalam penelitian iniadalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga penderita thalasemia yang mengantar klien menjalani transfusi di Klinik Thalasemia RSUD Kabupaten Ciamis. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling incidental, sebanyak 60 responden.Hasil penelitian didapatkan bahwa kemampuan keluarga dalam strategi koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami thalassemia didapatkan dalam strategi hubungan kategori efektif sebanyak 42 responden (70%), strategi kognitif kategori efektif sebanyak 42 responden (70.0%), strategi komunikasi kategori efektif sebanyak 47 responden (78.3%), strategi dukungan sosial kategori efektif sebanyak 37 responden (61.7%), strategi spiritual kategori efektif sebanyak 32 responden (53.3).Kesimpulan penelitian ini yaitu strategi koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami thalasemia sudah efektif yaitu kategori efektif sebanyak 34 responden (56.7%).","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125531888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Gambaran Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2018","authors":"R. Rosmiati, Henri Setiawan, Neng Yosi Resa","doi":"10.52221/JURKES.V5I2.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V5I2.29","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan ireversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit. Pasien yang menjalani hemodialisa jangka panjang harus dihadapkan dengan berbagai masalah seperti masalah finansial, kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, depresi dan ketakutan terhadap kematian sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya. \u0000Tujuan: untuk mengetahui kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2018 \u0000Metode Penelitian: Metode penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya 253 penderita gagal ginjal kronik yang melakukan terapi hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling didapat 72 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang di tentukan peneliti. \u0000Hasil Penelitian: Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisa berkategori rendah sebanyak 37 orang (51.4%). Berdasarkan kesehatan sebanyak 44 orang (61.1%), memiliki kualitas hidup sedang berdasarkan kepemilikan sebanyak 51 (70.8%), dan memiliki kualitas hidup rendah berdasarkan harapan sebanyak 39 (54.2%). \u0000Kesimpulan: Kualitas hidup klien gagal ginjal kronik masih rendah, maka diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan hemodialisa kepada pasien hemodialisa agar kualitas hidup tidak rendah.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129990411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Hubungan Senam Lansia Dengan Penurunan Nyeri Osteoarthritis Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis Tahun 2018","authors":"Adellia Fitriani, Aap Apipudin, E. Rahayu","doi":"10.52221/JURKES.V5I2.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V5I2.31","url":null,"abstract":"Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Metode dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dikumpulkan pada suatu waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia penderita osteoarthritis di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 sebanyak 346 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling yaitu pengambilan ukuran sampel yang didasarkan atas proporsi masing-masing anggota populasi dan diperoleh sampel sebanyak 78 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa senam pada lansia yang mengalami osteoarthritis sebagian besar berkategori dilaksanakan sebanyak 46 orang (59%), penurunan pada lansia yang mengalami osteoarthritis sebagian besar berkategori nyeri ringan sebanyak 40 orang (51,3%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara senam lansia dengan penurunan nyeri osteoarthritis arena nilai ? > ? value (0,05 > 0,000) dan nilai chi square (?2) hitung > chi square (?2) tabel (50,178 > 9,488). Saran diharapkan agar lansia dapat memanfaatkan Posbindu dan mengikuti kegiatan senam lansia sebagai pelengkap alternatif untuk menurunkan nyeri osteoarthritis.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129533365","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}